LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

Kelompok : I

NAMA : SITI HAJAR (E1R019141)

SRI ROMLAWATI (E1R019146)

SUSENA SATILA (E1R019149)

SYAHRIL RAMADHAN (E1R019153)

WIDYA RISKI ANISA (E1R019161)

YULIA PRASTIKA (E1R019166)

KELAS : V/E

Petunjuk mengerjakan LKM

1. Tulis Identitas pada tempat yang telah disediakan

2. Isilah titik titik dan jawaban dari beberapa contoh soal dan soal yang diberikan pada
LKM
Metode Deret Pangkat
A. DERET PANGKAT

Persamaan Cauchy-Euler merupakan bentuk khusus dari persamaan diferensial orde

dua dengan koefisien variabel. Bentuk umum dari persamaan diferensial orde dua dengan
koefisien variabel

𝑎0 (𝑥)𝑦 ′′ + 𝑎1 (𝑥)𝑦 ′ + 𝑎2 (𝑥)𝑦 = 0 (5.1)

dengan 𝑎0 (𝑥), 𝑎1 (𝑥), 𝑎2 (𝑥) merupakan fungsi kontinu. Koefisien 𝑎𝑖 (𝑥) pada persamaan
Cauchy-Euler merupakan perpangkatan dari 𝑥. Diasumsikan solusi persamaan (5.1)
berbentuk
∞

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛
𝑛=0

banyak fungsi dalam sains dan teknik dapat dinyatakan dalam bentuk deret pangkat.
 Deret pangkat dalam (𝑥 − 𝑥0 ) adalah deret tak hingga berbentuk
∞

∑ 𝑎𝑛 (𝑥 − 𝑥0 )𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 (𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑎2 (𝑥 − 𝑥0 )2 + ⋯
𝑛=0

Dimana 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 , … konstanta. Dalam hal khusus, 𝑥0 = 0, dihasilkan deret pangkat dalam 𝑥,

yaitu
∞

∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Selanjutnya, tentukan deret pangkat yang mLerupakan deret-deret Mc Claurin berikut ini :
1
= 1 + 𝑥 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ (deret geometri |𝑥| < 1)
1−𝑥

𝑥2 𝑥3
𝑒𝑥 = 1 + 𝑥 + + +⋯
2! 3!
𝑥3 𝑥5
sin 𝑥 = 𝑥 − + − +⋯
3! 5!
𝑥2 𝑥4
cos 𝑥 = 1 − + − + ⋯
2! 4!
𝑥2 𝑥3 𝑥4
ln(1 + 𝑥) = 𝑥 − + − + − ⋯
2! 3! 4!
𝑥3 𝑥5 𝑥7
sinh 𝑥 = 𝑥 + + + +⋯
3! 5! 7!
𝑥2 𝑥4 𝑥6
cosh 𝑥 = 1 + + + +⋯
2! 4! 6!

B. PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN DERET PANGKAT

Misalkan persamaan diferensial linier orde dua dengan koefisien mengandung

variabel berikut

𝑦 ′′ + 𝑃(𝑥)𝑦 ′ + 𝑄(𝑥)𝑦 = 0

Misalkan solusinya berbentuk deret pangkat berikut ini

 ∞

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Dengan mendiferensialkan diperoleh

∞

𝑦 ′ = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯

𝑛=0

dan
∞

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 …

′′

𝑛=0

Dengan mensubstitusikan ke persamaan differensial akan diperoleh nilai dari koefisien-

koefisien deret pangkatnya, yaitu :

(2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 … ) + (𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯ )

+ (𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯ ) = 0

Contoh 1 : Persamaan diferensial 𝑦 ′′ + 𝑦 = 0 dapat diselesaikan dengan persamaan bantu

yang menghasilkan solusi umum

𝑦 = 𝐶1 cos 𝑥 + 𝐶2 sin 𝑥

Selanjutnya coba selesaikan dengan metode deret pangkat

Jawab :

Dengan metode deret pangkat, dimisalkan solusinya :

∞

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Maka
∞

𝑦 ′ = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯

𝑛=0

dan
∞

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 …

′′

𝑛=0
Dengan subtitusi diperoleh :

(2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 … ) + (𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯ ) = 0

(2𝑎2 + 𝑎0 ) + (3 ∙ 2𝑎3 + 𝑎1 )𝑥 + (4 ∙ 3𝑎4 + 𝑎2 )𝑥 2 + (5 ∙ 4𝑎5 + 𝑎3 )𝑥 3 + ⋯ = 0

Dengan menyamakan koefisien-koefisiennya dengan 0, diperoleh :

1
2𝑎2 + 𝑎0 = 0, sehingga 𝑎2 = − 𝑎0
2
1
3 ∙ 2𝑎3 + 𝑎1 = 0, sehingga 𝑎3 = − 𝑎
3! 1
1 1
4 ∙ 3𝑎4 + 𝑎2 = 0, sehingga 𝑎4 = − 𝑎2 = − 𝑎0
4∙3 4!
1 1
5 ∙ 4𝑎5 + 𝑎3 = 0, sehingga 𝑎5 = − 𝑎3 = − 𝑎1 , dst
5∙4 5!
Dihasilkan solusi umum :

1 1 1 1
𝑦 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 − 𝑎0 𝑥 2 − 𝑎1 𝑥 3 + 𝑎0 𝑥 4 + 𝑎1 𝑥 5 − ⋯ − ⋯ + ⋯ + ⋯
2 3! 4! 5!
𝑥2 𝑥4 𝑥3 𝑥5
𝑦 = 𝑎0 (1 − + − + ⋯ ) + 𝑎1 (𝑥 − + − + ⋯ )
2! 4! 3! 5!

𝑦 = 𝑎0 cos 𝑥 + 𝑎1 sin 𝑥 5𝑑

Contoh 2 : Carilah solusi umum persamaan diferensial

𝑦 ′′ − 𝑥𝑦 ′ + 𝑦 = 0

Jawab :

Misalkan solusinya adalah :

∞

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Maka
∞

𝑦 = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯

′

𝑛=0

Sehingga 𝑥𝑦 ′ = 𝑎1 𝑥 + 2𝑎2 𝑥 2 + 3𝑎3 𝑥 3 + 4𝑎4 𝑥 4 + ⋯

Selanjutnya
∞

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 …

′′

𝑛=0

Subtitusikan ke persamaan diferensial diperoleh :

2𝑎2 + 𝑎0 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + (4 ∙ 3𝑎4 − 𝑎2 )𝑥 2 + (5 ∙ 4𝑎5 − 3𝑎3 )𝑥 3 + (6 ∙ 5𝑎6 − 3𝑎4 )𝑥 4 + ⋯ = 0

Diperoleh : 𝑎3 = 0, sehingga 𝑎5 = 𝑎7 = ⋯ = 0
1
dan 2𝑎2 + 𝑎0 = 0, maka 𝑎2 = − 2 𝑎0

1 1
4 ∙ 3𝑎4 − 𝑎2 = 0, maka 𝑎4 = 12 𝑎2 = − 4! 𝑎0

3 3
6 ∙ 5𝑎6 − 3𝑎4 = 0, maka 𝑎6 = 6∙5 𝑎4 = − 6! 𝑎0

Jadi solusi umumnya :

1 1 3
𝑦 = 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 (1 − 𝑥 2 − 𝑥 4 − 𝑥 6 − ⋯ )
2 4! 6!
LATIHAN

Selesaikan persamaan-persamaan diferensial berikut :

1. 𝑦 ′ + 𝑦 2 = 𝑥 2 , dimana 𝑦(1) = 1 (kelompok 1)

Jawab :

Misalkan solusinya adalah :

∞

𝑦 = ∑ 𝑎𝑛 𝑥 𝑛 = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎3 𝑥 3 + ⋯
𝑛=0

Sehingga 𝑦 2 = 𝑎0 2 + 𝑎1 2 𝑥 2 + 𝑎2 2 𝑥 4 + 𝑎3 2 𝑥 6 + ⋯ + 2𝑎0 𝑎1 𝑥 + 2𝑎0 𝑎2 𝑥 2 + 2𝑎0 𝑎3 𝑥 3 + ⋯

Maka
∞

𝑦 = ∑ 𝑛𝑎𝑛 𝑥 𝑛−1 = 𝑎1 + 2𝑎2 𝑥 + 3𝑎3 𝑥 2 + 4𝑎4 𝑥 3 + ⋯

′

𝑛=0

Selanjutnya
 ∞

𝑦 = ∑ 𝑛(𝑛 − 1)𝑎𝑛 𝑥 𝑛−2 = 2𝑎2 + 3 ∙ 2𝑎3 𝑥 + 4 ∙ 3𝑎4 𝑥 2 + 5 ∙ 4𝑎5 𝑥 3 …

′′

𝑛=0

Subtitusikan ke persamaan diferensial diperoleh :

(𝑎1 + 𝑎0 2 ) + (2𝑎2 + 2𝑎0 𝑎1 )𝑥 + (3𝑎3 + 𝑎1 2 + 2𝑎0 𝑎2 − 1)𝑥 2 + (4𝑎4 + 2𝑎0 𝑎3 )𝑥 3 + ⋯ = 0

Dengan menyamakan koefisien-koefisiennya dengan 0, diperoleh :

𝑎1 + 𝑎0 2 = 0, sehingga 𝑎1 = −𝑎0 2

2𝑎0 𝑎1
2𝑎2 + 2𝑎0 𝑎1 = 0, sehingga 𝑎2 = − = 𝑎0 3
2
1 − 2𝑎0 𝑎2 − 𝑎1 2 1 + 𝑎0 4
3𝑎3 + 𝑎1 2 + 2𝑎0 𝑎2 − 1 = 0, sehingga 𝑎3 = =
3 3
2𝑎0 𝑎3 𝑎0 + 𝑎0 5
4𝑎4 + 2𝑎0 𝑎3 = 0, sehingga 𝑎4 = = , dst.
4 6
Jadi solusi umumnya :

1 + 𝑎0 4 3
𝑦 = 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 (1 − 𝑎0 𝑥 + 𝑎0 2 𝑥 2 ) + ( )𝑥 + ⋯
3

Karena 𝑦(1) = 1, maka solusi khususnya :

1 + 𝑎0 4
𝑎1 + 𝑎0 (1 − 𝑎0 + 𝑎0 2 ) + ( ) + ⋯− 1 = 0
3