Anda di halaman 1dari 27

Accelerat ing t he world's research.

PENGANTAR AKUNTANSI
Ramlan Chasani

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI


Helmi Fuad

Dasar akunt ansi


oppa kat rok

Bab – 1 : Akunt ansi, Proses Akunt ansi dan Persamaan Akunt ansi
ika marcella
PENGANTAR AKUNTANSI

Internusa Computer Learning Center


Shepti Dwi Putri, S.Pd
Pretest
1. Jelaskan pengertian akuntansi yang anda
ketahui ?
2. Sebutkan manfaat adanya akuntansi
dalam perusahaan/instansi ?
3. Menurut anda, siapa saja yang
membutuhkan hasil laporan keuangan
perusahaan ?
A. Pengertian Akuntansi
Suatu proses mengenali, mengukur dan
menghubungkan informasi ekonomi
untuk memperoleh pertimbangan dan
keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan.
Dapat juga diartikan sebagai suatu seni
mencatat, mengklarifikasi, dan meringkas
data keuangan dengan cara yang berarti.
Manfaat adanya akuntansi ialah sebagai
informasi yang menunjukkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu
perusahaan untuk digunakan oleh
manajemen ataupun pihak lain, sesuai
dengan kepentingan masing-masing.
B. Proses Akuntansi
Proses akuntansi akan terus berulang setiap
periodenya mulai dari transaksi keuangan
sampai dengan penyusunan laporan
keuangan. Kegiatan yang berulang ini
disebut proses akuntansi atau lebih sering
dikenal dengan siklus akuntansi.
Proses akuntansi terdiri dari 3 tahap, yaitu:
1. Pencatatan dan Penggolongan
2. Pengikhtisaran / Peringkasan
3. Pelaporan dan Penganalisaan
1. Tahap Pencatatan dan
Penggolongan
 Tahap pertama yang dilalui dalam proses
akuntansi adalah :
1. Menyusun atau membuat bukti-bukti
transaksi. Contoh bukti transaksi adalah
kwitansi, nota, faktur, dsb.
2. Mencatat bukti-bukti transaksi tersebut
secara berurut sesuai waktu kejadian
kedalam jurnal umum maupun jurnal
khusus.
3. Memposting setiap akun perkiraan kedalam
buku besar umum dan buku besar
pembantu.
2. Tahap Pengikhtisaran / Peringkasan
Tahap peringkasan meliputi :
1. Menyusun neraca saldo, yang datanya
bersumber dari saldo setiap akun perkiraan
buku besar umum yang telah dibuat.
2. Menyusun jurnal penyesuaian dan kertas
kerja / neraca lajur, yang bertujuan untuk
memudahkan dalam pembuatan laporan
keuangan.
3. Membuat jurnal penutup, untuk menutup
akun perkiraan yang sifatnya sementara /
temporary.
4. Membuat neraca saldo setelah penutupan.
3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan
 Tahapan terakhir dari proses akuntansi
adalah pelaporan, seperti :
1. Menyusun laporan keuangan, yaitu
laporan laba/rugi, laporan perubahan
modal, dan neraca.
2. Menganalisa hasil laporan keuangan,
untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi perusahaan.
C. Prinsip – prinsip Akuntansi
 Ada 5 prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat
transaksi, yaitu :
1. Prinsip Biaya Historis.
yaitu prinsip yang menghendaki digunakannya harga
perolehan dalam mencatat aktiva, passiva, dan biaya.
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan.
yaitu dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya
pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari transaksi
penjualan.
3. Prinsip Mempertemukan.
yaitu mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul
karena biaya tersebut. Apabila pengakuan pendapatan
ditunda, maka pembebanan biayanya juga ditunda sampai
pendapata tersebut diakui.
4. Prinsip Konsistensi
yaitu menetapkan metode dan prosedur
yang sama dalam proses akuntansi secara
konsisten dari tahun ke tahun.
5. Prinsip Pengungkapan Penuh
yaitu menyajikan informasi yang lengkap
dalam laporan keuangan.
D. Klasifikasi Perusahaan
 Dalam melakukan proses akuntansi, ada 3
klasifikasi perusahaan, yaitu :
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Manufaktur
1. Perusahaan Jasa
 Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya
menjual atau membeli jasa. Contoh : bank,
asuransi, salon, bengkel, tempat kursus, dsb.
 Ciri – ciri perusahaan jasa :
a. Kegiatannya memberikan pelayanan jasa.
b. Pendapatannya berasal dari penjualan jasa.
c. Tidak ada perhitungan harga pokok
penjualan (HPP)
d. Laba / rugi diperoleh dengan
membandingkan jumlah pendapatan dengan
jumlah beban.
2. Perusahaan Dagang
 Adalah perusahaan yang kegiatannya membeli
barang, kemudian menjual kembali barang
tersebut, tanpa mengubah bentuk atau melakukan
pengolahan tambahan. Contohnya supermarket,
toko, dealer, dsb.
 Ciri – ciri perusahaan dagang yaitu :
a. Kegiatannya melakukan penjualan dan
pembeliaan barang dagang.
b. Pendapatan berasal dari hasil penjualan barang
dagang.
c. Terdapat perhitungan HPP.
d. Beban operasionalnya terdiri dari beban
penjualan dam beban administrasi umum.
3. Perusahaan Manufaktur
 Adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan mentah
atau bahan baku menjadi barang jadi, kemudian menjualnya
kepada pihak lain. Contohnya pabrik tekstil, pabrik
elektronik/mesin, dsb.
 Ciri – ciri perusahaan manufaktur, yaitu :
a. Kegiatannya menghasilkan barang jadi.
b. Pendapatannya berdasarkan dari penjualan barang jadi.
c. Terdapat perhitungan harga pokok produksi untuk
menentukan produk jadi.
d. Terdapat HPP untuk menentukan besarnya laba/rugi.
e. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
f. Beban operasionalnya terdiri dari beban penjualan dan
beban administrasi.
E. Pemakai Akuntansi
 Sistem akuntansi akan menghasilkan laporan
keuangan yang akan digunakan oleh
pemakainya. Ada pihak-pihak yang
memerlukan informasi akuntansi, yaitu :
1. Pihak internal, yaitu pihak perusahaan itu
sendiri, seperti manajer, kepala bagian,
pemegang saham, dsb.
2. Pihak eksternal, yaitu pihak diluar
perusahaan, seperti kreditur, pemerintah,
serikat pekerja, investor, pelanggan
perusahaan, masyarakat.
F. Jenis Akuntansi
 Akuntansi memiliki banyak jenis berdasarkan bidang
spesialisasinya, yaitu :
1. Akuntansi keuangan, adalah bidang akuntansi yang secara
khusus mempelajari tentang transaksi – transaksi keuangan.
2. Akuntansi manajemen, adalah bidang akuntansi yang
mempelajari manajemen perusahaan untuk menentukan
kebijakan – kebijakan perusahaan.
3. Akuntansi biaya, adalah bidang akuntansi yang lebih khusus
mengenai biaya produksi ataupun biaya – biaya lainnya.
4. Akuntansi pajak, adalah bidang akuntansi yang khusus
mengurusi perpajakan untuk meminimalisir pajak yang harus
dikeluarkan dan dibayarkan perusahaan tanpa menyalahi
aturan yang berlaku.
5. Akuntansi pemeriksaan, adalah bidang akuntansi yang berupa
pemeriksaaan atau pencatatan laporan akuntansi yang dilakukan
oleh akuntan diluar perusahaan.
6. Akuntansi anggaran, adalah bidang akuntansi yang mempelajari
penyusunan dana anggaran pemasukan atau pengeluaran dari
perusahaan kemudian membandingkannya dengan data aktual.
7. Akuntansi pemerintah, adalah bidang akuntansi yang mempelajari
tentang penyajian data laporan keuangan lembaga pemerintahan.
8. Akuntansi pendidikan, adalah bidang akuntansi yang khusus
diarahkan ke pendidikan, seperti pengajar akuntansi.
9. Sistem akuntansi, adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan
proses pembuatan prosedur akuntansi serta alat - alat
pendukungnya.
10. Akuntansi internasional, adalah bidang akuntansi yang mempelajari
masalah – masalah internasional, seperti perdagangan internasional.
G. Persamaan Dasar Akuntansi
 Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan
dari dua sisi yaitu antara sisi kiri (aktiva) dengan
sisi kanan (passiva), sehingga perubahan yang
timbul karena adanya transaksi keuangan akan
selalu seimbang. Untuk melihat keseimbangan ini,
dapat pula dibuat neraca.

Aktiva = Passiva
Harta = Hutang + Modal
Aktiva
Adalah harta yang dimiliki suatu
perusahaan, terdiri dari :
 Aktiva lancar, yaitu sumber-sumber yang
dapat dicairkan dalam jangka pendek
seperti kas, kas kecil, bank, piutang
dagang, perlengkapan kantor, persediaan
barang dagang, biaya dibayar dimuka
dsb.
 Aktiva Tetap, yaitu aktiva berwujud dalam
bentuk siap pakai dan berguna dalam
jangka panjang seperti bangunan,
kendaraan, peralatan kantor, mesin, tanah,
saham dsb.
 Aktiva tetap yang tidak berwujud, yaitu
aktiva yang tidak memiliki wujud nyata
seperti hak paten, franchise, goodwill
(pinjam nama).
Passiva
adalah kewajiban dari suatu
perusahaan kepada pihak ketiga (kreditur)
atau pihak-pihak lain yang dinyatakan
dalam satuan nilai uang, terdiri dari :
 Passiva Lancar, yaitu hutang/kewajiban
yang diharapkan dapat dilunasi dalam
jangka pendek seperti hutang dagang, uang
muka penjualan, biaya yang harus dibayar,
hutang pembelian aktiva dsb.
 Passiva Tidak Lancar, yaitu
hutang/kewajiban yang tidak harus dilunasi
dalam jangka pendek seperti hutang
obligasi, hutang hipotik (hutang yang
menjaminkan barang yang tidak bergerak)
, pinjaman gadai dsb.
 Modal, yaitu merupakan bagian dari hak
pemilik dalam perusahaan atau selisih
antara aktiva dan hutang.
Bengkel Budi
Contoh Persamaan Akuntansi
Bulan Mei 2017
keterangan Harta Passiva

Kas Perlengkapan Peralatan Hutang Modal

1/5/17 saldo awal 5.000.000 10.000.000 25.000.000 10.000.000 30.000.000

2/5/17 Beli perlengkapan 7000000 7.000.000 - -


bengkel Rp. 7.000.000
5.000.000 17.000.000 25.000.000 17.000.000 35.000.000

5/5/17 terima jasa pelanggan 8.500.000 8.500.000


Rp. 8.500.000
13.500.000 17.000.000 25.000.000 17.000.000 38.500.000

15/5/17 membayar biaya- 2.500.000 2.500.000


biaya Rp. 2.500.000
11.000.000 17.000.000 25.000.000 17.000.000 36.000.000

18/5/17 bayar hutang reditur 9.500.000 9.500.000


Rp. 9.500.000
1.500.000 17.000.000 25.000.000 7.500.000 36.000.000

23/5/17 pengambilan untuk 500.000 500.000


pribadi Rp. 500.000
1.000.000 17.000.000 25.000.000 7.500.000 35.500.000

28/5/17 pemakaian 4.000.000 4.000.000


perlengkapan bengkel Rp.
4.000.000
1.000.000 13.000.000 25.000.000 7.500.000 31.500.000
Bengkel Budi
Neraca

per 31 Mei 2017

Aktiva Passiva
kas 1.000.000 Hutang 7.500.000
Perlengkapan 13.000.000 Modal 31.500.000
Peralatan 25.000.000
Total aktiva 39.000.000 Total passiva 39.000.000
Latihan
Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan juni di Lancar Jaya.
1. Tuan ahmad menyetorkan uang tunai Rp. 10.000.000 dan gedung Rp. 40.000.000
2. Beli peralatan secara kredit Rp. 6.000.000
3. Beli perlengkapan tunai Rp. 1.500.000
4. Beli peralatan Rp. 5.000.000, dibayar tunai Rp. 1.000.000
5. Mendapat penghasilan sebesar Rp. 7.200.000
6. Membayar gaji karyawan Rp. 1.000.000, listrik Rp 500.000, dan biaya lain-lain Rp.
150.000
7. Bayar hutang atas pembelian peralatan Rp. 2.000.000
8. Beli perlengkapan tunai Rp 400.000
9. Mendapatkan penghasilan Rp. 6.000.000
10. Membayar gaji karyawan Rp. 1.500.000
11. Piutang usaha Rp. 500.000
12. Mengambil uang untuk pribadi Rp 1.250.000
Diminta :
a. Membuat persamaan dasar akuntansi
b. Membuat neraca
Latihan 2
Berikut adalah transaksi yang terjadi selama bulan juli 2017 di Salon Yayuk.
1. yayuk menyetorkan uang tunai Rp. 20.000.000 dan peralatan Rp. 40.000.000
2. Beli perlengkapan tunai Rp. 4.000.000
3. Beli peralatan Rp. 7.000.000, dibayar tunai Rp. 2.500.000
4. Mendapat penghasilan sebesar Rp. 5.000.000
5. Membayar gaji karyawan Rp. 2.000.000, listrik Rp 500.000, dan biaya lain-lain Rp.
50.000
6. Bayar hutang atas pembelian peralatan Rp. 3.000.000
7. Beli perlengkapan kredit Rp 800.000
8. Mendapatkan penghasilan Rp. 8.000.000
9. Piutang usaha Rp. 1.500.000
10. Mengambil uang untuk pribadi Rp 1.000.000
Diminta :
a. Membuat persamaan dasar akuntansi
b. Membuat neraca

Anda mungkin juga menyukai