Anda di halaman 1dari 7

Kasih sayang adalah satu hal yg sebagian orang bisa merasakan nya.

Ada mereka yg tidak mendapatkan kasih


sayang karna ditinggal orang tuanya kerahmatullah. Ada mereka yg tidak mendapatkan kasih sayang karna
perceraian orang tuanya. Ada mereka yg tidak mendapat kasih sayang karna hal yg tidak pasti. Sepenggal kisah
gadis kuat yg mencoba bertahan dengan segala kekurangan. Tentang di bedakan oleh orang tua dan tentang
dikucilkan oleh teman. Mari ikuti drama kami yg berjudul "STRONG GIRL"

Bruk

Melody: Lo sengaja ya nabrak bahu gue. (kesalnya)

Asya: Lah l manusia? Eh salah... kali aja Lo bukan manusia.(ejeknya)

Melody: Sya gue udah coba sabar ya sama lo,gue salah apa sih sama lo.

Asya: Terus?

Melody: Segitu bencinya Lo sama gue,gue bahkan gue gak tau salah gue apa. (dengan mata yg berkaca-kaca).

Asya: Lo cuma jadi penyusah di keluarga ini,gw jijik sama lo. (Dengan nada yang kentara sekali bahwa dia
membenci Melody).

Tanpa menghiraukan ucapan tajam Asya, Melody berjalan menuju lantai bawah.

Asya: Eh Lo mau kemana? (mencekal tangan Melody dengan keras).

Melody: Sarapan lah.

Asya: Gue atau Lo yg sarapan sama ayah ibu. (Dengan nada menantang)

Melody: Gue gak ngerti sama jalan pikiran Lo sya. (Dengan nada kecewa)

Asya berjalan menuju lantai bawah. Dengan sengaja ia menubruk pundak melody. Melody pun ikut turun ke
bawah. Sejenak ia termenung melihat betapa ayah dan ibunya sangat menyayangi asya. Melihat bagaimana tulus
nya kasih sayang ibu dan ayah nya terhadap asya membuat ia jadi iri. Ingin ia berteriak betapa menyakitkan
hidupnya.

Melody berjalan sambil menunduk Kan kepalanya.

Aruna(ibu): Eh mau kemana kamu Melody?

Melody menghentikan langkahnya dan berbalik menatap orang² di ruang makan.

Aruna: Dasar anak gak tau sopan santun! (berjalan mendekat ke arah Melody).

Melody sudah mewanti-wanti ini akan terjadi.

Aruna: Harusnya kamu bisa kayak adek kamu Melody! ibu capek ngurusin anak gk tau aturan kayak kamu.
Habis ngapain kamu tadi malam hah?( Dengan nada membentak)

Sementara Melody hanya diam membisu, karna ia tau ini jga salah nya

Tama (ayah): Udh lah gk usah ngurusin anak gk tau diri itu (dengan nada dingin).

Sungguh kata kata itu tak ingin ia dengar,sangat menyakitkan rasanya. Di saat adiknya selalu di manjakan ia
hanya bisa menelan ludah melihat hal itu.

Asya: Pak buk aku berangkat dulu. (berdiri dari tempat duduk nya berjalan menyalami ayah dan ibunya).

Aruna: Iya sayang cepetan gih kamu berangkat,biar mang Ujang yg nganterin kamu. (Dengan nada lembut).

Sangat berbeda sekali ketika ia berbicara dengan Melody. Mata nya kembali menatap nada tajam.

Aruna: Plakkkk (tamparan keras mendarat di pipi mulus Melody).

Tak bisa mengelak,rasanya sangat sakit di pipinya.


Aruna: Dasar anak gak tau diuntung

setelah itu ia pergi meninggalkan ruang makan begitupun dengan ayah Tama ia pergi setelah menatap sinis
anaknya.

******

Melody berjalan di koridor sekolah saat ini. Terlihat beberapa Siwa dan siswi sedang berlalu lalang dengan
bebas. Satu kebahagiaan bagi semua murid karna jam kosong,tak ada yg bisa mengelak nikmat nya jam kosong.
Ahhh... Surga dunia.

Jeslin: MELODY!!! (Sahabat Melody dari kecil)

Melody: Iya kenapa? (Dengan suara lemas)

Jeslin: Lah Lo kenapa lagi Dy? Lo belum sarapan? Yok Ke kantin! (Dengan nada khawatir)

Melody: Gue gak apa apa kok. (sambil tersenyum lebar)

Jeslin: Lo gak usah pura” Dy. Gue sahabat Lo dari kecil jadi gue tau apa yg Lo rasain

Jeslin langsung menari melody menuju kantin sekolah. Ia khawatir dengan semua yang di lalui Melody. Ia takut
jika nanti sahabat nya ini tak akan pernah sanggup bangkit lagi.

*****

Melody, Jeslin dan Clara berjalan menuju kelas. Clara merupakan sahabat Melody,sama seperti Jeslin.

Clara: Ehh ada apaan tuh rame² yok kita kesana (menarik tangan melody dan Jeslin menuju Mading sekolah
yang tampak rame di kerubungi siswa siswi)

Siswa 1: Asya hebat ya

Siswa 2: Iya dia memang olimpiade lagi,gila!!!

Siswa 3: Iya beda banget sama saudara nya si Melody

Mereka bertiga menghentikan langkahnya. Mendengar bisikan-bisikan tersebut Melody sudah tau apa yang
sedang terjadi.

Jeslin: Ehhhe kita kekelas aja yuk menarik tangan keduanya menuju kelas, tak ingin melihat sahabatnya sedih)

*****

Jam kosong merupakan kemerdekaan dari pelajaran menurut pendapat para siswa. Seperti sekarang ini,kelas
IPA 1 sedang menikmati saat jam kosong.

Lagu entah apa mengalun di seluruh penjuru kelas. Lagu yg saat ini sedang trend di kalangan anak muda
menjadi pilihan mereka menghibur diri dari mumetnya pelajaran.

ENTAH APA (LAGUNYA SEDANG DI PUTAR)

Tampak Melody, Clara dan Jeslin sedang berjoget-joget ria dengan teman sekelas nya. Sedang di bangku depan
duduk Asya dengan Adiba yang terlihat fokus mengerjakan tugas.

Jeslin: Tarikkkkkkkk mangggg (sambil joget).

Sedangkan Melody dan Clara dengan gesrek nya mengajak sapu berputar- putar seperti pasangan saja.

Adiba: Sya liat deh Lo gak capek apa liat mereka, centil amat?

Ia memang jengah melihat mereka berjoget bersama.

Asya: Biarin aja,gue udah kabarin buk Sinta tadi lewat SMS,bentar lagi juga datang
Nampak semua masih asik berjoget. Namun semua terdiam setelah buk Sinta Sik guru BK yang galaknya super
duper.

"Brakkkk" buk Sinta menggebrak meja dengan keras. Semua murid terdiam dan menunduk takut. Melody
berjalan ke arah speaker untuk mematikan music nya.

Bu Sinta: Heh kalian semua mau saya jemur lagi hah!!!! (Dengan nada membentak)

Bu Sinta: Kalian (sambil menunjuk Melody, Clara dan Jeslin).

Bu Sinta: Kalian kan biang keroknya!!!!apalagi kamu melody... Harusnya kamu contoh saudara kamu!!!! Dasar
murid nakal!!!! Sekarang ikut Saya ke ruang BK.

Buk Sinta berlalu meninggalkan kelas di ikuti Melody,Clara dan Jeslin di belakang nya.

*****

Air mata Melody mengalir deras. Ia tak tahu harus melakukan apa sekarang. Setelah menghadap ke BK,ayah
dan ibunya menolak untuk datang. Satu satunya harapan adalah asya. Kebingungan melanda melody,ia tak
yakin asya akan membantu nya. Baiklah.... Melody memutuskan untuk mencobanya.

Melody: Sya gue mohon bantuin gue

Semua orang kini terfokus ke arah kakak beradik itu.

Asya: Gak gue gak mau! melanjutkan membaca bukunya dan menhiraukan melody.

Melody: Gue mohon sya, gue gak mau kena DO. Gue mohon sya bantuin gue. Apapun! Apapun bakal gue
lakuin asal lo mau bantuin gue bujuk ayah atau ibu.

Kali ini asya menatap Melody. Sepertinya ini kesempatan bagus.... Pikir Asya

Asya: Apapun?

Melody mengangguk kan kepalanya.

Asya: Gue minta Lo jadi babu gue selama seminggu,bayarin apapun yang gue pengen beli!!!"

Melody nampak terkejut dengan permintaan asya tapi iya tetap menganggukan kepalanya. Jeslin dan Clara
mendekat ke arah Melody. Mereka berdua harus menghentikan permainan asya kepada Melody.

Jeslin: Dy udah Lo gk perlu lakuin ini

Clara: Iya Dy gw gk setuju Lo ngelakuin ini" sambil menatap tajam Asya yang sedang menatap mereka sinis.

Asya: Well,apa urusannya sama kalian

Melody: Gue gak peduli,gue gak mau berhenti sekolah dan buat ayah sama ibu gw makin benci

Setelah itu Melody menarik tangan Asya keluar untuk menuju ruang BK. Clara dan Jeslin hanya memandang
punggung rapuh itu dengan tatapan iba.

*****

Pulang malam mungkin bagi sebagian orang akan beranggapan bahwa dia bukanlah orang yg baik. Khususnya
bagi perempuan,sering kali mereka yg pulang malam akan menjadi bahan gosip. Terutama ibu² kompleks atau
desa. Mereka mengira bahwa itu adalah salah,padahal belum tentu itu benar. Bisa jadi ia sedang melakukan
kebaikan di luar sana yg mengharuskan pulang malam. Kalo kata pepatah" mata manusia sering menipu"
mungkin bisa di benarkan.

Asya: Buk si Melody belum pulang juga?

Kini ia dan ibunya sedang duduk di kursi depan rumah nya.

Aruna: Belum,awas aja itu anak. Nanti pulang nya ibuk bakal marahin
Asya: Halahhhh palingan si Melody lagi asik asiknya maen sama teman nya,sampe gak inget kalok punya
rumah

Aruna: Mungkin sya,yaudah kamu tidur gih udh malam (mengelus lembut puncuk kepala Asya).

Dengan senyum nya Asya pergi meninggalkan ibunya menuju kamar.

Sementara di lain tempat, Melody dengan semangat yg gigih sedang mencoba untuk menjawab soal dengan Vita
dan Riska. Mereka memutuskan untuk mengerjakan pr bersama.

Bu Rani: Nak Melody,mending kamu nginep aja disini,ini udh malem loh

Melody: Nggak buk nanti aku di marahin ibu lagi

Bu Rani: Kamu disini aja,temenin anak panti ibuk gk akan kuat kalok dirumah mu kamu sering di marahi

Melody: Buk Rani harus percaya aku bakal baik² saja (memegang tangan buk Rani ,seakan mengisyaratkan
bahwa ia baik² saja).

Bu Rani: Tapi........

Melody : Iya buk aku bakal nginep kok disini.

Clara dan Jeslin langsung memeluk Melody. Melody sahabat terbaik mereka.

*****

Pagi ini Melody datang ke sekolah dengan muka cerah. Langit terang berwarna biru,semilir angin pagi
menambah kesejukan daerah sekolah. Melody berjalan ke arah kelasnya dan duduk di bangku nya. Ia
mengambil buku nya untuk belajar sebelum ulangan fisika di jam pertama dimulai.

Asya : Heh anak pungut!!! Beliin gw bubur (bentak asya yang tiba tiba datang dan menggebrak meja).

Melody : Hah?

Asya : Lo udah janji ya bakal jadi babu gue,sana beliin gue

Melody berdiri dari duduknya

Melody : uangnya mana?

Asya : Pakek uang Lo lah

Melody : Hmmmmmm iya

Melody berjalan keluar untuk membelikan asya bubur.

Setelah membeli bubur, Melody kembali melanjutkan belajarnya. Namun baru saja ia membuka bukunya, bel
tanda masuk jam pertama langsung terdengar. Ia hanya bisa pasrah. Nilai nya akan jelek lagi.

Melody : Duhh.. gimana nih gue yakin banget pasti nilai gue jelek lagi

Clara : Udah Ody yakin aja

*****

Melody berdiri di depan rumah nya,ia mendongak menatap ke langit. Ia takut kesini lagi,ia takut ibunya akan
marah padanya lagi. Dengan langkah ragu, Melody berjalan ke arah rumahnya.

Melody : Assalamualaikum

Disana terdapat ayah dan ibunya sedang duduk di menonton tv.

Tama : Darimana saja kamu melody?

Tama : Apa yang kamu lakukan di luar sana hah!!!!


Melody : Gak ada ayah dengan (mata berkaca-kaca).

Aruna : Kamu pikir kami percaya hah

Melody : Anuuu buk

Aruna : Alahhh mulai sekarang ambil barang-barang kamu,ibu muak liat kamu di sini (kembali duduk)

Tama : Udah mending di tampung malah gak tau di untung (kembali duduk disebelah Aruna)

Aruna : Dasar!!!!"

Melody berjalan ke arah kamarnya. Ia akan mengambil barang-barang nya. Ia memutuskan untuk pergi saja,
sungguh ia merasa harus menyerah. Tak ada harapan,tak ada cinta,tak ada kasih sayang yg ia dapatkan. Sudah
lelah dengan takdir,sudah lelah membatin mengapa hidupnya harus seperti ini? Menyerah mungkin jalan satu-
satunya.

Setelah keluar kamar dengan tas punggung di pundak nya,Melody menatap ayah dan ibunya yg tetap asik
menonton tv. Tak adakah kasih sayang sedikit pun untukku? Batinnya. Ia berjalan keluar, memutuskan untuk ke
panti asuhan tempat ia biasa bermain.

*****

Susana di rumah kediaman Asya dan Melody terasa mencekam dengan datangnya ibu panti ke rumah itu.

Bu Rani : Kalian gak tau gimana sedihnya Melody saat kalian usir dia

Bu Rani : Dia selalu merasa tidak ada ibu tidak ada ayah,dia nyaris gila karna kalian!!!!!!!!

Melody : Udah buk jangan dibahas lagi

Bu Rani : Udah Melody setiap hari kamu suruh ibu diam tapi sekarang tidak Melody ibu sudah muak

Bu Rani : Kalian dulu sahabat aku, saudara aku, dan kesayangan aku. Kalian salah mengambil langkah,aku
kecewa sama kalian.

Semua orang terkejut mendengar pengakuan ibu Rani. Ternyata ibu Rani,ibu Aruna,dan ayah Tama adalah
sahabat kecil. Sebuah fakta di balik semua nya. Sungguh persahabatan itu telah hancur sekarang.

Bu Rani : Bagaimana bisa Ar…..

Semua orang terdiam dengan air mata yg mengalir deras,Melody mendongak menatap ayah dan ibunya. Ada apa
ini? Ada rahasia di balik semuanya?

Perkataan buk Rani selanjutnya membuat semua orang penasaran. Aruna dan Tama hanya terdiam seribu
bahasa.

Semua diam menunggu ibu Rani menceritakan semuanya.

FLASHBACK ON

PACARAN ITU TIDAK SELALU BAIK. BANYAK SEKALI BAHAYA PACARAN. DAN SETELAH HAL
BURUK TERJADI,MAKA PENYESALAN AKAN SELALU ADA.

ARUNA YG TENGAH HAMIL BEGITU TERPUKUL KALA ITU. IA BAHKAN INGIN MEMBUNUH
JANIN NYA. ARUNA PERNAH MELAKUKAN PERCOBAAN BUNUH DIRI,NAMUN DI GAGALKAN
OLEH RANI.

SAAT ITU HANYA RANI YG SELALU ADA DI SAMPING ARUNA, MENYEMANGATI


ARUNA,MENJAGA ARUNA. SEMUA RANI LAKUKAN DEMI ARUNA.

SAMPAI TIBA HARI DIMANA ARUNA DAN TAMA MENIKAH. RANI SANGAT BAHAGIA,TENTU
SAJA SEBAGAI SAHABAT IA AKAN SANGAT BAHAGIA.
SAMPAI TIBA SAATNYA ARUNA MEMBENCI RANI. KARNA PERSOALAN TAMA DAN RANI YG
PERNAH SALING MENCINTAI. ARUNA MENGANCAM AKAN MEMBUNUH JANIN NYA,JIKA RANI
TIDAK PERGI DARI KEHIDUPAN NYA DAN TAMA.

SOAL ARUNA DAN TAMA YG MEMBENCI MELODY,SEMUA ITU KARNA ARUNA DAN TAMA
MENGANGGAP BAHWA MELODY HANYALAH ANAK PEMBAWA SIAL, MENGANGGAP MELODY
PENYUSAH,HINGGA TANPA KENDALI MEREKA MELAKUKAN KESALAHAN. MEMBENCI
MELODY ADALAH KESALAHAN, KARNA SEMUA INI BUKAN SALAH MELODY,DIA HANYA
GADIS KECIL YG TIDAK TAHU APA APA.

SAMPAI RANI BERTEMU MELODY. DARI CLARA DAN JESLIN MENGATAKAN BAHWA MELODY
DI BENCI IBUNYA,RANI MULAI MENCARI TAHU SIAPA ORANG TUA MELODY. SAAT TAU
BAHWA MEREKA ADALAH SAHABAT,RANI MERASA KECEWA DENGAN SIKAP MEREKA
BERDUA.

HINGGA MELODY SAMPAI DI PUNCAK PASRAH NYA IA MENANGIS,BERSEDIH DAN LEMAH


DALAM SATU WAKTU. SUNGGUH ITU MEMBUAT RANI GERAM DAM PERGI MENUJU RUMAH
ARUNA DAN TAMA.

FLASHBACK OFF.

Melody : Ibu ... Ayah

Melody memandang ayah dan ibunya dengan tatapan sendu. Sementara ibu Aruna jatuh terduduk merasa
bersalah, karna tanpa sadar ia yang membuat semuanya kacau.

Bu Rani : Harusnya kamu sadar Aruna. Melody yang bodoh itu karna kamu, Melody yang gk tau sopan santun
itu karna kamu!!!! KARNA KAMU ARUNA!!!!

Aruna : Aku salah ran!!!

Bu Rani : Melody yg malang, Melody yang kekurangan kasih sayang, Melody yg lemah berbeda dari saudara
nya.

Buk Rani memandang asya kemudian memandang Melody.

Bu Rani: Mereka sama Ar... Mereka cantik seperti kamu,tapi kamu membedakan mereka dengan kelebihan asya
dan dengan kekurangan Melody,Kamu gila Ar!!!"

Bu Rani: Dan kamu Tama... Aku kecewa sama kamu

Semua terdiam dengan pikiran masing-masing.

Tama : CUKUP RAN!!!,AKU GAK PERNAH INGIN MEMBEDAKAN MEREKA BERDUA. KAMU GAK
TAU BETAPA SAKITNYA HATI AKU SAAT LIAT ANAK AKU MENANGIS, AKU HANYA
MENGIKUTI ARUNA,AKU IKUT MEMBENCI MELODY KARNA AKU TAKUT ARUNA KECEWA

Bu Rani : BODOH!!!!!Aku harap kalian mau memperbaiki kesalahan kalian.

Aruna mendekat ke arah Melody dan memeluk Melody erat.

Aruna : Ibu sayang sama kamu nak,maafin ibu yg salah sama kamu.

Melody : Ibu. Ini ibu kan?

melody tidak percaya akan hal ini. Pasalnya selama bertahun-tahun ia baru merasakan pelukan sang ibu.

" Iya ini ibu,maafin ibu nak" Buk Aruna mengeratkan pelukannya. Buk Aruna memandang asya untuk
mengisyaratkan kepada asya supaya mendekat.

Asya berjalan mendekat ke arah ibu dan Melody dan memeluk mereka erat. Clara dan jeslin mendekat ke arah
mereka dan memeluk mereka. Rani tersenyum bahagia,ia memandang Tama yang juga sedang tersenyum.
"AKHIR AKAN BAHAGIA JIKA KAMU MAU MENGAKUI KESALAHAN" (TIM GIBAH)

Tak ada yang sempurna di dunia ini. Ada kelebihan ada juga kelemahan. Manusia sejatinya makhluk yansg
paling sempurna,tapi cara manusia menyikapi masalah terkadang salah. Diri kamu jauh berharga,diri kamu
sempurna,dan diri kamu megah dengan sejuta kelebihan yang ada di diri kamu. Jangan lari jangan juga
berdiam diri. Kamu harus bisa membuktikan bahwa diri kamu BISA. Kamu hebat kamu luar biasa. Jangan
pernah mengatakan tidak bisa karena sejatinya kamu sangat bisa.

( Tim gibah)

Anda mungkin juga menyukai