Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN


TENTANG NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS V
SD NEGERI 27 PAGARALAM

Disusun Oleh:

SUKARDI, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA PAGARALAM


SD NEGERI 27 PAGARALAM
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN


TENTANG NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI KELAS V
SD NEGERI 27 PAGARALAM

Teman Sejawat, Pagaralam, 17 Maret 2018


Penyusun,

SUKARDI, S.Pd
NIP. NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

NIP.

ABSTRAK
Pembelajaran dinyatakan berhasil apabila siswa menguasai mata pelajaran.
Tingkat penguasaan terhadap materi biasanya dinyatakan dengan nilai. Dari hasil
belajar siswa kelas V SD Negeri 27 Pagaralam yang relatif rendah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKN
dengan menggunakan metode tanya jawab dikelas V SD Negeri 27 Pagaralam.
Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus yang terdiri dari a). Perencanaan b).
Pelaksanaan c). Observasi d). Refleksi. Berdasarkan hasil data, pembelajaran yang
dilaksanakan telah mengalami kemajuan, hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan nilai para siswa dari siklus I hingga siklus II. Dari data diatas pada
Sikus I terlihat bahwa siswa yang tuntas mendapat nilai diatas KKM 65 yaitu
sebanyak 61, 90%. Pada Siklus II ketuntasan mencapai 71, 42% dan pada siklus
III terus meningkat hingga 90, 47%, yang berarti bahwa pembelajaran ini dapat
dikatakan berhasil.

Kata Kunci : Pembelajaran PKn, Hasil Belajar, Tanya Jawab


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa Sang Pemilik kekuasaan yang
telah mencurahkan nikmat terbesar dalam hidup kita, sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan oleh peneliti tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rekan-rekan Guru dan seluruh siswa SD Negeri 27 Pagaralam khususnya kelas
V yang telah memberikan dukungan kepada peneliti sehingga proses penelitian
ini dapat berjalan dengan lancar,
2. Keluarga besar saya, yang telah memberikan dukungan moril serta doa demi
kelancaran proses penelitian ini.
Tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan penelitian ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu peneliti mengharapkan ada saran dan kritik yang
konstruktif guna penyempurnaan penelitian tindakan kelas ini. Akhirnya penulis
mengharapkan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Peneliti,

iv
DAFTAR ISI
                         
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan.......................................................................................... ii
Abstrak.............................................................................................................. iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar belakang Masalah................................................................. 1
1. 2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1. 3 Tujuan Penelitian........................................................................... 2
1. 4 Manfaat Penelitian Perbaikan........................................................ 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Hasil Belajar................................................................. 3
2.2 Pengertian Metode Tanya Jawab.................................................... 5
2.3 Pengertian NKRI............................................................................ 7

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Subjek Penelitian .......................................................................... 12
3.2 Deskripsi Persiklus........................................................................ 12
3.3 Data dan Sumber Data................................................................... 15
3.4 Prosedur Penelitian........................................................................ 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4. 1 Hasil Penelitian.............................................................................. 18
4. 2 Pembahasan.................................................................................... 21

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5. 1 Kesimpulan.................................................................................... 29
5. 2 Saran.............................................................................................. 29

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi pada saat ini ilmu pengetahuan berkembang dengan

pesat, Sehingga Negara membutuhkan insan yang terampil dan cerdas. Sebagai

seorang guru, kita dituntut untuk dapat bekerja sebagaimana diharapkan oleh

pemerintah, guru harus mampu menguasai berbagai materi pembelajaran,

menyajikan serta memiliki kinerja yang baik. Semua yang dilakukan oleh guru

tersebut tidak lain demi meningkatkan prestasi siswanya. Maka, guru melakukan

penelitian tindakan kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

Pembelajaran dinyatakan berhasil apabila siswa menguasai mata pelajaran.

Tingkat penguasaan terhadap materi biasanya dinyatakan dengan nilai. Ini terbukti

pada tugas pertama mata pelajaran PKN nilainya relatif lebih rendah, untuk

meningkatkan penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran,

penulis melaksanakan perbaikan metode pembelajaran.

Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dibuat ketika merancang

kegiatan perbaikan pembelajaran dengan metode tanya jawab. Kegiatan

pembelajaran ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu pertemuan ketiga 12

Februari 2018, pertemuan kedua 26 Februari 2018 dan pertemuan ketiga 10 Maret

2018. Dalam lapoaran ini tercantum pendahuluan, kajian pustaka, pelaksanaan

perbaikan, hasil pembahasan dan kesimpulan dan saran.

1
1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi perbaikan adalah: “Bagaimana

peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran PKN dengan menggunakan metode

tanya jawab tentang NKRI di Kelas V SD Negeri 27 Pagaralam”.

1. 3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

dengan menggunakan metode tanya jawab di kelas V SD Negeri 27 Pagaralam.

1. 4 Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat bermanfaat baik bagi guru maupun sekolah.

1. Bagi Guru : penelitian ini menjadi salah satu variasi pemilihan media

dalam pembelajaran PKN

2. Bagi Siswa : dapat meningkatkan pemahaman bagi siswa terhdap materi

pembelajaran, khususnya pembelajaran PKN. Siswa                       dapat

mengerjakan tugas dengan benar, siswa dapat

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan berani

mengemukakan pendapat saat melaksanakan

pembelajaran.

3. Bagi Sekolah : sekolah mendapatkan masukan mengenai penggunaan

media kongrit dalam pembelajaran PKN, sehingga dapat

meningkatkan kualiatas dalam pembelajaran

PKN sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2. 1 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana

Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah

perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas

mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono

(2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri

dengan prosesevaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasilbelajar merupakan

berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Benjamin S. Bloom (Dimyati

dan Mudjiono, 2006: 26-27) menyebutkan enam jenis perilaku ranah kognitif,

sebagai berikut:

a) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan

fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip, atau metode.

b) Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang

hal yang dipelajari.

c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk

menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan

prinsip.

3
d) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-

bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.

Misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.

e) Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya

kemampuan menyusun suatu program.

Winkel (dikutip oleh Purwanto, 2010) hasil belajar adalah perubahan

yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Sudjana

(2010) menyatakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Suprijono (2009) hasil belajar

adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

apresiasi dan keterampilan.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan

evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan

menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif yang

mencakup tiga tingkatan yaitu pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan

penerapan (C3). Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

pada aspek kognitif adalah tes.

4
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran

di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu

sendiri. Sugihartono, dkk. (2007: 76-77), menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, sebagai berikut:

a) Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar. Faktor internal meliputi:faktor jasmaniahdan faktor psikologis.

b) Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal

meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

2. 2 Pengertian Metode Tanya Jawab

Umumnya pada tiap kegiatan belajar mengajar selalu ada tanya jawab.

Namun tidak pada setiap kegiatan belajar mengajar dapat disebut menggunakan

metode tanya jawab. Misalnya dalam pengajaran dengan metode ekspositori guru

menyajukan pertanyaan dan siswa memberikan jawaban. Cara mengajar ini tidak

dapat disebut menggunakan metode tanya jawab, walaupun sering terjadi tanya

jawab. Kelebihan & Kekurangan Metode Tanya Jawab.

Suatu pengajaran disajikan melalui tanya jawab jika bahan pelajarannya

disajikan melalui tanya jawab. Dengan menggunakan metode ini siswa menjadi

lebih aktif dari pada belajar mengajar dengan metode ekspositori. Sebab,

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru harus mereka jawab. Atau mungkin

mereka balik bertanya jika ada sesuatu yang tidak jelas baginya, meskipun

aktivitas siswa makin besar, namun kegiatan dan materi pengajaran masih

5
ditentukan menurut keinginan guru. Adapun pengertian metode tanya jawab yang

dikemukakan oleh para ahli yaitu:

 Menurut Roestiyah N. K

Metode tanya jawab adalah suatu teknik untuk memberikan motivasi pada

siswa agar bangkit pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan pelajaran,

atau guru mengajukan pertanyaan siswa yang menjawab.

 Menurut Team Didaktik Metodik

Metode tanya jawab adalah suatu cara dimana guru pada umumnya

berusaha menanyakan apakah siswa telah mengetahui fakta tertentu yang sudah

diajarkan, atau apakah proses pemikiran yang dipakai oleh siswa.

Guru yang menggunakan teknik tanya jawab mempunyai tujuan agar siswa

dapat mengerti atau mengingat-ingat tentang fakta yang dipelajari, didengar

ataupun dibaca, sehingga mereka memiliki pengertian yang mendalam tentang

fakta itu. Metode ini juga diharapkan mampu menjelaskan langkah-langkah

berpikir atau proses yang ditempuh dalam memecahkan masalah, sehingga jalan

pikiran siswa tidak meloncat-loncat yang dapat merugikan siswa sendiri dalam

menangkap suatu masalah untuk dipecahkan.

2. 2. 1 Kelebihan Metode Tanya Jawab

Pelaksanaan tanya jawab di kelas akan lebih hidup karena sambutan

kelas lebih baik, siswa tidak hanya mendengarkan saja. Dengan tanya jawab

partisipasi siswa lebih besar dan berusaha mendengarkan pertanyaan guru

dengan baik dan mencoba untuk memberikan jawaban yang tepat, sehingga

6
siswa menerima pelajaran dengan aktif berpikir tidak pasif (mendengarkan

saja).

2. 2. 2 Kekurangan Metode Tanya Jawab

Dalam metode tanya jawab kelancaran jalannya pelajaran agak

terhambat karena diselingi tanya jawab. Jawaban siswa belum tentu benar

bahkan mungkin kadang-kadang dapat menyimpang dari persoalannya

sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk memperoleh jawaban benar.

2. 3 Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Negara kesatuan republik Indonesia merupakan suatu negara yang

berdaulat penuh berlandaskan pancasila dan UUD 1945 yang ingin mewujudkan

suatu keadaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Negara Republik Indonesia merupakan Negara kesatuan. Negara kesatuan

yang dipilih adalah Negara dengan system desentralisasi, kepada daerah

diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.

Selanjutnya dikatakan bahwa pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-

luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan

sebagai urusan pemerintahan pusat. Secara teoritis, asas desentralisasi didasari

oleh keinginan menciptakan 3 hal, yaitu :

1. Demokrasi, diharapkan akan menciptakan demokrasi melalui partisipasi

masyarakat lokal.

7
2. Pemerataan, diharapkan akan mendorong tercapainya pemerataan

pembangunan, terutama di daerah pedesaan dimana sebagian besar masyarakat

tinnggal.

3. Efisiensi, dapat meningkat karena jarak antara pemerintahan lokal dengan

masyarakat menjadi lebih dekat, penggunaan sumber daya digunakan saat

dibutuhkan, dan masalah di identifikasi oleh masyarakat.

2. 3. 1 Tujuan NKRI

Tujuan adalah apa yang secara ideal akan dicapai oleh Negara.

Tujuan nasional Negara Indonesia secara lebih lengkap tertulis di

pembukaan UUD 1945, yaitu :

1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia.

2) Memajukan kesejahteraan umum;

3) Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan

4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

 Tujuan negara menurut para ahli:

 Roger H. Soltau, tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya

berkembang serta mengembangkan daya ciptanya sebebas

mungkin.

 Harold J. Laski, tujuan negara adalah menciptakan keadaan

yang baik agar rakyatnya dapat mencapai keinginan secara

maksimal.

8
 Rousseau, tujuan negara adalah menciptakan persamaan dan

kebebasan bagi warga negaranya.

 Plato, tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik

sebagtai makhluk individu maupun sebagai makhluk social.

 Thomas Aquinas dan Agustinus, tujuan negara adalah untuk

mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tentram

dengan taat kepada dan dibawah pimpinan Tuhan.

 Teori-teori tujuan negara:

1. Teori kekuasaan

1) Shang Yang, tujuan negara adalah pembentukan kekuasaan

negara yang sebesar-besarnya.

2) Niccolo Machiavelli, raja tidak perlu menghiraukan

kesusilaan maupun agama. Untuk meraih, mempertahankan

dan meningkatkan kekuasaannya, raja harus licik, tak perlu

menepati janji, dan berusaha selalu ditakuti rakyat.

2. Teori Perdamaian Dunia

Dante Allgeghiere (1265-1321) dalam bukunya De

Monarchia Libri III, menyatakan bahwa tujuan negara adalah

untuk mewujudakan perdamaian dunia.

3. Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan Manusia

 Immanuel Kant, tujuan negara adalah melindungi dan

menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan

warga negara terbina dan terpelihara.

9
 Kranenburg, tujuan negra bukan sekedar memelihara

ketertiban hukum, melainkan juga aktif mengupayakan

kesejahteraan warganya.

 Ajaran tentang tujuan negara

o Ajaran Plato: negara bertujuan memajukan kesusilaan manusia

sebagai individu dan makhluk sosial.

o Ajaran Teokratis: negara bertujuan mencapai kehidupan yang

aman dan tentram dengan taat kepada Tuhan.

o Ajaran Negara Polisi: negara bertujuan mengatur keamanan

dan ketertiban masyarakat.

o Ajaran Negara Hukum: negara bertujuan menyelenggarakan

ketertiban hukum dan berpedoman pada hukum.

o Negara Kesejahteraan: negara bertujuan mewujudkan

kesejahteraan umum.

2. 3. 2 Fungsi NKRI

Fungsi adalah pelaksaan tujuan yang hendak dicapai. Untuk

persoalan ini, belum ada persamaan pendapat di antara para ahli. Di

antaranya adalah :

1) Anarkisme, Penyangkalan terhadap pemerintah dan Negara. Negara dan

pemerintah dan semua dapat dicapai secara individu untuk mencapai

tujuan Negara.

2) Individualisme, Negara mempunyai fungsi memelihara dan

mempertahankan keamanan dan ketertiban individu dan masyarakat.

10
3) Sosialisme, Semua gerakan sosial yang menghendaki campur tangan

Negara yang seluas mungkin dalam bidang perekonomian.

4) Komunisme, Dengan jalan revolusioner fungsi Negara dapat diperluas

dalam upaya mencapai kesejahteraan sosial.

Menurut Miriam Budiardjo, setiap Negara menyelenggarakan

beberapa minimum fungsi, yaitu :

a. Melaksanakan penertiban, untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrok-

bentrokan dalam masyarakat;

b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat;

c. Pertahanan, untuk menjaga serangan dari luar;

d. Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.

Berdasarkan tujuan RI, fungsi Negara sebagai berikut :

 Fungsi membuat UUD

 Fungsi membentuk kelembagaan Negara

 Fungsi membuat undang-undang dan peraturan-peraturan umum

 Fungsi menentukan anggaran pendapatan dan belanja negara

 Fungsi kehakiman

 Fungsi pemerintahan menyelenggarakan kemakmuran

 Fungsi pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara

 Fungsi pertimbangan

 Fungsi perencanaan (kegiatan pembangunan Negara).

11
BAB III
METODE PENELITIAN

3. 1 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 27 Pagaralam kelas V dalam 3 kali

pertemuan yaitu tanggal 12 Februari 2018, tanggal 26 Februari 2018 dan tanggal

10 Maret 2018. Mata pelajaran yang dijadikan objek penelitian adalah PKN kelas

V dengan jumlah siswa 20 siswa.

3. 2 Deskripsi Persiklus

Perbaikan pembelajaran dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas

yang berlangsung 3 siklus dalam 4 kegiatan yaitu :

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Pengamatan/ Observasi

4. Analisa data dan Refleksi

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

3.2.1 Perencanaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan adalah sebagai

berikut :

a. Melakukan kegiatan awal : mengajukan pertanyaan pada siswa tentang

materi yang sudah atau belum diajarkan agar siswa termotivasi

b. Melakukan kegiatan inti : antara lain menginformasikan kepada siswa

mengenai materi yang akan diajarkan (silabus), memberikan

12
kesempatan kepada siswa untuk bertanya, memberikan contoh soal dan

cara penyelesainnya.

c. Kegiatan akhir : membuat kesimpulan dan mengerjakan tugas

3.2.2 Pelaksanaan

 Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan tanggal 12 Februari 2018 dengan kompetensi

dasar mengidentifikasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada

pembelajaran Siklus I ini guru menjelaskan materi pelajaran yang

dilengkapi dengan rencana pembelajaran, yang mana proses pembelajaran

ini berlangsung hingga 35 menit. Pada akhir pelajaran dilakukan evaluasi

belajar kepada seluruh siswa, namun setelah dilakukan pemeriksaan

hasilnya belum memuaskan, karena daya hanya mencapai 57%.

 Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan Siklus II pada tanggal 26 Februari 2018 dengan

kompetensi dasar menidentifikasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada pelajaran siklus II, guru melaksanakan rencana perbaikan

pembelajaran yang kurang berhasil. Pada tahap ini guru merubah rencana

pembelajaran kurang berhasil. Pada siklus ini guru merubah rencana

pembelajaran Siklus I menjadi rencana perbaikan Siklus II dengan waktu

yang diperlukan sama yaitu 35 menit. Pembelajaran diawal guru

mengulang dalam penjelasan materi pelajaran dan selanjutnya siswa

diminta mengerjakan tugas.

13
 Pelaksanaan Siklus III (Setelah Perbaikan Siklus II)

Pelaksanaan Siklus III dilakukan pada tanggal 10 Maret 2018,

namun guru masih berusaha untuk mengadakan perbaikan pembelajaran

yang kedua dengan merubah rencana perbaikan pembelajaran I menjadi

rencana pembelajaran Siklus II. Pada tahap ini guru metode tanya jawab.

Karena ini merupakan pemantapan dari tahap sebelumnya, maka guru

banyak membuat pertanyaan secara lisan, setelah itu guru memberikan

tugas untuk dikerjakan oleh peserta didik.

3.2.3 Pengamatan / Observasi

Pengamatan terhadap kegiatan penelitian ini dilakukan oleh peneliti

dan teman sejawat yang merupakan guru di SD Negeri 27 Pagaralam.

Adapun hasil pengamatan dari perbaikan metode pembelajaran Siklus I

sampai dengan tahap seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Penelitian dalam Pembelajaran

Waktu
No Tahap Hasil pengamatan
Pelaksanaan
Siswa kurang berani mengeluarkan
pendapat
1 I 12 Februari 2018 Siswa kurang memperhatikan
penjelasan guru

Siswa berani bertanya dan


2 II 26 Februari 2018
menyampaikan pendapat kepada guru
10 Maret 2018 Siswa semangat belajar karena adanya
3 III metode tanya jawab
Siswa dapat menyelesaikan tugas

14
3.2.4 Refleksi

Dari analisa data ini dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa

menunjukkan kemajuan dengan meningkatnya daya serap siswa terhadap

materi pembelajaran telah mencapai angka 80%. Jika pelaksanaan pertama

belum berhasil maka perlu diadakan refleksi untuk mengidentifikasi

kelemahan-kelemahan dari tindakan yang dilakukan. Hasil analisa dan

refleksi digunakan sebagai acuan untuk merencanakan perbaikan

pembelajaran pada tahap berikutnya.

3.3 Data dan Sumber Data

3. 3. 1 Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil test siswa,

hasil angket, hasil wawancara, hasil observasi dan hasil pengamatan

lapangan.

a. Hasil tes siswa

Hasil tes digunakan untuk mengukur dan melihat peningkatan skor dan

prestasi belajar siswa.

b. Hasil Observasi

Hasil observasi digunakan untuk melihat apakah proses pembelajaran

sudah sesuai dengan yang direncanakan. Untuk melihat faktor pendukung

dan penghambat proses belajar mengajar.

15
3. 3. 2 Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek darimana

data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Sumber data primer yaitu siswa kelas V SD Negeri 27 Pagaralam yang

berjumlah 20 siswa yang akan dijadikan subyek dalam penelitian ini.

b. Sumber Data Skunder

1) Responden: kepala sekolah dan guru

2) Dokumentasi: beberapa dokumen dan catatan yan berkaitan dengan

masalah penelitian.

3) Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai

berikut.

a. Nara sumber (informasi)

b. Peristiwa atau aktifitas

c. Tempat atau Lokasi

d. Dokumentasi atau Arsip

3. 4 Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, Penelitian

tindakan secara garis besar, peneliti pada umumnya mengenal adanya empat

langkah penting, yaitu pengembangan, plan (perencanaan), Act (tindakan),

Observe (Pengamatan), dan Reflect (Perenungan) atau disingkat PAOR yang

dilakukan secara intensif dan sistematis atas seseorang yang mengerjakan

pekerjaan sehari-harinya. Dikemukakan Kemmis dan Mr. Teggart yaitu: 1)

16
perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan 3) observasi dan 4) refleksi. Rincian siklus

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi

17
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. 1 Hasil Penelitian

Deskripsi persiklus pembelajaran:

4.1.1 Siklus I (Pra Tindakan Perbaikan)

a) Perencanaan

Pada Siklus I ini penelitian tindakan kelas dilakukan pada kompetensi

dasar mengidentifikasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran guru telah menyiapkan rencana

pembelajaran.

Guru telah memperoleh data awal yang diambil dari ulangan harian

sebelumnya, dan dari data ini guru dapat mengukur tingkat keberhasilannya

terhadap tindakan-tindakan yang telah dilakukan.

Selama proses pembelajaran berlangsung, digunakan lembar pengamatan

yang dilakukan oleh teman sejawat. Lembar ini memuat tentang perilaku guru

selama proses pembelajaran berlangsung.

b) Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang

telah direncanakan. Guru memulai pelajaran dengan mengajukan terlebih

dahulu untuk memotivasi siswa. Guru menjelaskan materi pembelajaran

secara utuh dengan metode yang bervariasi seperti ceramah, dan demonstrasi

serta pada akhir pelajaran siswa diberikan tugas individu.

18
c) Pengamatan

Adapun hasil pengamatan yang diperoleh selama kegiatan

pembelajaranberlangsung diperoleh data sebagai berikut :

1. Siswa tidak bertanya

2. Siswa kurang aktif

3. Siswa kurang menperhatikan penjelasan guru

4. Guru kurang melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar

d) Refleksi

Setelah memberikan tugas kepada siswa di siklus I daya serap siswa baru

mencapai 57% dari total jumlah siswa 20 siswa hanya 6 orang mendapatkan

nilai diatas 7, dari hasil yang diperoleh pada siklus I, maka penulis

merencanakan tindakan pada siklus berikutnya dengan mengubah rencana

pembelajaran menjadi rencana perbaikan pembelajaran.

4.1.2 Siklus II (Setelah Perbaikan I)

a) Perencanaan

Pada Siklus II ini direncanakan tindakan perbaikan dari Siklus

pembelajaran sebelumnya. Guru perlu merangsang strategi yang baru dengan

membangkitkan motivasi peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung

sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pelajaran khususnya

PKN.

b) Pelaksanaan

Pada Siklus ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

rencana perbaikan. Siswa diberikan pertanyaan untuk dijawab secara lisan,

19
kemudian guru memberikan tugas sebanyak 5 soal dengan skor masing-masing

2.

c) Pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan pada Siklus II telah menunjukkan adanya

peningkatan. Hal ini disebabkan siswa aktif dalam mengikuti materi

pembelajaran serta guru selalu terlibat dengan peserta didik dengan

memberikan motivasi secara kontinyu sehingga siswa tidak kaku dan terlibat

aktif.

d) Refleksi

Siswa mampu mengerjakan tugas pada Siklus II dengan daya serap siswa

mencapai 74%. Hali ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup

signifikan, terbukti dari 20 siswa hanya 6 orang yang mendapat nilai diatas 7

kini pada Siklus II menjadi 17 orang.

4.1.3 Siklus III (Setelah Perbaikan II)

a) Perencanaan

Siklus III ini merupakan pemantapan dari tahap berikutnya dengan adanya

sedikit perubahan rencana. Pada tahap ini pembelajaran difokuskan pada dua

siswa yang memperoleh nilai 5 pada Siklus II. Pada siklus ini guru

menghadirkan metode Tanya Jawab dengan tujuan siswa menjadi lebih aktif

belajar.

b) Pelaksanaan

Pada Siklus ini peneliti melaksanakan seluruh kegiatan yang telah

direncanakan mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

20
c) Pengamatan

Berdasarkan hasil pengamatan, pada Siklus III ini menunjukkan hasil yang

cukup memuaskan, hal ini disebabkan siswa lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran setelah dihadirkannya metode tanya jawab.

d) Refleksi

Seletah siswa mengerjakan tugas pada siklus III ini daya serap siswa

mencapai 84%. Hasil tugas menunjukkan adanya peningkatan sehingga

pembelajaran ini dianggap tuntas dengan nilai rata-rata siswa 8, 4 selain itu

juga siswa menjadi lebih aktif, mau bertanya serta memperhatikan materi yang

disampaikan oleh guru dari awal sampai akhir waktu pembelajaran.

4. 2 Pembahasan

4.2.1 Hasil Pengolahan Data

Selama pembelajaran berlangsung, mulai dari Siklus I sampai

dengan Siklus III dilakukan pengamatan proses kegiatan belajar siswa.

Yang mana pengamatan ini dilakukan oleh teman sejawat peneliti. Adapun

hasil dari keaktifan siswa dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel 4. 1
Observasi Keaktifan Siswa Kelas V SD Negeri 27 Pagaralam
Siklus I Siklus II Siklus III
No. Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alfina Damayanti   
2 Alpin Saputra   
3 Bagus Pratama   
4 Bunga Puji   
5 Cahnra Dwi   

21
6 Dedi Agustiawan   
7 Dendi Alpirizi   
8 Desi Alfitriani   
9 Devi Yulia   
10 Dhita Sukma   
11 Dimas   
12 Duta Arjuna   
13 Elfa Prayoga   
14 Hurin Amalia   
15 Irfan .A.   
16 Jaka Febriansyah   
17 Lisdiyana Putri   
18 Marliza   
19 Noviarani Pradita   
20 Nur Azhra   
1 1
Jumlah 7 1 0 7 9 2 2 0 5 5
2 0

Keterangan:

1 = Kurang Aktif,

2 = Cukup Aktif,

3 = Aktif,

4 = Sangat Aktif

Berdasarkan hasil observasi tingkat keaktifan siswa pada siklus I

diperoleh sebanyak 12 siswa yang kurang aktif, 7 siswa yang cukup aktif,

dan siswa yang aktif 1, namun pada siklus I ini belum ada siswa yang

sangat aktif dalam pembelajaran. Sementara itu pada siklus II siswa yang

kurang aktif sebesar 7, 9 siswa yang cukup aktif, 2 siswa yang aktif serta

yang sangat aktif sebanyak 2 siswa. Pada siklus III mengalami

peningkatan yaitu pada siklus ini tidak terdapat siswa yang kurang aktif,

sebanyak 10 siswa yang cukup aktif, 5 siswa yang aktif dan siswa yang

22
sangat aktif sebanyak 5 siswa. Dengan demikian secara umum terdapat

peningkatan keaktifan belajar siswa kelas V SD Negeri 27 Pagaralam.

Tabel 4. 2
Hasil Analisis Pembelajaran Siklus I
Hasil Penilaian
No. Nama
Siklus I
1 Alfina Damayanti 45
2 Alpin Saputra 60
3 Bagus Pratama 60
4 Bunga Puji 67
5 Cahnra Dwi 72
6 Dedi Agustiawan 75
7 Dendi Alpirizi 78
8 Desi Alfitriani 50
9 Devi Yulia 52
10 Dhita Sukma 66
11 Dimas 76
12 Duta Arjuna 55
13 Elfa Prayoga 58
14 Hurin Amalia 66
15 Irfan .A. 80
16 Jaka Febriansyah 68
17 Lisdiyana Putri 68
18 Marliza 83
19 Noviarani Pradita 70
20 Nur Azhra 50
Jumlah 1366
KKM 65
Rata-rata kelas 65, 04
Persentase Ketuntasan
61, 90%
Siswa

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, terlihat bahwa rata-rata kelas

mencapai 65,04 dan persentase ketuntasan hanya mencapai 61,90%.

Sedangkan KKM 65, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

23
Tabel 4. 3
Hasil Analisis Pembelajaran Siklus II
Hasil Penilaian
NNo. Nama
Siklus I
1. Alfina Damayanti 50
2. Alpin Saputra 64
3. Bagus Pratama 66
4. Bunga Puji 72
5. Cahnra Dwi 78
6. Dedi Agustiawan 80
7. Dendi Alpirizi 84
8. Desi Alfitriani 60
9. Devi Yulia 63
10. Dhita Sukma 75
11. Dimas 82
12. Duta Arjuna 64
13. Elfa Prayoga 68
14. Hurin Amalia 70
15. Irfan .A. 85
16. Jaka Febriansyah 70
17. Lisdiyana Putri 76
18. Marliza 85
19. Noviarani Pradita 75
20. Nur Azhra 55
Jumlah 1495
KKM 65
Rata-rata kelas 71, 19
Persentase Ketuntasan Siswa 71, 42%

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, jumlah rata-rata kelas meningkat ke

71,19 sedangkan persentase ketuntasan mencapai 71,42% sudah mencapai

KKM. tetapi, masih melanjutkan ke siklus selanjutnya.

24
Tabel 4. 4
Untuk Analisis Pembelajaran Siklus III
Hasil Penilaian
NNo. Nama
Siklus III
1. Alfina Damayanti 63
2. Alpin Saputra 72
3. Bagus Pratama 76
4. Bunga Puji 78
5. Cahnra Dwi 82
6. Dedi Agustiawan 92
7. Dendi Alpirizi 92
8. Desi Alfitriani 68
9. Devi Yulia 69
10. Dhita Sukma 82
11. Dimas 92
12. Duta Arjuna 70
13. Elfa Prayoga 75
14. Hurin Amalia 82
15. Irfan .A. 92
16. Jaka Febriansyah 83
17. Lisdiyana Putri 88
18. Marliza 92
19. Noviarani Pradita 85
20. Nur Azhra 64
Total 1683
KKM 65
Rata-rata kelas 80, 14
Persentase Ketuntasan Siswa 90, 47%

Berdasarkan tabel 4.4 diatas rata-rata kelas mencapai hasil yang

cukup memuaskan 80,14 dan persentase ketuntasan siswa 90,47% sudah

mencapai KKM sehingga tidak perlu penelitian lebih lanjut.

25
4.2.2 Deskripsi dan Refleksi

Dari data yang diperoleh sebelumnya, bahwa hasil belajar pada Siklus I

belum menunjukkan hasil yang diharapkan, maka dalam merefleksikannya,

guru mencoba merenung dan mengingat kembali kekurangan-kekurangan apa

yang telah dilakukan pada Siklus I, dan dengan bantuan teman sejawat maka

kekurangan tersebut dapat terjawab. Hasil yang kurang memuaskan pada

Siklus I ini disebabkan oleh :

a. Guru tidak memberikan kesempatan bertanya peserta didik sehingga

siswa pasif dalam mengikuti pembelajaran PKN,

b. Siswa tidak bersemangat selama proses belajar karena materi yang

disampaikan terlalu cepat,

c. Guru tidak menggunakan alat peraga,

d. Metode pembelajaran yang digunakan belum tepat serta tidak variatif.

Setelah mengetahui kekurangan pada Siklus I, maka pelaksanaan

pada Siklus II guru melakukan inovasi berupa langkah perbaikan dari

kekurangan yang ada pada Siklus I, seperti guru menjelaskan materi secara

singkat dan jelas, guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa, guru

menggunakan metode Tanya Jawab dalam melaksanakan proses belajar

mengajar, dan menggunakan banyak metode sehingga tidak membosankan

para peserta didik. Hasil dari Siklus II cukup baik, namun peneliti merasa

belum puas dengan adanya perubahan tersebut.

Pada Siklus selanjutnya (Siklus III), peneliti kembali melakukan

penyempurnaan dari tahap II, karena peneliti berharap siswa mampu

26
mencapai nilai lebih baik tahap sebelimnya. Peneliti berusaha berinovasi

dalam menggunakan metode tanya jawab, sehingga siswa lebih termotivasi

dalam proses belajar mengajar, dan ternyata siswa menunjukkan kemajuan

yang signifikan dalam menyerap materi yang disampaikan serta dari nilai

yang diperoleh siswa.

4.2.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil diskusi dengan teman sejawat, pembelajaran yang

dilaksanakan telah mengalami kemajuan, hal ini ditunjukkan dengan adanya

peningkatan nilai para siswa dari Siklus I hingga Siklus III. Dari data diatas

pada Sikus I terlihat bahwa siswa yang tuntas mendapat nilai diatas KKM

65 yaitu sebanyak 61, 90%. Pada Siklus II ketuntasan mencapai 71, 42%

dan pada siklus III terus meningkat hingga 90, 47%, yang berarti bahwa

pembelajaran ini dapat dikatakan berhasil. Grafik persentase kenaikan hasil

belajar siswa dapat dilihat di grafik berikut ini:

Gambar 4. 1
Grafik Tingkat Keberhasilan Siswa Persiklus Pembelajaran

Ketuntasan Belajar Siswa


100.00%
80.00%
60.00% Persentase

40.00%
20.00%
0.00%
Siklus I Siklus II Siklus III

27
Pada grafik batang diatas tampak adanya peningkatan daya serap

belajar siswa Kelas V SD Negeri 27 Pagaralam dari Siklus I hingga Siklus

III.

28
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa serta hasil perbaikan pembelajaran PKN di Kelas

V SD Negeri 27 Pagaralam, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Siswa lebih berani mengeluarkan pendapatnya dan mau bertanya

2. Siswa termotivasi untuk belajar dengan menggunakan metode tanya jawab

yang lebih inovatif lagi

3. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

5. 2 Saran

Dari kesimpulan tersebut, maka perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Guru perlu kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode untuk

pembelajaran PKN

2. Guru perlu menghadirkan metode yang bisa membuat siswa lebih giat lagi

dalam belajar

3. Guru perlu melakukan penelitian tindakan kelas

4. Dslsm proses pembelajaran guru selalu menggunakan metode yang

bervariasi

29
DAFTAR PUSTAKA

Andayani dkk, 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional. Universitas Terbuka


Jakarta.

Depdiknas (2006) Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah


Kurikulum KTSP 2006. Jakarta : Depdiknas

Depdiknas (2006) Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan


Menegah Kurikulum KTSP 2006. Jakarta : Depdiknas

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V (2006). Jakarta : Yudistira

Udin S. Winata Putra dkk (2008) Teori Belajar dan Mengajar. Jakarta:
Universitas Terbuka

Sabel A. Max_Malestsky M. Evan. 2003. Mengajar PKN. Erlangga. Jakarta

Sarman dkk, 2003. Mari Belajar PKN SD Kelas I. Ganeca Exact. Bandung

Siskandar, MA, Drs. Rahmad Mohamad. 1996. PendidikanPKNI.


UniversitasTerbuka Jakarta.

Wardani I. G. A. K dkk. 2004, Pemantapan Kemampuan Proffesional (Panduan).


Universitas Terbuka Jakarta.

Wardani, Dr. I. G. A. K, dkk (2004) Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta :


Universitas Terbuka

Winata Putra, Udin, S. M. A, dkk (2005) Materi Pelajaran PKn SD. Jakarta:
Universitas Terbuka

30
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri 27 Pagaralam


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi
Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesian
(NKRI).

Kompetensi Dasar
Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Indikator
 Menjelaskan pengertian NKRI
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
 Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi
lintang dan bujurnya.
 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa


hormat dan perhatian ( respect ), Tekun
( diligence ), Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ),
Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan (
citizenship )

C. Materi Ajar
 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta
tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.

Indonesia merupakan negarakepulauan. Pulau-pulau di Indonesia


bermacam-macam ukuran. Ada yangsangat besar, ada yang sedang, ada yang
kecil, dan ada pula yang sangat kecil. Diantara pulau-pulau besar itu antara
lainPapua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, danSumatra. Pulau-pulau ini
termasuk pulau-pulau terbesar di dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih
banyak lagi. Diantaranya adalah Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura,
Bali, Lombok, Flores, Ambon, Halmahera, dan masih banyaklagi. Ada
beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jumlahnya mencapai 6. 000
pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari separu
penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa
pulau kecil yang belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia
dipisahkan oleh lautan dan selat.
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah
Indo nesia berada di 6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141
bujur timur (BT). Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa. Oleh
karena itu, Indonesia memiliki dua musim. Yakni musim penghujan dan
musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua benua, yakni benua Asia dan
Australia. Benua Asia terletak di sebelah utara Indonesia. Adapun benua
Australia berada di selatan Indonesia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra. Yakni samudra Hindia dan
samudra Pasifik. Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat daya
Indonesia. Adapun samudra Pasifik terletak di sebelah timur Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara tetangga. Di sebelah
utara, terdapat negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah
timur terdapat negara Papua Nugini. Di sebelah selatan terdapat negara Timor
Leste dan Australia.
Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu,
Indonesia disebut negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari
seluruh luas wilayah Indonesia. Artinya, luas daratan Indonesia hanya 30%
dari keseluruhan luas Indonesia.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Tanya jawab.

E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pegorganisasian Pengendalian
Langkah Kegiatan Diri
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing untuk mengawali Religius
pelajaran. Kelompok
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang 5
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Kelompok menit
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak Disiplin
berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa hidup.

 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Kelompok
 Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, secara Dapat 10 Kreatif
dipercaya ( Trustworthines), dan Kelompok menit
perhatian ( respect ),
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Gemar
 melibatkan peserta didik mencari membaca
informasi yang luas dan dalam tentang Kelompok
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam Tertulis Rasa ingin
takambang jadi guru dan belajar dari tahu
aneka sumber; Kelompok
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, Inovatif
dan sumber belajar lain; Kelompok
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kemitraan
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli Tertulis
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan Kelompok
( citizenship )
 melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan Kreatif
 memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, Inovatif
atau lapangan. Kelompok

 Elaborasi Kelo,
Dalam kegiatan elaborasi, guru: mpok
 Medeskripsikan Negara Kesatuan Kreatif
Republik Indonesia. Kelo
 Mengajak siswa menyimak “Saya Gemar
Tambah Pandai” untuk menambah membaca
wawasan. kelompok
 Mengajak siswa untuk berdiskusi Peduli sosial
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Individu
 Menugaskan siswa untuk memberikan 25 Tanggung
laporan hasil pengamatan tentang menit jawab
materi yang dibahas Kelompok
 Mengajak siswa untuk mengerjakan Disiplin
soal-soal yang ada dalam buku Kelompok
kerja/buku paket bse Gemar
 membiasakan peserta didik membaca Kelompok membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui Tertulis Tanggung
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain jawab
untuk memunculkan gagasan baru Individu
baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, Kelompok Tertulis Kreatif
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Observas Ulet
 memfasilitasi peserta didik i
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar; Individu
 memfasilitasi peserta didik membuat Kreatif
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara Kelompok Observas
individual maupun kelompok; i Peduli sosial
 memfasilitasi peserta didik untuk Individu
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Individu Menghargai
 Konfirmasi akan prestasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, Individu Komonikatif
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Individu 20 Kreatif
melalui berbagai sumber, menit
 memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk Individu Rasa ingin
memperoleh pengalaman yang tahu
bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar: Individu
 berfungsi sebagai narasumber dan Tertulis
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan Kreatif
menggunakan bahasa yang baku Individu
dan benar;
 membantu menyelesaikan Tanggung
masalah; jawab
 memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil Peduli sosial
eksplorasi; Tertulis
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif. Kreatif

 Kegiatan Penutup Observas


Dalam kegiatan penutup, guru: i Disiplin
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran; 10
 melakukan penilaian dan/atau refleksi menit
terhadap kegiatan yang sudah Kreatif
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran; Observas
 merencanakan kegiatan tindak lanjut i
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar
 Peta dunia.
 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan
pemandangan darat, laut, dan udara.
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum. )

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan pengertian  Diskusi  Penilaian  NKRI adalah....
NKRI kelompok lisan.  Indonesia merupakan
 Menyebutkan dasar hukum  Penilaian negara berbentuk....
NKRI. sikap  Satuan daerah otonom
 Menjelaskan satuan daerah (pengamatan dalam NKRI misalnya....
otonom dalam NKRI. perilaku).  Indonesia memiliki bentuk
 Menjelaskan tentang  Penilaian negara kesatuan karena....
hubungan luar negeri yang unjuk kerja  NKRI perlu mengadakan
dilakukan NKRI (hasil Pemilihan Umum untuk....
 Menjelaskan fungsi diskusi).
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.
 Batas utara NKRI
 Menunjukkan sisi utara  Penilaian adalah....
selatan, timur, dan barat lisan.  Batas selatan NKRI
NKRI, serta menyebutkan  Penilaian adalah....
nama negara atau perairan sikap  Batas barat NKRI
yang menjadi batas NKRI.  Diskusi (pengamatan adalah....
 Menyebutkan posisi lintang kelompok perilaku).  Batas timur NKRI
dan bujur NKRI.  Penilaian adalah....
 Memahami tujuan penetapan unjuk kerja  Indonesia terletak di...
batas-batas fisik NKRI. (keberanian derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah anak  sampai... derajat..., dan...
daratan NKRI. bercerita dan derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah keterlibatan  sampai... derajat....
laut NKRI. dalam  Fungsi wilayah daratan
 Menjelaskan fungsi wilayah diskusi). NKRI adalah....
udara NKRI.  Fungsi wilayah laut NKRI
adalah....
 Fungsi wilayah udara
NKRI adalah....
 Zona Ekonomi Eksklusif
adalah....
Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Kepala Sekolah, Pagaralam, Februari 2018


Guru Peneliti,

SUKARDI, S.Pd
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri 27 Pagaralam


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi
Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesian
(NKRI).

Kompetensi Dasar
Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Indikator
 Menjelaskan pengertian NKRI
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
 Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi
lintang dan bujurnya.
 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa


hormat dan perhatian ( respect ), Tekun
( diligence ), Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ),
Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan (
citizenship )

C. Materi Ajar
 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta
tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.

Indonesia merupakan negarakepulauan. Pulau-pulau di


Indonesiabermacam-macam ukuran. Ada yangsangat besar, ada yang sedang,
ada yangkecil, dan ada pula yang sangat kecil. Diantara pulau-pulau besar itu
antara lainPapua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, danSumatra. Pulau-pulau ini
termasuk pulau-pulau terbesar di dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih
banyak lagi. Diantaranya adalah Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura,
Bali, Lombok, Flores, Ambon, Halmahera, dan masih banyaklagi. Ada
beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jumlahnya mencapai 6. 000
pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari separu
penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa
pulau kecil yang belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia
dipisahkan oleh lautan dan selat.
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah
Indo nesia berada di 6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141
bujur timur (BT). Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa. Oleh
karena itu, Indonesia memiliki dua musim. Yakni musim penghujan dan
musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua benua, yakni benua Asia dan
Australia. Benua Asia terletak di sebelah utara Indonesia. Adapun benua
Australia berada di selatan Indonesia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra. Yakni samudra Hindia dan
samudra Pasifik. Samudra Hindia terletak di sebelah selatan dan barat daya
Indonesia. Adapun samudra Pasifik terletak di sebelah timur Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara tetangga. Di sebelah
utara, terdapat negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah
timur terdapat negara Papua Nugini. Di sebelah selatan terdapat negara Timor
Leste dan Australia.
Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu,
Indonesia disebut negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari
seluruh luas wilayah Indonesia. Artinya, luas daratan Indonesia hanya 30%
dari keseluruhan luas Indonesia.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Tanya jawab.
E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pegorganisasian Pengendalian
Langkah Kegiatan Diri
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing untuk mengawali Religius
pelajaran. Kelompok
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang 5
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Kelompok menit
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak Disiplin
berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa hidup.

 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Kelompok
 Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, secara Dapat 10 Kreatif
dipercaya ( Trustworthines), dan Kelompok menit
perhatian ( respect ),
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Gemar
 melibatkan peserta didik mencari Kelompok membaca
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam Tertulis
takambang jadi guru dan belajar dari Rasa ingin
aneka sumber; Kelompok tahu
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Kelompok Inovatif
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan Kemitraan
sumber belajar lainnya; secara Peduli Tertulis
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan Kelompok
( citizenship )
 melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan Kreatif
percobaan di laboratorium, studio,
atau lapangan. Kelompok Inovatif

 Elaborasi Kelompok
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kreatif
 Mengajak siswa menyimak “Saya kelompok
Tambah Pandai” untuk menambah Gemar
wawasan. Individu membaca
 Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. Peduli sosial
 Menugaskan siswa untuk memberikan Kelompok 25
laporan hasil pengamatan tentang menit Tanggung
materi yang dibahas Kelompok jawab
 Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku Kelompok Disiplin
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik membaca Gemar
dan menulis yang beragam melalui membaca
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui Individu Tertulis
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain Tanggung
untuk memunculkan gagasan baru Kelompok jawab
baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, Tertulis
menganalisis, menyelesaikan masalah, Kreatif
dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Observas
 memfasilitasi peserta didik Individu i Ulet
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat Kelompok
laporan eksplorasi yang dilakukan Kreatif
baik lisan maupun tertulis, secara Individu Observas
individual maupun kelompok; i
 memfasilitasi peserta didik untuk Peduli sosial
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta Individu
produk yang dihasilkan;
 Konfirmasi Menghargai
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Individu akan prestasi
 memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap Komonikatif
keberhasilan peserta didik, Individu
 memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik 20
melalui berbagai sumber, menit Kreatif
 memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah Individu
dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang Individu Rasa ingin
bermakna dalam mencapai tahu
kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan Tertulis
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang Individu
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku Kreatif
dan benar;
 membantu menyelesaikan
masalah; Tanggung
 memberi acuan agar peserta didik jawab
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi; Tertulis Peduli sosial
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kreatif

 Kegiatan Penutup Observas


Dalam kegiatan penutup, guru: i
 bersama-sama dengan peserta didik Disiplin
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran; 10
 melakukan penilaian dan/atau refleksi menit
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan Kreatif
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran; Observas
 merencanakan kegiatan tindak lanjut i
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar
 Peta dunia.
 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan
pemandangan darat, laut, dan udara.
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum. )

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan pengertian  Diskusi  Penilaian  NKRI adalah....
NKRI kelompok lisan.  Indonesia merupakan
 Menyebutkan dasar hukum  Penilaian negara berbentuk....
NKRI. sikap  Satuan daerah otonom
 Menjelaskan satuan daerah (pengamatan dalam NKRI misalnya....
otonom dalam NKRI. perilaku).  Indonesia memiliki bentuk
 Menjelaskan tentang  Penilaian negara kesatuan karena....
hubungan luar negeri yang unjuk kerja  NKRI perlu mengadakan
dilakukan NKRI (hasil Pemilihan Umum untuk....
 Menjelaskan fungsi diskusi).
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.
 Batas utara NKRI
 Menunjukkan sisi utara  Penilaian adalah....
selatan, timur, dan barat lisan.  Batas selatan NKRI
NKRI, serta menyebutkan  Penilaian adalah....
nama negara atau perairan sikap  Batas barat NKRI
yang menjadi batas NKRI.  Diskusi (pengamatan adalah....
 Menyebutkan posisi lintang kelompok perilaku).  Batas timur NKRI
dan bujur NKRI.  Penilaian adalah....
 Memahami tujuan penetapan unjuk kerja  Indonesia terletak di...
batas-batas fisik NKRI. (keberanian derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah anak  sampai... derajat..., dan...
daratan NKRI. bercerita dan derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah keterlibatan  sampai... derajat....
laut NKRI. dalam  Fungsi wilayah daratan
 Menjelaskan fungsi wilayah diskusi). NKRI adalah....
udara NKRI.  Fungsi wilayah laut NKRI
adalah....
 Fungsi wilayah udara
NKRI adalah....
 Zona Ekonomi Eksklusif
adalah....
Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Kepala Sekolah, Pagaralam, Februari 2018
Guru Peneliti,

SUKARDI, S.Pd
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SIKLUS III

Nama Sekolah : SD Negeri 27 Pagaralam


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi
Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesian
(NKRI).

Kompetensi Dasar
Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

A. Indikator
 Menjelaskan pengertian NKRI
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
 Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi
lintang dan bujurnya.
 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
 Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa


hormat dan perhatian ( respect ), Tekun
( diligence ), Tanggung jawab
( responsibility ) Berani ( courage ),
Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ),
Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan (
citizenship )

C. Materi Ajar
 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta
tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


 Tanya jawab.

E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pegorganisasian Pengendalian
Langkah Kegiatan Diri
Kelas Waktu Penilaian
Pertemuan Pertama dan Kedua
 Kegiatan Awal
Apersepsi :
– Mengajak semua siswa berdoa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing untuk mengawali Religius
pelajaran. Kelompok
motivasi :
– Mengajak siswa bertanya jawab tentang 5
kegiatan apa saja yang dilakukan pada Kelompok menit
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak Disiplin
berangkat ke sekolah.
– Dilanjutkan dengan bertanya jawab
tentang di lingkungan mana siswa hidup.

 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Kelompok
 Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, secara Dapat 10 Kreatif
dipercaya ( Trustworthines), dan Kelompok menit
perhatian ( respect ),
 Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Gemar
 melibatkan peserta didik mencari Kelompok membaca
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari Tertulis
dengan menerapkan prinsip alam Rasa ingin
takambang jadi guru dan belajar dari Kelompok tahu
aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, Kelompok Inovatif
dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kemitraan
didik dengan guru, lingkungan, dan Tertulis
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kelompok
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
 melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan Kreatif
 memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, Kelompok Inovatif
atau lapangan.

Kelo,
 Elaborasi mpok
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Medeskripsikan Negara Kesatuan Kelo Kreatif
Republik Indonesia.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Gemar
Tambah Pandai” untuk menambah kelompok membaca
wawasan.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi Individu Peduli sosial
melalui “Pertanyaan Pemahaman”. 25
 Menugaskan siswa untuk memberikan menit Tanggung
laporan hasil pengamatan tentang Kelompok jawab
materi yang dibahas
 Mengajak siswa untuk mengerjakan Kelompok Disiplin
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket bse Kelompok Gemar
 membiasakan peserta didik membaca membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna; Tertulis
 memfasilitasi peserta didik melalui Tanggung
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain Individu jawab
untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis; Kelompok Tertulis
 memberi kesempatan untuk berpikir, Kreatif
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan Observas
kolaboratif; i Ulet
 memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Individu
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat Kreatif
laporan eksplorasi yang dilakukan Kelompok Observas
baik lisan maupun tertulis, secara i
individual maupun kelompok; Individu Peduli sosial
 memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan; Individu
Menghargai
 Konfirmasi akan prestasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan Individu
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, Komonikatif
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil Individu 20
eksplorasi dan elaborasi peserta didik menit Kreatif
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan, Individu
 memfasilitasi peserta didik untuk Rasa ingin
memperoleh pengalaman yang tahu
bermakna dalam mencapai Individu
kompetensi dasar: Tertulis
 berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan Individu Kreatif
menggunakan bahasa yang baku
dan benar;
 membantu menyelesaikan Tanggung
masalah; jawab
 memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil Tertulis Peduli sosial
eksplorasi;
 memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif. Kreatif

Observas
 Kegiatan Penutup i
Dalam kegiatan penutup, guru: Disiplin
 bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat 10
rangkuman/simpulan pelajaran; menit
 melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah Kreatif
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap Observas
proses dan hasil pembelajaran; i
 merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar
 Peta dunia.
 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan
pemandangan darat, laut, dan udara.
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum. )

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan pengertian  Diskusi  Penilaian  NKRI adalah....
NKRI kelompok lisan.  Indonesia merupakan
 Menyebutkan dasar hukum  Penilaian negara berbentuk....
NKRI. sikap  Satuan daerah otonom
 Menjelaskan satuan daerah (pengamatan dalam NKRI misalnya....
otonom dalam NKRI. perilaku).  Indonesia memiliki bentuk
 Menjelaskan tentang  Penilaian negara kesatuan karena....
hubungan luar negeri yang unjuk kerja  NKRI perlu mengadakan
dilakukan NKRI (hasil Pemilihan Umum untuk....
 Menjelaskan fungsi diskusi).
pemilihan umum dan
pengaruhnya terhadap NKRI.
 Batas utara NKRI
 Menunjukkan sisi utara  Penilaian adalah....
selatan, timur, dan barat lisan.  Batas selatan NKRI
NKRI, serta menyebutkan  Penilaian adalah....
nama negara atau perairan sikap  Batas barat NKRI
yang menjadi batas NKRI.  Diskusi (pengamatan adalah....
 Menyebutkan posisi lintang kelompok perilaku).  Batas timur NKRI
dan bujur NKRI.  Penilaian adalah....
 Memahami tujuan penetapan unjuk kerja  Indonesia terletak di...
batas-batas fisik NKRI. (keberanian derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah anak  sampai... derajat..., dan...
daratan NKRI. bercerita dan derajat...
 Menjelaskan fungsi wilayah keterlibatan  sampai... derajat....
laut NKRI. dalam  Fungsi wilayah daratan
 Menjelaskan fungsi wilayah diskusi). NKRI adalah....
udara NKRI.  Fungsi wilayah laut NKRI
adalah....
 Fungsi wilayah udara
NKRI adalah....
 Zona Ekonomi Eksklusif
adalah....

Format Kriteria Penilaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Kepala Sekolah, Pagaralam, Februari 2018


Guru Peneliti,

SUKARDI, S.Pd
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai