Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO

INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SEHAT UMUM DAERAH MAMPANG PRAPATAN


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN............................................................................................................................1
II. LATAR BELAKANG......................................................................................................................2
III. TUJUAN...........................................................................................................................................2
IV. KEGIATAN......................................................................................................................................2
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN........................................................................................3
VI. SASARAN........................................................................................................................................3
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................................5
VIII. EVALUASI......................................................................................................................................6
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN..............................................................................................6

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah yang
telah diberikan kepada penyusun, sehingga Program Manajemen Risiko Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan ini dapat selesai disusun.

Program ini merupakan program bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan
kepada pasien Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan

Tidak lupa Penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam – dalamnya atas bantuan semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesikan Program Manajemen Risiko Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dari program ini dan kami harapkan saran yang membangun dari tiap unit terkait.

Jakarta, 11 Juni 2022

Penyusun

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT ii


I. PENDAHULUAN

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat sebagai
upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara
mengenali hal – hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Upaya penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah sakit serta metode
pengembangan program kesehatan dan keselamatan kerja perlu dilaksanakan, seperti
misalnya :
1. Asesmen resiko

2. Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien

3. Pelaporan dan analisis insiden

4. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya

5. Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko

6. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh :

- Kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan

- Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

Selain terhadap pekerja di fasilitas medis/klinik maupun rumah sakit, kesehatan dan
keselamatan kerja di rumah sakit juga “concern” keselamatan dan hak – hak pasien,
yang masuk kedalam program patient safety. Dalam Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2003 Tentang Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya
tempat kerja yang : mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit
atau mempunyai karyawan paling sedikit 10 (sepuluh) orang.
Jika memperhatikan isi dari pasal di atas maka jelaslah bahwa rumah sakit termasuk
ke dalam kriteria tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat
menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap para pelaku langsung yang
bekerja di rumah sakit, tapi juga terhadap pasien maupun pengunjung rumah sakit.
Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola rumah sakit menerapkan upaya – upaya
penanganan risiko – risiko di rumah sakit.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 1


Pengertian dari Risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai
dampak pada pencapaian tujuan. Sedangkan manajemen Risiko adalah budaya, proses
dan struktur yang diarahkan untuk mewujudkan peluang sambil mengelola efek yang
tidak diharapkan. Atau kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan
organisasi berkaitan dengan Risiko.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 2


II.LATAR BELAKANG
Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan merupakan suatu organisasi yang
memberikan layanan kesehatan pada pasien, dalam hal ini adalah memberikan usaha jasa
kesehatan yang akan berhadapan dengan tantangan yang setara antara pertumbuhan
pendapatan dan pengelolaan risiko, sebab setiap keputusan usaha yang diambil mengandung
elemen risiko didalamnya.

Terdapat risiko yang saling meniadakan satu sama lain, ada juga yang tidak saling terkait,
namun ada yang saling menguatkan. Untuk dapat mengelola risiko secara efektif, maka kita
tidak hanya harus mengenali risiko – risiko yang mendasar, tetapi juga keterkaitan antar
risiko – risiko tersebut. Pada dasarnya risiko (potensi risiko klinik – non klinik) tidak dapat
dihindari dari setiap aktivitas kegiatan perumahsakitan, oleh karenanya diperlukan suatu
manajemen risiko yang cukup komprehensif untuk mengelolanya karena rumah sakit sebagai
pengelola pasien, penuh dengan risiko.

Oleh karena itu Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan melaksanakan program
manajemen risiko di tiap unit di lingkup rumah sakit melalui tahapan : Identifikasi Daftar
Risiko, Identifikasi Risiko Kerja Menurut Tahapan Proses Kerja Penyusunan Prioritas Risiko,
Melakukan Analisis, pengelolaan risiko unit dan evaluasi, Pengumpulan laporan managemen
Risiko unit ke Komite Mutu dan Manajemen Risiko (KMMR) dan Rapat koordinasi dengan
KMMR, PPI dan K3 mengenai risiko di rumah sakit.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan
melalui pendekatan proaktif dan pengendalian risiko - risiko yang ada di lingkungan kerja
rumah sakit.

B. Tujuan Khusus
1. Instalasi Gawat Darurat mampu melakukan identifikasi risiko unit;
2. Instalasi Gawat Darurat mampu melakukan analisis risiko unit;
3. Instalasi Gawat Darurat mampu melakukan evaluasi risiko unit;
4. Instalasi Gawat Darurat mampu melakukan kelola risiko unit;
5. Instalasi Gawat Darurat mampu melakukan pelaporan pelaksanaan program
manajemen risiko unit ke PMKP Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 2


IV. KEGIATAN
Manajemen risiko adalah pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai (risk
assesment) dan menyusun prioritas risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau
meminimalkan dampaknya.

Proses identifikasi risiko adalah usaha mengidentifikasi situasi yang dapat menyebabkan
cedera, tuntutan atau kerugian secara finansial. Identifikasi akan membantu langkah –
langkah yang akan diambil manajemen terhadap risiko tersebut.
Penilaian Risiko (Risk Assesment) merupakan proses untuk membantu unit di rumah sakit
menilai tentang luasnya risiko yang dihadapi, kemampuan mengontrol frekuensi dan dampak
dari risiko. Semua risiko yang telah diidentifikasi unit-unit rumah sakit akan dimasukan oleh
KMMR rumah sakit dalam Program Risk Assessment tahunan, yakni Risk Register:
1. Risiko yang teridentifikasi dalam 1 (satu) tahun;
2. Informasi insiden keselamatan Pasien, klaim litigasi dan komplain, investigasi eksternal
dan internal, asesmen eksternal dan Akreditasi;
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual (menggunakan RCA dan FMEA).

Penilaian risiko dilakukan oleh seluruh unit Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan
Aspek yang dinilai meliputi :
1. Operasional/ kegiatan unit sehari – hari;
2. Finansial;
3. Sumber daya manusia;
4. Strategik;
5. Hukum/ Regulasi;
6. Teknologi.

Setelah tahap penilaian risiko, maka tahap berikutnya adalah menyusun prioritas risiko
Dilakukan pendekatan dengan menentukan prioritas risiko pada proses – proses risiko tinggi,
mengutamakan keselamatan pasien dan staf untuk kemudian secara proaktif melakukan
analisis risiko dengan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis).

Dengan mengikuti analisa dan hasil yang didapatkan rumah sakit menentukan rancang ulang
proses atau tindakan yang sama untuk mengurangi risiko dalam proses tersebut.

Keseluruhan tahapan manajemen risiko ini dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam satu
tahun disertai dengan pendokumentasian kegiatan yang baik.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 3


V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Identifikasi Daftar Risiko;
b. Penyusunan Prioritas Risiko;
c. Melakukan Analisis, pengelolaan risiko unit dan evaluasi;
d. Pengumpulan laporan manajemen risiko unit ke KMMR;
e. Rapat koordinasi dengan KMMR, PPI dan K3 mengenai risiko di rumah sakit.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan program managemen risiko meliputi : seluruh unit di lingkup RSUD
Mampang Prapatan tahun 2022.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 4


VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2019 Penanggung


No Kegiatan Bulan jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi Daftar Risiko unit dan koordinasi dengan komite Ka.Unit
PMKP, PPI dan K3 rumah sakit IGD
2 Penyusunan Prioritas Risiko unit koordinasi dengan PMKP, PPI Ka.Unit
dan K3 rumah sakit IGD
3 Melakukan Analisis, pengelolaan risiko unit dan evaluasi unit Ka.Unit
koordinasi dengan PMKP, PPI dan K3 rumah sakit IGD
4 Pengumpulan laporan managemen Risiko unit ke PMKP IGD

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 5


VIII. EVALUASI
Evaluasi program dilaksanakan pada tiap akhir tahun dan berkordinasi dengan komite mutu
manajemen Risiko Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Hasil program dicatat dan hasilnya dilaporkan kepada komite mutu manajemen Risiko
Rumah Sehat Umum Daerah Mampang Prapatan setiap akhir tahun.

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO INSTALASI GAWAT DARURAT 6

Anda mungkin juga menyukai