EATER
&
SELECTIVE
EATING
NS. REISY TANE, M.KEP., SP.KEP.AN
Picky eater berarti anak mau mengonsumsi
rendah
Tekanan ibu untuk makan dalam penelitian ini juga dikaitkan dengan
pilih-pilih makanan.
ibu) ketika anak berusia 1,5 tahun tahun ditemukan meningkatkan risiko
mineral lainnya
Penanganan
Picky Eating
Pilih-pilih makanan adalah tahap perkembangan umum yang tidak
kali
Orang tua memberikan contoh dalam makan buah dan sayur dan
Reference:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6398579/pdf/emss-79701.pdf
Selective
Eating
Selective eating berbeda dari “picky eating” pada
mikronutrien.
Reference:
https://kidtherapy.org/helpful-articles/pickyeater/
Anak yang makan
selektif makan porsi
sedikit dari jumlah
yang diharapkan
ANAK SERING TIDAK MAU MAKAN KELOMPOK
MAKANAN BERIKUT INI:
Susu dan lainnya
Karbohidrat
reference:
https://www.hamiltonhealthsciences.ca/wp-content/uploads/2019/08/PickyEater-trh.pdf
Penyebab
Selective eating
makan
Reference
https://kidtherapy.org/helpful-articles/pickyeater/
https://ellernmede.org/eating-disorders-information/selective-eating-disorder/
Anak yang mengalami makan
selektif biasa nya mengalami
keterlambatan dalam tahapan
penerimaan makanan
makanan.
pribadinya.
tangannya.
penciuman.
Reference
https://kidtherapy.org/helpful-articles/pickyeater/
Meningkatkan Asupan
makan anak
Sediakan makanan baru untuk anak tetapi jangan memaksanya untuk mencobanya.Sebaliknya,
berikan dorongan lembut dan biarkan anak Anda untuk mencoba atau miliknya.
Anak-anak mungkin perlu melihat makanan baru beberapa kali sebelum mereka nyaman
mencobanya. Coba letakkan makanan baru di piring anak dengan makanan lain yang pasti
dimakan anak.
Cobalah untuk meningkatkan asupan anak dengan menawarkan variasi makanan mereka sudah
menikmati. Misalnya, jika dia suka selai kacang, cobalah jenis lainnya olesan sandwich seperti
mentega mete. Contoh lain adalah jika anak suka apel, cobalah pir yang keras. Hal yang sama
dapat dilakukan jika anak lebih suka yang spesifik tekstur atau warna makanan.
Coba berikan makanan baru ketika anak bersama teman misalnya di daycare
Tawarkan makanan kecil lebih sering. Sertakan camilan sehat di antara waktu makan
Pujilah anakketika dia mencoba makanan baru. Katakan hal-hal seperti,“Wow – kamu sudah makan
3 daging baru minggu ini.” atau “Saya senang kita bisa sekarangmakan stroberi bersama.”