Puisi

Kurindu Sekolah

Hampir setengah hariku kuhabiskan denganmu

Kau bak rumah kedua bagi diriku
Bangku, kursi, papan tulis, teman-teman dan guruku…
Kapankah kita akan bertemu
Aku rindu tempatku mencari ilmu
Aku rindu didikan dari guru-guruku
Becanda tawa dengan teman-temanku
Bukankah kalian juga begitu .. lalu…kapankah tiba saat-saat itu..
Apalah daya kita teman-temanku
Apalah daya kita guru-guruku
Keadaan telah membuat kita tak bisa bertemu
Namun begitu kita masih bias bertukar ilmu
Lalu buat apa kita terus menggerutu
Semua harus terus berjalan maju
Walaupun dengan berinteraksi jarak jauh
Sembari berdoa semoga semua ini cepar berlalu….

2. Paraphrase Puisi
Puisi yang berjudul “Kurindu Sekolah” menggambarkan perasaan seorang anak?murid yang rindu
akan sekolah, teman-teman dan guru-gurunya. Hampir setengah hariku kuhabiskan denganmu,
menggambarkan bahwa sekolah merupakan rumah yg kedua setelah rumahnya sendiri, dia
mendapat rasa nyaman dan kebahagian ketika berada disekolah.

Pada bait pertama baris ketiga dan ke empat ia menggambarkan rasa rindu karena sdh lama tidak
belajar disekolah dan rindu akan semua hal yg ada disekolah.
Pada bait kedua dia lebih menggambarkan kerinduan yang sangat mendalam kepada teman-teman,
pendidikan dari guru-gurunya secara tatap muka, dan dia merasa teman-teman dan gurunya juga
merasakan hal yang sama.

Pada bait ke tiga, ia menggambarkan ketidakberdayaan dirinya, teman-teman serta guru-gurunya

dengan keadaan yang menbuat mereka harus saling menjauh.

Sedangkan pada bait terakhir/ke 4 dia lebih menggambarkan tentang ajakan dirinya kepada teman-
temannya untuk lebih bersabar dengan kondisi saat ini, karena semua harus tetap berjalan seperti
biasa meskipun dengan jarak jauh, dia dan teman-teman serta guru-gurunya masih bias bertukar
ilmu satu sama lain.
Pada baris ke-4 dia mengajak teman-temannya untuk selalu berdoa agar semua kondisi yg membuat
mereka tidak bias bertemu segera membaik dan berlalu.