Anda di halaman 1dari 37

2

MANAJEMEN KEPERAWATAN
RAHAJU NINGTYAS, SKP., M.KEP.
3 TUJUAN

1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan


dalam sebuah organisasi.

2. Mengetahui konsep manajemen secara fungsional yang mencakup kegiatan


perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta pengendalian dan
pengawasan
4 PENGERTIAN ORGANISASI

• Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam


struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian
tujuan tertentu.(Griffin,2002)

• Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu


dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui
kerjasama. (Ernie&Kurniawan,2005)
5 PENGERTIAN MANAJEMEN

• Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997)

• Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi


melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya
organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)

• Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan


pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005)
6

Manajemen berarti proses pencapaian tujuan


melalui kerja orang lain.
7 FAKTOR-FAKTOR DALAM PENCAPAIAN TUJUAN

• Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya


manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya
tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber
daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002)
• Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga
pengendalian dan pengawasan.
• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Manajemen menginginkan tujuan tercapai
dengan efektif dan effisien

8
9 PENGERTIAN EFEKTIF DAN EFISIEN (DRUCKER)

Efektif :
• mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
• mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
10 FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

ORGANIZING LEADING

CONTROLING

PLANNING
11 FUNGSI PERENCANAAN

• proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di


masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi.
12 KEGIATAN DALAM FUNGSI PERENCANAAN

• Menetapkan tujuan dan target bisnis


• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
• Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
• Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
13 FUNGSI PENGORGANISASIAN

• proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
14 KEGIATAN DALAM FUNGSI PENGORGANISASIAN

• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan


tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan
sumber daya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang
paling tepat
15 FUNGSI PENGARAHAN DAN IMPLEMENTASI

• proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
16 KEGIATAN DALAM
FUNGSI PENGARAHAN DAN IMPLEMENTASI
• Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
17 FUNGSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

• proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target
yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
18 KEGIATAN DALAM
FUNGSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan
yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
19 KEGIATAN DALAM FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Bagaimana Penentuan Bagaimana Penyusunan
Cara Pencapaian yang terbaik Organisasi dan Aktifitas dapat
dilakukan

Controlling Leading
Monitoring dan Perbaikan Aktifitas Proses Memotivasi Anggota
yang sedang berjalan agar Tujuan Organisasi agar Planning dapat
dapat tercapai dijalankan

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
20 SUMBER DAYA ORGANISASI, TUJUAN, DAN FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN

Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision making
• Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
• Informasi Efektif
• Sumber Daya Manusia

Controlling
• Modal Efisien
Leading
PERBEDAAN PANDANGAN DALAM
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Leading

Directing

Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING

COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
22 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
• Pembagian kerja yang berimbang
• Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas
• Disiplin
• Kesatuan perintah
• Kesatuan arah
• Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
23

• Penggajian
• Pemusatan wewenang (sentralisasi)
• Jenjang jabatan (hirarki)
• Tata tertib
• Keadilan
• Pemantapan jabatan
• Keadilan
• Solidaritas
24 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
• Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer
hendaknya tidak bersifat pilih kasih atau pilih bulu, melainkan harus bersikap sama baik dan
memberikan beban kerja yang berimbang.

• Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas
Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk
melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan
langsung.
25

• Disiplin
Disiplin ialah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai
dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan
rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
• Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah
dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari
beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat
kerja tersebut.
26

• Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin
oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja
yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
• Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
Ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja, maka
semua kepentingan pribadi harus dikesampingkan/diabaikan atau
disimpan dalam hati.
27

• Penggajian
Pemberian gaji dan cara pembayarannya hendaknya diusahakan
sedapat mungkin bisa memuaskan.
• Pemusatan wewenang (sentralisasi)
Wewenang atau kewenangan untuk menentukan kebijaksanaan
umum hendaknya dipegang oleh administrator (sentralisasi/dari
pusat).
28

• Jenjang jabatan (hirarki)


Para karyawan harus tunduk dan taat kepada mandor, para mandor harus tunduk
dan taat kepada kepala seksi (manajemen tingkat rendah), para kepala seksi harus
tunduk dan taat kepada kepala bagian (manajemen tingkat menengah) dan para
kepala bagian harus tunduk dan taat kepada
administrator (manajemen tingkat atas).
• Tata tertib
Di dalam tata tertib terdapat perintah dan larangan, perizinan dan berbagai
peraturan lainnya yang menjamin kelancaran pekerjaan segenap kerabat kerja
tanpa kecuali.
29

• Keadilan
Segenap karyawan harus dianggap sama pentingnya dan sama
baiknya serta kalau terjadi perselisihan antar mereka tidak boleh
ada yang dibela, melainkan harus dilerai melalui musyawarah dan
mufakat berdasarkan rasa
kekeluargaan.
• Pemantapan jabatan
Setiap pejabat atau karyawan hendaknya tidak sering diubah-ubah
tugas dan jabatannya.
30

• Prakarsa
Prakarsa atau inisiatif yang timbul di kalangan kerabat kerja
hendaknya mendapat penghargaan/sambutan yang layak.
• Solidaritas atau rasa setia kawan
Rasa setia kawan biasanya muncul berkat kerja sama dan hubungan
baik antar kawan. Hal ini hendaknya dimanfaatkan untuk
kepentingan-kepentingan yang positif, konstruktif dan rasional.
31 PRINSIP TIDAK DILAKSANAKAN ?

• Tujuan yang telah ditetapkan sulit untuk dicapai


32 PRINSIP MINIMAL

• 1. ada tujuan yang hendak dicapai,


2. ada pemimpin (atasan),
3. ada yang dipimpin (bawahan),
4. ada kerja sama
33 LINGKUP
MANAJEMEN KEPERAWATAN
• Manajemen operasional
• Manajemen asuhan keperawatan
34 MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN

• Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan


konsep – konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.
35

Persyaratan Ruangan Menjalankan MPKP


a. Memiliki fasilitas perawatan yang memadai.
b. Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.
c. Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasi
d. Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.
36 MANAJEMEN OPERASIONAL

• Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari
tiga tingkatan manajerial, yaitu:
• 1) Manajemen puncak
• 2) Manajemen menengah
• 3) Manajemen bawah
37

• 1) Manajemen puncak
• 2) Manajemen menengah
• 3) Manajemen bawah

MAMPU

Anda mungkin juga menyukai