PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN NEONATUS DAN

BALITA

1. PENGERTIAN.
Pertumbuhan adalah bertambahannya jumlah dan besarnya sel diseluruh
bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur.
Seperti : Tinggi Badan, berat badan, dan lingkar kepala.
Perkembangan adalah : bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat
dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar .
Terdiri dari : kemampuan gerak kasar dan halus, pendengaran, penglihatan,
komunikasi, bicara, emosi-sosial, kemandirian, intelegensia, dan
perkembangan moral.
2. POLA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Beberapa pola pertumbuhan dan perkembangan antara lain ;
a. Cephalocaudal/head totail direction
Dimulaidari kepala, meliputi perubahan ukuran berkembangnya
kemampuan , diawali dari menggerakan atau menggelengkan kepala
hingga kemampuan menggerakan ekstermitas.
b. Proximodistal/near to direction
Dimulai dari menggerakan anggota gerak paling dekat degan anggota
sumbu tubuh hingga menggerakan anggota gerak yang lebih jauh atau
lebih tepi.
c. Mass to specific/mass to complex
Dimulai dari menggerakan daerah yang lebih umum hingga menggerakan
daerah yang lebih kompleks.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN.
a. Factor herediter
 b. Factor lingkungan
4. TAHAP PENCAPAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
a. Masa Perinatal
Terdiri dari 2 fase :
 Fase embrio : pertumbuhan dimualai sejak 8 minggu pertama.
 Fase fetus : terjadi antara minggu ke 12 sampai minggu ke40.
b. Masa Postnatal
Dibagi 6 periode
 Masa neonates(0-28 hari)
 Masa bayi(28 hari – 1 tahun)
 Masa anak( 1-2 tahun)
 Masa prasekolah(3-5 tahun)
 Masa sekolah ( 6- 12 tahun)
 Masa remaja ( 13-18 tahun)
c. Masa Neonatus
Merupakan masa terjadinya kehidupan baru diluar uterus.diawali
dengan aktivitas pernafasan pertama, penyesuaian denyut jantung
janin, pergerakan bayi, pengeluaran meconium dan defakasi.
Perubahan fungsi organ lain seperti ginjal, hati, dan system kekebalan
tubuh belum sempurna.
Pekembangan motoruk kasar diawali dengan gerakan seimbang tubuh
dan mengangkat kepala.
Perkembangan motori halus : kemampuan mengikuti garis tengah bila
ada oragng yang memberikan respon terhadap gerakan jari dan
tangannya.
Perkembangan bahasa ditunjukan dengan kemampuan menangis dan
bereaksi terhadap suara.
Perkembangan adaptasi social ditunjukan dengan bayi tersenyum dan
mulai menatap orang untuk mengenali seseorang.
d. Masa Bayi
Dikelompokan menjadi 3 tahap:
1) Umur 1-4 bulan
a. Pertumbuhan berat badan akan mencapai 700-1000 gram bila
didukung dengan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik
pertukbuhan tinggi badan agak stabil pada usia ini.
b. Perkembangan motorik kasar usia 1-4 tahun bulan ditandai
dengan mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk
sebentar denhgan ditopang, duduk dengan kepala tegak, jatuh
terduduk di pangkuan ketika disokong pada posisi berdiri,
control kepala sempurna, mengangkat kepala sambil berbaring
telentang, berguling dari telentang kemiring, posisi lengan dan
tungkai kurang fleksi dan berusaha untuk merangkak.
c. Perkembangan motorik halus ditandai dengan upaya
memegang suatu objek, mengikuti objek dari satu sisi kesisilai,
mencoba memasuka benda kemulut, dapat memegang benda
tetapi terlepas, memperhatikan tangan dan kaki, memegang
benda dengan dua tangan, Menahan benda ditangan meskipun
hanya sebentar.
d. Perkembangan bahasa ditandai dengan kemampuan bersuara
dan tersenyum, dapat berbunyi huruf hidup, berceloteh, mulai
mampu mengucapkan kata “ ooh/ahh”, tertawa, berteriak,
mengoceh sebentar atau bereaksi dengan mengoceh.
e. Perkembangan adaptasi social ditandai dengan milai
mengamati tangan, tersenyum spontan dan membalas senyum,
mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran
dan kontak, tersenyum pada wajah manusia, waktu tidur
berkurang, membentuk siklus tidur bangun, menangis menjadi
sesuatu yang berbeda, membedakan wajah-wajah yang dikenal
dan tidak dikenal, senang menatap wajah – wajah yang dikenal,
diam terhadap orang asing.
2) Umur 4-8 bulan
a. Terjadi pertumbuhan berat badan dua kali lipat berat badab
lahir, rata kenaikan berat badan 500 – 600 bila mendapatka
pemenuhan giz yang baik.Tinggi badan tidak mengalami
percepatan pertumbuhan dan naik stabil berdasarkan
pertambahan umur.
b. Perkembangan motorik kasar terjadi perubahan dalam aktivitas,
seperti telungkup pada alas, mulai mengangkat kepala dengan
gerakan menekan pada kedua tangannya. Pada bulan keempat
mampu memalingkan kepala kekanan kiri, duduk dengan
kepala tegak, mampu membalikan badan, bangkit dengan
kepla tegak, menumpu badan pada kaki dan dada terangkat dan
menumpu pada lengan, berayun kedepan dan kebelakang,
berguling dari terlentang ketengkurap, dapat duduk dalam
waktu singkat dengan bantuan.
c. Perkembangan motorik halus di tandai dengan mengamati
benda, mulai menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk
memegang, mengekspresikan benda yang sedang dipegang,
mengambil objek dengan tangan tertangkup, mampu manahan
dua benda didua tangan secara simultan, menggunakan bahu
dab tangan sebagai satu kesatuan, memindahkan objek dari satu
tangan ketangan yang lain.
d. Perkembangan bahasa pada usia ini ditandai dengan menirukan
bunyi atau kata-kata, menoleh kearah suara atau sumber bunyi,
tertawa, menjerit penggunaan vokalisasi semakin banyak,
menggunakan kata dengan dua suku kata, membuat 2 bunyi
vocal bersamaan, seperti ‘’ba-ba”
e. Perkembangan adaptasi social ditandai dengan merasa terpaksa
jika ada orang lain, bermain dengan mainan, takut kehadiran
orang asing, mudah frustasi dan memukul – mukul lengan dan
kaki bila sedang kesal.
3) Umur 8- 12 bulan
a. Pertumbuhan berat badan mencapai tiga kali berat badan lahir
pada usia satu tahun. Pertambahan tinggi badan sekitar 350-450
gram perbulan pada usia 7-9 bulan dan 250-350 gram perbulan
pada usia 10-12 bulan, bila mendapatkan pemenuhan
kebutuhan gizi yang baik. Pertumbuhan tinggi badan kurang
lebih 1,5 kali tinggi badan lahir. Pada usia satu tahun,
penambahan tinggi badan masih stabil dan diperkirakan
mencapai 75 cm.
b. Pertumbuhan bayi pada satu tahun pertama secara umum
adalah terjadi peningkatan beberapa organ fisik/biologis, yakni
penambahan panjang badan 25-30 cm, peningkatan jaringan
subcutan, penutupan fontanelanterior usia 9-18 bulan, lingkar
kepala dan lingkar dada sama besar, berat otak 25% dari berat
otak orang dewasa, pertumbuhan gigi susu usia 5-9 bulan
c. Perkembangan motorik kasar usia ini, diawali dengan duduk
tanpa pegangan, berdiri dengan pegangan, bangkit terus berdiri,
berdiri dua detik dan berdiri sendiri.
d. Perkembangan pada motorik halus ditandai degan mencari dan
meraih benda kecil, mampu memindahkan kubus yang
diberikan, mengambil dan memegangnya dengan jari dan ibu
jari, membenturkannya dan menaruh kembali kubus tersebut
atau benda ketempatnya.
e. Perkembangannya bahasa dimulai dengan mampu mengatakan
mama papa yang belum spesifik, mengoceh hingga mengatakan
dengan specific dan mengucapkan 1-2 kata.
f. Perkembangan adaptasi social dimulai dengan kemampuan
bertepuk tangan, menyatakan keinginan ,mulai minum dengan
cangkir, menirukan kegiatan orang, main bola atau benda lain
dengan orang lain.
Masa anak 1-2 Tahun

a. Terjadi perlambatan dalam pertumbuhan fisik. Kenaikan berat badan

1,5 – 2,5 kg, panjang badan 6-10 cm, lingkar kepala 2 cm karena
adanya perlambatan pertumbuhan otak. Terjadi penambahan delapan
gigi susu, termasuk gigi geraham pertama dan gigi taring, sehingga
jumlah seluruhnya pada usia ini adalah 14-16 buah.
b. Perkembangan motorik kasar , mampu melangkah dan berjalan dengan
tegak pada usia 18 bulan, menaiki tangga dengan satu tangan
dipegang. Pada akhir tahun kedua anak mampu berlari-lari kecil,
menendang bola dan mencoba melompat.
c. Perkembangan motorik kasar , anak mampu melangkah dan berjalan
dengan tegak pada usia 18 bulan menaiki tangga dengan satu tangan
dipegang. Pada akhir tahun kedua anak mampu berlari-lari kecil,
menendang bola dan mencoba melompat.
d. Perkembangan motorik halus pada usia ini, anak mencoba menyusun
dan membuat menara dengan beberapa kubus.
Kemampuan bahasa pada masa ini, anak memiliki 10 perbendaharaan
kata, meniru dan mengenal serta responsivitas terhadap orang lain
sangat tinggi.mampu mengkombinasikan kata – kata dan melambaikan
tangan.
e. Perkembangan adaptasi social , mulai membantu kegitan dirumah,
menyuapi boneka, menggosok gigi serta memakai baju sendiri.

Masa prasekolah

a. Pertumbuhan berat badan mengalami kenaikan rata –rata 2 kg

pertahun, sisitem tubuh mencapai kematangan, seperti berjalan,
melompat dan lain-lain. Tinggi badan mengalami pertambahan 6,75-
7,5 cm pertahun.
 Mengalami kesulitan makan, terjadi proses kemandirian dalam
eliminasi.
Perkembagan psikososial anak ditunjukan dengan adanya rasa inisiatif,
konsep diri positif dan mampu mengidentifikasi identitas dirinya.
b. Perkembangan motorik kasar diawali dengan kemampuan berdiri
dengan satu kaki 1-5 detik, melompat dengan satu kaki, berjalan
dengan tumit kejari kaki, dan menjelajah.
c. Perkembangan motorik halus ditandai dengan kemampuan
menggoyangkan jari –jari kaki, menggambarkan dua atau tiga bagian ,
memilih garis yang lebih panjang, menggambar orang, melepas objek
dengan jari lurus,menempatkan objek kewadahnya, makan sendiri,
minum dari cangkir dengan bantuan, makan dengan jari dan membuat
coretan diatas kertas.
d. Perkembangan bahasa , menyebutkan empat gambar, satu sampai dua
warna, kegunaan benda, menghitung, mengartikan dua kata, mengerti
empat kata depan dan beberapa kata, menirukan berbagai bunyi kata,
memahami arti larangan, merespon terhadap panggilan dan orang –
orang anggota keluarga terdekat.
e. Perkembangan adaptasi social ditandai dengan dapat bermain dengan
permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan
sederhana dengan gaya tubuh, menunjukan peningkatan kecemasan
terhadap perpisahan dan mengenali anggota keluarga.