Anda di halaman 1dari 5

G20 SEBAGAI MOMENTUM PEMULIHAN EKONOMI GLOBAL DAN

KEMAJUAN BANGSA

Permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi global selalu menarik untuk


menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Ekonomi global merupakan suatu
kondisi perkekonomian yang terjadi akibat adanya hubungan perdagangan
internasional antar negara. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki
keterkaiatan dengan ekonomi global dikarenakan pada sistem ketatanegaraan, negara
Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem perekonomian terbuka.
Sistem perekonomian terbuka tentunya tidak akan berjalan tanpa kehadiran ekonomi
global. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan salah satu faktor kemajuan
perekonomian negara Indonesia berjalan karena perdagangan Internasional. Tentunya,
dengan perekonomian negara yang baik, maka akan menciptakan kesejahteraan
masyarakat yang merupakan salah satu tujuan nasional negara Indonesia.
Untuk memenuhi tujuan nasional negara dalam menciptakan kesejahteraan
ekonomi, pemerintah mengerahkan segala upaya dalam mengembangkan kemajuan
ekonomi nasional melalui ekonomi global. Segala strategi dilakukan pemerintah agar
sektor perekonomian di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam laju
pertumbuhan ekonomi. Indonesia sendiri tidak luput dengan permasalahan krisis
ekonomi, terutama permasalahan krisis keungan tahun 1997-1999. Krisis kuangan ini
tentunya pernah menjadi permasalahan yang dialami oleh negara Asia Tenggara,
termasuk Indonesia. Kasus ini berlangsung selama dua tahun lamanya dan memiliki
dampak yang cukup signifikan terhadap melemahnya nilai tukar rupiah. Selain itu,
kasus ini berakibat sangat fatal terhadap lumpuhnya perekonomian yang
menyebabkan tingginya angka pengangguran di Indonesia.
Selain krisis ekonomi di tahun 1997-1999 yang berlangsung selama dua tahun,
ekonomi Indonesia juga mengalami pasang surut di tahun 2000. Hal ini disebabkan
karena fenomena virus covid-19 yang telah melanda seluruh negara di dunia.
Fenomena ini menyebabkan penyebaran penyakit mematikan yang mengharuskan
segala kegiatan yang dilakukan secara fisik harus dibatasi serta beberapa negara harus
mengambil kebijakan untuk melakukan karantina wilayah. Akibatnya, perdagangan
Internasioal harus terhentikan dan sektor perekonomian mengalami penurunan.
Banyaknya masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan mereka dikarenakan adanya
kebijakan karantina wilayah. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia harus
mengalami penyusutan terhadap sektor ekonomi, bahkan sektor pariwisata pun
terkena dampak dari adanya pandemi ini. Fenomena ini menjadikan banyaknya
permasalahan sosial yang melanda Indonesia yaitu tingginya angka kemiskinan,
pengangguran serta kesenjangan sosial. Pemerintah perlu melakukan strategi yang
tepat dalam pemulihan perekonomian negara, salah satunya dengan kegiatan G20.
Kegiatan G20 merupakan suatu jalinan kerja sama multilateral yang didirikan
bersama dengan 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Indonesia merupakan salah
satu negara yang berhasil mewakili Asia tenggara bahkan berhasil menjadi tuan
rumah diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 mendatang.
Dengan bergabungnya Indonesia ke dalam G20, tentunya akan memberikan dampak
positif terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Tentunya, hal ini harus
dimanfaatkan secara optimal oleh negara Indonesia. Dengan adanya kegiatan G20
mampu memudahkan Indonesia dalam melakukan investasi serta mendapatkan ide-ide
baru yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi negara. Selain itu, kegiatan G20
ini akan memberikan peluang terjalinnya kerjasama ekonomi antar dua negara atau
lebih yang berdampak terhadap terciptanya lapangan pekerjaan. Dampak yang
diberikan oleh G20 ini tentunya mampu memulihkan perekonomian Indonesia yang
sempat mengalami pasang surut ekonomi akibat fenomena covid-19.
Selain memberikan dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Berhasil ditunjuknya negara Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 tahun
2022 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menebarkan sayapnya dalam
menunjukan citra positif kepemimpinan Indonesia di dunia Internasional. Pengenalan
akan indahnya negara Indonesia juga mampu memberikan dampak positif terhadap
kegiatan pariwisata. Hal ini terjadi dikarenakan seluruh negara yang menjadi
perwakilan G20 akan mengunjungi negara Indonesia dan hal inilah dapat dijadikan
kesempatan bagi Indonesia untuk mengenalkan indahnya objek wisata yang dimiliki
Indonesia. Tentunya, hal ini menjadi agenda yang penting bagi pemerintah Indonesia
untuk memperbaiki infrastruktur pembangunan negara. Dikarenakan, dengan
infrastruktur pembangunan yang baik mampu menarik perhatian yang nantinya akan
memberikan keuntungan bagi sektor pariwisata. Dengan sektor pariwisata yang baik,
maka akan memberikan dampak yang baik juga kepada sektor perekonomian
Indonesia.
Indonesia terpilih menjadi perwakilan negara Asia Tenggara dikarenakan
Indonesia dianggap mampu pulih ditengah fenomena covid-19. Tentunya, hal ini
menjadi kebanggaan tersendiri akan kemampuan Indonesia yang berhasil
menciptakan strategi perekonomian yang baik ditengah kasus pandemi. Kegiatan G20
ini harus dipersiapkan dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan persiapan yang baik terhadap pelaksanaan G20, maka akan memberikan
dampak positif terhadap meningkatnya ekonomi global. Kegiatan G20 ini juga akan
memberikan dampak terhadap keterlibatan UMKM yang mampu memberikan
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia. Sehingga, hal ini akan mengatasi
permasalahan sosial yang meliputi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan sosial.
Negara Indonesia dalam G20 juga memiliki peranan yang sangat penting dalam
merancang kegiatan pemulihan ekomomi dunia. Apabila Indonesia berhasil
merancang strategi terbaiknya dalam pemulihan ekonomi dunia, maka tentunya hal ini
akan berimbas baik terhadap laju pertumbuhan kegiatan ekspor.
Ditinjau lebih lanjut, peran G20 ini sangatlah penting dalam permasalahan
yang berkaitan dengan isu-isu global yang meliputi pertumbuhan dan perekonomian
serta stabilitas ekonomi dan keuangan. Hal ini dilatarbelakangi dengan pembentukan
G20 yang melibatkan gabungan antara negara maju dan negara berkembang. Negara-
negara yang bergabung kedalam G20 juga merupakan 66% populasi dunia yang
menguasai 85% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Sehingga, hal ini akan
memberikan dampak positif terhadap peningkatan konsumsi domestik hingga
menyentuk angka Rp7,47 triliun, bertambahnya Produk Domestik Bruto (PDB)
hingga Rp7,47 serta menyebkan terlibatnya tenaga kerja sebanyak 33.000 orang dari
beragam sektor yang tersedia.
Dampak positif yang diberikan oleh kegiatan G20 tentunya telah menunjukan
pengaruh yang mampu menekankan laju pertumbuhan ekonomi global. Dengan
keberhasilan Indonesia menciptakan ekonomi global yang baik ini, maka negara
Indonesia telah mampu menciptakan kemajuan bangsa yang didambakan setiap
negara. Hal ini ditunjukan dengan dampak baik yang diberikan oleh kegiatan G20
yaitu mampu menarik banyaknya investor dalam negari maupun luar negeri,
memberikan kesempatan bekerja, pendapatan perkapita yang kian meningkat, serta
adanya aktivitas perdagangan internasional yang menyebabkan meningkatnya
kegiatan ekspor impor. Keberhasilan pemerintah dalam menciptakan kemajuan bagi
bangsa tentunya menunjukan jika negara tersebut. Dengan kegiatan G20 ini, secara
tidak langsung Indonesia telah berhasil dalam mengembangkan negara indonesia dan
mensejahterakan rakyatnya. Sehingga, segala tujuan nasional yang telah tertera di
dalam Pancasila mampu diwujudkan oleh pemerintah yang tentunya tidak lepas
dengan kontribusi dan dukungan masyarakat.
Kegiatan G20 ini memberikan peran yang sangat penting dalam pemulihan
ekonomi global dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya kegiatan G20
mampu memudahkan Indonesia dalam melakukan investasi serta mendapatkan ide-ide
baru yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi negara. Peran G20 ini sangatlah
penting dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu global yang
meliputi pertumbuhan dan perekonomian serta stabilitas ekonomi dan keuangan.
Pemerintah perlu berupaya seoptimal mungkin dalam mempersiapkan segala urusan
yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan G20 yang dilaksanakan pada November
2022 mendatang. Persiapan ini tentunya dilakukan agar memberikan citra positif
negara indonesia terhadap gaya kepemimpinan Indonesia di mata dunia Internasional.
Sehingga, hal ini akan menarik investor luar negeri untuk melakukan kerjasama bisnis
dengan negara indonesia. Demikian, negara indonesia akan mampu menjadi negara
yang berhasil memulihkan ekonomi global dan kemajuan bangsa.
DAFTAR REFERENSI

Astuti, W. R. D. (2020). Kerja Sama G20 dalam Pemulihan Ekonomi Global dari
COVID-19. Andalas Journal of International Studies (AJIS), 9(2), 131-148.
Sutrisno, E. (2021). Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Melalui Sektor
UMKM Dan Pariwisata. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), 641-660.
Hamid, E. S. (2009). Akar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap
Indonesia. La_Riba, 3(1), 1-11.

Anda mungkin juga menyukai