2. Pembimbing menempatkan kepentingan klien di atas kepentingan pribadi. 3. Pembimbing tidak membedakan klien. 4. Pembimbing dapat menguasai dirinya, dalam arti kata kekurangan-kekurangannya dan prasangka-prasangka pada dirinya. 5. Pembimbing mempunyai sifat rendah hati, sederhana, dan sabar. 6. Pembimbing terbuka terhadap saran yang diberikan pada klien. 7. Pembimbing memiliki sifat tanggung jawab terhadap lembaga ataupun orang yang dilayani. 8. Pembimbing mengusahakan mutu kerjanya sebaik mungkin. 9. Pembimbing mengetahui pengetahuan dasar yang memadai tentang tingkah laku orang , serta teknik dan prosedur layanan bimbingan guna memberikan layanan sebaik-baiknya. 10. Seluruh catatan tentang klien bersifat rahasia. 11. Suatu tes hanya boleh diberikan kepada petugas yang berwenang menggunakan dan menafsirkan hasilnya.