“KELOMPOK 3”
Disusun Oleh :
KELAS : PTE A
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurang baik
dalam pemilihan kata dan perangkaian katanya. Oleh karena itu,kritik dan saran dari
semua pihak sangat membantu,agar kami dapat memperbaiki kesalhan-kesalahan dalam
pembuatan makalah.dan kami berharap makalah ini dapat membantu para pembaca
dalam menyelesaikan masalah mengenai mata kuliah Manajemen laboratorium,dan
memberikan segudang manfaat dan pengetahuan bagi yang membaca.
Kelompok I II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
A. KESIMPULAN...............................................................................................................11
DAFTAR ISI.................................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laboratorium adalah tempat belajar rmengajar melalu imeto depraktikum yang dapat
menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan
untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari jadi suatu laboratorium sekolah mempunyai peranan yang
sangat penting dalam upaya meningkatkan mutusertasi stem pengajaran
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penataan?
2. Apa tujuan dari penataan?
3. Apasaja prinsip penataan laboratorium?
4. Apa fungsi dan manfaat penataan laboratorium?
5. Bagaimana tata cara penataan laboratorium?
6. Bagaimana Lay Out penataanlaboratorium?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Selain hal tersebut di atas, maka perlu juga dipertimbangkan yang berkaitan
dengan ada tidaknya ruang persiapan atau ada tidaknya gudang penyimpanan alat
seperti rak, lemari atau alat-lat lainnya disesuaikan dengan keadaan laboratorium
dipergunakan alat tersebut baik dalam kegiatan pratikum atau percobaan. Begitu pula
5
2. Tingkat risiko ( Timbangan analitik- mekanik yang mudah rusak, alat
gela yang mudah pecah, alat listrik yang menggunakan daya cukup tinggi.
3. Sifat alat (mikroskop, alat yang mudah terbakar, alat bahan besi yang
mudah berkarat)
4. Kecanggihan alat
5. Kualitas alat
6. Jumlah alat yang tersedia
7. Bahan penyusun alat
8. Bentuk dan ukuran alat.
9. Bobot/ beratalat
10. Frekuensi penggunaanalat.
Adapun penataan yang berkaitan dengan peletakan alat laboratorium yang
1. Tempat / ruang :
2. Sarana :
(a) lantai tepi ruang keg,
(b) almari alat,
(c) almari display,
(d) almaari alat-alat penunjang,
(e) meja,
(f) dinding.
3. Sifat penempatan :
(a) permanen,
( b) Mobile- dapat dipindahkan.
6
2.3. Prinsip Penataan Laboratorium
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan dan
perabotan laboratorium adalah sebagaiberikut:
1. Aman
Seharus nyaalat yang mudah dibawa dan mahal harganya disamping itu juga peka
dan mudah rusak, seperti alat ukurlistrik, mikroskop,stopwatch,
hendaknyadisimpantersendiridalamlaciatau lemari yang terkunci supaya aman
dari pencuri dan kerusakan.
2. Mudah dicari
Penyimpanan alat memerlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti
lemari, rak dan laci yang ukurannya disesuaikan denganluasruangan yang
tersedia. Untuk memudahkan mencari letak masing-masing alat dan bahan, maka
alat dan bahan tersebut perlu diberitanda yaitu dengan menggunakan label pada
setiap tempat penyimpanan alat dan bahan (lemari, rakataulaci).
3. Mudah dicapai/diambil
Alat yang sering digunakan hendaknya disimpan sedemikian sehingga mudah
diambil dan dikembalikan. Alat-alatseperti: tang lancip, tang kombinasi atau alat
pengukuran kelistrikan yang ada didalam laci lemari
Penataan dan penyimpanan alat didasarkan pada keadaan laboratorium yang ditentukan :
1. Fasilitas,
2. Tata letak laboratorium,
3. Keadaan alat (Jenisalat, Jenis bahan pembuat alat, atau Jenis percobaan)
4. Kepentingan pemakai yang ditentukan berdasarkan kemudahan dicari dan dicapai,
serta keamanan dalam penyimpanan dan pengambilannya.
7
siswa berinteraksi dengan berbagaialat dan bahan untuk mengobservasi gejala-
gejala yang dapat diamati secara langsung dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajari jadi suatu laboratorium sekolah mempunyai peranan yang sangat
penting dalam upaya meningkatkan mutusertasi stem pengajaran.
(2) Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara
teori dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. Keduanya saling kaji-
mengkaji dan saling mencari dasar.
(3) Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi mahasiswa/siswa.
(4) Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah
dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
(5) Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk
mencari dan menemukan kebenaran.
(1) Jenis bahan dasar penyusun alat tersebut. Dengan diketahuinya bahan dasar dari
suatu alat kita dapat menentukan cara penyimpanannya.
(2) Alat yang terbuat dari logam tentunya harus dipisahkan dar ialat yang terbuat dari
gelas atau porselen.
(3) Dalam penyimpanan dan penataan alat aspek bobot benda perlu juga diperhatikan.
8
(4) Janganlah menyimpan alat-alat yang berat di tempat yang lebih tinggi, agar
mudah diambil dan disimpan kembali.
9
Tata ruang yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan gedung sampai pada
pelaksanaan pembangunan. Adapaun keterangan gambar diatas sebagai berikut :
(1) Lemari atau Rak yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua peralatan
seperti : Tang, obeng, palu, dan alat ukur kelistrikan dan juga bahan-
bahanseperti : Kabel instalasi listrik
(2) Meja yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan semua komponen yang
akan digunakan pada saat praktek
(3) Dinding kerja/Papan praktek yang berfungsi sebagai wadah bagi peserta didik
untuk memasang rangkaian instalasi listrik penerangan
(4) Mejateori, mejaini biasanya digunakan oleh siswapada saat guru sedang
menjelaskan materiprosedur-prosedur dalam praktek
(5) Meja Guru
(6) Tempat penyimpanan pipa yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pipa
bekas atau pipa yang akan digunakan untuk praktek
(7) Tempat pinyimpanan kabel, biasanya kabel yang sudah digunakan pada saat
praktek instalasilistrikakan dikumpulkan pada tempat ini
(8) Meja petugas laboratorium
(9) Papan tulis, berfungsi sebagai media pembelajaran agar guru lebih mudah
menjelaskan tentang prosedur dalam praktek.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penataan alat dan bahan praktikum sangat bergantung kepadafasilitas yang ada di
laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal
ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruangpersiapan, dan tempat-
tempat penyimpanan seperti lemari,kabinet, dan rak-rak. Peralatan digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat atau studi
tertentu. Karenany aalat-alat ini harus selalu siap pakai, agar sewaktu- waktu dapat
digunakan.
11
DAFTAR ISI
12