Buku 2021 05 TR GR Perkembangbiakan-Hewan-Dan-Tumbuhan

Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang
dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
Buku siswa ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan
pendidikan khusus.
Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan
diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta
disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan: Buku Siswa/Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019
Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SDLB Tunarungu Kelas V
ISBN
I Tematik Terpadu – Studi dan Pengajaran I. Judul

II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan. Judul 1 Seri

II. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Sudaryanto, S.Pd.
Penelaah materi : Rila Muspita, M.Pd
Ilustrator : Toto Rianto
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikbud
Diterbitkan oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan Ke-1 , 2019
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
Kata Sambutan
Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan
tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan
khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan
perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta
pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum,
Kompetensi Inti- Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Pendidikan Khusus.
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya

buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar
serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus.
Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap
sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran
pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX
SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran
yang tidak tergabung dalam tematik.
Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas.

Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan
pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan
menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses
pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang
menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh
Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan iii

dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan
sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan
baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar
lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara
utuh.
Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa

pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur kurikulum.
Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar
50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi
Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan
khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta
juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.
Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan
mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang
dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan
dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan
keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan
oleh kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan
khusus.
Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta
seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran
yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran
pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta
didik berkebutuhan khusus.
Jakarta, 7 Oktober 2019

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus
Ttd
Dr. Sanusi, M.Pd

NIP. 196204031982031003
iv Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Kata Pengantar
Buku guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks siswa di lapangan.
Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis aktivitas disusun
sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan,
yang sangat mengedepankan pencapaian komptensi siswa sesuai dengan standar
kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah satu penunjang penerapan
kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru tidak diharapkan menggunakan buku
ini sebagai satu-satunya buku panduan yang menjadi acuan dalam proses belajar
mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru memiliki keleluasaan untuk membangun
kegiatan pembelajaran sendiri sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan
siswa tunarungu. Guru juga tetap harus membuka dan mempelajari Peraturan
Pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan konsep penilaian dan pelaporan
yang tidak dapat diuraikan secara detail dalam buku ini.
Guna memperkaya wawasan dan keterampilan siswa, dibutuhkan kehadiran
buku-buku penunjang. Jika diperlukan, guru dapat memanfaatkan buku-buku KTSP
untuk sekolah umum yang sudah dimiliki sekolah, mengingat buku-buku tersebut
didesain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru maupun siswa juga dapat
memanfaatkan bahan-bahan belajar lain yang relevan, termasuk ensiklopedia,
berbagai buku yang membahas topik terkait pembelajaran, majalah, surat kabar,
internet dan sebagainya.
Buku ini disusun dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah
diatur dalam Perdirjen Dikdasmen Nomor 10/D/KR/ 2017. Demikian pula buku ini
telah melalui proses review, evaluasi, penyuntingan, dan mendapatkan catatan
serta saran-saran perbaikan yang dilakukan oleh penelaah maupun editor dibawah
pengawasan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Dikdasmen Kemdikdibud.
Buku Guru ini tidak dilengkapi dengan KI 1 dan KI 2 kecuali untuk muatan
pelajaran PPKn. Namun demikian, dalam pembelajaran keseharian guru tetap
melakukan proses pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial
siswa.
Penulis menyadari bahwa buku ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan mengarah pada
kesempurnaan. Kritik dan saran-saran produktif dari pembaca dan pengguna
sangat kami nantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Jakarta, Oktober 2019

Penulis
Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan v

Daftar Tabel
Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual............................................ 8

Tabel 1.2 Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial................................................ 9
Tabel 1.3 Contoh Daftar Periksa............................................................................. 11
Tabel 1.4 Contoh Rubrik Penilaian Menari Kupu-kupu....................................... 12
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Bercerita........................................................ 12
Tabel 1.6 Contoh Rubrik Penilaian Membaca....................................................... 13
Tabel 1.7 Contoh Rubrik Penilaian Menulis.......................................................... 14
Tabel 1.9 Contoh Rubrik Penilaian Membuat Gambar Ilustrasi........................ 15
Tabel 1.10 Contoh Rubrik Penilaian Membuat Pewarna...................................... 16
Tabel 1.11 Contoh Rubrik Membuat ikat celup...................................................... 16
Tabel 1.12 Contoh Rubrik Menanam dan Merawat Tanaman............................. 17
Tabel 1.13 Contoh Rubrik Penilaian Proyek............................................................ 18
Tabel 1.14 Peta Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.................. 19
vi Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Daftar Isi
Kata Sambutan.................................................................................................................. iii

Kata Pengantar................................................................................................................... v
Daftar Tabel....................................................................................................................... vi
Daftar Isi ........................................................................................................................ vii
Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V.....................................1

Tema 1 Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan.............................................. 23
Subtema 1 Hewan Bertelur......................................................................................... 24

Pembelajaran 1 Ayam.......................................................................................... 27
Pembelajaran 2 Bebek....................................................................................... 35
Pembelajaran 3 Ikan............................................................................................42
Pembelajaran 4 Kupu-Kupu.............................................................................. 50
Pembelajaran 5 Burung......................................................................................58
Subtema 2 Hewan Beranak........................................................................................ 66

Pembelajaran 1 Kucing........................................................................................69
Pembelajaran 2 Anjing........................................................................................ 77
Pembelajaran 3 Sapi............................................................................................85
Pembelajaran 4 Kelinci........................................................................................93
Pembelajaran 5 Kuda........................................................................................ 100
Subtema 3 Tumbuhan Vegetatif............................................................................... 107

Pembelajaran 1 Pisang....................................................................................... 111
Pembelajaran 2 Bawang....................................................................................119
Pembelajaran 3 Wortel...................................................................................... 127
Pembelajaran 4 Mencangkok........................................................................... 135
Pembelajaran 5 Kunyit...................................................................................... 143
Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan vii

Subtema 4 Tumbuhan Generatif...............................................................................151
Pembelajaran 1 Kacang Hijau.......................................................................... 155
Pembelajaran 2 Mangga....................................................................................161
Pembelajaran 3 Pepaya.................................................................................... 167
Pembelajaran 4 Cabai....................................................................................... 173
Pembelajaran 5 Padi......................................................................................... 180
Glosarium .................................................................................................................... 187

Daftar Pustaka................................................................................................................. 191
Biodata Penulis............................................................................................................... 195
Biodata Penelaah........................................................................................................... 197
Biodata Ilustrator............................................................................................................ 198
viii Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Tentang Buku Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V
Buku guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan

pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema yang memberikan gambaran kepada guru tentang suatu
tema yang melingkupi empat subtema dengan kompetensi dasar (KD) dan
indikator dari berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan
dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.
3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan
pembelajaran.
5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu terdiri Kegiatan
Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup yang disusun untuk
menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi
reflektif.
7. Berbagai teknik penilaian siswa.
8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
9. Petunjuk penggunaan Buku Siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan

kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang
bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Membuka pelajaran dengan cara menarik perhatian siswa, seperti mengamati
gambar, membaca cerita, bertanya jawab, melakukan permainan, dan
pemecahan masalah.
2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisasi
informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, disimak, dirasakan, dan
dikerjakan).
Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 1

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan yang melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
2 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku
Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya
buku ini, disarankan memperhatikan petunjuk sebagai berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup kompetensi pada sikap spiritual dan sikap sosial
dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan
untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian kompetensi pada sikap spiritual dan sosial dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan Buku Siswa
sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai
tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembuka
yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya,
bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, mengamati gambar, dan
sebagainya. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan
tema menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat
dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku
ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk
di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi
kurang sesuai dengan perencanaan (misal siswa tidak bisa mengamati
tanaman di luar kelas pada saat hujan, juga menyesuaikan dengan kondisi
daerah setempat).
8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya
bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, berdiskusi, menggambar,
dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan
siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah
dan lingkungan sekolah.
9. Kembangkanlah keterampilan berikut.
a. Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAI-
KEM).
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi.

c. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan
sekolah.
11. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema.
Setiap satu subtema diurai ke dalam 5 pembelajaran.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk
umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan
situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi
sebagai portofolio siswa.
14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya
faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik,
kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan
lebih lanjut.
15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini setiap siswa mampu dengan
keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kemampuan
majemuk, gaya belajar siswa, serta beragam faktor penyebab efektivitas dan
kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran)
Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom
untuk orang tua dengan subjudul “Kegiatan Bersama Orang Tua.”. Kolom ini berisi
informasi tentang aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua
di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar
siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan
kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Proses pendidikan tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan
dan bantuan dari orang tua. Oleh karena itu hubungan baik antara sekolah, guru
dengan orang tua mutlak diperlukan. Pendidikan yang berlangsung di sekolah
relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan siswa dalam
keluarga. Pada saat siswa di rumah tanggung jawab pendidikan sepenuhnya di
tangan orang tua. Berkaitan dengan pengembangan potensi siswa maka guru
harus senantiasa menjalin interaksi dengan orang tua. Sebagai contoh tugas-tugas

pekerjaan rumah dari guru di sekolah harus dikontrol oleh orang tua. Orang tua
harus memberikan arahan, bimbingan, dan mengecek sejauh mana putra-putrinya
telah mengerjakan tugas.
1. Interaksi secara Langsung
Guru harus mengusahakan adanya interaksi langsung dengan orang tua
untuk membahas berbagai hal terkait dengan kemajuan belajar anaknya.
Interaksi langsung ini bisa dalam bentuk pertemuan langsung baik di sekolah,
di rumah, atau tempat lain. Interaksi langsung juga dapat dilakukan melalui
pembicaraan lewat telepon.
2. Interaksi secara Tidak Langsung
Dalam keadaan tertentu guru mengalami kesulitan interaksi langsung dengan
orang tua, guru juga dapat melakukan interaksi tidak langsung. Interaksi
tidak langsung dapat dilakukan melalui surat, SMS, BBM, WA, email, saudara
atau asisten rumahtangganya. Kelemahannya pada interaksi tidak langsung
ini selain merasa kurang puas, kadang-kadang informasi yang disampaikan
berkurang, bertambah, salah penafsiran, salah paham, tidak tersampaikan
karena lupa dll. Resikonya permasalahan yang sedang dialami oleh guru dan
siswa tidak dapat terpecahkan sesegera mungkin, secara cepat dan tuntas.
Beberapa singkatan nama mata pelajaran dan kepanjangannya

1. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2. I P A : Ilmu Pengetahuan Alam
3. I P S : Ilmu Pengetahuan Sosial
4. SBdP : Seni Budaya dan Prakarya
Tentang Anak Tunarungu
A. Pengertian Anak Tunarungu

Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kekurangan atau kehilangan
kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya
sebagian atau seluruh alat pendengarannya sehingga mengalami hambatan-
hambatan dalam perkembangan bahasanya.
B. Klasifikasi Anak Tunarungu

Klasifikasi anak tunarungu menurut Emon Sastrowinoto dalam Sarjono
(2000: 30) mengklasifikasikan ketunarunguan atas dasar ukuran audiometer
dapat dibedakan menjadi:
a. Tunarungu taraf ringan antara 5 – 25 dB.
b. Tunarungu taraf sedang antara 26 – 50 dB.

c. Tunarungu taraf berat antara 51 – 57 dB
Tunarungu taraf sangat berat 57 dB
C. Karakteristik Anak Tunarungu

1. Karakteristik dalam segi intelegensi.
Kemampuan intelektual anak tunarungu seperti halnya anak normal
yang lain ada yang memiliki intelegensi tinggi, rata-rata dan rendah.
Pada umumnya anak tunarungu memiliki intelegensi normal atau rata-
rata karena kesulitan dalam memahami bahasa. Kebanyakan anak tu-
narungu memperoleh prestasi belajar yang rendah pada mata pelajaran
yang diverbalisasikan, tetapi untuk mata pelajaran yang tidak diverbal-
isasikan akan seimbang dengan anak normal.
Anak tunarungu pada dasarnya sama dengan siswa normal lainnya,
hanya dari aspek kebahasaan mereka mengalami masalah. Masalah ini
bersumber dari kondisi keterbatasan kemampuan pendengaran dan/
atau kemampuan berbicara. Keterbatasan kemampuan ini menyebab-
kan mereka miskin bahasa.
2. Karakteristik dalam bahasa dan bicara.
Kemampuan berbicara dan bahasa anak tunarungu mengalami ham-
batan karena ketidakmampuan dalam mendengar. Anak tunarungu
memerlukan pembinaan berbicara dan bahasa secara khusus. Anak tu-
narungu tidak mampu mendengar bahasa, sehingga kemampuan ber-
bahasanya harus dilatih secara khusus. Bicara dan bahasa anak tuna-
rungu pada awalnya mengalami kesulitan dan sulit dipahami, tetapi bila
semakin lama bergaul dengan anak yang lain akan dapat memahami
maksud dari bicaranya.
Pembelajaran bahasa merupakan hal yang pelik bagi anak tunarungu.
Oleh karena itu pembelajaran apapun bagi mereka perlu adanya modi-
fikasi bahasa. Bahasa harus lebih sederhana dan guru harus mampu
mengungkapkan dalam bahasa isyarat. Lebih jauh lagi guru harus mam-
pu mengembangkan komunikasi total, yaitu komunikasi yang lengkap
melibatkan suara, isyarat, gerak, mimik, dan ekspresi yang mendukung
suasana komunikasi.
3. Karakteristik dalam emosi dan sosial.
Anak tunarungu sering menyendiri atau kadang dijauhi teman-temanya
dalam pergaulan sehari-hari. Keadaan seperti ini menjadi hambatan
dalam perkembangan kepribadian menuju kedewasaan. Keterasingan
anak akan menyebabkan efek-efek negatif seperti egosentrisme, mem-
punyai perasaan takut akan lingkungan yang lebih luas, ketergantungan
pada orang lain, perhatiannya sulit dialihkan, memiliki sikap yang po-
los, sederhana dan tidak banyak masalah serta lebih mudah marah dan
cepat tersinggung.

Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa

yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksud sebagai penilaian terhadap perilaku siswa dalam
proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.
a. Sikap Spiritual
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
b. Sikap Sosial
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku:
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara.
Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang. Penilaian
utama diperoleh dari hasil observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian.
Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan penilaian antar teman,
hasilnya dapat dijadikan sebagai alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh
pendidik.
Teknik penilaian sikap
a. Observasi
Sikap dan perilaku keseharian siswa diamati dan direkam melalui observasi.
Observasi dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.
Penilaian sikap di Sekolah Dasar Luar Biasa dilakukan oleh guru kelas,
guru muatan pelajaran Agama dan Budi Pekerti dan PPKn. Aspek sikap dan
perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.
Prosedur pelaksanaan penilaian sikap:
1) Mengamati perilaku siswa pada saat pembelajaran dan di luar pembela-
jaran.
2) Mencatat sikap dan perilaku siswa, yang sangat baik, baik, cukup, dan
perlu bimbingan dengan menggunakan lembar observasi.
Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual
Menunjukkan berperilaku syukur dan ketaatan beribadah.
Berperilaku syukur ditandai dengan mengakui kebesaran Tuhan dalam-
menciptaan alam semesta, menjaga kelestarian alam, tidak merusak
alam.

Ketaatan beribadah ditandai dengan perilaku patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.
Petunjuk:
Skala penilaian ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual
siswa . Berolah tanda cek (V) pada kolom skorsesuai aspek yang
ditampilkan oleh siswa dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual
Menunjukkan berperilaku syukur dan ketaatan beribadah.
Aspek Yang Diamati
No Nama Siswa Berperilaku Syukur Ketaatan Beribadah
4 3 2 1 4 3 2 1
Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial

Menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab
Jujur adalah merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orag yang selalu dapat dipercaya,
selaras dalam perkataan dan tindakan.
Tanggung jawab adalah merupakan sikap dan perilaku siswa
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya
dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara,
dan Tuhan Yang Maha Esa.
Petunjuk:
Skala penilaian ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial
siswa. Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai aspek yang
ditampilkan oleh siswa dengan kriteria sebagai berikut.

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Tabel 1.2 Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial
Menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab
Aspek Yang Diamati
No Nama Siswa Kejujuran Peduli Lingkungan
4 3 2 1 4 3 2 1
3) Menindaklanjuti hasil pengamatan

Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh
guru. Sebagai tindak lanjut, siswa yang mengalami peningkatan
sikap dan perilaku, diberi penghargaan (verbal dan non-verbal),
sedangkan siswa yang mengalami penurunan sikap dan perilaku
diberi program pembinaan dan atau motivasi.
Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data penilaian
sikap sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester Hasil
pembahasan akan menjadi panduan penyusunan deskripsi
penilaian sikap sikap siswa.
b. Penilaian Diri
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement)
terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang
kepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian, dan mengevaluasi
perkembangan belajarnya sendiri. Dengan demikian siswa diharapkan
dapat menjadi pembelajar sejati yang mandiri.
2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian keterampilan dapat dilakukan secara terpisah dan terpadu. Pada
dasarnya pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara bersamaan
penilaian pengetahuan dapat dilakukan.

a. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan.
1) Tes tertulis
Tes tertulis dilaksanakan berdasarkan indikator setiap KD. Bentuk
soal tertulis seperti:
- Memilih jawaban (benar/ salah, menjodohkan, dan bentuk
lainnya).
- Mensuplai jawaban(mengisi/ melengkapi, menjawab dengan
singkat, menguraikan)
Contoh penilaian tertulis
1. Bagaimana cara ayam berkembang biak?
2. Apa yang dilakukan ayam terhadap telurnya?
3. Berapa lama induk ayam mengerami telurnya?
4. Apa yang terjadi setelah lama telur ayam dierami induknya?
5. Bagaimana cara menetaskan telur ayam?
Cara Penilaian
Skor penilaian : 0 – 100
Skor yang diperoleh
Penilaian : X 100
Skor maksimal
Jika setiap jawaban benar akan mendapat nilai 2, maka skor
maksimal adalah 5 x 2 = 10.
Jika siswa hanya menjawab dengan benar 3 soal, maka nilainya
sebagai berikut.
3 x 2 x 100 = 60
10
2) Tes Lisan
Tes lisan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan
kuis yang diberikan dan dijawab secara lisan. Tes lisan bertujuan
menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan
kemampuan berkomunikasi secara efektif. Tes lisan dilaksanakan
pada saat proses belajar berlangsung.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur
dan/atau memfasilitasi siswa meningkatkan pengetahuan.
Penugasan dapat dilakukan sebelum atau selama proses
pembelajaran (assessment for learning) maupun setelah proses
pembelajaran (assessment of learning).
Penugasan dapat direkam melalui observasi dengan daftar periksa.

Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan
siswa.
Tabel 1.3 Contoh Daftar Periksa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

No Nama Siswa
T BT T BT T BT
1.
2.
Dst
T : terlihat, BT : belum terlihat
b. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik
kompetensi dasar aspek keterampilan untuk menentukan teknik penilaian
yang sesuai. Tidak semua kompetensi dasar dapat diukur dengan
penilaian kinerja, penilaian proyek, atau portofolio. Penentuan teknik
penilaian didasarkan pada karakteristik kompetensi keterampilan yang
hendak diukur. Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui
penguasaan pengetahuan siswa dapat digunakan untuk mengenal dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya. Penilaian
keterampilan menggunaan angka dengan rentang skor 0 – 100 dan
deskripsi. Teknik penilaian yang digunakan sebagai berikut.
1) Penilaian kinerja
Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses
dan/atau hasil (produk). Di dalam penilaian kinerja, siswa
diminta melaksanakan tugas dengan mengaplikasikan atau
mendemonstrasikan pengetahuan yang telah dimilikinya.
Penilaian kinerja yang berfokus pada hasil disebut penilaian
produk. Penilaian kinerja yang berfokus pada proses disebut
penilaian proses. Penilaian praktik misalnya menari, melakukan
gerakan tertentu, bermain peran dan sebagainya. Penilaian produk
misalnya gambar, poster, kerajinan, puisi dan sebagainya.
Penilaian kinerja dan praktik dapat dilakukan melalui observasi
menggunakan rubrik dengan skala penilaian tertentu.

a) Rubrik Penilaian menari
Tabel 1.4 Contoh Rubrik Penilaian Menari Kupu-kupu
Skor Penilaian
NO Aspek yang dinilai
3 2 1
1. Keberanian Berani tampil Berani tampil sendiri Tidak ada

sendiri dan dan memerlukan keberanian
mandiri bantuan
2. Kesesuaian Gerakan Gerakan sesuai Gerakan ada yang Gerakan tidak

dengan irama/ kurang sesuai sesuai dengan
musik dengan iram/ musik iram/ music
3. Penampilan/ Penampilan dapat Penampilan kurang Penampilan tidak

penghayatan menghayati dapat menghayati dapat menghayati
gerakan tari gerakan tari gerakan tari
Instrumen penilaian Menari Kupu-kupu

Kesesuaian Penampilan/ Jumlah
Keberanian Nilai
Gerakan penghayatan Skor
No Nama Siswa
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
dst
b) Bercerita
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Bercerita
Skor Penilaian
Aspek Yang
No
Dinilai
4 3 2 1
1. Kemampuan Mampu Sebagian Sebagian kecil Belum mampu

bercerita bercerita besar cerita cerita disampaikan bercerita
dengan lancer disampaikan dengan lancar
dengan lancar
2. Keruntutan cerita Seluruh cerita Setengah Kurang dari Seluruh isi cerita
sesuai dengan atau lebih setengah isi belum sesuai
langkah- cerita sesuai cerita sesuai dengan langkah
langkah langkah-langkah dengan langkah pembuatan
pembuatan pembuatan pembuatan
3. Artikulasi Artikulasi jelas Artikulasi agak Artikulasi kurang Artikulasi tidak

kuang jelas jelas jelas

Instrumen penilaian bercerita
Kemampuan Keruntutan cerita Artikulasi Jumlah
bercerita Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
c) Membaca
Tabel 1.6 Contoh Rubrik Penilaian Membaca
No Aspek Yang Skor Penilaian

Dinilai
4 3 2 1
1. Ketepatan Mampu Ada sedikit Ada setengah Tidak tepat

bacaan membaca kesalahan lebih kesalahan tepat dalam
dengan tepat dalam ketepatan ketepatan membaca
membaca membaca
2. Pemahaman isi Dapat Dapat Kurang dari Tidak dapat

emahami memahami tiga setengah memahami isi
seluruh isi perempat isi memahami isi bacaan
bacaan bacaan bacaan
3. Artikulasi Artikulasi jelas Artikulasi agak Artikulasi kurang Artikulasi tidak

kuang jelas jelas jelas
Instrumen penilaian membaca

Ketepatan bacaan Pemaha Artikulasi Jumlah
man isi Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst

d) Menulis
Tabel 1.7 Contoh Rubrik Penilaian Menulis
Skor Penilaian
Aspek yang
No dinilai
4 3 2 1
1. Keterbacaan Tulisan dapat Separuh Kurang dari Tulisan banyak

dibaca semua tulisan bisa separuh tulisan yang tidak
dengan mudah dibaca bisa dibaca terbaca
2. Kerapihan Tulisan rapi Separuh Kurang dari Tulisan tidak

semua tulisan rapi separuh tulisan rapi
rapi
3. Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan

Bahasa bahasa tepat bahasa ada bahasa ada yang bahasa tidak
dan mempunyai yang kurang kurang tepat dan tepat dan tidak
makna tepat tetapi kurang mempunyai mempunyai
mempunyai makna makna
makna
Instrumen penilaian menulis
Keterbacaan Kerapihan Penggunaan Jumlah

Bahasa Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
e) Berdiskusi
Tabel 1. 8 Contoh Rubrik Penilaian Berdiskusi
Skor
No Kriteria
4 3 2 1
1. Kemampuan Selalu Kadang Kadang Jarang berbicara

dalam mengemukakan mengemukakan mengemukakan selama proses
mengemukakan gagasan sesuai gagasan sesuai gagasan tidak diskusi
ide atau gagasan dengan masalah, dengan masalah, sesuai dengan
isi menginspirasi isi gagasan masalah, isi
teman dan menginspirasi gagasan kurang
memimpin saat teman menginspirasi.
berdiskusi
2. Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Kadang Masih perlu

berbicara/ pendapat secara pendapat secara menyampaikan berlatih
berisyarat runtut dari awal runtut tapi belum pendapat secara menyampaikan
hingga akhir konsist runtut tapi belum pendapat secara
En konsisten runtut
3. Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu

menghargai menerima dan menerima menerima dan menerima dan
pendapat teman menghargai pendapat teman menghargai menghargai
pendapat teman tetapi kurang pendapat teman pendapat teman
menghargai

Instrumen penilaian berdiskusi
Kemampuan Keruntu Kemampu Jumlah
dalam tan berbicara/ an menghargai Skor Nilai
mengemuka berisyarat pendapat teman
No Nama Siswa kan ide atau
gagasan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
2) Penilaian Produk
a) Membuat Gambar Ilustrasi
Tabel 1.9 Contoh Rubrik Penilaian Membuat Gambar Ilustrasi
Skor
No Aspek
4 3 2 1
1. Kesesuaian Sesuai dengan Hampir sesuai Cukup sedikit yang Tidak sesuai
dengan teks teks cerita dengan teks sesuai dengan teks dengan teks
cerita cerita cerita cerita
2. Warna Sesuai dengan Hampir sesuai Cukup sedikit yang Tidak sesuai
teks cerita dengan teks sesuai dengan teks dengan teks
cerita cerita cerita
3. Kerapihan Lengkap dalam Lengkap dalam Lengkap tetapi ada Tidak lengkap
keadaan baik keadaan baik yang rusak namun dan tidak rapi
dan rapi tetapi tidak rapi rapi
Instrumen penilaian kegiatan menggambar ilustrasi
Kesesuaian bentuk Warna Kerapihan Jumlah

benda Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst

b) Membuat Pewarna ikat celup
Tabel 1.10 Contoh Rubrik Penilaian Membuat Pewarna
Skor Penilaian
Aspek yang dinilai
No
4 3 2 1
1. Cara mengolah mengolah Mengolah ada Mengolah banyak Tidak mampu

dengan tepat sedikit kesalahan kesalahan mengolah
2. Kemandirian Mengerjakan Mengerjakan ada Mengerjakan ada Mengerjakan

dengan sedikit bantuan sebagian besar dibantu penuh
mandiri penuh bantuan
3. Kerapihan Lengkap dalam Lengkap dalam Lengkap tetapi Tidak lengkap

keadaan baik keadaan baik ada yang rusak dan tidak rapi
dan rapi tetapi tidak rapi namun rapi
Instrumen penilaian kegiatan Membuat Pewarna
Cara Mengolah Kemandirian Kerapihan Jumlah

Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
c) Membuat ikat celup

Tabel 1.11 Contoh Rubrik Membuat ikat celup
Skor
No Kriteria
4 3 2 1
1. Persiapan alat Mampu Mampu Mampu Tidak mampu

dan bahan menyediakan menyediakan menyediakan menyediakan alat
alat dan alat dan bahan alat dan bahan dan bahan meskipun
bahan dengan dengan sedikit dengan banyak ada bimbingan
mandiri bimbingan bimbingan
2. Proses Mampu Mampu Mampu mampu

pembuatan mengerjakan mengerjakan mengerjakan mengerjakan
dengan dengan sedikit dengan sedikit dengan banyak
mandiri, bimbingan bimbingan tetapi bimbingan dan
menjaga dan menjaga kurang menjaga kurang menjaga
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
3. Hasil akhir Motif menarik Motif kurang Motif kurang Motif kurang
dan seimbang menarik tetapi menarik tetapi menarik dan kurang
seimbang seimbang seimbang

Instrumen penilaian membuat ikat celup
Persiapan alat Proses Hasil akhir Jumlah

dan bahan pembuatan Skor Nilai
No Nama Siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst
Pedoman Penskoran
Skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Skor maksimal
d) Penilaian Menanam dan Merawat Tanaman

Tabel 1.12 Contoh Rubrik Menanam dan Merawat Tanaman
Skor
No Kriteria
4 3 2 1
1. Persiapan alat Mampu Mampu Mampu Tidak mampu

dan bahan menyediakan menyediakan menyediakan menyediakan alat
alat dan alat dan bahan alat dan bahan dan bahan meskipun
bahan dengan dengan sedikit dengan banyak ada bimbingan
mandiri bimbingan bimbingan
2. Proses Mampu Mampu Mampu Tidak Mampu

penanaman mengerjakan mengerjakan mengerjakan mengerjakan
dan perawatan dengan dengan sedikit dengan banyak meskipun dengan
mandiri bimbingan bimbingan bimbingan
Instrumen penilaian Menanam dan Merawat Tanaman
Persiapan alat Proses Jumlah

dan bahan penanaman dan Skor Nilai
No Nama Siswa perawatan
4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
dst

3) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalm periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut berupa rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan, penyajian data dan pelaporan. Penilaian proyek dapat digunakan
untuk mengetahui pemahaman, kemampuan pengumpulan data, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan inovasi dan kreativitas serta kemampuan
menginformasikan siswa pada muatan tertentu secara jelas.
Tabel 1.13 Contoh Rubrik Penilaian Proyek
Skor
Jumlah
Aspek Indikator
Skor
0 1 2
Perencanaan strategi pelaksanaan proyek yang lengkap dan jelas.

Perencanaan Pelibatan seluruh anggota kelompok dengan deskripsi tugas yang
jelas
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.

Pelaksanaan Partisipasi semua anggota kelompok sesuai tugas masing-
masing
Kelengkapan gambar dan keterangan yang mendukung.

Hasil Kesesuaian dengan tugas yang dipilih.
Jumlah Skor
Skor 0 : Tidak ada satupun kriteria terpenuhi.

1 : Hanya satu kriteria terpenuhi.
2 : Semua kriteria terpenuhi
Pedoman Penskoran
Skor yang diperoleh

Nilai = X 100
Skor maksimal
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian

Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan menjadi dasar
penentuan tindak lanjut program yang dibutuhkan siswa. Bagi siswa yang nilainya
belum mencapai KKM akan mendapat remedial. Siswa yang telah mencapai KKM
atau lebih akan mendapatkan pengayaan

Tabel 1.14
Peta Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Kelas :V
Tema : Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan
No Kompetensi Inti Mapel Subtema Kompetensi Dasar Indikator Pembe

lajaran
1. 3. Memahami PPkn Subtema 1 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila Pancasila dalam Pb 5
pengetahuan terkandung dalam sila-sila Pancasila. memelihara hewan.
faktual dengan 4.1 Melaksanakan nilai-nilai Pancasila 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai silaPancasila dalam
cara mengamati dalam kehidupan sehari-hari memelihara hewan.
[mendengar, 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai yang 4.1.1. Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai yang
melihat, membaca] terkandung dalam sila-sila Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam
dan menanya 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang memelihara hewan.
berdasarkan rasa terkandung dalam sila-sila Pancasila 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam
ingin tahu tentang sebagai umat beragama di sekolah sila-sila Pancasila dalam memelihara hewan.
dirinya,makhluk dan masyarakat sekitar 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai dengan nilai-
ciptaan Tuhan dan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
kegiatannya, dan 1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-nilai yang
benda-benda yang terkandung dalam sila-sila Pancasila sebagai umat
dijumpainya di rumah, beragama.
dan di sekolah
4. Menyajikan Subtema 2 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila Pancasila dalam PB 5
pengetahuan faktual terkandung dalam sila-sila Pancasila. teks cerita hewan.
dalam bahasa yang 4.1 Melaksanakan nilai-nilai Pancasila 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila Pancasila dalam teks
jelas dan logis, dalam dalam kehidupan sehari-hari cerita hewan
karya yang estetis, 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai yang 4.1.1. Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai yang
dalam gerakan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam tes
mencerminkan 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang cerita hewan
anak sehat, dan terkandung dalam sila-sila Pancasila 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam
dalam tindakan sebagai umat beragama di sekolah sila-sila Pancasila dalam teks cerita hewan
yang mencerminkan dan masyarakat sekitar 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai dengan nilai-
perilaku anak beriman nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
dan berakhlak mulia 1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-nilai yang
2. Memiliki perilaku jujur, terkandung dalam sila-sila Pancasila sebagai umat
disiplin, tanggung beragama.
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam Subtema 3 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang 3.1.1. Mengidentifikasi nilai-nilai sila Pancasila dalam Pb 5
berinteraksi dengan terkandung dalam sila-sila Pancasila. menanam dan memelihara tumbuhan.
keluarga, teman, dan 4.1 Melaksanakan nilai-nilai Pancasila 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila Pancasila dalam
guru dalam kehidupan sehari-hari menanam dan memelihara tumbuhan
1. Menerima dan 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai yang 4.1.1. Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai yang
menjalankan ajaran terkandung dalam sila-sila Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam
agama yang dianutnya 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang menanam dan memelihara tumbuhan
terkandung dalam sila-sila Pancasila 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang terkandung
sebagai umat beragama di sekolah dalam sila-sila Pancasila dalam menanam dan
dan masyarakat sekitar memelihara tumbuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Subtema 4 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila Pancasila dalam Pb 5
terkandung dalam sila-sila Pancasila. menanam dan memelihara tumbuhan.
4.1 Melaksanakan nilai-nilai Pancasila 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila Pancasila dalam
dalam kehidupan sehari-hari. menanam dan memelihara tumbuhan
2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai yang 4.1.1 Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila. terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam
1.1 Mematuhi nilai-nilai yang menanam dan memelihara tumbuhan
terkandung dalam sila-sila Pancasila 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang terkandung
sebagai umat beragama di sekolah dalam sila-sila Pancasila dalam menanam dan
dan masyarakat sekitar. memelihara tumbuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila sebagai umat
beragama.

lajaran
2. 3. Memahami Bahasa Subtema 1 3.2 Mencermati teks arahan/petunjuk 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk sederhana Pb 1
pengetahuan Indonesia sederhana tentang perawatan hewan tentang daur hidup hewan dengan cara bertelur.
faktual dengan dan tumbuhan, serta daur hidup 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk sederhana tentang
cara mengamati hewan, dan pengembangbiakan daur hidup hewan dengan cara bertelur.
[mendengar, tanaman, baik lisan maupun tulis 4.2.1 Membaca teks petunjuk sederhana tentang daur
melihat, membaca] 4.2 Menyusun teks arahan/petunjuk hewan dengan cara bertelur.
dan menanya sederhana tentang perawatan hewan 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana tentang daur
berdasarkan rasa dan tumbuhan serta daur hidup hewan dengan cara bertelur.
ingin tahu tentang hewan dan pengembangbiakan
dirinya,makhluk tanaman, baik lisan maupun tulis
ciptaan Tuhan dan dengan memperhatikan penggunaan
kegiatannya, dan kosakata baku dan kalimat efektif
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, Subtema 2 3.2 Mencermati teks arahan/petunjuk 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk sederhana Pb 1
dan di sekolah sederhana tentang perawatan hewan tentang cara perawatan kucing.
4. Menyajikan dan tumbuhan, serta daur hidup 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuksederhana tentang
pengetahuan faktual hewan, dan pengembangbiakan perawatan kucing.
dalam bahasa yang tanaman, baik lisan maupun tulis . 4.2.1. Membaca teks petunjuk sederhana tentang
jelas dan logis, dalam 4.2 Menyusun teks arahan/petunjuk perawatan kucing.
karya yang estetis, sederhana tentang perawatan hewan 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana tentang
dalam gerakan yang dan tumbuhan serta daur hidup perawatan kucing.
mencerminkan hewan dan pengembangbiakan
anak sehat, dan tanaman, baik lisan maupun tulis
dalam tindakan dengan memperhatikan penggunaan
yang mencerminkan kosakata baku dan kalimat efektif.
perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia Subtema 3 3.2 Mencermati teks arahan/petunjuk 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk sederhana Pb 1
2. Memiliki perilaku jujur, sederhana tentang perawatan hewan tentang perawatan tumbuhan.
disiplin, tanggung dan tumbuhan, serta daur hidup 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk sederhana tentang
jawab, santun, peduli, hewan, dan pengembangbiakan tentang perawatan tumbuhan.
dan percaya diri dalam tanaman, baik lisan maupun tulis . 4.2.1. Membaca teks petunjuk sederhana tentang
berinteraksi dengan 4.2 Menyusun teks arahan/petunjuk tentang perawatan tumbuhan.
keluarga, teman, dan sederhana tentang perawatan hewan 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana tentang tentang
guru dan tumbuhan serta daur hidup perawatan tumbuhan.
1. Menerima dan hewan dan pengembangbiakan
menjalankan ajaran tanaman, baik lisan maupun tulis
agama yang dianutnya dengan memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat efektif .
Subtema 4 3.2 Mencermati teks arahan/petunjuk 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk sederhana Pb 3
sederhana tentang perawatan hewan tentang perawatan tumbuhan.
dan tumbuhan, serta daur hidup 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk sederhana tentang
hewan, dan pengembangbiakan tentang perawatan tumbuhan.
tanaman, baik lisan maupun tulis 4.2.1. Membaca teks petunjuk sederhana tentang
4.2 Menyusun teks arahan/petunjuk tentang perawatan tumbuhan.
sederhana tentang perawatan hewan 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana tentang tentang
dan tumbuhan serta daur hidup perawatan tumbuhan.
hewan dan pengembangbiakan
tanaman, baik lisan maupun tulis
dengan memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat efektif
3. 3. Memahami Matematika Subtema 1 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung 3.1.1 Mengidentifikasi sifat komutatif pada operasi Pb 2
pengetahuan bilangan asli melalui pengamatan hitung pola penjumlahan.
faktual dengan pola penjumlahan dan perkalian. 3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif pada operasi hitung
cara mengamati 4.1 Menyelesaikan masalah yang pola penjumlahan.
[mendengar, berkaitan dengan sifat-sifat 4.1.1 Menemukan sifat komutatif pada operasi hitung
melihat, membaca] operasi hitung bilangan asli melalui pola penjumlahan.
dan menanya pengamatan pola penjumlahan dan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berdasarkan rasa perkalian. sifat komutatif pada operasi hitung pola
ingin tahu tentang penjumlahan.
dirinya,makhluk
ciptaan Tuhan dan Subtema 2 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung 3.1.1. Mengidentifikasi sifat komutatif pada operasi Pb 2
kegiatannya, dan bilangan asli melalui pengamatan hitung pola perkalian.
benda-benda yang pola penjumlahan dan perkalian. 3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif pada operasi hitung
dijumpainya di rumah, 4.1 Menyelesaikan masalah yang pola perkalian.
dan di sekolah berkaitan dengan sifat-sifat 4.1.1. Menemukan sifat komutatif pada operasi hitung
4. Menyajikan operasi hitung bilangan asli melalui pola perkalian.
pengetahuan faktual pengamatan pola penjumlahan dan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
dalam bahasa yang perkalian sifat komutatif pada perkalian.
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang Subtema 3 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung 3.1.1 Mengidentifikasi sifat asosiatif pada operasi Pb 2
mencerminkan bilangan asli melalui pengamatan hitung pola penjumlahan dan perkalian.
anak sehat, dan pola penjumlahan dan perkalian. 3.1.2 Menjelaskan sifat asosiatif pada operasi hitung
dalam tindakan 4.1 Menyelesaikan masalah yang pola penjumlahan dan perkalian.
yang mencerminkan berkaitan dengan sifat-sifat 4.1.1 Menemukan sifat asosiatif pada operasi hitung
perilaku anak beriman operasi hitung bilangan asli melalui pola penjumlahan dan perkalian.
dan berakhlak mulia pengamatan pola penjumlahan dan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
2. Memiliki perilaku jujur, perkalian sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian.
disiplin, tanggung
dan percaya diri dalam Subtema 4 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung 3.1.1 Mengidentifikasi sifat distributif perkalian pada Pb 2
berinteraksi dengan bilangan asli melalui pengamatan penjumlahan.
keluarga, teman, dan pola penjumlahan dan perkalian 3.1.2 Menjelaskan sifat distributif perkalian pada
guru 4.1 Menyelesaikan masalah yang penjumlahan.
1. Menerima dan berkaitan dengan sifat-sifat 4.1.1 Menemukan distributif perkalian pada
menjalankan ajaran operasi hitung bilangan asli melalui penjumlahan.
agama yang dianutnya pengamatan pola penjumlahan dan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perkalian sifat distributif perkalian pada penjumlahan

lajaran
4. 3. Memahami IPS Subtema 1 3.2 Mendeskripsikan kenampakan alam 3.2.1 Mengidentifikasi kenampakan alam dan buatan PB 3
pengetahuan dan buatan yang ada di lingkungan sebagai tempat hidup ikan.
faktual dengan terdekat. 3.2.2 Mendeskripsikan kenampakan alam dan buatan
cara mengamati . sebagai tempat hidup ikan.
[mendengar, 4.2 Menunjukkan kenampakan alam 4.2.1 Mengelompokkan kenampakan alam dan buatan
melihat, membaca] dan buatan yang ada di lingkungan sebagai tempat hidup ikan.
dan menanya terdekat. 4.1.2 Menuliskan kenampakan alam dan buatan sebagai
berdasarkan rasa tempat hidup ikan.
ingin tahu tentang
dirinya,makhluk
ciptaan Tuhan dan Subtema 2 3.2 Mendeskripsikan kenampakan alam 3.2.1. Mendeskripsikan kenampakan alam dataran Pb 3
kegiatannya, dan dan buatan yang ada di lingkungan tinggi.
benda-benda yang terdekat. 3.2.2 Mendeskripsikan kenampakan alam dataran
dijumpainya di rumah, . rendah.
dan di sekolah 4.2 Menunjukkan kenampakan alam 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam dataran
4. Menyajikan dan buatan yang ada di lingkungan tinggi.
pengetahuan faktual terdekat. 4.1.2 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam dataran
dalam bahasa yang rendah
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang Subtema 3 3.2 Mendeskripsikan kenampakan alam 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kenampakan alam Pb 3
mencerminkan dan buatan yang ada di lingkungan dataran tinggi.
anak sehat, dan terdekat. 3.2.1 Menyebutkan jenis tanaman yang dihasilkan dari
dalam tindakan . daerah dataran tinggi.
yang mencerminkan 4.2 Menunjukkan kenampakan alam 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam dataran
perilaku anak beriman dan buatan yang ada di lingkungan tinggi.
dan berakhlak mulia terdekat. 4.1.2 Menuliskan jenis tanaman yang dihasilkan dari
2. Memiliki perilaku jujur, daerah dataran tinggi.
disiplin, tanggung
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan Subtema 4 3.2 Mendeskripsikan kenampakan alam 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kenampakan alam Pb 4
keluarga, teman, dan dan buatan yang ada di lingkungan dataran rendah
guru terdekat. 3.2.2 Menyebutkan jenis tanaman yang dihasilkan dari
1. Menerima dan . daerah dataran rendah.
menjalankan ajaran 4.2 Menunjukkan kenampakan alam 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam dataran
agama yang dianutnya dan buatan yang ada di lingkungan rendah.
terdekat. 4.1.2 Menuliskan jenis tanaman yang dihasilkan dari
daerah dataran rendah.
5. 3. Memahami IPA Subtema 1 3.2 Mendeskripsikan daur hidup 3.2.1 Mengidentifikasi daur hidup kupu-kupu. Pb 4
pengetahuan beberapa jenis hewan dan 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup kupu-kupu.
faktual dengan perkembangbiakan tumbuhan. 4.2.1 Menuliskan daur hidup kupu-kupu.
cara mengamati 4.2 Menceritakan tahapan daur 4.1.2 Menceritakan daur hidup kupu-kupu.
[mendengar, hidup beberapa jenis hewan dan
melihat, membaca] perkembangbiakan tumbuhan.
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang Subtema 2 3.2 Mendeskripsikan daur hidup 3.2.1 Mengidentifikasi daur hidup kelinci Pb 4
dirinya,makhluk beberapa jenis hewan dan 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup kelinci
ciptaan Tuhan dan perkembangbiakan tumbuhan. 4.2.1 Menuliskan daur hidup kelinci
kegiatannya, dan 4.2 Menceritakan tahapan daur 4.1.2 Menceritakan daur hidup kelinci
benda-benda yang hidup beberapa jenis hewan dan
dijumpainya di rumah, perkembangbiakan tumbuhan.
dan di sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan faktual Subtema 3 3.2 Mendeskripsikan daur hidup 3.2.1. Mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan Pb 4
dalam bahasa yang beberapa jenis hewan dan dengan cara vegetatif buatan.
jelas dan logis, dalam perkembangbiakan tumbuhan. 3.2.2 Mendeskripsikan perkembangbiakan tumbuhan
karya yang estetis, 4.2 Menceritakan tahapan daur dengan cara mencangkok.
dalam gerakan yang hidup beberapa jenis hewan dan 4.2.1. Menceritakan perkembangbiakan tumbuhan
mencerminkan perkembangbiakan tumbuhan. dengan cara mencangkok.
anak sehat, dan 4.1.2 Melakukan kegiatan mengembangbiakkan
dalam tindakan tumbuhan dengan cara mencangkok.
yang mencerminkan
perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia Subtema 4 3.2 Mendeskripsikan daur hidup 3.2.1 Mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan Pb 1
2. Memiliki perilaku jujur, beberapa jenis hewan dan generatif pada kacang hijau
disiplin, tanggung perkembangbiakan tumbuhan. 3.2.2 Mendeskripsikan perkembangbiakan tumbuhan
jawab, santun, peduli, 4.2 Menceritakan tahapan daur generatif pada kacang hijau
dan percaya diri dalam hidup beberapa jenis hewan dan 4.2.1 Menceritakan perkembangbiakan tumbuhan
berinteraksi dengan perkembangbiakan tumbuhan. generatif pada kacang hijau
keluarga, teman, dan 4.1.2 Melakukan kegiatan mengamati pertumbuhan
guru tanamankacang hijau
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya

lajaran
6. 3. Memahami Seni Budaya Subtema 1 3.1 Mengenal cerita bergambar. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita bergambar. Pb 1,
pengetahuan dan Prakarya 4.1 Membuat gambar ilustrasi untuk 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar ilustrasi . Pb 2
faktual dengan cerita bergambar. 4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai cerita bergambar.
cara mengamati 4.1.2. Menceritakan gambar ilustrasi sesuai dengan
[mendengar, cerita bergambar.
melihat, membaca]
dan menanya
berdasarkan rasa 3.2 Mengenal kerajinan anyaman. 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat media Pb 3
ingin tahu tentang 4.2 Membuat kerajinan anyaman. anyaman dari bahan kertas.
dirinya,makhluk 3.2.2 Menyebutkan langkah membuat media anyaman
ciptaan Tuhan dan dari bahan kertas.
kegiatannya, dan 4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
benda-benda yang anyaman dari bahan kertas.
dijumpainya di rumah, 4.2.2 Membuat media anyaman dari bahan kertas.
dan di sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan faktual 3.3 Mengenal tari daerah setempat 3.3.1 Menyebutkan pola lantai dalam tarian daerah. PB 4
dalam bahasa yang dengan pola lantai. 3.3.2 Menyebutkan pola lantai dalam tarian kupu-kupu. Pb 5
jelas dan logis, dalam 4.3 Memperagarakan gerak tari daerah 4.3.1 Memperagakan pola lantai dalam tarian daerah.
karya yang estetis, setempat dengan pola lantai. 4.3.2 Memperagakan pola lantai dalam tarian kupu-
dalam gerakan yang kupu.
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang mencerminkan Subtema 2 3.1 Mengenal cerita bergambar. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita bergambar. Pb 1
perilaku anak beriman 4.1 Membuat gambar ilustrasi untuk 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar ilustrasi . Pb 2
dan berakhlak mulia cerita bergambar. 4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai cerita bergambar. Pb 4
2. Memiliki perilaku jujur, 4.1.2 Menceritakan gambar ilustrasi sesuai dengan Pb 5
disiplin, tanggung cerita bergambar.
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan 3.2 Mengenal kerajinan anyaman. 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat anyaman. Pb 3
keluarga, teman, dan 4.2 Membuat kerajinan anyaman. 3.2.2 Menyebutkan langkah membuat anyaman dari
guru bahan kertas.
1. Menerima dan 4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
menjalankan ajaran anyaman.
agama yang dianutnya 4.2.2. Membuat anyaman sederhana dari bahan kertas.
Subtema 3 3.2 Mengenal kerajinan anyaman. 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat anyaman. Pb
4.2 Membuat kerajinan anyaman. 3.2.2 Menyebutkan langkah membuat anyaman dari
bahan pelepah pisang.
4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
anyaman.
4.2.2. Membuat anyaman sederhana dari bahan pelepah
pisang.
3.1 Mengenal cerita bergambar. 3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita bergambar. Pb 2

4.1 Membuat gambar ilustrasi untuk 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar ilustasi . Pb 3
cerita bergambar . 4.1.1 Membuat gambar ilustasi sesuai teks cerita. Pb 4
4.1.2. Menceritakan gambar ilustasi sesuai dengan teks
cerita.
3.4 Mengenal karya ikat celup dari 3.4.1 Menjelaskan cara membuat pewarna ikat celup Pb 5
berbagai media . dari bahan kunyit.
4.4 Membuat karya ikat celup dari 3.4.2 Menjelaskan cara membuat ikat celup dari bahan
berbagai media. kain .
4.4.1 Membuat pewarna ikat celup dari bahan kunyit.
4.4.2. Membuat ikat celup dari bahan kain.
Subtema 4 3.1 Mengenal cerita bergambar . 3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita bergambar. Pb 1
4.1 Membuat gambar ilustrasi untuk 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar ilustasi . Pb 2
cerita bergambar . 4.1.1 Membuat gambar ilustasi sesuai teks cerita. Pb 3
4.1.2. Menceritakan gambar ilustasi sesuai dengan teks Pb 5
cerita.
3.5 Mengenal budi daya tanaman sayur 3.5.1 Menyebutkan cara menanam tanaman cabai. Pb 4
4.5 Menanam tanaman sayuran 3.5.2 Menyebutkan cara merawat tanaman cabai.
4.5.1 Menanam tanaman cabai pada media pot.
4.5.2. Menceritakan cara menanam dan merawat
tanaman cabai.

Tema 1 Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan
Pemetaan Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia IPA

PPKn
3.2 Mencermati teks arahan/ 3.2 Mendeskripsikan daur
3.1. Menguraikan nilai-nilai
petunjuk sederhana hidup beberapa jenis hewan
yang terkandung dalam
tentang perawatan dan perkembangbiakan
sila-sila Pancasila.
hewan dan tumbuhan, tumbuhan
4.1 Melaksanakan nilai-nilai
serta daur hidup hewan, 4.2 Menceritakan tahapan daur
Pancasila dalam kehidupan
dan pengembangbiakan hidup beberapa jenis hewan
sehari-hari
tanaman, baik lisan dan perkembangbiakan
2.1. Bersikap jujur sesuai nilai-
maupun tulis tumbuhan
nilai yang terkandung dalam
4.2 Menyusun teks arahan/
sila-sila Pancasila
petunjuk sederhana
1.1. Mematuhi nilai-nilai yang
tentang perawatan
terkandung dalam sila-sila
hewan dan tumbuhan
Pancasila sebagai umat
serta daur hidup hewan
beragama di sekolah dan
dan pengembangbiakan
masyarakat sekitar
tanaman, baik lisan
maupun tulis dengan
memperhatikan
penggunaan kosakata baku
dan kalimat efektif
PPKn
SBdP
3.1 Mengenal cerita bergambar
4.1 Membuat gambar ilustrasi Perkembangbiakan
untuk cerita bergambar
3.2 Mengenal kerajinan anyaman Hewan dan Tumbuhan
4.2 Membuat kerajinan anyaman
3.3 Mengenal tari daerah
setempat dengan pola lantai
4.3 Memperagarakan gerak tari
daerah setempat dengan pola
lantai
3.4 Mengenal karya ikat celup dari
berbagai media IPS
4.4 Membuat karya ikat celup dari
berbagai media 3.2 Mendeskripsikan kenampakan
3.5 Mengenal budi daya tanaman alam dan buatan yang ada di
sayur lingkungan terdekat
4.5 Menanam tanaman sayuran 4.2 Menunjukkan kenampakan
Matematika
alam dan buatan yang ada di
lingkungan terdekat
3.1 Memahami sifat-sifat
operasi hitung bilangan asli
melalui pengamatan pola
penjumlahan dan perkalian
4.1. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
sifat-sifat operasi hitung
bilangan asli melalui
pengamatan pola

Subtema 1 : Hewan Bertelur
Matematika IPS
PPKn
3.1 Memahami sifat-sifat 3.2 Mendeskripsikan
operasi hitung bilangan asli kenampakan alam dan
melalui pengamatan pola buatan yang ada di
penjumlahan dan perkalian lingkungan terdekat
4.1. Menyelesaikan masalah 4.2 Menunjukkan kenampakan
yang berkaitan dengan alam dan buatan yang ada di
sehari-hari
sifat-sifat operasi hitung lingkungan terdekat
pengamatan pola
sila-sila Pancasila
masyarakat sekitar
Subtema 1
Hewan Bertelur
Bahasa Indonesia
3.2 Mencermati teks arahan/

IPA petunjuk sederhana
tentang perawatan
hewan dan tumbuhan,
3.2 Mendeskripsikan daur hidup
serta daur hidup hewan,
beberapa jenis hewan dan
perkembangbiakan tumbuhan
tanaman, baik lisan maupun
4.2 Menceritakan tahapan daur
SBdP tulis
hidup beberapa jenis hewan
dan perkembangbiakan
petunjuk sederhana
tumbuhan 3.1 Mengenal cerita
tentang perawatan
bergambar.
hewan dan tumbuhan
4.1 Membuat gambar ilustrasi
untuk cerita bergambar.
3.3 Mengenal tari daerah
setempat dengan pola
tulis dengan memperhatikan
lantai.
4.3 Memperagarakan gerak tari
dan kalimat efektif
daerah setempat dengan
pola lantai.

Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 1
Hewan Bertelur
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar hewan yang Bahasa Indonesia

an
1
berkembang biak dengan bertelur. 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk
2. Mengamati gambar ayam peliharaan sederhana tentang daur hidup hewan
nenek. dengan cara bertelur.
3. Membaca teks cerita ayam peliharaan 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
nenek. sederhana tentang daur hidup hewan
4. Membuat pertanyaan degan kata tanya dengan cara bertelur.
apa dan sisapa berdasarkan teks yang 4.2.1 Membaca teks petunjuk sederhana
dibaca. tentang daur hewan dengan cara
5. Mengamati gambar dan menulis tentang bertelur.
daur hidup ayam. 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana
6. Mencari tahu tentang cara menetaskan tentang daur hewan dengan cara
ayam dengan memberi keterangan pada bertelur.
gambar.
7. Membaca teks cerita bergambar. SBdP
8. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
teks cerita. bergambar.
9. Menceritakan gambar ilustrasi yang 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
dibuatnya. ilustrasi .
10. Mengingat kembali apa yang dipelajari 4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai
hari ini. cerita bergambar.
4.1.2. Menceritakan gambar ilustrasi sesuai
dengan cerita bergambar.
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar bebek warna putih Matematika

an
2
dan coklat. 3.1.1. Mengidentifikasi sifat komutatif pada
2. Menghitung jumlah bebek warna putih operasi hitung pola penjumlahan .
dan coklat. 3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif pada
3. Mengenal sifat komutatif pada operasi hitung pola penjumlahan.
penjumlahan. 4.1.1 Menemukan sifat komutatif pada
4. Berlatih mengerjakan soal tentang sifat operasi hitung pola penjumlahan.
komutatif pada penjumlahan. 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
5. Membaca teks cerita bergambar. berkaitan dengan sifat komutatif pada
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan penjumlahan .
teks cerita.
7. Menceritakan gambar ilustrasi yang SBdP
dibuatnya. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
8. Mengingat kembali apa yang dipelajari bergambar.
hari ini. 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
ilustrasi
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai
cerita bergambar
dengan cerita bergambar

ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar kolam ikan. IPS
an
3
2. Membaca teks bacaan memelihara ikan. 3.2.1. Mengidentifikasi kenampakan alam
3. Membuat kalimat tanya dengan kata tanya sebagai tempat ikan.
apa dan dimana berdasarkan teks yang 3.2.2 Mendeskripsikan kenampakan sebagai
dibaca. tempat ikan.
4. Mengamati gambar kenampakan tempat 4.2.1. Mengelompokkan kenampakan
hidup ikan dan menyebutkan nama-nama sebagai tempat ikan.
gambar tersebut. 4.1.2 Menuliskan kenampakan alam dan
5. Mengelompokkan kenampakan tempat kenampakan buatansebagai tempat
hidup ikan ke dalam kenampakan alam ikan.
dan buatan. SBdP
6. Membuat media anyaman (pakan dan 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat
lungsi) dari bahan kertas. media anyaman dari bahan kertas.
7. Menceritakan cara membuat media 3.2.2 Menyebutkan langkah membuat media
anyaman. anyaman dari bahan kertas.
8. Mengingat kembali apa yang dipelajari 4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk
hari ini. membuat media anyaman dari bahan
kertas.
4.2.2. Membuat media anyaman dari bahan
kertas.
ela
mb jar 1. Mencari tahu daur hdup kupu-kupu. IPA
Pe
an
4 2. Menuliskan daur hidup kupu-kupu. 3.2.1. Mengidentifikasi daur hidup kupu-

3. Mendiskusikan tahap-tahap dalam daur kupu.
hidup kupu-kupu 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup kupu-
4. Mengenal pola lantai pada gerak tari. kupu.
5. Menentukan pola lantai pada gambar 4.2.1. Menuliskan daur hidup kupu-kupu.
tarian kupu-kupu. 4.1.2 Menceritakan daur hidup kupu-kupu.
6. Melakukan gerakan pola lantai pada taria
kupu-kupu. SBdP
7. Mengingat kembali apa yang dipelajari 3.2.1 Menyebutkan pola lantai dalam tarian
hari ini. daerah.
3.2.2 Menyebutkan pola lantai dalam tarian
kupu-kupu
4.2.1 Memperagakan pola lantai dalam
tarian daerah.
4.2.2. Memperagakan pola lantai dalam
tarian kupu-kupu.
ela
mb jar PPKn
Pe
1. Membaca teks bacaan tentang burung. 3.1.1. Mengidentifikasi nilai-nilai sila

an
5
2. Mencari tahu tentang pengamalan sila Pancasila dalam memelihara hewan.
kesatu Pancasila. 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai silaPancasila
3. Berdiskusi tentang gambar yang dalam memelihara hewan.
menceritakan sikap yang dilakukan oleh 4.1.1. Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai
orang berhubungan dengan burung. yang terkandung dalam sila-sila
4. Menuliskan perbuatan yang pernah Pancasila dalam memelihara hewan.
dilakukan sebagai pengamalan sila kesatu 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang
Pancasila. terkandung dalam sila-sila Pancasila
5. Menentukan pola lantai pada gambar dalam memelihara hewan.
tarian kupu-kupu. 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai
6. Melakukan gerakan pola lantai pada tarian dengan nilai-nilai yang terkandung
kupu-kupu. dalam sila-sila Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila sebagai umat beragama.
SBdP
daerah.
kupu-kupu
4.2.1 Memperagakan pola lantai dalam
tarian daerah.
4.2.2. Memperagakan pola lantai dalam
tarian kupu-kupu.

Subtema 1
Hewan Bertelur
Pemetaan Indikator Pembelajaran 1
Pembelajaran 1
Ayam
SBdP Bahasa Indonesia
3.1 Mengenal cerita 3.2 Mencermati teks arahan/

bergambar. petunjuk sederhana
4.1 Membuat gambar ilustrasi tentang perawatan
untuk cerita bergambar. hewan dan tumbuhan,
Indikator dan pengembangbiakan
3.1.1 Mengidentifikasi isi teks tanaman, baik lisan maupun
cerita bergambar. tulis
3.1.2 Menjelaskan cara membuat 4.2 Menyusun teks arahan/
gambar ilustrasi. petunjuk sederhana
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi tentang perawatan
sesuai cerita bergambar. hewan dan tumbuhan
4.1.2. Menceritakan gambar serta daur hidup hewan
ilustrasi sesuai dengan dan pengembangbiakan
cerita bergambar. tanaman, baik lisan maupun
dan kalimat efektif
Indikator
3.2.1. Mengidentifikasi isi teks
petunjuk sederhana tentang
daur hidup hewan dengan
cara bertelur.
3.2.2 Menjelaskan isi teks
daur hidup hewan dengan
cara bertelur.
4.2.1. Membaca teks petunjuk
sederhana tentang daur
hewan dengan cara bertelur.
4.2.2 Menulis teks petunjuk
sederhana tentang daur
hewan dengan cara bertelur.

A. Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia (3 JP) dan SBdP (2JP)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan gambar ayam peliharaan nenek, siswa
dapat menceritakan gambar yang diamati dengan baik.
2. Setelah membaca teks cerita ayam peliharaan nenek, siswa dapat
membaca teks cerita dengan baik.
3. Setelah membaca teks cerita ayam peliharaan nenek, siswa dapat
membuat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa dan siapa
dengan baik.
4. Setelah mengamati gambar daur hidup ayam, siswa dapat menjelaskan
daur hidup ayam dengan baik.
5. Setelah menyimak cerita bergambar, siswa dapat membuat gambar
ilustrasi sesuai cerita bergambar dengan baik.
6. Setelah membuat gambar ilustrasi, siswa dapat menceritakan gambar
ilustrasi yang dibuatnya dengan baik.
C. Media dan sumber Belajar

1. Media pembelajaran
Media pembelajaran berupa gambar, pensil, pensil warna (pewarna),
buku gambar (Guru dapat menyesuaikan media yang digunakan).
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku siswa, buku teks penunjang, teks cerita,
teks cerita bergambar tentang ayam dan cacing.
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal
untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa. (Untuk memimpin
doa guru bisa memilih siswa yang datang lebih awal atau yang
piket pada hari itu).
b. Guru dan siswa membangun sikap keterarahan wajah dan
keterarahan suara.
c. Guru menyampaikan tema, subtema dan pembelajaran yang akan
dipelajari dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru meminta siswa mengamati gambar 1.1 Hewan yang
berkembang biak dengan bertelur dan bertanya tentang gambar.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
Dalam kegiatan ini, langkah-langkah yang dilakukan sebagai
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 1.2 tentang Ayam Peliharaan
nenek sambil mengajukan pertanyaan tentang gambar yang
diamati.
2) Siswa menyimak guru membaca teks kemudian siswa secara
bersama-sama membaca teks ayam peliharaan nenek.
3) Guru meminta siswa membaca secara bergantian sambal
membetulkan artikulasi anak.
4) Guru menjelaskan kata-kata yang sulit dimengerti oleh siswa.
5) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi teks bacaan.
b. Ayo Menanya
1) Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
sebagai pancingan agar siswa membuat pertanyaan tentang
gambar yang diamati.
2) Siswa menyimak bimbingan guru tentang cara membuat
pertanyaan.
Ciri-ciri kalimat Tanya
a. Selalu diakhiri dengan tanda baca tanya (?).
b. Diawali dengan kata tanya seperti apa, siapa, dimana,
kapan, mengapa, dan bagaimana.
c. Kata tanya apa menanyakan tentang benda, kata
siapa menanyakan tentang tokoh/ orang, kata tanya
kapan menerangkan tentang waktu, kata tanya dimana
menanyakan tentang tempat, kata tanya mengapa
menanyakan tentang sebab, kata tanya bagaimana
menanyakan tentang cara / khabar.
3) Siswa dengan bimbingan guru membuat pertanyaan dengan
menggunakan kata tanya apa dan siapa berdasarkan teks
bacaan yang dibacanya.
4) Siswa menukarkan pertanyaan kepada teman dan menjawab
pertanyaan dari teman.
5) Siswa membacakan pertanyaan sendiri dan jawaban dari
teman. Pada saat siswa membacakan pertanyaan,, guru
membetulkan artikulasi.

c. Ayo Menulis
Pada kegiatan ini langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1) Guru meminta siswa mengamati gambar 1.3 tentang
Perkembangbiakan Ayam.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang gambar yang
diamati.
a) Gambar tersebut menceritakan tentang
perkembangbiakan hewan apa?
b) Dimulai dari apa ayam berkembang biak?
c) Jenis kelamin apa hewan yang dapat bertelur.
d) Apa yang dilakukan induk ayam terhadap telurnya?
e) Berpa lama induk ayam mengerami telurnya?
f) Setelah dierami telurnya apa fase selanjutnya?
g) Setelah menentas, anak ayam diasuh induknya sampai
kapan?
3) Siswa menuliskan perkembangbiakan ayam sesuai dengan
gambar yang diamati dan pertanyaan dari guru di buku
tugasnya.
4) Siswa menceritakan hasil tugasnya di depan teman-temannya.
5) Siswa bersama guru membetulkan kesalahan yang terjadi
pada tugas siswa.
d. Ayo Mencari Tahu

1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara menetaskan
telur ayam yaitu melalui induknya dengan dierami dan melalui
mesin penetas.
2) Siswa mengamati gambar telur ayam yang ditetaskan dengan
dierami induknya. Kemudian siswa menuliskan keterangan
pada gambar. Guru membimbing dan mengenalkan kepada
siswa untuk membuat kalimat dengan menggunakan struktur
kalimat SPO atau SPOK
Contoh Induk ayam mengerami telur atau induk ayam
mengerami telur di kandang.
3) Siswa mengamati gambar telur ayam yang ditetaskan melalui
mesin penetas. Kemudian siswa memberi keterangan pada
gambar.
4) Siswa dengan bimbingan guru membetulkan hasil
pekerjaannya.

e. Ayo berkreasi
1) Siswa menyimak tes cerita bergambar tentang Ayam dan
Cacing.
2) Guru mengulang kembali cerita yang akan dibuatkan
gambarnya tentang induk ayam mengajak anak berjalan
-jalan ke kebun.
3) Siswa dengan bimbingan guru membuat ilustrasi gambar
induk ayam dan anak ayam sesuai cerita tadi.
4) Guru menceritakan induk ayam mengais tanah untuk mencari
makanan.
5) Siswa dengan bimbingan guru membuat gambar ilustrasi
tentang induk ayam mengais tanah untuk mencari makanan.
6) Guru menceritakan anak ayam melihat cacing tanah kecil di
sela akar pohon.
7) Guru menceritakan anak ayam mematuk cacing .
8) Siswa dengan bimbingan guru membuat gambar ilustrasi
tentang anak ayam mematuk cacing.
f. Ayo Bercerita
1) Siswa diminta untuk menceritakan gambar ilustrasi yang
telah dibuatnya. Guru diharapkan membetulkan artikulasi
anak setiap ada kegiatan bercerita.
2) Guru berpesan kepada siswa untuk menceritakan kembali
tentang gambar ilustrasi sesuai dengan cerita bergambar
kepada ayah dan ibunya di rumah. Jika dimungkinkan guru
memberikan buku penghubung yang harus ditandatangani
orang tua sebagai bukti telah melakukan tugas.
g. Ayo Mengingat
berikut:
1) Guru mengkondisikan siswa secara individual maupun klasikal
untuk mengingat kembali pembelajaran pada hari ini di
sekolah dengan cara mengajukan pertanyaan yang ada di buku
siswa secara lisan. (Guru diharapkan dapat mengembangkan
pertanyaan selain yang ada di Ayo Mengingat pada buku
siswa).

2) Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali seluruh
materi pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan ini, guru menanyakan tentang materi yang telah dipelajari,
dengan harapan siswa memahami tentang semua materi yang telah
dipelajari bersama dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran.
a. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang
telah dipelajari.
c. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
d. Guru meminta siswa untuk mengulang materi yang telah dipelajari
di rumah dengan bimbingan orang tua.
e. Guru memberitahukan tentang tugas-tugas yang harus dibawa
untuk kegiatan besok hari.
Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi (Keberanian, ketelitian)
2. Penilaian pengetahuan
a. Teknik penilaian : Tes lisan
b. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan
c. Instrumen penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Bagaimana cara ayam berkembang biak?
2. Apa yang dilakukan ayam terhadap telurnya?
3. Berapa lama induk ayam mengerami telurnya?
4. Apa yang terjadi setelah lama telur ayam dierami induknya?
5. Bagaimana cara menetaskan telur ayam?
6. Kemana induk ayam mengajak anak ayam?
7. Apa yang dicari induk ayam ketikamengais tanah?
8. Apa yang dilihat anak ayam ketika di sela akar pohon?
9. Apa yang dilakukan anakayam ketika melihat cacing?
d. Kunci jawaban.
1. Bertelur.

2. Mengerami telurnya.
3. Dua puluh satu hari.
4. Telur menentas menjadi anak ayam.
5. Dierami induknya dan ditetaskan dengan mesin penetas.
6. Ke kebun.
7. Mencari makan.
8. Cacing.
9. Mematuk.
e. Skor Penilaian
Bobot skor untuk setiap jawaban disesuaikan dengan tingkat kesulitan
soal.
Skor perolehan x 100 = Nilai akhir.
Skor keseluruhan
3. Penilaian keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes praktik/ unjuk kerja dan produk.
b. Bentuk penilaian : Skala penilaian.
1) Menulis (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri selain
contoh yang ada). Contoh format penilaian ada pada prelim buku
guru ini.
2) Menceritakan (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri
selain contoh yang ada). Contoh format penilaian ada pada prelim
buku guru ini.
3) Membuat gambar ilustrasi (guru diharapkan dapat mengembangkan
sendiri selain contoh yang ada). Contoh format penilaian ada pada
prelim buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu membaca, menulis dan menceritakan teks
petunjuk sederhana tentang daur hidup ayam dengan benar dan lancar,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan untuk membaca menulis dan
menceritakan daur hidup hewan bertelur yang lain.
2. Jika siswa sudah mampu membuat dan menceritakan gambar ilustrasi,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan memberi tugas siswa
melengkapi gambar ilustrasi.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam membaca, menulis dan menceritakan
tentang daur hidup ayam dengan benar dan lancar, maka guru dapat
memberikan bimbingan untuk membaca dan menceritakan tentang daur
hidup ayam kembali.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat dan menceritakan gambar
ilustrasi, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat dan
menceritakan gambar ilustrasi selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
1. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi pelajaran yang
telah dipelajari di “Ayo Mengingat” yang ada di buku siswa.
2. Materi apa yang sudah dikuasai oleh siswa dengan baik? Jelaskan.
3. Materi apa yang belum dipahami oleh siswa? Jelaskan.
4. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
5. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan daur
hidup ayam dan membuat gambar ilustrasi yang diperoleh di sekolah. Orang
tua meminta siswa menceritakan kembali
2. Guru mengomunikasikan kepada orangtua agar membimbing siswa untuk
membuat gambar ilustrasi selangkah demi selangkah.

Subtema 2
Hewan Bertelur
Pembelajaran 2
Bebek
SBdP Matematika
SBdP Matematika
3.1 Mengenal cerita
bergambar. 3.1 Memahami sifat-sifat
4.1 Membuat gambar ilustrasi operasi hitung bilangan asli
untuk cerita bergambar. melalui pengamatan pola
penjumlahan dan perkalian.
Indikator 4.1. Menyelesaikan masalah yang
3.1.1 Mengidentifikasi isi teks berkaitan dengan sifat-sifat
cerita bergambar. operasi hitung bilangan asli
3.1.2 Menjelaskan cara membuat melalui pengamatan pola
gambar ilustrasi. penjumlahan dan perkalian.
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi
sesuai cerita bergambar. Indikator
4.1.2. Menceritakan gambar 3.1.1. Mengidentifikasi sifat
ilustrasi sesuai dengan komutatif pada operasi
cerita bergambar. hitung pola penjumlahan.
3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif
pada operasi hitung pola
penjumlahan.
4.1.1. Menemukan sifat komutatif
penjumlahan.
4.1.2 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan sifat
komutatif pada operasi
hitung pola penjumlahan.

A. Fokus Pembelajaran : Matematika (3 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah melakukan pengamatan gambar bebek, siswa dapat
mengidentifikasi sifat komutatif pada penjumlahan dengan baik.
2. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menerapkan sifat komutatif pada
penjumlahan dengan baik.
3. Setelah mengerjakan latihan sifat komutatif pada penjumlahan, siswa
dapat menjelaskan pengertian sifat komutatif pada penjumlahan.

buku gambar(Guru dapat menyesuaikan media yang digunakan).
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar bebek dan telur, teks cerita bergambar
tentang Persahabatan Jago dan Bebek.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 1.6 tentang Bebek.
2) Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru
tentang gambar yang diamati. (Guru diharapkan dapat
mengembangkan pertanyaan selain yang ada di buku siswa).
b. Ayo Cari Tahu.

berikut:
1) Siswa diajak mengamati kembali gambar 1.6
2) Siswa menghitung gambar banyak bebek berbulu putih dan
bebek berbulu coklat.
3) Siswa menjumlahkan banyak gambar bebek berbulu putih
dengan bebek berbulu coklat pada kolom yang tersedia
kemudian mencari hasil jumlah keduanya.
4) Siswa diajak untukmenjumlahkan banyak gambar bebek
berbulu coklat dan bebek berbulu putih pada kolom yang
tersedia, kemudian menjumlahkan keduanya.
5) Guru bertanya kepada siswa tentang hasil penjumlahan pada
kedua kolom tersebut.
6) Guru bertanya dimana letak lambang bilangan 16 di sebelah
kiri dan sebelah kanan. Demikian juga lambang bilangan 12.
7) Guru bertanya bagaimana hasil penjumlahan jika lambang
bilangan ditukar tempatnya.
8) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa pada
penjumlahan berlaku sifat komutatif atau pertukaran.
c. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa diminta untuk melengkapi tabel penjumlahan yang ada
di buku siswa.
2) Siswa diminta untuk menyelidiki dari hasil penjumlahan pada
tabel penjumlahan apakah jika tempat lambang bilangan
dipindah dari suku pertama ke suku kedua akan menghasilkan
jumlah yang sama.

3) Siswa mengamati gambar pada penjumlahan dua himpunan
telur, kemudian mengisi gambar telur pada himpunan yang
kosong.
4) Siswa dengan menggunakan sifat komutatif pada penjumlahan
untuk mengisi kolom yang kosong.
d. Ayo Berkreasi
1) Siswa menyimak tes cerita bergambar tentang Persahabatan
Jago dan Bebek.
gambarnya tentang Jago berkokok di pagi hari dan bebek
merawat jago sampai sembuh
Persahabatan Jago dan Bebek sesuai cerita tadi.
e. Ayo Bercerita
f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi (Keberanian, ketelitian).
a. Teknik penilaian : Tes lisan.
b. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan.
1. Apakah hasil penjumlahan 8 + 7 hasilnya sama dengan 7 + 8?
Berapa hasilnya?
2. Apakah 10 + 14 hasilnya penjumlahannya sama dengan 14 + 10?
Berapa hasilnya?
3. Berapa nilai suku yang kosong: 15 + 16 = … + 15?
4. Berapa nilai suku yang kosong: 27 + …. = 10 + 27?
5. Apa yang dimaksud sifat komutatif?
6. Berikan contohnya!
7. Apa judul teks cerita gambar ilustrasi yang kalian pelajari tadi?
8. Siapa yang berkokok setiap pagi?
9. Siapa yang membangunkan semua binatang?
10. Siapa teman Jago yang merawat ketika sakit?

d. Kunci jawaban.
1. Ya sama, hasilnya 15
2. Ya sama, hasilnya 24.
3. 16.
4. 10.
5. Sifat pertukaran tempat pada operasi hitung.
6. 10 + 15 = 15 +10.
7. Persahabatan Jago dan Bebek.
8. Jago.
9. Jago.
10. Bebek.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor perolehan x 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan
buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu membaca, menghitung dan menerapkan sifat
komutatif pada penjumlahan dengan benar dan lancar, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan untuk penjumlahan dengan menggunakan
lambang bilangan yang lain.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam membaca, menghitung dan menerapkan
sifat komutatif pada penjumlahan dengan benar dan lancar, maka guru dapat
memberikan bimbingan untuk menghitung dan menerapkan sifat komutatif
pada penjumlahan.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan sifat
komutatif pada penjumlahan yang diperoleh di sekolah. Orang tua meminta
siswa menceritakan kembali

Subtema 1
Hewan Bertelur
Pembelajaran 3
Ikan
SBdP IPS
SBdP IPS
3.2 Mengenal kerajinan
anyaman. 3.2 Mendeskripsikan
4.2 Membuat kerajinan kenampakan alam dan
anyaman. buatan yang ada di
lingkungan terdekat.
Indikator 4.2 Menunjukkan kenampakan
3.2.1 Menyebutkan bahan untuk alam dan buatan yang ada di
membuat media anyaman lingkungan terdekat.
dari bahan kertas.
3.2.2 Menyebutkan langkah Indikator
membuat media anyaman 3.2.1. Mengidentifikasi
dari bahan kertas. kenampakan alam dan
4.2.1 Menyiapkan alat dan buatan sebagai tempat
bahan untuk membuat hidup ikan.
media anyaman dari 3.2.2 Mendeskripsikan
bahan kertas. kenampakan alam dan
4.2.2. Membuat media anyaman buatan sebagai tempat
dari bahan kertas. hidup ikan.
4.2.1. Mengelompokkan
kenampakan alam dan
buatan sebagai tempat
hidup ikan.
4.1.2 Menuliskan kenampakan
alam dan buatan sebagai
tempat hidup ikan.

A. Fokus Pembelajaran : IPS (2 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah melakukan pengamatan gambar kenampakan tempat hidup
ikan, siswa dapat menyebutkan kenampakan sebagai tempat hidup
ikan dengan baik.
2. Melalui pengamatan gambar kenampakan tempat hidup ikan, siswa
dapat mengelompokkan kenampakan alam dan kenampakan buatan.
3. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membuat media anyaman lungsi
dengan baik.
4. Melalui bimbingan guru, siswa dapat media anyaman pakan dengan
baik.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, penggaris, gunting/ cutter,
lem, dan kertas karton 2 lembar dengan warna berbeda.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar kenampakan alam dan buatan sebagai
tempat hidup ikan, buku siswa, buku referensi lain, internet.
untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa.(Untuk memimpin
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 1.9 tentang Kolam Ikan.
mengembangkan pertanyaan selain yang ada di buku siswa.
3) Siswa diharapkan mampu menceritakan tentang kolam ikan
yang pernah dilihatnya atau kolam ikan milik sendiri.
b. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa menyimak guru membaca teks bacaan.
2) Siswa secara bersama-sama membaca teks (Diharapkan guru
membetulkan artikulasi siswa yang perlu untuk dibetulkan)
3) Siswa secara bergantian membaca teks bacaan. Kegiatan ini
diharapkan siswa memiliki wawasan tentang kenampakan
sebagai tempat hidup ikan.
c. Ayo Menanya
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan membuat
kalimat tanya/ pertanyaan, kemudian diminta teman untuk
menjawab pertanyaan yang dibuatnya.
2) Siswa kembali membaca teks bacaan kemudian membuat
kalimat tanya/ pertanyaan dengan menggunakan kata tanya
apa dan dimana, berdasarkan teks bacaan yang dibacanya.
teman. Pada saat siswa membacakan pertanyaan, guru

d. Ayo Mencari Tahu
berikut:
1) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang tempat hidup ikan
selain di kolam.
2) Siswa mencari tahu tempat-tempat hidup ikan.
3) Siswa diajak mengamati gambar 1.10 Kenampakan Tempat
Hidup Ikan.
4) Siswa menyebutkan nama-nama gambar tempat hidup ikan
dengan menuliskan nama kenampakan tempat hidup ikan
itu.
5) Siswa secara bergantian membacakan hasil tugasnya.
e. Ayo Kerjakan
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang pengertian
kenampakan alam dan kenampakan buatan bagi tempat
hidup ikan.
2) Siswa diminta untuk mengamati dan memahami gambar 1.10.
3) Siswa diminta untuk mengelompokkan mana gambar tersebut
yang termasuk kelompok kenampakan alam dan mana yang
termasuk kelomok kenampakan buatan.
4) Siswa mengerjakan tugas di buku tugas.
5) Siswa membacakan hasil tugasnya secara bergantian.
f. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa diarahkan untuk mengamati gambar 1.11 sambil
mengajukan pertanyaan tentang gambar yang diamati.
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang menganyam, lungsi
dan pakan disertai gambar atau contoh bendanya
3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang alat dan bahan
yang digunakan dalam membuat media anyaman
4) Siswa dengan bimbingan guru membuat media anyaman
dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Buatlah garis-garis pada kertas dengan menggunakan
pensil dan penggaris. Buat jarak antar garis dengan
ukuran 2 cm.
b) Gunting/ potong sesuai garis- garis tersebut sampai
selesai. Hasilnya menjadi lungsi
c) Buatlah garis-garis pada kertas warna lain dengan
menggunakan pensil dan penggaris. Buat jarak antar
garis dengan ukuran 2 cm.
d) Gunting garis-garis pada kertas karton tersebut seperti
gambar di buku siswa. Hasilnya menjadi pakan.
g. Ayo Bercerita
berikut:
1) Guru meminta siswa untuk menceritakan cara membuat
lungsi dan pakan sebagai media anyaman di depan teman-
temannya. Guru diharapkan membetulkan artikulasi anak
setiap ada kegiatan bercerita.
tentang cara membuat lungsi dan pakan kepada ayah dan
ibunya di rumah. Jika dimungkinkan guru memberikan buku
penghubung yang harus ditandatangani orang tua sebagai
bukti telah melakukan tugas.
h. Ayo Mengingat
berikut:
siswa secara lisan.(Guru diharapkan dapat mengembangkan
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
1. Sebutkan tempat-tempat hidup ikan!
2. Apakah yang dimaksud kenampakan alam?
3. Apakah yang dimaksud kenampakan buatan?
4. Apa beda kenampakan alam dan kenampakan buatan?
5. Sebutkan contoh-contoh kenampakan alam sebagai tempat hidup
ikan?
6. Sebutkan contoh-contoh kenampakan buatan sebagai tempat
hidup ikan?
7. Apa saja yang diperlukan untuk membuat media anyaman?
8. Apakah perbedaan lungsi dengan pakan?
d. Kunci jawaban.
1. Kolam, aquarium, sungai, laut dsb.
2. Kenampakan yang terbentuk karena peristiwa alam dan
diciptakan oleh Tuhan.
3. Kenampakan yang dibuat oleh manusia dengan kepentingan
tertentu.

4. Kenampakan alam merupakan ciptaan Tuhan, kenampakan
buatan dibuat oleh manusia.
5. Sungai, laut, danau, telaga, rawa.
6. Aquarium, kolam, sawah, bendungan.
7. Kertas, gunting, penggaris, pensil, lem.
8. Lungsi adalah bahan anyaman yang menjadi dasar dari media
anyaman. Pakan adalah bahan anyaman yang digunakan sebagai
media anyaman dengan cara memasukkannya ke dalam bagian
lungsi yang sudah siap untuk dianyam.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor keseluruhan
a. Teknik penilaian : Tes praktik/unjuk kerja dan produk
b. Bentuk penilaian : Skala penilaian
guru ini.
2) Membuat bagian-bagian media anyaman (guru diharapkan dapat
mengembangkan sendiri selain contoh yang ada). Contoh format
penilaian ada pada prelim buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu memahami dan mengelompokkan kenampakan
alam dan buatan sebagai tempat hidup ikan, siswa diberi tugas untuk mencari
gambar-gambar tempat hidup ikan di majalah atau buku.
2. Jika siswa sudah mampu membuat media anyaman, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan dengan memberi tugas melanjutkan membuat
media anyaman.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengelompokkan
kenampakan alam dan buatan sebagai tempat hidup ikan, maka guru
dapat memberikan bimbingan untuk memahami dan mengelompokkan
kenampakan alam dan buatan sebagai tempat hidup ikan.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat media anyaman, maka guru
dapat memberikan bimbingan dalam membuat media anyaman.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan
kenampakan alam dan buatan sebagai tempat hidup ikan yang diperoleh di
sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali
2. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar membimbing siswa untuk
membuat media anyaman dari kertas selangkah demi selangkah.

Subtema 1
Hewan Bertelur
Pembelajaran 4
Kupu-Kupu
SBdP IPA
3.3 Mengenal tari daerah 3.2 Mendeskripsikan daur

setempat dengan pola hidup beberapa jenis hewan
lantai. dan perkembangbiakan
4.3 Memperagarakan gerak tumbuhan.
tari daerah setempat 4.2 Menceritakan tahapan daur
dengan pola lantai. hidup beberapa jenis hewan
Indikator tumbuhan.
3.3.1 Menyebutkan pola lantai
dalam tarian daerah. Indikator
3.3.2 Menyebutkan pola lantai 3.2.1 Mengidentifikasi daur hidup
dalam tarian kupu-kupu. kupu-kupu.
4.3.1 Memperagakan pola lantai 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup
dalam tarian daerah. kupu-kupu.
4.3.2 Memperagakan pola lantai 4.2.1 Menuliskan daur hidup
dalam tarian kupu-kupu. kupu-kupu.
4.1.2 Menceritakan daur hidup
kupu-kupu.

A. Fokus Pembelajaran : IPA (2 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang metamorfosis pada kupu-
kupu, siswa dapat menjelaskan metamorfosis kupu-kupu dengan baik.
2. Setekah mengamati gambar daur hidup kupu-kupu, siswa dapat
menjelaskan daur hidup kupu-kupu dengan baik
3. Setelah melakukan pengamatan gambar fase-fase perkembangbiakan
kupu-kupu, siswa dapat menjelaskan fase-fase perkembangbiakan
kupu-kupu dengan baik.
4. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pola lantai
pada gerak tari daerah dengan baik.
5. Melalui kegiatan ayo berkreasi, siswa menjelaskan pola lantai pada
tarian kupu-kupu dengan baik.
6. Melalui peragaan siswa dapat meperagakan salah satu pola lantai
dalam tarian kupu-kupu.

lem, dan kertas karton.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar burung, buku siswa, buku referensi lain,
internet.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mencari Tahu
berikut:
1) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang kupu-kupu yang
pernah diamati.
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang daur hidup dan
metamorfosis.
3) Siswa menjawab pertanyaan guru apakah dalam daur
hidupnya kupu-kupu mengalami perubahan bentuk.
4) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bahwa kupu-
kupu mengalami metamorfosis sempurna karena mengalami
perubahan bentuk pada setiap fasenya.
b. Ayo Menulis
berikut:
1) Siswa diajak mengamati gambar 1.13 tentang daur hidup
kupu-kupu.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang gambar yang
diamati.
3) Siswa dengan bimbingan guru menuliskan masing-masing
tahap pada daur hidup kupu-kupu di buku tugasnya.
4) Siswa melaporkan hasil tugasnya kepada guru.
5) Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil tugas.
c. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas mengamati
gambar 1.14 tentang perkembangbiakan kupu-kupu mulai
angka 1 sampai 4.
2) Guru meminta kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman
sebangku atau kelompok untuk mengerjakan tugas.
3) Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang fase-
fase yang dialami oleh kupu-kupu dalam daur hidupnya
1. Fase telur
Kupu-kupu betina dewasa memilih tempat (tanaman)
untuk dijadikan tempat menaruh telur. Kupu-kupu

meletakkan telurnya di bagian bawah/ ujung daun. Telur
itu berukuran sangat kecil, warnanya putih. Telur akan
menetas dalam waktu 3 – 5 hari, ketika keluar mereka
akan membuat lubang kecil di telur tersebut.
2. Fase Larva (ulat)
Larva adalah sebutan lain dari ulat kupu-kupu. Ulat
setiap hari makan daun dan mempunyai pertumbuhan
sangat cepat. Pertumbuhan ukuran ulat akan melebihi
kulitnya sendiri. Secara alami ulat akan berganti kulit
atau disebut molting. Biasanya ulat akan berganti kulit
4 sampai 6 kali. Ketika larva sudah mencapai maksimal ,
larva akan berhenti untuk makan dan kemudian mencari
tempat berlindung untuk berubah menjadi kepompong.
3. Fase kepompong atau pupa
Pupa memiliki struktur kulit yang halus, keras dan
biasanya berwarna coklat, hijau Ini sebagai bentuk
kamuflase dengan lingkungan diaman dia tinggal. Fase
ini berlangsung selama 7 sampai 20 hari.
4. Fase kupu-kupu (imago)
Setelah beberapa hari kepompong akan berubah menjadi
kupu-kupu. Saat pertama kali keluar dari kepompong
sayap kupu-kupu akan kusut, basah, dan terlihat
menempel di cangkang kepompong. Kupu-kupu dalam
pertumbuhannya mencari bunga untuk menyerap sari
atau nektar bunga pada siang hari.
4) Guru membantu siswa secara berkeliling untuk memberikan
bantuan/pengarahan.
d. Ayo Berkarya
berikut:
1) Siswa menjawab pertanyaan guru bagaimana kupu-kupu
ketika terbang, tentang gerakan kupu-kupu ketika terbang.
2) Guru bertanya adakah diantara siswa yang pernah menari
tarian kupu-kupu.
3) Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk atau formasi
tertentu yang dibuat oelh penari dalam menari atau disebut
dengan pola lantai.

4) Guru menjelaskan pola lantai dalam gerakan tari ada 3 yaitu
pola lantai vertikal, horisontal dan diagonal. (Diharapkan
dalam menjelaskan guru memberikan gambar masing-
masing gerakan). Jika memungkinkan guru memperlihatkan
video beberapa tarian daerah dengan pola lantai tertentu.
5) Siswa dengan bimbingan guru mencoba mempraktikkan
masing-masing pola lantai, baik secara berkelompok maupun
individu.
6) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pola lantai dalam
tarian, sehingga diharpkan siswa memahami.
e. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa memperhatikan guru yang memperlihatkan video
gerakan tari kupu-kupu.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pola lantai yang
dilakukan penari dalam tarian kupu-kupu, ketika guru
menghentikan penayangan video tarian kupu-kupu.
3) Siswa menjawab pertanyaan nama pola lantai ketika
diperlihatkan 2 gambar gerakan pada tarian kupu-kupu.
4) Siswa dengan bimbingan guru, mempraktikkan dua gerakan
dalam pola lantai vertikal dan melengkung.
f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa secara lisan.(Guru diharapkan dapat mengembangkan
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
1. Apakah bentuk kupu-kupu mengalami perubahan bentuk dari fase
sebelumnya?
2. Bagaimana bentuk kupu-kupu sebelum menjadi kupu-kupu?
3. Apakah kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna?
4. Jelaskan daur hidup kupu-kupu?
5. Pertumbuhan kupu-kupu mengalami perubahan bentuk pada
setiap tahap atau fase. Bagaimana daur hidup kupu-kupu pada
tahap telur.
6. Apa nama bentuk setelah telur kupu-kupu menetas.
7. Apakah nama tahap pertumbuhan kupu-kupu setelah ulat?
Jelaskan!
8. Sebutkan macam-macam pola lantai pada gerak tari!
9. Jelaskan masing-masing bentuk pola lantai pada gerakan tari!
10. Sebutkan pola lantai dalam gerakan tari kupu-kupu!

d. Kunci Jawaban
1. Tidak
2. Bentuk kupu-kupu sebelum dan sesudah mengalami perbedaan.
3. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.
4. Telur kupu-kupu menetas menjadi larva atau ulat. Ulat tumbuh
menjadi kepompong. Kepompong berubah menjadi kupu-kupu.
5. Kupu-kupu dewasa bertelur di daun karena jika menetas bisa
langsung mendapatkan makanan. Bentuknya bulat-bulat kecil
berwarna putih. Telur akan menetas selama 3 – 6 hari.
6. Ulat atau larva.
7. Setelah ukuran ulat maksimal, ulat akan mencari tempat berlindung
agar bisa berubah menjadi kepompong
8. Pola lantai vertikal, pola lantai horisontal, pola lantai diagonal, dan
pola lantai garis melengkung.
9. Pola lantai vertikal : penari membentuk garis lurus dari depan ke
belakang atau sebaliknya. Pola lantai diagonal penari berbaris
membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
10. Pola lantai vertikal dan pola lanai garis melengkung.
e. Skor Penilaian.
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor maksimal
guru ini.
buku guru ini.
3) Memperagakan tarian (guru diharapkan dapat mengembangkan

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal dan memahami daur hidup kupu-kupu,
siswa diberi tugas untuk mempelajari lebih mendalam tentang daur hidup
kupu-kupu dengan membaca buku sekolah reguler atau internet.
2. Jika siswa sudah mampu mengenal pola lantai dalam gerakan tari maka guru
dapat memberikan latihan berulang-ulang untuk mempraktikkan pola lantai
dalam gerakan tari kupu-kupu.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal dan memahami daur hidup
kupu-kupu,, maka guru dapat memberikan bimbingan untuk mengenal dan
memahami daur hidup kupu-kupu,.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal pola lantai dalam gerakan tari,
maka guru dapat memberikan bimbingan dalam mengenal pola lantai dalam
gerakan tari selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

mengenal dan memahami daur hidup kupu-kupu yang diperoleh di sekolah.
Orang tua meminta siswa menceritakan kembali
mempraktikkan pola lantai pada gerakan tari kupu-kupu.

Subtema 1
Hewan Bertelur
Pembelajaran 5
Burung
SBdP PPKn
3.3 Mengenal tari daerah 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang

setempat dengan pola terkandung dalam sila-sila
lantai Pancasila.
4.3 Memperagarakan gerak 4.1 Melaksanakan nilai-nilai
tari daerah setempat Pancasila dalam kehidupan
dengan pola lantai sehari-hari
Indikator nilai yang terkandung dalam
3.2.1 Menyebutkan pola lantai sila-sila Pancasila
dalam tarian daerah. 1.1. Mematuhi nilai-nilai yang
3.2.2 Menyebutkan pola lantai terkandung dalam sila-sila
dalam tarian kupu-kupu Pancasila sebagai umat
4.2. Memperagakan pola lantai beragama di sekolah dan
dalam tarian daerah. masyarakat sekitar
4.2.2. Memperagakan pola lantai
dalam tarian kupu-kupu Indikator
3.1.1. Mengidentifikasi nilai-
nilai sila Pancasila dalam
memelihara hewan.
3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai
silaPancasila dalam
memelihara hewan
4.1.1. Menceritakan sikap sesuai
nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila
dalam memelihara hewan
4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai
sila-sila Pancasila dalam
memelihara hewan
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur
yang sesuai dengan nilai-
1.1.1 Menunjukkan sikap taat
terhadap nilai-nilai yang
beragama.

A. Fokus Pembelajaran : PPKn (2 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah melakukan pengamatan gambar burung, siswa dapat
menyebutkan sikap terhadap burung sebagai ciptaan Tuhan dengan
baik.
2. Melalui ayo cari tahu, siswa dapat menjelaskan hubungan bersyukur
dengan sila dalam Pancasila.
3. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menjelaskan sikap yang sesuai
sesuai dengan pengamalan sila kesatu Pancasila dalam memelihara
burung.
4. Melalui kegiatan ayo menulis, siswa dapat menulis kegiatan atau
perbuatan dalam merawat hewan yang sesuai dengan pengamalan sila
kesatu Pancasila dengan baik.
5. Melalui kegiatan ayo berlatih, siswa menjelaskan pola lantai pada tarian
kupu-kupu dengan baik.
6. Melalui ayo berlatih siswa dapat memperagakan salah satu pola lantai
dalam tarian kupu-kupu.

lem, dan kertas karton. (guru dapat menyesuaikan media pembelajaran
sesuai kondisi siswa dan sekolah).
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar burung, buku siswa, buku referensi lain,
internet.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa menyimak guru membaca teks.
2) Siswa bersama-sama membaca teks.
3) Siswa secara bergantian membaca teks, guru membetulkan
artikulasi anak jika menemui ada kesalahan dalam artikulasi.
4) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang teks yang
dibacanya.
b. Ayo Mencari Tahu

berikut:
1) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang bagaimana cara
mensyukuri ciptaan Tuhan.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang cara mewujudkan
rasa syukur kepada Tuhan.
3) Siswa menghubungkan rasa syukur dengan sila kesatu
Pancasila.
4) Siswa mengucapkan bunyisila kesatu Pancasila.
5) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang simbol sila kesatu
Pancasila.
c. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diarahkan untuk mengamati gambar yang menceritakan
sikap yang dilakukan oleh orang yang ada di sekitarnya.
2) Guru membentuk kelompok untuk melaksanakan kegiatan
diskusi dan menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan
dengan berdiskusi.
3) Guru membimbing masing-masing kelompok untuk
memahami gambar dan narasi cerita tentang sikap seseorang
dalam memperlakukan hewan peliharaannya dalam
hubungannya dengan sila kesatu Pancasila.
4) Selesai berdiskusi, masing-masing kelompok membacakan
hasil diskusinya.

5) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi tentang
sikap seseorang dalam memperlakukan hewan peliharaannya
dalam hubungannya dengan sila kesatu Pancasila.
d. Ayo Menulis
berikut:
1) Guru bertanya kepada siswa apakah di rumah memiliki
hewan peliharaan. Apa yang dilakukan siswa terhadap
hewan peliharaan. Guru menjelaskan bahwa merawat hewan
peliharaan termasuk pengamalan sila kesatu Pancasila.
2) Siswa menjelaskan tentang sila kesatu Pancasila dan
pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru bertanya apakah kegiatan atau perbuatan yang pernah
dilakukan anak sebagai wujud pengamalan sila kesatu
Pancasila.
4) Siswa menuliskan kegiatan atau perbuatan yang pernah
dilakukan sebagai wujud pengamalan sila Ketuhanan Yang
Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
e. Ayo Berlatih
berikut:
1) Guru bertanya kepada siswa tentang pola lantai dalam
gerakan tari pada pembelajaran sebelumnya.
2) Siswa mengamati gambar tarian kupu-kupu atau video
tentang tari kupu-kupu.
3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang nama pola lantai
dalam gerakan tari kupu-kupu tersebut
4) Siswa dengan bimbingan guru mempraktikkan pola lantai
dalam gerakan kupu-kupu.
f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).


3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
1) Teknik penilaian : Observasi
2) Bentuk instrumen : Skala Penilaian
3) Skala Penilaian : Menunjukkan berperilaku syukur dan ketaatan
beribadah.
Berperilaku syukur ditandai dengan mengakui kebesaran Tuhan
dalam menciptaan alam semesta, menjaga kelestarian alam, tidak
merusak alam.
Contoh format penilaian ada pada prelim buku guru ini.
b. Sikap Sosial
3) Skala Penilaian : Menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab

Contoh Contoh format penilaian ada pada prelim buku guru ini.
1. Apakah yang kalian lakukan terhadap nikmat yang diberikan oleh
Tuhan?
2. Bagaimana cara kalian bersyukur?
3. Bersyukur termasuk pengamalan sila keberapa dalam Pancasila?
4. Bagaimana bunyi sila kesatu Pancasila?
5. Apa simbol sila kesatu Pancasila?
6. Sebutkan pola lantai pada tari kupu-kupu!
d. Kunci jawaban.
1. Mensyukuri nikmat Tuhan.
2. Beribadah sesuaidenganagama dan keyakinan.
3. Kesatu/pertama dalam Pancasila.
4. Ketuhanan Yang Maha Esa.
5. Bintang.
6. Pola lantai vertikal, pola lantai horisontal dan pola lantai garis
melengkung.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor maksimal

1) Berdiskusi (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri selain
guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu membaca, memahami dan menerapkan pengamalan
sila kesatu Pancasila dalam memelihara hewan peliharaan, siswa diberi tugas
untuk menuliskan kegiatan lain yang merupakan pengamalan sila kesatu
Pancasila.
2. Jika siswa sudah mampu mengenal dan mempraktikkan pola lantai tari kupu-
kupu, maka guru dapat memberikan latihan untuk melakukan gerakan tari
berulang-ulang.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam membaca, memahami dan menerapkan
pengamalan sila kesatu Pancasila dalam memelihara hewan peliharaan,
maka guru dapat memberikan bimbingan untuk membaca, memahami dan
menerapkan pengamalan sila kesatu Pancasila dalam mememelihara hewan
peliharaan.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal dan mempraktikkan pola lantai
tari kupu-kupu, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam mengenal
dan mempraktikkan pola lantai tari kupu-kupu selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

kegiatan atau perbuatan yang merupakan pengamalan sila kesatu Pancasila
dalam mememelihara hewan peliharaan yang diperoleh di sekolah. Orang
2. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar membimbing siswa dalam
mengenal dan mempraktikkan pola lantai gerakan tari kupu-kupu.

Subtema 2 : Hewan Beranak
Matematika IPS
PPKn
penjumlahan dan perkalian lingkungan terdekat
4.1. Menyelesaikan masalah 4.2 Menunjukkan kenampakan
yang berkaitan dengan alam dan buatan yang ada di
sehari-hari
sifat-sifat operasi hitung lingkungan terdekat
pengamatan pola
sila-sila Pancasila
masyarakat sekitar
Subtema 2
Hewan Beranak
Bahasa Indonesia

tentang perawatan
hewan dan tumbuhan,
perkembangbiakan tumbuhan
SBdP tulis
petunjuk sederhana
tumbuhan 3.1 Mengenal cerita bergambar
tentang perawatan
hewan dan tumbuhan
untuk cerita bergambar
3.2 Mengenal kerajinan
anyaman
4.2 Membuat kerajinan
anyaman
dan kalimat efektif

Subtema 2
Hewan Beranak
ela
mb jar 1. Mengamati gambar kucing peliharaanku.
Pe
2. Membaca teks kucing Mila. Bahasa Indonesia

an
1
3. Membuat pertanyaan dengan kata tanya 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk
dimana dan mengapa berdasarkan teks sederhana tentang cara perawatan
yang dibaca. kucing.
4. Menulis benda-benda yang digunakan 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
untuk memelihara kucing. sederhana tentang perawatan kucing.
5. Memberikan penjelasan kegiatan dalam 4.2.1. Membaca teks petunjuk sederhana
merawat kucing. tentang perawatan kucing.
6. Membaca teks cerita bergambar 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana
Persahabatan Emi dan Si Memeng. tentang perawatan kucing.
7. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan
teks cerita. SBdP
8. Menceritakan gambar ilustrasi yang 3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita bergambar.
dibuatnya. 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
9. Mengingat kembali yang dipelajarari hari ilustrasi
ini. 4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai cerita
bergambar
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar himpunan anjing. Matematika

an
2
2. Menghitung jumlah anjing pada 3.1.1. Mengidentifikasi sifat komutatif pada
himpunan. operasi hitung pola perkalian.
3. Mengenal sifat komutatif pada perkalian. 3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif pada
4. Berlatih mengerjakan soal tentang sifat operasi hitung pola perkalian.
komutatif pada perkalian. 4.1.1 Menemukan sifat komutatif pada
5. Membaca teks cerita bergambar. operasi hitung pola perkalian.
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teks cerita. dengan sifat komutatif pada perkalian.
7. Menceritakan gambar ilustrasi yang
dibuatnya. SBdP
8. Mengingat kembali yang dipelajarari hari 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
ini. bergambar.
3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
ilustrasi
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai cerita
bergambar
4.1.2 Menceritakan gambar ilustrasi sesuai

ela
mb jar
Pe
1. Membaca teks bacaan menggembala sapi. IPS
an
3
2. Membuat kalimat tanya dengan kata tanya 3.2.1 Mendeskripsikan kenampakan alam
kapan dan mengapa berdasarkan teks dataran tinggi.
yang dibaca. 3.2.2 Mendeskripsikan kenampakan alam
3. Mengamati gambar kenampakan tempat dataran rendah.
menggembala sapi dan menyebutkan 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam
nama-nama gambar tersebut. dataran tinggi.
4. Mendiskusikan kenampakan alam dataran 4.1.2 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam
tinggi dan dataran rendah. dataran rendah
5. Membuat anyaman polos / tunggal dari
bahan kertas.
6. Menceritakan cara membuat anyaman. SBdP
7. Mengingat kembali yang dipelajarari hari 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat
ini. anyaman.
3.2.2 Menyebutkan langkah membuat
anyaman dari bahan kertas.
4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat anyaman.
4.2.2 Membuat anyaman sederhana dari
bahan kertas
ela
mb jar 1. Mengamati dan membaca teks bacaan IPA
Pe
an
4 tentang kelinci. 3.2.1. Mengidentifikasi daur hidup dan

2. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks perkembangbiakan kelinci.
bacaan 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup dan
3. Mengenal daur hidup kelinci. perkembangbiakan kelinci
4. Mendiskusikan tahapan dalam daur hidup 4.2.1. Menuliskan daur hidup dan
dan perkembangbiakan kelinci. perkembangbiakan kelinci.
5. Membaca teks cerita bergambar. 4.1.2 Menceritakan daur hidup dan
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan perkembangbiakan kelinci .
teks cerita.
dibuatnya. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita bergambar.
8. Mengingat kembali yang dipelajarari hari 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
ini. ilustrasi
bergambar
ela
mb jar
Pe
1. Membaca teks bacaan tentang kegelisahan PPKn

an
5
para binatang. 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila
2. Menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks Pancasila dalam teks cerita hewan.
cerita 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila Pancasila
3. Berdiskusi menemukan nilai-nilai sila dalam teks cerita hewan
Pancasila dalam teks cerita kegalauan para 4.1.1 Menceritakan sikap sesuai nilai-nilai
binatang.. yang terkandung dalam sila-sila
4. Membaca teks cerita bergambar. Pancasila dalam tes cerita hewan
5. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang
teks cerita. terkandung dalam sila-sila Pancasila
6. Menceritakan gambar ilustrasi yang dalam teks cerita hewan
dibuatnya. 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai
7. Mengingat kembali yang dipelajarari hari dengan nilai-nilai yang terkandung
ini. dalam sila-sila Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-
nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila sebagai umat beragama.
SBdP
3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
bergambar.
ilustrasi
bergambar

Subtema 2
Hewan Beranak
Pembelajaran 1
Kucing

bergambar. petunjuk sederhana
untuk cerita bergambar. hewan dan tumbuhan,
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita tanaman, baik lisan maupun
bergambar. tulis .
3.1.2 Menjelaskan cara membuat 4.2 Menyusun teks arahan/
gambar ilustrasi petunjuk sederhana
sesuai teks cerita. hewan dan tumbuhan
4.1.2 Menceritakan gambar serta daur hidup hewan
teks cerita. tanaman, baik lisan maupun
dan kalimat efektif.
Indikator
3.2.1. Mengidentifikasi isi teks
cara perawatan kucing.
3.2.2 Menjelaskan isi teks
petunjuksederhana tentang
perawatan kucing.
4.2.1. Membaca teks petunjuk
sederhana tentang
perawatan kucing.
sederhana tentang
perawatan kucing.

A. Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia ( 3 JP) dan SBdP (
2 JP)
1. Setelah melakukan pengamatan gambar kucing, siswa dapat
menceritakan gambar yang diamati dengan baik.
2. Setelah membaca teks bacaan, siswa dapat menjelaskan isi teks bacaan
dengan baik.
3. Setelah mengamati gambar benda yang digunakan untuk merawat
kucing, siswa dapat menjelaskan petunjuk sederhana tentang perawatan
kucing dengan baik.

buku gambar (guru dapat menyesuaikan media pembelajaran).
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku teks siswa, buku teks penunjang, teks cerita.
keterarahan suara.
e. Guru meminta siswa mengamati gambar 2.1 Hewan yang
berkembang biak dengan beranak dan bertanya tentang gambar
tersebut.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 2.2 tentang kucing Peliharaannku
sambil mengajukan pertanyaan tentang gambar yang diamati.
bersama-sama membaca teks Kucing Mila.
3) Guru meminta siswa membaca secara bergantian. Diharapkan
guru membetulkan artikulasi anak.
5) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi teks bacaan
yang dibacanya.
b. Ayo Menanya
gambar yang diamati.
menggunakan kata tanya dimana dan mengapa berdasarkan
teks bacaan yang dibacanya. (Guru diperbolehkan untuk
mengganti kata tanya jika dimungkinkan siswa kesulitan
dalam menerapkan kata tanya di buku siswa).
membetulkan artikulasi
c. Ayo Menulis
1) Siswa diajak mengamati gambar 2.3 tentang Benda-benda
untuk Memelihara Kucing.
2) Guru bertanya kepada siswa yang di rumah memelihara
kucing, benda apa yang digunakan untuk memelihara kucing.
Benda atau peralatan yang diperlukan untuk memelihara
kucing: tempat makan dan minum, makanan, bok pasir, pasir,
sekop kecil, sisir, shampo, kandang
3) Siswa diminta mengamati gambar 2.3 lagi dan menuliskan
benda yang diperlukan untuk memelihara kucing.

4) Siswa melaporkan hasil pekerjaannnya dengan membacakan
hasil pekerjaannya.
d. Ayo Berlatih
1) Guru meminta siswa untuk bercerita tentang cara merawat
kucing peliharaannya.
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas yang hasrus
dikerjakan.
3) Siswa mengamati beberapa gambar kegiatan dalam merawat
kucing dan memberi penjelasan masing-masing gambar.
4) Guru memberikan bimbingan kepada masing-masing siswa
dengan bertanya terlebih dahulu gambar kegiatan tersebut
kemudian menuliskan kegiatan tersebut sesuai dengan
gambar. (Usahakan guru memberi bimbingan dan latihan
membuat kalimat menggunakan struktur kalimat SPO atau
SPOK)
5) Siswa melaporkan tugas dengan membacakan hasil
pekerjaannya, siswa lain menanggapi hasil pekerjaan teman.
e. Ayo berkreasi
1) Siswa menyimak teks Persahabatan Emi dan Si Memeng.
2) Siswa diminta untuk membaca teks cerita Persahabatan Emi
dan Si Memeng yang akan dibuatkan gambar.
3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang kegiatan Emi dan
kegiatan yang dilakukan Si Memeng ketika Emi menyapu.
Persahabatan Emi dan Si Memeng.
f. Ayo Bercerita

a. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilsian : Observasi (Keberanian, ketelitian)
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang harus kalian lakukan agar kucing selalu sehat?
2. Benda apa saja yang perlu dipersiapkan dalam memelihara kucing?
3. Apa yang harus kalian siapkan supaya kucing buang kotoran tidak
kemana-mana?
4. Apakah makanan untuk kucing itu?
5. Apa yang harus kalian lakukan agar bulu kucing tidak berbau?
6. Apa tujuan menyisir bulu-bulu kucing?
7. Bagaimana persahabatan Emi dan Si Memeng?
8. Apa yang dilakukan Si Memeng ketika lapar?
9. Ceritakan kembali gambar yang kalian buat berdasarkan teks cerita
persahabatan Emi dan Si Memeng!
d. Kunci jawaban.
1. Merawat kucing dengan baik.
2. Kandang, tempat makan, tempat minum, pasir, shampo, sisir
bulu.
3. Tempat kotoran dan pasir.
4. Ikan rebus, kuning telur, makanan khusus kucing.
5. Kucing dimandikan dengan shampo kucing, setelah kering
bulunya disisir dengan sisir bulu kucing.
6. Membersihkan kotoran yang menempel di bulu-bulunya.
7. Persahabatan yang baik dan akrab.
8. Memberi makan.
9. Siswa menceritakan gambar ilustrasi yang dibuatnya.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor maksimal

a. Teknik penilaian : Tes praktik/ unjuk kerja dan produk
guru ini.
buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu membaca, menulis dan menceritakan teks petunjuk
sederhana tentang petunjuk cara perawatan kucing dengan benar dan lancar,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan untuk membaca menulis dan
menceritakan cara perawatan kucing yang lain.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam membaca, menulis dan menceritakan
tentang petunjuk cara perawatan kucing dengan benar dan lancar, maka guru
dapat memberikan bimbingan untuk membaca dan menceritakan petunjuk
cara perawatan kucing kembali.
Refleksi Guru
Bapak/ Ibu lakukan?

petunjuk sederhana cara perawatan kucing dan membuat gambar ilustrasi
yang diperoleh di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali

Subtema 2
Hewan Beranak
Pembelajaran 2
Anjing
SBdP Matematika
3.1 Mengenal cerita 3.1 Memahami sifat-sifat

bergambar. operasi hitung bilangan asli
4.1 Membuat gambar ilustrasi melalui pengamatan pola
untuk cerita bergambar. penjumlahan dan perkalian.
4.1. Menyelesaikan masalah yang
Indikator berkaitan dengan sifat-sifat
3.1.1 Mengidentifikasi isi teks operasi hitung bilangan asli
cerita bergambar. melalui pengamatan pola
3.1.2 Menjelaskan cara membuat penjumlahan dan perkalian.
gambar ilustrasi
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi Indikator
sesuai teks cerita. 3.1.1. Mengidentifikasi sifat
4.1.2. Menceritakan gambar komutatif pada operasi
ilustrasi sesuai dengan hitung pola perkalian.
teks cerita. 3.1.2 Menjelaskan sifat komutatif
perkalian.
4.1.1 Menemukan sifat komutatif
perkalian.
komutatif pada perkalian.

1. Setelah melakukan pengamatan gambar anjing, siswa dapat
mengidentifikasi sifat komutatif pada perkalian dengan baik.
2. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menerapkan sifat komutatif pada
perkalian dengan baik.
3. Setelah mengerjakan latihan sifat komutatif pada perkalian, siswa dapat
menjelaskan pengertian sifat komutatif pada perkalian.

buku gambar (guru dapat menyesuaikan media pembelajaran).
2. Sumber belajar
Sumber belajar buku siswa, buku teks penunjang lain, himpunan gambar
anjing, teks cerita bergambar tentang Kancil dan Anjing.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
2) Siswa menghitung banyak himpunan anjing pada gambar A,
menghitung banyak anjing pada setiap himpunan kemudian
menjumlahkan banyak anggota tiap himpunan.
3) Siswa menyimak penjelasan guru tentang perkalian sebagai
penjumlahan berulang atau sebaliknya.
1) Siswa menghitung banyak himpunan anjing pada gambar B,
menghitung banyak anjing pada setiap himpunan kemudian
menjumlahkan banyak anggota tiap himpunan.
2) Siswa mengubah bentuk penjumlahan berulang dalam bentuk
perkalian.
3) Siswa membanding hasil perkalian dari gambar A dan gambar
B.
4) Guru bertanya bagaimana hasil perkalian jika lambang
bilangan ditukar tempatnya.
5) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa pada
perkalian berlaku sifat komutatif atau pertukaran.
b. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa mengisi tabel perkalian dengan lambang bilangan yang
tepat.
2) Siswa diminta untuk menyelidiki dari hasil perkalian yang
tempatnya ditukar pada tabel perkalian.
3) Siswa mengerjakan soal perkalian dua bilangan, dan
menukarkan tempat bilangan untuk membuktikan sifat
komutatif pada perkalian.
4) Siswa bersama guru menyimpulkan pada perkalian berlaku
sifat komutatif atau pertukaran tempat.

c. Ayo Berkreasi
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang Kancil dan
Anjing.
2) Siswa membaca teks cerita dan mengamati gambarnya.
gambarnya tentang Kancil dan Anjing.
4) Siswa memilih satu dari tiga gambar yang akan dibuatnya
dengan bimbingan guru.
Kancil dan Anjing sesuai yang diinginkan.
d. Ayo Bercerita
tentang gambar ilustasi sesuai dengan cerita bergambar
e. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1. Apakah 5 x 7 hasilnya sama dengan 7 x 5?
2. Apakah nama sifat pada operasi hitung perkalian di atas?
3. Apa yang dimaksud sifat komutatif pada perkalian?
4. Berikan contoh sifat komutatif pada perkalian!
5. 5 x 10 = … x 5
6. 7 x 6 = 6 x ….
7. Dalam teks cerita bergambar, siapa yang bersifat licik?
8. Bagaimana sifat Anjing pada cerita tersebut?
9. Apa pesan yang dapat kalian ambil dari cerita Anjing dan Kancil?
10. Ceritakan gambar ilustrasi yang kalian buat!
d. Kunci jawaban.
1. Ya sama .
2. Komutatif pada perkalian.
3. Pertukaran tempat pada perkalian dua bilangan yang hasilnya
sama.
4. 2 x 6 = 6 x 2 ( sesuai hasil jawaban siswa).
5. 10
6. 7
7. Kancil
8. Mudah dibohongi.
9. Jadi anak jangan licik, mudah dibohongi.
10. Sesuai cerita anak
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
komutatif pada perkalian dengan benar dan lancar, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan untuk perkalian dengan menggunakan lambang
bilangan yang lain.
Kegiatan Remedial:
sifat komutatif pada perkalian dengan benar dan lancar, maka guru dapat
memberikan bimbingan untuk menghitung dan menerapkan sifat komutatif
pada perkalian.
Refleksi Guru
Bapak/ Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan sifat
komutatif pada perkalian yang diperoleh di sekolah. Orang tua meminta
siswa menceritakan kembali

Subtema 2
Hewan Beranak
Pembelajaran 3
Sapi
SBdP IPS
3.2 Mengenal kerajinan 3.2 Mendeskripsikan

anyaman. kenampakan alam dan
4.2 Membuat kerajinan buatan yang ada di
anyaman. lingkungan terdekat.
4.2 Menunjukkan kenampakan
Indikator alam dan buatan yang ada di
3.2.1 Menyebutkan bahan untuk lingkungan terdekat.
membuat anyaman.
3.2.2 Menyebutkan langkah
membuat anyaman dari Indikator
bahan kertas. 3.2.1 Mendeskripsikan
4.2.1 Menyiapkan alat dan kenampakan alam dataran
bahan untuk membuat tinggi.
anyaman. 3.2.2 Mendeskripsikan
4.2.2. Membuat anyaman kenampakan alam dataran
sederhana dari bahan rendah.
kertas. 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri
kenampakan alam dataran
tinggi.
4.1.2 Menuliskan ciri-ciri
rendah.

A. Fokus Pembelajaran : IPS (2 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah melakukan pengamatan gambar kenampakan tempat
menggembala sapi, siswa dapat menyebutkan kenampakan sebagai
tempat menggembala sapi dengan baik.
2. Melalui pengamatan dan diskusi gambar kenampakan alam daratan,
siswa dapat mendeskripsikan kenampakan alam dataran tinggi.
3. Melalui pengamatan dan diskusi gambar kenampakan alam daratan,
siswa dapat mendeskripsikan kenampakan alam dataran rendah.
4. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membuat anyaman polos dengan
motif anyaman udan riris dengan baik.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, penggaris, gunting/cutter,
lem, dan media anyaman (pakan dan lungsi).
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar kenampakan alam dataran tinggi dan
dataran rendah, buku siswa, buku teks penujang lain.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 2.8 Menggembala sapi.
3) Siswa menyimak guru membaca teks cerita.
4) Siswa secara bersama-sama membaca teks (Diharapkan guru
membetulkan artikulasi siswa yang perlu untuk dibetulkan).
b. Ayo Menanya
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan membuat
kalimat tanya/ pertanyaan,
menggunakan kata tanya kapan dan mengapa berdasarkan
pertanyaan dari teman, kemudian diminta teman untuk
menjawab pertanyaan yang dibuatnya.
4) Masing-masing siswa membacakan hasil tugasnya.
c. Ayo Menulis
berikut:
1) Guru bertanya kepada siswa, tahukah kalian tempat untuk
menggembala sapi?
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tempat-tempat
menggembala sapi yang ada di Indonesia.
3) Siswa mengamati gambar tempat menggembala sapi.
4) Siswa menuliskan nama tempat menggembala sapi sesuai
dengan gambar yang diamati.

d. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang kenampakan alam
daratan, dataran tinggi dan dataran rendah.
2) Guru membagi kelas menjadi kelompok.
3) Masing-masing kelompok menyimak penjelasan tugas yang
harus dikerjakan masing-masing kelompok.
4) Masing-masing kelompok mengamati gambar 2.13 dan
gambar 2.14.
5) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk mendeskripsikan
masing-masing gambar dengan mencari sumber pada buku
teks pelajaran atau internet.
1. Dataran tinggi.
2. 700 meter.
3. Sejuk, dingin.
4. Perkebunan, pertanian sayur dan buah, peternakan, kehutanan,
pariwisata.
5. Dataran tinggi Dieng, Temanggung (Jawa Tengah), dataran tinggi
Bandung, Puncak Bogor (Jawa barat), dataran tinggi Malang,
Batu, Tengger (Jawa Timur), dataran tinggi Karo (Sumut) dataran
tinggi kerinci (Sumbar), dataran tinggi Gayo, dataran tinggi
Alas (Aceh), dataran tinggi Barui (Sulteng), dataran tinggi Bone
(Sulsel), dataran tinggi Bingkoku (Sultra), dataran tinggi Jaya
Wijaya, Sudirman (Papua)
6. Dataran rendah.
7. 200 meter.
8. Panas.
9. Pemukiman/tempat tinggal, pertanian palawija, peternakan,
industri, perdagangan.
10. Dataran rendah Cianjur (Jawa Barat), dataran rendah pantai utara
Jawa, dataran rendah pantai timur Sumatera, dataran rendah
pantai selatan Kalimantan, dataran rendah Surakarta, dataran
rendah Semarang, dataran rendah Palembang
6) Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi dengan

membacakan hasil diskusinya.

e. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang alat dan bahan
yang digunakan dalam membuat anyaman pada pembelajaran
sebelumnya.
2) Siswa menyiapkan media anyaman (lungsi dan pakan).
3) Siswa dengan bimbingan guru membuat anyaman polos atau
anyaman tunggal dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Siapkan dan letakkan lungsi dan pakan di meja.
b) Siapkan pakan pertama. Masukkan pakan dari bawah
satu lungsi, atas satu lungsi, bawah satu lungsi, atas
satu lungsi dan seterusnya.
c) Siapkan pakan kedua. Masukkan pakan dari atas satu
lungsi, bawah satu lungsi, atas satu lungsi dan bawah
satu lungsi, dan seterusnya.
d) Ulangi langkah yang ke- 2 kemudian langkah ke-3
sampai lungsi sudah tertutup semua dengan pakan.
f. Ayo Tempelkan
berikut:
1) Guru meminta siswa untuk menyelesaikan anyamannya
sampai semua pakan masuk ke lungsi.
2) Siswa memberi nama pada hasil karyanya.
3) Siswa menempelkan hasil karya pada majalah dinding kelas
atau tempat lain sebagai penghargaan atas hasil karya siswa.
g. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
c. telah dipelajari.
d. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
e. Guru meminta siswa untuk mengulang materi yang telah dipelajari
f. Guru memberitahukan tentang tugas-tugas yang harus dibawa
1. Penilaian Sikap
1. Kenampakan alam terdiri dari dua. Sebutkan!
2. Sebutkan kenampakan alam yang berupa daratan!
3. Apa beda dataran rendah dan dataran tinggi?
4. Sebutkan kegiatan manusia pada daerah dataran rendah!
5. Sebutkan kegiatan manusia pada daerah dataran tinggi.
6. Bagaimana cara membuat anyaman tunggal dari bahan kertas?
d. Kunci jawaban.
1. Daratan dan perairan.
2. Dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, gunung, pantai,
tanjung, delta.
3. Beda dataran rendah dan dataran tinggi.
4. Perkebunan, pertanian sayur dan buah, peternakan, kehutanan,
pariwisata.
5. Pertanian palawija, peternakan, industri, perdagangan.

6. Pakan pertama masukkan pakan dari bawah melewati 1 lungsi,
atas 1 lungsi, bawah, 1 lungsi, atas 1 lungsi dan seterusnya.
Pakan kedua masukkan pakan dari atas melewati 1 lungsi, bawah 1
lungsi, atas 1 lungsi, bawah 1 lungsi dan seterusnya.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan
guru ini.
guru ini.
3) Membuat anyaman tunggal (guru diharapkan dapat
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu memahami dan mengelompokkan kenampakan
alam daratan, perbedaan dataran rendah dan dataran tinggi, siswa diberi
tugas untuk mencari gambar-gambar di majalah atau buku.
2. Jika siswa sudah mampu membuat anyaman polos, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan dengan memberi tugas merapikan anyaman.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengelompokkan
kenampakan alam daratan, perbedaan dataran rendah dan dataran tinggi,
maka guru dapat memberikan bimbingan untuk memahami kenampakan
alam daratan, perbedaan dataran rendah dan dataran tinggi.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat membuat anyaman polos, maka
guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat dan membuat membuat
anyaman polos selangkah demi selangkah.

Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

kenampakan alam daratan, dataran tinggi dan dataran rendah yang diperoleh
di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali
membimbing membuat anyaman polos selangkah demi selangkah.

Subtema 2
Hewan Beranak
Pembelajaran 4
Kelinci
SBdP IPA
3.1 Mengenal cerita 3.2 Mendeskripsikan daur

bergambar. hidup beberapa jenis hewan
4.1 Membuat gambar ilustrasi dan perkembangbiakan
untuk cerita bergambar. tumbuhan.
Indikator hidup beberapa jenis hewan
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita dan perkembangbiakan
bergambar. tumbuhan.
3.1.2 Menjelaskan cara membuat
gambar ilustasi . Indikator
4.1.1 Membuat gambar ilustasi 3.2.1 Mengidentifikasi daur hidup
sesuai teks cerita. kelinci.
4.1.2. Menceritakan gambar 3.2.2 Mendeskripsikan daur hidup
ilustasi sesuai dengan teks kelinci.
cerita. 4.2.1 Menuliskan daur hidup
kelinci.
4.1.2 Menceritakan daur hidup
kelinci.

1. Setelah menyimak pejelasan guru tentang daur hidup tanpa
metamorfosis, siswa dapat menjelaskan daur hidup tanpa metamorfosis
dengan baik.
2. Setelah melakukan pengamatan gambar daur hidup dan
perkembangbiakan kelinci, siswa dapat menjelaskan daur hidup dan
perkembangbiakan kelinci dengan baik.

Media pembelajaran berupa buku gambar, gambar, pensil, penggaris.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku siswa, buku referensi lain, internet.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 2.15 Kelinci.
mengembangkan pertanyaan).
3) Siswa menyimak guru membaca teks tentang memelihara
kelinci.
4) Siswa bersama-sama membaca teks (Diharapkan guru
b. Ayo Menanya
berikut:
1) Siswa kembali membaca teks cerita untuk menjawab
pertanyaan.
2) Siswa menjawab pertanyaan tentang isi teks cerita kemudian
menulisnya di buku tugasnya.
c. Ayo Mencari Tahu

berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang daur hidup dan
metamorfosis serta contohnya.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pengertian daur
hidup dan metamorfosis.
3) Siswa menyebutkan contoh hewan yang mengalami daur
hidup dengan metamorfosis.
4) Siswa menjawab pertanyaan guru, tentang perubahan bentuk
yang dialami kelinci mulai lahir sampai dewasa.
5) Siswa bersama guru menyimpulkan bahwa kelinci mengalami
daur hidup tanpa metamorfosis.
6) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang hewan selain
kelinci yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.

d. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diajak mengamati gambar 2.16 tentang daur hidup dan
perkembangbiakan kelinci.
2) Guru membentuk kelompok kerja siswa berdasarkan tempat
duduk atau kemampuan masing-masing siswa.
3) Masing-masing kelompok mendiskusikan gambar yang
diamati dengan memberi keterangan pada setiap nomor.
4) Guru membantu siswa secara berkeliling untuk memberikan
bantuan/ pengarahan masing-masing kelompok.
5) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi,
kelompok lain menanggapi.
6) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi tentang daur
hidup dan perkembangbiakan kelinci.
e. Ayo Berkarya
berikut:
1) Siswa menyimak tes cerita bergambar tentang Kelinci dan
Kura-kura.
2) Siswa membaca tek cerita dan mengamati gambarnya.
gambarnya tentang Kelinci dan Kura-kura.
cerita tentang Kelinci dan Kura-kura sesuai yang diinginkan.
a. Ayo Bercerita

b. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
1. Berapa usia kelinci siap dikawinkan?
2. Berapa usia kehamilan kelinci?
3. Apa nama tempat yang dipersiapkan sebelum melahirkan kelinci
betina melahirkan?

4. Apa yang dimaksud metamorfosis?
5. Daur hidup kelinci tanpa metamorfosis. Apa maksudnya?
6. Ceritakan tentang daur hidup kelinci!
7. Dalam teks cerita Kelinci dan Kura-kura siapa yang bersifat
sombong?
8. Apa pesan yang dapat kalian ambil dari cerita Kelinci dan Kura-
kura?
9. Ceritakan gambar ilustasi berikut!
d. Kunci Jawaban
1. 7 bulan
2. 30 hari
3. Gelodok
4. Perubahan bentuk dan fungsi organ tubuh hewan sesuai dengan
tahap pertumbuhannya
5. Dalam pertumbuhan dari anak kelinci sampai ke kelinci dewasa
tidak mengalami perubahan bentuk tubuh.
6. Kelinci jantan dan betina kawin – kelinci betina hamil – kelinci
betina melahirkan – anak kelinci tumbuh – anak kelinci tumbuh
dewasa.
7. Kelinci
8. Mejadi orang tidak boleh sombong dan menghina teman.
9. Cerita sesuai dengan siswa.
e. Skor Penilaian.
soal.
Skor keseluruhan
guru ini.
selain contoh yang ada). Contoh Contoh format penilaian ada pada
sendiri selain contoh yang ada). Contoh Contoh format penilaian
ada pada prelim buku guru ini.

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal dan memahami daur hidup dan
perkembangbiakan kelinci, siswa diberi tugas untuk mempelajari lebih
mendalam tentang daur hidup dan perkembangbiakan kelinci dengan
membaca buku sekolah reguler atau internet.
2. Jika siswa sudah mampu membuat satu gambar ilustrasi berdasar cerita
maka guru dapat membuat gambar ilustrasi dari cerita selanjutnya.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal dan memahami daur hidup dan
perkembangbiakan kelinci, maka guru dapat memberikan bimbingan untuk
mengenal dan memahami daur hidup dan perkembangbiakan kelinci.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat satu gambar ilustrasi berdasar
cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat satu
gambar ilustrasi berdasar cerita selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

mengenal dan memahami daur hidup dan perkembangbiakan kelinci yang
diperoleh di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali
membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita bergambar.

Subtema 2
Hewan Beranak
Pembelajaran 5
Kuda
SBdP PPKn
3.1 Mengenal cerita 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang

bergambar terkandung dalam sila-sila
4.1 Membuat gambar ilustrasi Pancasila.
untuk cerita bergambar 4.1 Melaksanakan nilai-nilai
Indikator sehari-hari
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-
bergambar. nilai yang terkandung dalam
3.1.2 Menjelaskan cara membuat sila-sila Pancasila
gambar ilustrasi. 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi terkandung dalam sila-sila
sesuai teks cerita. Pancasila sebagai umat
4.1.2 Menceritakan gambar beragama di sekolah dan
ilustrasi sesuai dengan masyarakat sekitar
teks cerita.
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai
sila Pancasila dalam teks
cerita hewan.
3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila
Pancasila dalam teks cerita
hewan
4.1.1 Menceritakan sikap sesuai
dalam teks cerita hewan
yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila dalam teks
cerita hewan
beragama.

A. Fokus Pembelajaran : PPKn (2 JP) dan SBdP (3 JP)
1. Setelah menyimak teks cerita Kegelisahan Para Binatang, siswa dapat
menjawab pertanyaan dengan baik.
2. Melalui diskusi dan menyimak teks cerita Kegelisahan Para Binatang,
siswa dapat menemukan nilai-nilai sila Pancasila dalam cerita itu
dengan teliti.
3. Setelah membaca teks cerita, siswa dapat membuat gambar ilustrasi
berdasarkan teks cerita dengan baik.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, penggaris, dan buku
gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa teks cerita, buku siswa, buku referensi lain,
internet.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 2.21 Musyawarah Penghuni Hutan.
3) Siswa menyimak guru membaca teks cerita Kegelisahan Para
Binatang.
1) Siswa bersama-sama membaca teks cerita Kegelisahan Para
Binatang
2) Siswa secara bergantian membaca teks cerita Kegelisahan
Para Binatang, guru membetulkan artikulasi anak jika
menemui ada kealahan dalam artikulasi.
b. Ayo Menanya
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan menjawab
pertanyaan berdasarkan isi teks cerita.
2) Siswa kembali membaca teks cerita Kegelisahan Para
Binatang kemudian menjawab pertanyaan berdasarkan teks
cerita dengan menulis di buku tugas.
c. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diarahkan untuk membaca kembali teks cerita
Kegelisahan Para Binatang.
dengan berdiskusi.
3) Guru membimbing masing-masing kelompok untuk membaca
masing-masing deskripsi teks cerita kemudian menentukan
pengamalan nilai-nilai Pancasila sesuai deskripsi cerita.
hasil diskusinya.

5) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan
teks cerita Kegelisahan Para Binatang.
d. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menyimak teks cerita tentang usul kuda dalam teks
cerita Kegelisahan Para Binatang.
berdasarkan teks cerita Kegelisahan Para Binatang.
a. Ayo Bercerita
b. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup

telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
beribadah.
dalam menciptaan alam semesta, menjaga kelestarian alam, tidak
merusak alam.
b. Sikap Sosial

1. Dalam cerita Kegelisahan Para Binatang temukan nilai yang
terkandung dari sila kesatu Pancasila?
terkandung dari sila kedua Pancasila?
terkandung dari sila ketiga Pancasila?
terkandung dari sila keempat Pancasila?
terkandung dari sila kelima Pancasila?
6. Apa yang dilakukan kuda dalam gambar ilustrasi yang kalian buat?
d. Kunci jawaban.
1. Katak hadir dalam musyawarah itu. Katak memberi usulan, “Kita
berdoa saja. Semoga Tuhan segera menurunkan hujan.”
2. Singa memperingatkan kepada semua binatang untuk
menghormati yang sedang berbicara, sehingga mereka terdiam
untuk mendengarkan usulan Si Kuda.
3. Gagak menyebar pengumuman untuk semua binatang agar datang
ke tempat musyawarah. Semua penghuni hutan datang ke tempat
musyawarah.
4. Kancil mengusulkan untuk mengadakan musyawarah. Raja hutan
menyetujui dan menjadi pemimpin musyawarah itu.Berbagai
usulan sehingga tercipta keputusan membuat bendungan.
5. Semua binatang bekerja keras dalam membuat bendungan
sehingga bendungan selesai.
6. Kaki depan menyepak-nyepak tanah.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu membaca, memahami dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, siswa diberi tugas untuk menuliskan
kegiatan lain yang merupakan pengamalan sila Pancasila.
Kegiatan Remedial:
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka guru dapat
memberikan bimbingan untuk membaca, memahami dan menerapkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi Guru
Bapak/ Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan kegiatan
atau perbuatan yang merupakan pengamalan nilai-nilaia Pancasila dalam
cerita binatang di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali
membuat gambar ilustrasi untuk teks cerita

Subtema 3 : Tumbuhan Vegetatif
IPS
PPKn Matematika

penjumlahan dan perkalian. lingkungan terdekat.
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.2 Menunjukkan kenampakan
berkaitan dengan sifat-sifat alam dan buatan yang ada di
sehari-hari.
operasi hitung bilangan asli lingkungan terdekat.
nilai yang terkandung dalam melalui pengamatan pola
sila-sila Pancasila. penjumlahan dan perkalian.
masyarakat sekitar.
Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
Bahasa Indonesia

tentang perawatan
hewan dan tumbuhan,
perkembangbiakan tumbuhan.
SBdP tulis.
petunjuk sederhana
tumbuhan. 3.1 Mengenal cerita
tentang perawatan
bergambar.
hewan dan tumbuhan
3.4 Mengenal karya ikat celup
dari berbagai media.
4.4 Membuat karya ikat celup
dari berbagai media.

Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar kebun pisang. Bahasa Indonesia

an
1
2. Membaca teks menanam pohon pisang. 3.2.1. Mengidentifikasi isi teks petunjuk
3. Membuat pertanyaan dengan kata tanya sederhana tentang perawatan
dimana dan bagaimana berdasarkan teks tumbuhan.
yang dibaca. 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
4. Mencari tahu tentang cara menanam dan sederhana tentang tentang perawatan
merawat pohon pisang. tumbuhan.
5. Menulis kembali cara menanam dan 4.2.1. Membaca teks petunjuk sederhana
merawat pohon pisang. tentang tentang perawatan tumbuhan.
6. Membuat pakan dan lungsi dari pelepah 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana
pohon pisang. tentang tentang perawatan tumbuhan.
7. Membuat anyaman motif kuda kepang dari SBdP
pelepah pisang. 3.2.1 Menyebutkan bahan untuk membuat
8. Menceritakan anyaman pelepah pisang anyaman.
yang dibuatnya. 3.2.2 Menyebutkan langkah membuat
9. Mengingat kembali yang dipelajari hari ini. anyaman dari bahan pelepah pisang.
4.2.1 Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat anyaman.
4.2.2 Membuat anyaman sederhana dari
bahan pelepah pisang.
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar himpunan bawang. Matematika

an
2
2. Menghitung jumlah bawang pada 3.1.1 Mengidentifikasi sifat asosiatif pada
himpunan. operasi hitung pola penjumlahan dan
3. Mengenal sifat asosiatif pada penjumlahan perkalian.
dan perkalian 3.1.2 Menjelaskan sifat asosiatif pada operasi
4. Berlatih mengerjakan soal tentang sifat hitung pola penjumlahan dan perkalian.
asosiatif pada penjumlahan perkalian. 4.1.1 Menemukan sifat asosiatif pada operasi
5. Membaca teks cerita bergambar tentang hitung pola penjumlahan dan perkalian.
Bawang Merah dan Bawang Putih. 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks berkaitan dengan sifat asosiatif pada
cerita. penjumlahan dan perkalian.
dibuatnya. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
8. Mengingat kembali yang dipelajari hari ini. bergambar.
ilustrasi.
bergambar.

ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar tanaman wortel. IPS
an
3
2. Mencari tahu daerah di Indonesia sebagai 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kenampakan
tempat penghasil wortel. alam dataran tinggi.
3. Menyimpulkan ciri-ciri daerah dataran 3.2 Menyebutkan jenis tanaman yang
tinggi. dihasilkan dari daerah dataran tinggi.
4. Menyebutkan tanaman yang dihasilkan dari 4.2.1 Menuliskan ciri-ciri kenampakan alam
daerah dataran tinggi. dataran tinggi.
5. Membaca teks cerita bergambar Wortel itu 4.1.2 Menuliskan jenis tanaman yang
sayuran atau buah. dihasilkan dari daerah dataran tinggi.
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks
cerita. SBdP
7. Menceritakan gambar ilustrasi yang 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
dibuatnya. bergambar.
8. Mengingat kembali yang dipelajari hari ini. 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
ilustrasi .
bergambar.
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar dan membaca teks IPA

an
4
mencangkok buah jambu. 3.2.1 Mengidentifikasi perkembangbiakan
2. Mengenal dengan mencari tahu tentang tumbuhan dengan cara vegetatif buatan
mencangkok. 3.2.2 Mendeskripsikan perkembangbiakan
3. Pembelajaran proyek secara berkelompok tumbuhan dengan cara mencangkok
mencangkok tumbuhan. 4.2.1 Menceritakan perkembangbiakan
4. Membuat laporan hasil pembelajaran tumbuhan dengan cara mencangkok
proyek. 4.1.2 Melakukan kegiatan
5. Membaca teks cerita bergambar Si Ulat dan mengembangbiakkan tumbuhan
Si Semut. dengan cara mencangkok
6. Membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks SBdP
cerita. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
7. Menceritakan gambar ilustrasi yang bergambar.
dibuatnya. 3.1.2 Menjelaskan cara membuat gambar
8. Mengingat kembali yang dipelajari hari ini ilustrasi
bergambar

ela
mb jar
Pe
1. Mengamati dan membaca teks bacaan PPKn
an
5
menanam kunyit. 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila
2. Berdiskusi menemukan nilai-nilai sila Pancasila dalam menanam dan
Pancasila dalam teks bacaan menanam memelihara tumbuhan.
kunyit. 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila Pancasila
3. Menuliskan nilai-nilai pengamalan dalam menanam dan memelihara
Pancasila di sekolah dan di rumah. tumbuhan
4. Membuat pewarna ikat celup dari bahan 4.1.1 Menceritakan sikap sesuai nilai-
kunyit. nilai yang terkandung dalam sila-
5. Membuat ikat celup dari bahan kain. sila Pancasila dalam menanam dan
6. Mengingat kembali yang dipelajari hari ini. memelihara tumbuhan
4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila
dalam menanam dan memelihara
tumbuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap nilai-
nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila.
SBdP
3.4.1 Menjelaskan cara membuat pewarna
ikat celup dari bahan kunyit.
3.4.2 Menjelaskan cara membuat ikat celup
dari bahan kain .
4.4.1 Membuat pewarna ikat celup dari
bahan kunyit.
4.4.2. Membuat ikat celup dari bahan kain.

Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 1
Pisang
3.2 Mengenal kerajinan 3.2 Mencermati teks arahan/

anyaman. petunjuk sederhana
4.2 Membuat kerajinan tentang perawatan
anyaman. hewan dan tumbuhan,
3.2.1 Menyebutkan bahan untuk tanaman, baik lisan maupun
membuat anyaman. tulis.
3.2.2 Menyebutkan langkah 4.2 Menyusun teks arahan/
membuat anyaman dari petunjuk sederhana
bahan pelepah pisang. tentang perawatan
4.2.1 Menyiapkan alat dan hewan dan tumbuhan
bahan untuk membuat serta daur hidup hewan
anyaman. dan pengembangbiakan
4.2.2 Membuat anyaman tanaman, baik lisan maupun
sederhana dari bahan tulis dengan memperhatikan
pelepah pisang. penggunaan kosakata baku
dan kalimat efektif .
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi isi teks
perawatan tumbuhan.
3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
sederhana tentang tentang
perawatan tumbuhan.
4.2.1 Membaca teks petunjuk
perawatan tumbuhan.
perawatan tumbuhan.

A. Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia (3 JP) dan SBdP
(2JP).
1. Setelah melakukan pengamatan gambar kebun pisang, siswa dapat
menceritakan gambar yang diamati dengan baik.
2. Setelah membaca teks bacaan, siswa dapat menjelaskan isi teks bacaan
dengan baik.
3. Setelah mengamati gambar dan teks cara menanam dan merawat
pohon pisang, siswa dapat menuliskan cara menanam dan merawat
pohon pisang dengan baik.
4. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membuat pakan dan lungsi dari
bahan pelepah pisang dengan baik.
5. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membuat anyaman motif kuda
kepang dari bahan pelepah pisang dengan baik.

Media pembelajaran berupa pelepah pisang, lem, gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku siswa, buku teks penunjang, internet.
keterarahan suara.
e. Guru meminta siswa mengamati gambar 3.1. Tumbuhan yang
Berkembang Biak dengan Vegetatif dan bertanya tentang gambar.
2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
1) Siswa mengamati gambar 3.2 Kebun Pisang.

b. Ayo Membaca
berikut:
bersama-sama membaca teks kebun pisang.
2) Guru meminta siswa membaca secara bergantian sambil
c. Ayo Menanya
teks bacaan.
menggunakan kata tanya dimana dan bagaimana berdasarkan
d. Ayo Mencari Tahu

1) Siswa diajak mengamati gambar cara menanam dan merawat
pohon pisang..
2) Guru menjelaskan tentang cara menanam dan merawat
pohon pisang.
3) Siswa diminta untuk menceritakan kembali cara menanam
dan merawat pohon pisang.
e. Ayo Menulis
1) Siswa menyimak kembali penjelasan guru tentang cara
menanam dan merawat pohon pisang.
2) Siswa menuliskan kembali tentang cara menanam dan
merawat pohon pisang.

3) Siswa membacakan hasil tugasnya di depan teman-temannya.
pada tugas siswa.
f. Ayo berkreasi
1) Siswa mengamati gambar pelepah pisang yang basah
dan kering. (sebelumnya siswa sudah diberi tugas untuk
membawa pelepah pisang yang sudah kering. Jika kesulitan
utnuk mendapatkan pelepah pisang, guru diperkenankan
untuk mengganti pelepah pisang dengan daun pisang atau
kertas).
2) Siswa menyimak penjelasan guru cara mengeringkan pelepah
pisang, manfaat pelepah pisang yang sudah kering.
3) Siswa menyiapkan alat dan bahan berupa pelepah pisang
kering dan gunting.
4) Siswa membuat pakan dan lungsi dengan lebar kira-kira 1 – 2
cm, sejumlah 8 atau 12 helai.
5) Siswa dengan bimbingan guru mulai membuat anyaman
dengan motif kuda kepang (jika siswa kesulitan gunakan
anyaman polos atau tunggal) dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
- Pakan pertama: masukkan pakan dari bawah melewati
2 lungsi, atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi, atas 2 lungsi dan
seterusnya.
- Pakan kedua: masukkan pakan dari atas 1 lungsi, bawah
2 lungsi, atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi dan seterusnya.
- Pakan ketiga: masukkan pakan dari atas 2 lungsi, bawah
2 lungsi, atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi dan seterusnya.
- Pakan keempat: masukkan pakan dari bawah 1 lungsi,
atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi, atas 2 lungsi dan seterusnya.
- Pakan kelima sama dengan pakan kesatu.
- Pakan keenam sama dengan pakan kedua.
- Pakan ketujuh sama dengan pakan ketiga.
- Pakan keempat sama dengan pakan keempat.
- Demikian seterusnya sampai pakan dan lungsi habis.

g. Ayo Bercerita
1) Siswa diminta untuk menceritakan anyaman yang telah
dibuatnya. Guru diharapkan membetulkan artikulasi anak
setiap ada kegiatan bercerita.
tentang anayaman yang telah dibuatnya kepada ayah dan
ibunya di rumah. Jika dimungkinkan guru memberikan buku
penghubung yang harus ditandatangani orang tua sebagai
bukti telah melakukan tugas.
h. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1) Apa yang ditanam bapak di belakang rumah?
2) Bagaimana cara memperoleh bibit buah pisang?
3) Apa yang dilakukan setelah memperoleh bibit buah pisang?
4) Bagaimana cara merawat pohon pisang yang telah tumbuh?
5) Bagaimana langkah pakan pertama pada anyaman motif kuda
kepang?
6) Bagaimana langkah pakan kedua pada anyaman motif kuda
kepang?
7) Bagaimana langkah pakan ketiga pada anyaman motif kuda
kepang?
8) Bagaimana langkah pakan keempat pada anyaman motif kuda
kepang?
d. Kunci jawaban
1. Pohon pisang.
2. Tunas pohon pisang.
3. Mempersiapkan lahan untuk menanam bibit pisang.
4. Membersihkan rumput dan hama pengganggu, memberi pupuk.
5. Masukkan pakan dari bawah melewati 2 lungsi, atas 2 lungsi,
bawah 2 lungsi, atas 2 lungsi dan seterusnya.
6. Masukkan pakan dari atas 1 lungsi, bawah 2 lungsi, atas 2 lungsi,
bawah 2 lungsi dan seterusnya.
7. Masukkan pakan dari atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi, atas 2 lungsi,
bawah 2 lungsi dan seterusnya.
8. Masukkan pakan dari bawah 1 lungsi, atas 2 lungsi, bawah 2 lungsi,
atas 2 lungsi dan seterusnya.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

a. Teknik penilaian : Tes praktik/unjuk kerja dan produk.
guru ini.
buku guru ini.
3) Membuat anyaman (guru diharapkan dapat mengembangkan
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal petunjuk sederhana tentang cara
menanam dan merawat pohon pisang, maka guru dapat memberikan latihan
lanjutan untuk membaca menulis dan menceritakan tentang cara menanam
dan merawat pohon pisang.
2. Jika siswa sudah mampu membuat anyaman dengan motif kuda kepang,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan memberi tugas
merapikan hasil anyaman.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal petunjuk sederhana tentang
cara menanam dan merawat pohon pisang, maka guru dapat memberikan
bimbingan untuk membaca dan menceritakan tentang cara menanam dan
merawat pohon pisang.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat anyaman dengan motif kuda
kepang, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat anyaman
dengan motif kuda kepang selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan cara
menanam dan merawat pohon pisang yang diperoleh di sekolah. Orang tua
meminta siswa menceritakan kembali
membuat anyaman dari pelepah pisang motif kuda kepang selangkah demi
selangkah.

Subtema 2
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 2
Bawang
SBdP Matematika

untuk cerita bergambar. penjumlahan dan perkalian .
4.1 Menyelesaikan masalah yang
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita operasi hitung bilangan asli
bergambar. melalui pengamatan pola
3.1.2 Menjelaskan cara penjumlahan dan perkalian.
membuat gambar ilustrasi.
sesuai teks cerita. 3.1.1 Mengidentifikasi sifat
4.1.2. Menceritakan gambar asosiatif pada operasi hitung
ilustrasi sesuai dengan pola penjumlahan dan
teks cerita. perkalian.
3.1.2 Menjelaskan sifat asosiatif
4.1.1 Menemukan sifat asosiatif
asosiatif pada penjumlahan
dan perkalian.

A. Fokus Pembelajaran : Matematika ( 3 JP) dan SBdP ( 3 JP).
1. Setelah melakukan pengamatan gambar himpunan bawang, siswa
dapat menjelaskan sifat asosiatif pada penjumlahan dengan baik.
2. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menerapkan sifat asosiatif pada
penjumlahan dengan baik.
3. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan sifat
asosiatif pada perkalian dengan baik.
4. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menerapkan sifat asosiatif pada
perkaliam dengan baik.

buku gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar buku siswa, buku teks penunjang lain, teks cerita
bergambar tentang Bawang Merah dan Bawang Putih.
a. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara
klasikal untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa. (Untuk
memimpin doa guru bisa memilih siswa yang datang lebih awal
atau yang piket pada hari itu).
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar himpunan bawang.
3) Siswa menghitung banyak himpunan bawang pada gambar
A, B dan C. Kemudian menjumlahkan banyak anggota tiap
himpunan.
4) Siswa menyimak penjelasan guru tentang pengelompokan
pada penjumlahan 3 bilangan atau lebih.
5) Guru bertanya bagaimana hasil penjumlahan jika lambang
bilangan dikelompokkan.
6) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan bahwa
penjumlahan 3 bilangan atau lebih, akan mudah apabila
dilakukan pengelompokan.
b. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat asosiatif atau
pengelompokan pada penjumlahan 3 bilangan.
2) Siswa mengerjakan soal penjumlahan 3 bilangan dengan
menerapkan sifat asosiatif atau pengelompokan pada
penjumlahan.
3) Siswa menyelesaikan soal cerita dengan menerapkan sifat
asosiatif atau pengelompokan pada penjumlahan.
c. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati contoh perkalian 3 bilangan.
pengelompokan pada perkalian.
3) Siswa menyelesaikan contoh perkalian 3 bilangan dengan
mengelompokkan 2 bilangan terlebih dahulu. Hasil dari
perkalian 2 bilangan tersebut, kemudian dikalikan dengan
bilangan yang lain.

4) Guru memberi contoh perkalian yang lain, siswa mencoba
untuk menyelesaikan dengan menggunakan sifat asosiatif
pada perkalian.
5) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pada perkalian
tiga bilangan berlaku sifat asosiatif atau pengelompokan.
d. Ayo Berlatih
pengelompokan pada perkalian 3 bilangan.
2) Siswa mengerjakan soal perkalian 3 bilangan dengan
menerapkan sifat pengelompokan pada perkalian.
3) Siswa menyelesaikan soal cerita dengan menerapkan sifat
pengelompokkan pada perkalian.
e. Ayo Berkreasi
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang Bawang
Merah dan Bawang Putih.
gambarnya tentang Bawang Merah dan Bawang Putih.
berdasarkan teks cerita Bawang Merah dan Bawang Putih
sesuai yang diinginkan.
f. Ayo Bercerita

g. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1. Apa yang dimaksud sifat asosiatif dalam penjumlahan?
2. Berikan contoh penerapan sifat asosiatif pada penjumlahan!
3. Apa yang dimaksud sifat asosiatif dalam perkalian?
4. Berikan contoh penerapan sifat asosiatif pada perkalian!
5. Bagaimana cara menyelesaikan 15 + 5 + 20?
6. Bagaimana cara menyelesaikan 5 X 6 X 2?
7. Siapakah yang berwatak baik dan siapakah yang berwatak buruk
dalam cerita tadi?
8. Ceritakan tentang gambar yang kalian buat!
d. Kunci jawaban.
1. Pengelompokkan bilangan pada penjumlahan tiga bilangan atau
lebih.
2. Disesuaikan hasil jawaban siswa.
3. Pengelompokkan bilangan pada perkalian tiga bilangan atau lebih.
4. 2 x 6 x 5 = (2 x 6 ) x 5 = 12 x 5 = 60 (sesuai hasil jawaban siswa).
5. (15 + 5 ) + 20 = 20 + 20 = 40
6. (5 x 6 ) x 2 = 30 x 2 = 60
7. Yang berwatak baik Bawang Putih, yang berwatak buruk Bawang
Merah
8. Cerita sesuai anak.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
asosiatif pada penjumlahan dan perkalian, maka guru dapat memberikan
latihan lanjutan dengan menggunakan lambang bilangan yang lain.
Kegiatan Remedial:
sifat sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian, maka guru dapat
memberikan bimbingan untuk menghitung dan menerapkan sifat asosiatif
pada penjumlahan dan perkalian.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

penerapan sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian yang diperoleh di

Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 3
Wortel
SBdP IPS
3.1 Mengenal cerita 3.2 Mendeskripsikan

bergambar. kenampakan alam dan
4.1 Membuat gambar ilustrasi buatan yang ada di
untuk cerita bergambar. lingkungan terdekat.
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita lingkungan terdekat.
bergambar.
3.1.2 Menjelaskan cara
membuat gambar ilustrasi. Indikator
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri
sesuai teks cerita. kenampakan alam dataran
4.1.2 Menceritakan gambar tinggi.
ilustrasi sesuai dengan 3.2.2 Menyebutkan jenis tanaman
teks cerita. yang dihasilkan dari daerah
dataran tinggi.
tinggi.
4.1.2 Menuliskan jenis tanaman
yang dihasilkan dari daerah
dataran tinggi.

A. Fokus Pembelajaran : IPS (2 JP) dan SBdP (3 JP).
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan daerah penghasil wortel
yang ada di Indonesia dengan baik
2. Setelah menyimak penjelasan guru dan membaca buku, siswa dapat
menyebutkan ciri-ciri dataran tinggi dengan baik.
3. Melalui membaca buku tentang tanaman yang dihasilkan dari dataran
tinggi, siswa dapat menuliskan nama tanaman yang dihasilkan dari
daerah dataran tinggi.
4. Setelah menyimak teks cerita yang dibacakan guru, siswa dapat
membuat gambar ilustrasi sesuai dengan teks cerita dengan bimbingan
guru.
5. Setelah membuat gambar ilustrasi berdasar teks cerita, siswa dapat
menceritakan gambar ilustrasi dengan baik.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, penggaris, pewarna.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa gambar wortel, gambar dataran tinggi,, buku
siswa, buku teks penujang lain.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 3.9 Tanaman Wortel.
3) Siswa dibimbing untuk menceritakan tentang gambar yang
diamati.
b. Ayo Mencari tahu

berikut:
1) Siswa diajak kembali mengamati gambar wortel.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang manfaat wortel,
daerah penghasil wortel.
3) Siswa mencari tahu dengan membaca buku atau mencari
informasi di internet, daerah di Indonesia yang menghasilkan
wortel.
4) Siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan teman-
teman.
c. Ayo Menulis.
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang dataran tinggi.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang ciri-ciri dataran
tinggi.
3) Siswa menyimpulkan ciri-ciri daerah dataran tinggi dengan
menuliskan di buku tugasnya.
d. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diajak ke perpustakaan untuk mencari literatur atau
materi tentang dataran tinggi dan tanaman yang dihasilkan
dari daerah dataran tinggi.
2) Guru membentuk kelompok, masing-masing kelompok
mendiskusikan nama tanaman yang dihasilkan dari daerah
dataran tinggi.

3) Masing-masing kelompok membacakan hasil tugasnya.
4) Siswa bersama guru menyimpulkan tanaman yang dihasilkan
dari daerah dataran tinggi.
e. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang Wortel itu
sayuran atau buah.
gambarnya tentang Wortel itu sayuran atau buah.
berdasarkan teks cerita Wortel itu sayuran atau buah.
a. Ayo Bercerita
b. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1. Di dataran mana daerah penghasil wortel?
2. Apa yang dimaksud dataran tinggi itu?
3. Sebutkan ciri-ciri dataran tinggi!
4. Sebutkan tanaman yang dihasilkan dari daerah dataran tinggi!
5. Dalam cerita Wortel, Sayuran atau Buah, mengapa wortel
kebingungan?
6. Apa pesan dari cerita Wortel, Sayuran atau Buah?
7. Ceritakan tentang gambar ilustrasi Wortel, Sayuran atau Buah!
d. Kunci jawaban.
1. Batu, Pujon Malang (Jawa Timur), Cianjur (Jawa Barat ) dll.
2. Dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan
laut.
3. Iklim dan cuaca sejuk, udara terasa kering dan lembab, cocok untuk
tanaman sayuran, buah dan perkebunan.
4. Wortel, selada, kentang, kubis, apel, strawbery, kopi, teh.
5. Wortel ingin tahu jenis dirinya sebagai sayuran atau buah.
6. Cerita sesuai yang diceritakan siswa.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

guru ini.
buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu memahami dan mengenal dataran tinggi, ciri-
ciri dan tanamannya, siswa diberi tugas untuk mencari gambar-gambar di
majalah atau buku.
2. Jika siswa sudah mampu membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan memberi tugas
mewarnai gambar.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengenal dataran tinggi,
ciri-ciri dan tanamannya, maka guru dapat memberikan bimbingan untuk
memahami dan mengenal dataran tinggi, ciri-ciri dan tanamannya.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita,
maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat gambar ilustrasi
berdasarkan teks cerita selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan ciri-ciri
dataran tinggi serta tanaman yang tumbh di dataran tinggi yang diperoleh di
membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita selangkah demi selangkah.

Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 4
Mencangkok
SBdP IPA

3.1.2 Menjelaskan cara
membuat gambar ilustrasi. Indikator
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi 3.2.1 Mengidentifikasi
sesuai teks cerita. perkembangbiakan
4.1.2 Menceritakan gambar tumbuhan dengan cara
ilustrasi sesuai dengan vegetatif buatan.
teks cerita. 3.2.2 Mendeskripsikan
perkembangbiakan
tumbuhan dengan cara
mencangkok.
4.2.1 Menceritakan
perkembangbiakan
mencangkok.
4.1.2 Melakukan kegiatan
mengembangbiakkan
mencangkok.

A. Fokus Pembelajaran : IPA (2 JP) dan SBdP (3 JP).
1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang perkembangbiakan
tumbuhan secara vegetatif buatan dengan mencangkok, siswa dapat
menjelaskan pengertian mencangkok tumbuhan dengan baik.
2. Melalui kegiatan pembelajaran proyek secara kelompok, siswa dapat
melakukan kegiatan mencangkok tumbuhan dengan baik.
3. Dengan bimbingan guru, siswa secara berkelompok dapat membuat
laporan tentang kegiatan mencangkok tumbuhan dengan baik.

Media pembelajaran berupa buku gambar, gambar, pensil, pewarna,
alat-alat mencangkok (pisau, plastik/sabut kelapa, tali rafia, tanah, air).
2. Sumber belajar
keterarahan suara.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan
langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Membaca
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 3.10 Mencangkok.
4) Siswa bersama-sama membaca teks bacaan. (Diharapkan guru
b. Ayo Mencari Tahu

berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang perkembangbiakan
vegetatif buatan pada tumbuhan dengan mencangkok.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang perkembangbiakan
vegetatif buatan pada tumbuhan dengan mencangkok.
3) Siswa menjelaskan tentang mencangkok dan tujuannya.
4) Siswa menjelaskan ciri-ciri dan contoh tumbuhan yang dapat
dicangkok.
c. Ayo Lakukan
berikut:
1) Siswa menymak penjelasan guru tentang tugas yang akan
dilakukan.
2) Guru membentuk kelompok untuk melakukan tugas
pembelajaran proyek yaitu mencangkok tumbuhan (Jika
guru mengalami kesulitan tentang kegiatan mencangkok,
guru dapat mengganti materi pembelajaran proyek dengan
cara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif yang lain misal:
menempel (okulasi), menyambung, mengenten, stek atau
merunduk).
3) Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan untuk mencangkok tumbuhan.

4) Guru mengarahkan masing-masing kelompok menuju pada
tumbuhan yang akan dicangkok (tumbuhan yang akan
dicangkok disesuaikan dengan kondisi sekolah dan siswa).
5) Guru membimbing masing-masing kelompok melakukan
mencangkok tumbuhan sesuai langkah-langkah.
6) Jika kegiatan mencangkok dilakukan pada musim kemarau,
guru selalu mengingatkan siswa untuk membasahi/ menyiram
cangkokan agar cangkokan selalu basah.
Catatan: Kegiatan mencangkok ini dilakukan melalui pembelajaran
proyek sehingga memerlukan waktu lama sampai kegiatan
mencangkok berhasil dan siap untuk ditanam.
d. Ayo Menulis
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas yang harus
diselesaikan setelah melakukan kegiatan mencangkok untuk
menulis laporan hasil kegiatan.
2) Siswa secara berkelompok dengan bimbingan guru menulis
laporan kegiatan mencangkok tumbuhan.
Catatan: Kegiatan pencatatan ini dilakukan dengan memerlukan
waktu yang lama.
e. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang Si Ulat dan Si
Semut.
3) Guru mengulang kembali teks cerita yang akan dibuatkan
gambarnya tentang Si Ulat dan Si Semut.
berdasarkan contoh (guru diperbolehkan untuk membuat
gambar ilustrasi dengan contoh yang lain).

f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1. Apakah yang dimaksud dengan mencangkok?
2. Apa tujuan orang mencangkok?
3. Sebutkan tumbuhan yang dapat dicangkok!
4. Sebutkan bagian dari tumbuhan yang dapat dicangkok!
5. Sebutkan peralatan yang digunakan untuk mencangkok tanaman!
6. Apa langkah pertama yang kalian lakukan saat mencangkok
tumbuhan?
7. Bagaimana tanda mencangkok itu dapat berhasil?
8. Apa yang kalian lakukan jika tanah dalam plastik cangkokan kering?
9. Apa yang diperebutkan Si Ulat dan Si Semut?
10. Ceritakan tentang gambar yang kalian buat!
d. Kunci Jawaban
1. Membuat cabang batang tumbuhan menjadi berakar.
2. Salah satu cara memperbanyak jumlah tumbuhan.
3. Tumbuhan jambu, mangga, kelengkeng, sawo, alpukat, rambutan,
durian, jeruk, nangka.
4. Cabang yang dekat dengan batang
5. Pisau, plastik/ sabut kelapa, tali rafia, tanah, air.
6. Carilah batang yang lurus. Kerat melingkar atas dan bawah.
Panjang keratan 4 cm. Kelupas kulit batang. Kerok batang di bekas
kelupasan menggunakan pisau sampai kambium hilang.
7. Setelah banyak akar yang tumbuh di dalam plastik.
8. Dibasahi atau disirami
9. Jambu manis.

e. Skor Penilaian.
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan
Proyek.
2) Menulis laporan (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri
buku guru ini.
3) Penilaian Proyek (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri
buku guru ini
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal dan melakukan proyek perkembangbiakan
tumbuhan vegetatif buatan dengan cara mencangkok, siswa diberi tugas
untuk mempelajari lebih mendalam perkembangbiakan tumbuhan vegetatif
buatan yang lain dengan membaca buku sekolah reguler atau internet.
2. Jika siswa sudah mampu membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita
maka guru dapat membuat gambar ilustrasi dari cerita selanjutnya.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal dan melakukan proyek
perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan dengan cara mencangkok,
maka guru dapat memberikan bimbingan untuk mengenal dan memahami
perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan dengan cara mencangkok.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat gambar ilustrasi berdasar teks
cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat satu
gambar ilustrasi berdasar cerita selangkah demi selangkah.

Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

kegiatan mengenal dan melakukan proyek perkembangbiakan tumbuhan
vegetatif buatan dengan cara mencangkok yang diperoleh di sekolah. Orang

Subtema 3
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 5
Kunyit
SBdP PPKn
3.4 Mengenal karya ikat celup 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang

dari berbagai media . terkandung dalam sila-sila
4.4 Membuat karya ikat celup Pancasila.
dari berbagai media. 4.1 Melaksanakan nilai-nilai
Indikator sehari-hari.
3.4.1 Menjelaskan cara 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-
membuat pewarna ikat nilai yang terkandung dalam
celup dari bahan kunyit. sila-sila Pancasila.
3.4.2 Menjelaskan cara 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang
membuat ikat celup dari terkandung dalam sila-sila
bahan kain . Pancasila sebagai umat
4.4.1 Membuat pewarna ikat beragama di sekolah dan
celup dari bahan kunyit. masyarakat sekitar.
4.4.2 Membuat ikat celup dari
bahan kain. Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi nilai-
menanam dan memelihara
tumbuhan.
Pancasila dalam menanam
dan memelihara tumbuhan
dalam menanam dan
memelihara tumbuhan
menanam dan memelihara
tumbuhan
beragama.

A. Fokus Pembelajaran : PPKn ( 2 JP) dan SBdP ( 3 JP).
1. Melalui diskusi dan menyimak teks cerita kelompok petani tanaman
kunyit, siswa dapat menemukan nilai-nilai sila Pancasila dalam teks
cerita itu dengan teliti.
2. Melalui tanya jawab dan bimbingan guru, siswa dapat menuliskan
pengamalan nilai dalam sila Pancasila yang pernah diamalkan di
sekolah maupun di rumah dengan baik.
3. Melalui bimbingan guru cara membuat pewarna ikat celup dari kunyit,
siswa dapat membuat pewarna ikat celup dengan bahan kunyit dengan
baik.
4. Dengan bimbingan guru dalam membuat ikat celup, siswa dapat
membuat ikat celup dari bahan kain dengan baik.

Media pembelajaran berupa gambar, kunyit, panci, kompor, ember
plastik, kain, karet, uang logam.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa teks cerita, buku siswa, buku referensi lain,
internet.
keterarahan suara.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 3.13 Tumbuhan Kunyit.
b. Ayo Membaca
berikut:
2) Siswa bersama-sama membaca teks bacaan.
3) Siswa secara bergantian membaca teks bacaan guru
membetulkan artikulasi anak jika menemui ada kealahan
dalam artikulasi.
c. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diarahkan untuk membaca kembali teks bacaan.
dengan berdiskusi.
3) Siswa secara berkelompok membaca kembali teks cerita
kegiatan yang dilakukan Pak Ali dan warganya.
4) Siswa berdiskusi menentukan kegiatan yang dilakukan Pak
Ali dan warganya kemudian menentukan kegiatan tersebut
dalam pengamalan sila-sila Pancasila.
hasil diskusinya.
teks bacaan.

d. Ayo Menulis
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang nilai-nilai Pancasila
yang pernah diamalkan di sekolah maupun di rumah.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang nilai-nilai Pancasila
yang pernah diamalkan di sekolah maupun di rumah.
3) Siswa menuliskan nilai-nilai Pancasila yang pernah diamalkan
di seklah maupun di rumah.
4) Siswa membacakan hasil pekerjaannya.
e. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang tugas membuat
pewarna dan ikat celup.
2) Siswa dengan bimbingan guru menyiapkan alat dan bahan.
3) Siswa dengan bimbingan guru membuat pewarna ikat celup
dari bahan kunyit.
4) Siswa dengan bimbingan guru membuat ikat celup dari bahan
kain sesuai dengan langkah-langkah yang ada di buku siswa.
f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
beribadah.
dalammenciptaan alam semesta, menjaga kelestarian alam, tidak
merusak alam.
b. Sikap Sosial
2) Bentuk instrumen: Skala Penilaian

1. Warga merawat dan memelihara tumbuhan kunyit dengan baik.
Merupakan pengamalan sila Pancasila yang keberapa?
2. Mereka bermusyawarah tentang cara memelihara dan
meningkatkan hasil panen tumbuhan kunyit. Merupakan
pengamalan sila Pancasila yang keberapa?
3. Pak Ali mengajak tetangganya menanam pohon di pinggir jalan.
Tumbuhan itu untuk keindahan dan membuat udara di sekitar
menjadi segar. Merupakan pengamalan sila Pancasila yang
keberapa?
4. Apa yang harus kalian lakukan supaya lingkungan sekolahmu asri
dan teduh sesuai pengamalan sila Pancasila?
5. Apa warna yang dihasilkan dari tumbuhan kunyit?
6. Ceritakan cara membuat pewarna dari bahan tumbuhan kunyit!
7. Ceritakan cara membuat ikat celup dari bahan kain!
d. Kunci jawaban.
1. Sila pertama Pancasila.
2. Sila keempat Pancasila
3. Sila kedua dan kelima Pancasila.
4. Menanami bunga atau pohon, menjaga kebersihan.
5. Oranye
6. Cerita membuat pewarna dari bahan kunyit.
7. Cerita membuat ikat celup dari bahan kain.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

guru ini.
2) Membuat pewarna dan ikat celup (guru diharapkan dapat
Kegiatan Pengayaan:
2. Jika siswa sudah mampu membuat pewarna dari bahan kunyit dan membuat
ikat celup dari bahan kain, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan
dengan memberi tugas siswa merapikan ikat celupnya.
Kegiatan Remedial:
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat pewarna dari bahan kunyit
dan membuat ikat celup dari bahan kain, maka guru dapat memberikan
bimbingan selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

membuat pewarna dari bahan kunyit dan ikat celup dari bahan kain.

Subtema 4: Tumbuhan Generatif
Matematika IPS
PPKn
3.1 Memahami sifat-sifat
3.2 Mendeskripsikan
3.1. Menguraikan nilai-nilai operasi hitung bilangan
kenampakan alam dan
yang terkandung dalam asli melalui pengamatan
buatan yang ada di
sila-sila Pancasila. pola penjumlahan dan
4.1 Melaksanakan nilai-nilai perkalian.
Pancasila dalam kehidupan 4.1. Menyelesaikan masalah
alam dan buatan yang ada di
sehari-hari. yang berkaitan dengan
2.1. Bersikap jujur sesuai nilai- sifat-sifat operasi
nilai yang terkandung dalam hitung bilangan asli
sila-sila Pancasila. melalui pengamatan
1.1. Mematuhi nilai-nilai yang pola penjumlahan dan
terkandung dalam sila-sila perkalian.
masyarakat sekitar.
Subtema 4
Hewan Bertelur
Bahasa Indonesia

tentang perawatan
hewan dan tumbuhan,
perkembangbiakan tumbuhan.
SBdP tulis.
petunjuk sederhana
tumbuhan. 3.1 Mengenal cerita bergambar
tentang perawatan
hewan dan tumbuhan
3.5 Mengenal budi daya
tanaman sayur.
4.5 Menanam tanaman
sayuran.
dan kalimat efektif

Subtema 4
Tumbuhan Generatif
Kegiatan Pembelajaran Indikator
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar dan membaca IPA

an
1
alur menanam kacang hijau. 3.2.1 Mengidentifikasi
2. Menuliskan proses perkembangbiakan tumbuhan
perkembangbiakan kacang hijau. generatif pada kacang hijau.
3. Pembelajaran proyek individu 3.2.2 Mendeskripsikan
mengamati pertumbuhan kacang perkembangbiakan tumbuhan
hijau pada kapas basah. generatif pada kacang hijau.
4. Membaca teks cerita bergambar 4.2.1 Menceritakan perkembangbiakan
tentang kegiatan Nina pada hari tumbuhan generatif pada kacang
Minggu. hijau.
5. Membuat gambar ilustrasi 4.1.2 Melakukan kegiatan mengamati
berdasarkan teks cerita. pertumbuhan tanamankacang
6. Menceritakan gambar ilustrasi yang hijau.
dibuatnya.
7. Mengingat kembali yang dipelajari SBdP
hari ini. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
bergambar.
gambar ilustrasi .
cerita bergambar.
4.1.2 Menceritakan gambar ilustrasi
sesuai dengan cerita bergambar.
ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar himpunan Matematika

an
2
mangga. 3.1.1 Mengidentifikasi sifat distributif
2. Menghitung jumlah mangga pada perkalian pada penjumlahan.
himpunan. 3.1.2 Menjelaskan sifat distributif
3. Mengenal sifat distributif perkalian perkalian pada penjumlahan.
pada penjumlahan. 4.1.1 Menemukan distributif perkalian
4. Berlatih mengerjakan soal tentang pada penjumlahan.
sifat distributif perkalian pada 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan. berkaitan dengan sifat distributif
5. Membaca teks cerita bergambar perkalian pada penjumlahan.
Kisah Benalu dan Pohon Mangga.
6. Membuat gambar ilustrasi SBdP
berdasarkan teks cerita. 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
7. Menceritakan gambar ilustrasi yang bergambar.
dibuatnya. 3.1.2 Menjelaskan cara membuat
8. Mengingat kembali yang dipelajari gambar ilustrasi .
hari ini. 4.1.1 Membuat gambar ilustrasi sesuai
cerita bergambar.

ela
mb jar
Pe
1. Mengamati gambar pepaya dan
an
3
membaca teks tentang pepaya.
2. Menjawab pertanyaan berdasarkan
teks yang dibaca.
3. Mencari tahu dan mengenal cara
menanam dan perawatan buah
pepaya.
4. Membaca teks cerita bergambar.
5. Membuat gambar ilustrasi
berdasarkan teks cerita.
6. Menceritakan gambar ilustrasi yang
dibuatnya.
7. Mengingat kembali yang dipelajari
hari ini.
ela
mb jar 1. Mengamati gambar cabai dan Bahasa Indonesia
Pe
an
4 membaca teks tentang tanaman 3.2.1 Mengidentifikasi isi teks petunjuk

cabai. sederhana tentang perawatan
2. Mengenal dengan mencari tahu tumbuhan.
nama jenis cabai dan tempat 3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
hidupnya. sederhana tentang tentang
3. Menyimpulkan ciri-ciri daerah perawatan tumbuhan.
dataran rendah. 4.2.1 Membaca teks petunjuk sederhana
4. Menulis tanaman yang ditanam di tentang tentang perawatan
daerah dataran rendah. tumbuhan.
5. Menanam dan merawat tanaman 4.2.2 Menulis teks petunjuk sederhana
cabai. tentang tentang perawatan
6. Menceritakan cara menanam dan tumbuhan.
merawat tanaman cabai. SBdP
7. Mengingat kembali yang dipelajari 3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
hari ini. bergambar.
gambar ilustrasi .
cerita bergambar.

ela
mb jar
Pe
1. Mengamati dan membaca teks PPKn
an
5
bacaan kelompok petani. 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai sila
2. Menjawab pertanyaan berdasarkan Pancasila dalam menanam dan
teks yang dibaca. memelihara tumbuhan.
3. Berdiskusi menemukan nilai-nilai sila 3.1.2 Menjelaskan nilai-nilai sila
Pancasila dalam gambar dan teks Pancasila dalam menanam dan
kegiatan kelompok tani. memelihara tumbuhan
4. Membaca teks cerita bergambar. 4.1.1 Menceritakan sikap sesuai nilai-
5. Membuat gambar ilustrasi nilai yang terkandung dalam sila-
berdasarkan teks cerita. sila Pancasila dalam menanam dan
6. Menceritakan gambar ilustrasi yang memelihara tumbuhan
dibuatnya. 4.1.2 Melaksanakan nilai-nilai yang
7. Mengingat kembali yang dipelajari terkandung dalam sila-sila
hari ini. Pancasila dalam menanam dan
memelihara tumbuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur yang
sesuai dengan nilai-nilai yang
Pancasila.
1.1.1 Menunjukkan sikap taat terhadap
nilai-nilai yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila .
SBdP
3.1.1 Mengidentifikasi isi teks cerita
bergambar.
gambar ilustrasi .
cerita bergambar.

Subtema 4
Tumbuhan Generatif
Pembelajaran 1
Kacang Hijau
SBdP IPA

gambar ilustrasi.
sesuai teks cerita. 3.2.1 Mengidentifikasi
4.1.2 Menceritakan gambar perkembangbiakan
ilustrasi sesuai dengan tumbuhan generatif pada
teks cerita. kacang hijau.
3.2.2 Mendeskripsikan
perkembangbiakan
tumbuhan generatif pada
kacang hijau.
4.2.1 Menceritakan
perkembangbiakan
tumbuhan generatif pada
kacang hijau.
4.2.2 Melakukan kegiatan
mengamati pertumbuhan
tanaman kacang hijau.

1. Setelah mengamati gambar tentang alur menanam kacang hijau, siswa
dapat menjelaskan alur menanam kacang hijau dengan baik.
2. Setelah mengamati gambar perkembangbiakan tumbuhan kacang
hijau, siswa dapat menuliskan perkembangbiakan tumbuhan kacang
hijau dengan baik.
3. Dengan bimbingan guru dan tugas individu, siswa dapat melakukan
tugas proyek mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau pada
media kapas dengan baik.
4. Melalui bimbingan guru dan tugas individu, siswa melakukan pencatatan
data hasil pengamatan pertumbuhan tanaman kacang hijau pada
media kapas basah dengan teliti

Media pembelajaran berupa buku gambar, gambar, pensil, pewarna, biji
kacang hijau, kapas, gelas plastik, air, penggaris.
2. Sumber belajar
a. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara
klasikal untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa. (Untuk
memimpin doa guru bisa memilih siswa yang datang lebih awal
atau yang piket pada hari itu).
keterarahan suara.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 4.2 alur menanam kacang hijau.
1) Siswa bersama-sama membaca teks bacaan. (Diharapkan guru
b. Ayo Menulis.
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 4.3 perkembangbiakan tanaman
kacang hijau.
2) Siswa menyimak penjelasan guru tentang perkembangbiakan
tanaman kacang hijau.
3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang perkembangbiakan
pada tumbuhan kacang hijau.
4) Siswa menuliskan kembali perkembangbiakan pada tanaman
kacang hijau.
c. Ayo Lakukan
berikut:
1) Siswa menymak penjelasan guru tentang tugas dan langkah
kerja yang akan dilakukan.
2) Guru melakukan tugas proyek individu mengamati
pertumbuhan tanaman kacang hijau pada media kapas
selama 6 hari.
3) Guru membimbing melakukan tugas sesuai langkah-langkah.
4) Siswa mencatat data hasil pengamatan petumbuhan kacang
hijau pada media kapas basah mulai hari pertama sampai
hari ke-6 dengan mengukur tinggi pertumbuhan kacang
hijau.
5) Siswa menuliskan hasil pengamatan di buku tugas.

d. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa membaca teks cerita tentang kegiatan Nina di hari
Minggu.
2) Siswa mengamati gambar Nina minum setelah melakukan
senam pagi.
ketika Nina minum air setelah melakukan senam pagi di teras
rumah.
e. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1. Apa yang dilakukan petani sebelum tanah ditanami?
2. Apa nama alat yang digunakan untuk membuat lubang tanam
kacang hijau?
3. Selama berapa hari tanaman kacang hijau dapat berbunga?
4. Ceritakan tentang perkembangbiakan kacang hijau?
5. Ceritakan tentang gambar Nina minum rebusan kacang hijau?
d. Kunci Jawaban
1. Mengolah tanah.
2. Tugas.
3. 30 hari.
4. Pisau, plastik/sabut kelapa, tali raffia, tanah, air.
e. Skor Penilaian.
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan

Proyek.
2) Penilaian Proyek (guru diharapkan dapat mengembangkan sendiri
buku guru ini.
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal dan melakukan proyek perkembangbiakan
tanaman kacang hijau, siswa diberi tugas untuk menyelesaikan tugas proyek
individu.
2. Jika siswa sudah mampu membuat gambar ilustrasi berdasarkan teks cerita
maka guru memberi tugas mewarnai gambar ilustrasi.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal dan melakukan proyek
perkembangbiakan tanaman kacang hijau, maka guru dapat memberikan
bimbingan untuk mengenal dan memahami perkembangbiakan tanaman
kacang hijau.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat gambar ilustrasi berdasar teks
cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam membuat gambar
ilustrasi berdasar cerita selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

mengenal perkembangbiakan kacang hijau yang diperoleh di sekolah. Orang
tua meminta siswa menceritakan kembali.

Subtema 4
Tumbuhan Generatif
Pembelajaran 2
Mangga
SBdP Matematika

untuk cerita bergambar. penjumlahan dan perkalian.
4.1 Menyelesaikan masalah yang
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita operasi hitung bilangan asli
bergambar. melalui pengamatan pola
3.1.2 Menjelaskan cara penjumlahan dan perkalian.
membuat gambar ilustrasi.
sesuai teks cerita. 3.1.1 Mengidentifikasi sifat
4.1.2 Menceritakan gambar distributif perkalian pada
ilustrasi sesuai dengan penjumlahan.
teks cerita. 3.1.2 Menjelaskan sifat distributif
perkalian pada penjumlahan.
4.1.1 Menemukan distributif
perkalian pada penjumlahan.
distributif perkalian pada
penjumlahan.

1. Setelah mengamati gambar dan soal cerita, siswa dapat mengidentifikasi
sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dengan baik.
2. Melalui kegiatan berlatih, siswa dapat menerapkan sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan dengan baik.

buku gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar buku siswa, buku teks penunjang lain.
keterarahan suara.
2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati soal cerita dan gambar himpunan mangga.
2) Siswa menyelesaikan soal cerita dengan dua cara.
3) Siswa membuktikan apakah dua cara tersebut menghasilkan
lambang bilangan yang sama.
4) Guru mengajak siswa menyimpulkan berlakunya sifat
penyebaran atau distributif perkalian terhadap penjumlahan.

b. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa berlatih mengerjakan soal latihan penerapan sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan.
2) Siswa berlatih mengerjakan soal cerita penerapan sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan.
3) Siswa bersama guru menyimpulkan sifat sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan.
c. Ayo Berkreasi
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang kisah Benalu
dan Pohon Mangga.
gambarnya tentang kisah Benalu dan Pohon Mangga.
berdasarkan teks kisah Benalu dan Pohon Mangga.
d. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
1. 5 X (3 + 4) = (5 X 3) + (5 X 4) .
Apa nama sifat pada operasi hitung bilangan disamping?
2. 3 X ( 5 + 7 ) = ( 3 X ... ) + ( 3 X … ).
3. ( 8 X 2 ) + ( 8 X 4 ) = 8 X ( … + … ).
4. Dalam cerita bergambar Benalu dan Pohon Mangga, bagaimana
sifat dari Benalu?
5. Kalian telah menggambar berdasarkan cerita Banalu dan Pohon
Mangga. Ceritakan tentang gambar yang telah kalian buat!
d. Kunci jawaban.
1. Distributif perkalian terhadap penjumlahan.
2. 3 X ( 5 + 7 ) = ( 3 X 5 ) + ( 3 X 7 ).
3. ( 8 X 2 ) + ( 8 X 4 ) = 8 X ( 2 + 4 ).
4. Malas
5. Sesuai hasil jawaban siswa. Cerita sesuai anak.

e. Skor Penilaian
soal.
Skor keseluruhan
a. Teknik penilaian : Tes praktik/ unjuk kerja.
Membuat gambar ilustrasi (guru diharapkan dapat mengembangkan
Kegiatan Pengayaan:
distributif perkalian terhadap penjumlahan, maka guru dapat memberikan
latihan lanjutan dengan menggunakan lambang bilangan yang lain.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam membaca, menghitung dan menerapkan sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan, maka guru dapat memberikan
bimbingan untuk menghitung dan menerapkan sifat sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan.
Refleksi Guru
Bapak/ Ibu lakukan?

penerapan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan yang diperoleh
di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali.

Subtema 4
Tumbuhan Generatif
Pembelajaran 3
Pepaya

bergambar petunjuk sederhana
untuk cerita bergambar hewan dan tumbuhan,
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita tanaman, baik lisan maupun
bergambar. tulis.
3.1.2 Menjelaskan cara 4.2 Menyusun teks arahan/
membuat gambar ilustrasi. petunjuk sederhana
sesuai teks cerita. hewan dan tumbuhan
4.1.2 Menceritakan gambar serta daur hidup hewan
teks cerita. tanaman, baik lisan maupun
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi isi teks
perawatan tumbuhan.
3.2.2 Menjelaskan isi teks petunjuk
perawatan tumbuhan.
4.2.1 Membaca teks petunjuk
perawatan tumbuhan.
perawatan tumbuhan.

A. Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia (3 JP) dan SBdP (2
JP)
1. Setelah mengamati gambar papaya dan membaca teks bacaan, siswa
dapat menjelaskan isi teks bacaan dengan baik.
2. Setelah mengamati gambar dan teks cara menanam dan merawat
tanaman pepaya, siswa dapat menuliskan cara menanam dan merawat
tanaman pepaya dengan baik.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, pensil warna, buku gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku siswa, buku teks penunjang, internet.
keterarahan suara.
2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
1) Siswa mengamati gambar 4.5 buah pepaya.

bersama-sama membaca teks tentang buah pepaya.
1) Guru meminta siswa membaca secara bergantian sambil
b. Ayo Menanya
1) Guru membaca kembali teks tentang buah pepaya.
2) Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks tentang
buah pepaya di buku tugasnya.
3) Siswa membacakan hasil tugasnya.
c. Ayo Mencari Tahu

1) Siswa diajak mengamati gambar cara menanam dan merawat
tanaman papaya.
2) Guru menjelaskan tentang cara menanam dan merawat
tanaman papaya.
3) Siswa diminta untuk menjelaskan kembali gambar cara
menanam dan merawat tanaman pepaya.
d. Ayo Menulis
1) Siswa menyimak kembali penjelasan guru tentang cara
2) Siswa menuliskan kembali tentang cara menanam dan
merawat tanaman pepaya.
3) Siswa membacakan hasil tugasnya di depan teman-temannya.
pada tugas siswa.
e. Ayo berkreasi
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang kisah Si
Pohon Pepaya dan Ubi Teman Sejati.
gambarnya.
4) Siswa memilih satu dari tiga gambar ilustrasi yang akan
dibuatnya dengan bimbingan guru.
berdasarkan teks Si Pohon Pepaya dan Ubi Teman Sejati.

f. Ayo Bercerita
kepada ayah dan ibunya di rumah.
g. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
1) Bagian apa yang ditanam pada tanaman pepaya?
2) Apa yang dilakukan setelah biji pepaya mulai berkecambah?
3) Apa yang dilakukan setelah daun tanaman pepaya mulai melebar?
4) Apa yang kalian lakukan jika tanah pada tanaman pepaya mulai
mengering?
5) Bagaimana ciri buah pepaya yang telah mulai masak?
6) Ceritakan gambar ilustasi yang kalian buat!
d. Kunci jawaban.
1. Biji.
2. Ditanam di dalam pot.
3. Tanaman dipindah ke pot yang lebih besar.
4. Menyirami.
5. Warna mulai menguning.
6. Sesuai cerita anak.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor keseluruhan
guru ini.
buku guru ini.

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu mengenal petunjuk sederhana tentang cara
menanam dan merawat tanaman pepaya maka guru dapat memberikan
latihan lanjutan untuk membaca menulis dan menceritakan tentang cara
2. Jika siswa sudah mampu membuat gambar ilustasi berdasarkan teks cerita,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan mewarnai gambar.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam mengenal petunjuk sederhana tentang cara
menanam dan merawat tanaman pepaya, maka guru dapat memberikan
bimbingan untuk membaca dan menceritakan tentang cara menanam dan
merawat tanaman pepaya.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat membuat gambar ilustasi
berdasarkan teks cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam
membuat gambar ilustasi berdasarkan teks cerita selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan cara
menanam dan merawat tanaman pepaya yang diperoleh di sekolah. Orang

Subtema 4
Tumbuhan Vegetatif
Pembelajaran 4
Cabai
3.5 Mengenal budi daya

tanaman sayur 3.2 Mendeskripsikan
4.5 Menanam tanaman kenampakan alam dan
sayuran buatan yang ada di
3.5.1 Menyebutkan cara lingkungan terdekat.
menanam tanaman cabai.
3.5.2 menyebutkan cara
merawat tanaman cabai. Indikator
4.5.1 Menanam tanaman cabai 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri
pada media pot. kenampakan alam dataran
4.5.2 Menceritakan cara rendah.
menanam dan merawat 3.2 Menyebutkan jenis tanaman
tanaman cabai. yang dihasilkan dari daerah
dataran rendah.
rendah.
4.1.2 Menuliskan jenis tanaman
yang dihasilkan dari daerah
dataran rendah.

A. Fokus Pembelajaran : IPS ( 2 JP) dan SBdP ( 3 JP)
1. Melalui pengamatan gambar dan teks, siswa dapat menjelaskan tempat
tumbuh tanaman cabai dengan baik
2. Melalui pengamatan gambar bermacam-macam tanaman cabai, siswa
dapat menyebutkan nama dan tempat tumbuh tanaman cabai dengan
baik.
3. Melalui ayo menulis, siswa dapat menuliskan ciri-ciri daerah yang
termasuk dataran rendah dengan baik.
4. Melaui ayo berlatih, siswa dapat menyebutkan nama tanaman yang
dapat ditanam di dataran rendah dengan baik.
5. Setelah bimbingan guru, siswa dapat melakukan petunjuk menanam
dan merawat tanaman cabai dengan teliti.
6. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menceritakan kegiatan menanam
dan merawat tanaman cabai dengan baik.

Media pembelajaran berupa gamba cabair, biji cabai, cabai, pot, tanah,
air, gelas mineral, pupuk.
2. Sumber belajar
Sumber belajar berupa buku siswa, buku teks penujang lain.
keterarahan suara.
kegiatan yang akan dilakukan.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 4.8 Tanaman Cabai.
3) Siswa menyimak guru membaca teks tentang tanaman cabai.
4) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang isi teks yang
disimaknya.
b. Ayo Mencari tahu

berikut:
1) Siswa mengamati gambar bermacam-macam jenis cabai.
2) Siswa menuliskan nama jenis cabai dan tempat hidupnya.
3) Siswa mencari tahu dengan membaca buku atau mencari
informasi di internet.
4) Siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan teman-
teman.
c. Ayo Menulis
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang daerah dataran
rendah.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang ciri-ciri dataran
rendah.
3) Siswa menuliskan ciri ciri daerah yang termasuk dataran
rendah.
d. Ayo Berlatih
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang manffat dataran
rendah untuk pertanian.
2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang tanaman yang
ditanam di daerah dataran rendah.
3) Siswa menuliskan tanaman yang ditanam di daerah dataran
rendah.

e. Ayo Berkarya
berikut:
1) Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan menanam
dan merawat tanaman cabai yang akan ditanam di pot.
2) Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk menanam cabai di
pot.
3) Siswa dengan bimbingan guru melakukan menanam dan
merawat tanaman cabai sesuai dengan langkah-langkah.
a) Pemilihan bibit.
b) Penyemaian benih
c) Penyiapan media tanam di pot.
d) Penanaman tanaman cabai di pot.
e) Perawatan tanaman cabai.
4) Siswa dibimbing untuk setiap hari merawat tanaman cabai
agar dapat tumbuh dengan baik.
f. Ayo Bercerita
1) Siswa diminta untuk menceritakan kegiatan menanam dan
merawat tanaman cabai. Guru diharapkan membetulkan
artikulasi anak setiap ada kegiatan bercerita.
tentang kegiatan itu kepada ayah dan ibunya di rumah.
g. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).

3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.
1. Penilaian Sikap
1. Bagian apa dari tanaman cabai yang menjadi bakal tanaman?
2. Sebutkan ciri-ciri dataran rendah!
3. Sebutkan jenis cabai yang ditanam di dataran rendah!
4. Sebutkan tanaman yang cocok ditanam di dataran rendah!
5. Jelaskan cara menanam dan merawat tanaman cabai?
d. Kunci jawaban.
1. Biji.
2. Ketinggian sekitar 200 – 300 m di atas permukaan laut, digunakan
untuk pemukiman, suhu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas,
dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan.
3. Cabai rawit, cabe merah besar, cabe merah keriting, cabe hijau.
4. Pohon manga, pohon papaya, padi, jagung, tebu, semangka, melon.
5. Cara menanam dan merawat tanaman cabai ada di buku siswa.

e. Skor Penilaian
soal.
Skor keseluruhan
guru ini.
buku guru ini.
3) Menanam dan merawat tanaman (guru diharapkan dapat
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mampu memahami dan mengenal dataran rendah, ciri-
ciri dan tanamannya, siswa diberi tugas untuk mencari gambar-gambar di
majalah atau buku.
2. Jika siswa sudah mampu menanam dan merawat tanaman cabai, maka guru
dapat memberikan tugas untuk merawat tanaman setiap hari.
Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan dalam memahami dan mengenal dataran rendah
ciri-ciri dan tanamannya, maka guru dapat memberikan bimbingan untuk
memahami dan mengenal dataran rendah, ciri-ciri dan tanamannya.
2. Jika siswa masih kesulitan dalam menanam dan merawat tanaman cabai
maka guru dapat memberikan bimbingan dalam selangkah demi selangkah.
Refleksi Guru

Bapak/Ibu lakukan?

1. Guru mengomunikasikan kepada orang tua agar siswa menceritakan ciri-
ciri dataran rendah serta tanaman yang tumbuh di dataran rendah yang
diperoleh di sekolah. Orang tua meminta siswa menceritakan kembali.
mengenalkan cara menanam tanaman cabai selangkah demi selangkah.

Subtema 4
Tumbuhan Generatif
Pembelajaran 5
Padi
SBdP PPKn
3.1 Mengenal cerita 3.1 Menguraikan nilai-nilai yang

bergambar terkandung dalam sila-sila
4.1 Membuat gambar ilustrasi Pancasila.
untuk cerita bergambar 4.1 Melaksanakan nilai-nilai
Indikator sehari-hari
3.1.1 Mengidentifikasi isi cerita 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-
bergambar. nilai yang terkandung dalam
3.1.2 Menjelaskan cara sila-sila Pancasila
membuat gambar ilustrasi. 1.1 Mematuhi nilai-nilai yang
4.1.1 Membuat gambar ilustrasi terkandung dalam sila-sila
sesuai teks cerita. Pancasila sebagai umat
4.1.2 Menceritakan gambar beragama di sekolah dan
ilustrasi sesuai dengan masyarakat sekitar
teks cerita.
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi nilai-
kegiatan kelompok petani.
Pancasila dalam kegiatan
kelompok petani
dalam kegiatan kelompok
petani.
kegiatan kelompok petani.
beragama.

A. Fokus Pembelajaran : PPKn ( 2 JP) dan SBdP ( 3 JP)
1. Setelah menyimak teks kegiatan kelompok petani, siswa dapat menjawab
pertanyaan berdasarkan isi teks dengan baik.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menemukan nilai-nilai sila Pancasila dalam
teks kegiatan kelompok petani dengan teliti.

Media pembelajaran berupa gambar, pensil, pensil warna, buku gambar.
2. Sumber belajar
Sumber belajar buku siswa, buku referensi lain, internet.
keterarahan suara.

2. Kegiatan Inti
a. Ayo Mengamati
berikut:
1) Siswa mengamati gambar 4.9 Rembug Petani.
4) Siswa bersama-sama membaca teks bacaan.
5) Siswa secara bergantian membaca teks bacaan guru
membetulkan artikulasi anak jika menemui ada kesalahan
dalam artikulasi.
b. Ayo Menanya
1) Siswa membaca teks bacaan kembali.
2) Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks bacaan.
3) Siswa membacakan hasil tugasnya di depan teman-teman
atau menulis kembali di papan tulis.
c. Ayo Berdiskusi
berikut:
1) Siswa diarahkan untuk membaca kembali teks bacaan.
2) Guru berdiskusi dengan teman untuk menemukan pengamalan
nilai-nilai Pancasila sesuai gambar dan teks bacaan.
3) Selesai berdiskusi, siswa membacakan hasil diskusinya.
teks bacaan.
d. Ayo Berkreasi
berikut:
1) Siswa menyimak teks cerita bergambar tentang dongeng Putri
Tangguk.
gambarnya.

berdasarkan dongeng Putri Tangguk.
e. Ayo Bercerita
kepada ayah dan ibunya di rumah.
f. Ayo Mengingat
berikut:
siswa).
3. Kegiatan Penutup
telah dipelajari.

1. Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual
beribadah.
dalammenciptaan alam semesta, menjaga kelestarian alam, tidak
merusak alam.
b. Sikap Sosial
2) Bentuk instrumen: Skala Penilaian
1. Sebelum memasuki masa tanam, para petani berkumpul
mengadakan musyawarah tentang awal masa tanam, saran
pendukung, pengairan dan pupuk. Merupakan pengamalan sila
Pancasila yang keberapa?
2. Para petani bergotong royong membenahi saluran air. Saluran air
dibenahi agar air lancar masuk ke sawah. Merupakan pengamalan
sila Pancasila yang keberapa?

3. Masa panen padi telah selesai. Petani bersyukur kepada Tuhan atas
hasil yang melimpah. Para petani mengadakan acara syukuran di
sawah Merupakan pengamalan sila Pancasila yang keberapa?
4. Pesan apa yang dapat diambil dari dongeng Putri Tangguk?
5. Ceritakan bagaimana membuat gambar ilustrasi dongeng Putri
Tangguk?
d. Kunci jawaban.
1. Sila 4
2. Sila 3
3. Sila 1
4. Jangan sampai membuang apa yang menjadi pemberian Tuhan.
5. Sesuai cerita anak.
e. Skor Penilaian
soal.
Skor yang diperoleh
X 100 = Nilai akhir
Skor keseluruhan
guru ini.
3) Menceritakan gambar (guru diharapkan dapat mengembangkan

Kegiatan Pengayaan:
2. Jika siswa sudah mampu membuat gambar ilustasi berdasarkan teks cerita,
maka guru dapat memberikan latihan lanjutan mewarnai gambar.
Kegiatan Remedial:
2. Jika siswa masih kesulitan dalam membuat membuat gambar ilustasi
berdasarkan teks cerita, maka guru dapat memberikan bimbingan dalam
Refleksi Guru
Bapak/Ibu lakukan?

membuat gambar ilustrasi berdasrkan teks dongeng Putri Tangguk.

Glosarium
Asosiatif : Sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara
pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih
dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka
hasilnya tetap sama.
Bajak : Perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk
menggemburkan dan membalikkan tanah; luku; tenggala
Berkembang : Bertambah banyak (tentang tanaman, ternak piaraan, dan
biak sebagainya); proses makhluk hidup dalam memperbarui
keturunannya untuk mempertahankan atau memelihara
spesiesnya.
Daur hidup : Tahapan perubahan bentuk yang dialami makhluk hidup
selama hidupnya.
Eram, : Duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas
mengeram (tentang ayam, burung): duduk mendekam untuk
memanaskan telur agar menetas (tentang ayam, burung):
Digiring : Dihalau, dibawa, diarahkan.
Diagonal : Garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
Distributif : Sifat penyebaran dalam operasi hitung bilangan bulat.
Gambar : Suatu gambar yang sifatnya menerangkan atau visualisasi
ilustrasi dari suatu uraian, baik berupa cerita, berita, karangan,
maupun naskah.
Fase : Tahapan, tingkatan masa (perubahan, perkembangan.
Gelisah : Tidak tenang, selalu khawatir.
Gelodok : Kotak/ peti sebagai tempat sarang kelinci betina melahirkan.
Gerakan : Gerakan yang dilakukan dengan meluruskan tangan ke
menthang samping bersamaan dengan menggerakkan kaki ke samping.

Gubuk Rumah kecil yang tidak ada dinding terletak di sawah,
dangau.
Gulma : Tumbuhan yang termasuk bangsa rumput yang merupakan
pengganggu bagi kehidupan tanaman utama; tumbuhan
pengganggu.
Hama : Hewan yang mengganggu tanaman (produksi pertanian)
seperti babi hutan, tupai, tikus, dan terutama serangga.
Horisontal : Garis lurus dari samping kanan dan kiri.
Kambium : Bagian dari tumbuhan berupa lendir yang terdapat di antara
kulit dan kayu pada batang.
Kenampakan : Kenampakan yang asli dari alam dan merupakan ciptaan
alam Yang Maha Kuasa. Misal gunung, sungai, danau, dan rawa.
Kenampakan : Kenampakan yang sengaja dibuat guna membantu manusia.
buatan Misal: bendungan untuk mengairi lahan pertanian.
Kepompong : Fase transisi dalam keadaan terbungkus dan tidak bergerak,

atau pupa tidak makan dalam waktu cukup lama sebelum berubah
bentuk menjadi kupu-kupu atau serangga (telur, larva,
kepompong, serangga atau kupu-kupu dewasa).
Komutatif : Sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila
ditukar posisinya, hasilnya tetap sama.
Imago/ : Proses akhir yang dialami oleh seekor binatang/ serangga di
dewasa dalam metamormosis, yang merupakan tahap dewasa yang
memiliki alat reproduksi yang sempurna dan siap melakukan
proses perkawinan.
Induk : Ibu ( binatang).
Larva : Fase dalam metamorfosis yang merupakan perubahan dari
bentuk telur (telur yang menetas).
Lahap : Suka sekali ketika makan.
Layu : Tumbuhan sudah tidak segar lagi.
Licik : Curang, culas, banyak akal yang buruk.
Lumbung : Tempat menyimpan padi atau hasil pertanian berbentuk
rumah panggung dan berdinding anyaman bambu.

Menetas : Pecah dan terbuka kulitnya (tentang telur yang akan menjadi
binatang).
Metamorfosis : perubahan bentuk dan fungsi organ tubuh hewan sesuai

dengan tahap pertumbuhannya.
Musyawarah : Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan
atas penyelesaian masalah; perundingan
Nilai-nilai : nilai nilai yang mencerminkan sikap sesuai dengan norma
luhur Norma yang ada serta menunjukan sikap serta pribadi yang
baik.
Nutrisi : Kandungan zat dalam makanan sehat yang berfungsi untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh
secara optimal
Panen padi : Pemungutan (pemetikan) padi hasil sawah atau ladang.
Pelepah : Batang yang ada di pohon pisang bentuknya seperti tabung,
pisang berlapis-lapis, dan setiap lapisan memiliki ronga-rongga.
Penyerbukan : Peristiwa menempelnya serbuk sari di kepala putik. Hasil
dari penyerbukan adalah pembuahan.
Polong : bentuk biji tumbuhan yang bulat atau agak pipih, terdapat
dalam kelopak yang lunak atau agak keras, dalam satu
kelopak biasanya terdapat beberapa biji (seperti pada
kacang, ercis); kacang polong.
Singgah : Berhenti sebentar di suatu tempat ketika dan perjalanan,
mampir.
Ranting : Bagian cabang yang kecil-kecil pada tumbuhan.
Rembug : Musyawarah pengurus kelompok untuk membahas masalah
yang dihadapi.
Semak : Tumbuhan perdu yang mempunyai kayu-kayuan kecil dan
belukar rendah/ tumbuhan berkayu yang cabangnya banyak dan
tingginya yang lebih rendah, biasanya kurang dari 5 – 6
meter.
Tugal : Tongkat kayu yang runcing untuk membuat lubang di tanah
yang akan ditanami benih.
Tunas : bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah ayau
kuncup yang berada di atas permukaan tanah/ media.

Vegetatif : Perkembangbiakan pada tumbuhan yang tidak melalui
proses perkawinan.
Vertikal(lurus) : Garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
Watak : Tingkah laku, tabiat, budi pekerti.

Daftar Pustaka
Amin, Choiru.l. Priyono, Amin dan Tri Martini.2009. IPA untuk SD dan MI kelas VI.
Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kemdikbud, 2017.Perdirjen Dikdasmen No. 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum,
Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum
2013 Pendidikan Khusus. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Purnomosidi, Faisal dkk. 2014. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema
1 Tugasku Sehari-Hari Buku Siswa Kelas 11 SD/ MI. Jakarta . Puskurbuk
Balitbang. Kemdikbud
Rositawaty, S.dan Muharam, Aris. 2009. Senang Belajar ilmu Pengetahuan Alam
Untuk Kelas VI SD/ MI. . Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Sjamsu Drajat, 2010. Persahabatan Ayam Jago dan Bebek. Jakarta. Javamedia.
network
Sulistyanto, Edi dan Wiyono, Edi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI
Kelas II. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Winarno dan Usodo. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD dan MI Kelas
1. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia.2016, Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud.
https://karyapemuda.com/macam-macam-hewan-ovipar/ diunduh tanggal 12 Mei
2019
https://materiipa.com/daur-hidup-ayam diunduh pada tangal 3 April 2019
https://www.academia.edu/10307375/Sifat_Sifat_Operasi_Hitung_Bilangan_Bulat
diunduh tanggal 13 April 2019.

https://www.agrinak.com/2016/09/34-foto-gambar-bebek-yang-lucu-dan.html
http://marsudiyanto.blogspot.com/2016/03/budidaya-bebek-pedaging.html
diunduh tanggal 13 April 2019.
www.dekoruma.com/artikel/64016/membuat-kolam-koi diunduh tanggal 14 April
2019.
https://guramigurihku.wordpress.com/2015/04/03/kolam-ikan-gurame-segar-di,
sidoarjo/http://metrobali.com/akademisi-budaya-tambak-ikan-disesuaikan-
potensi-alam/http://www.suryajagad.net/2015/02/sawah-penuh-ikan-emas-
di-jogja-hebohkan.html diunduh tanggal 14 April 2019.
www.ayoksinau.com/pengertian-sungai/, www.jejakpiknik.com/waduk-wonorejo/,
https://www.berbagaireviews.com/2017/01/kenampakan-alam-wilayah-
daratan-dan.html?m=1, www.damniloveindonesia.com/explore/detail/1-
people/1166/Fakta-Laut-Indonesia-di-Hari-Laut-Sedunia! diunduh tanggal
14 April 2019.
https://www.google.com/search?biw=1517&bih=772&tbm=isch&sa=1&ei=LK3fXLez
DNHmsAXKpLr4AQ&q=gambar+jala+ikan+dari+bambu&oq=gambar+jala+ik
an+dari+bambu&gs_l=img.3 diunduh tanggal 10 Mei 2019.
https://moondoggiesmusic.com/metamorfosis-kupu-kupu/er diunduh tanggal 11
Mei 2019.
https://www.nidokna.com/2016/11/pembelajaran-6-tema-4-subtema-2-pola.html
diunduh tanggal 11 Mei 2019
https://www.slideshare.net/yeoja99/tari-kupu-kupul diunduh tanggal 11 Mei 2019
https://vitaminburung.com/manfaat-memandikan-lovebird diunduh tanggal 11
Mei 2019
https://karyapemuda.com/macam-macam-hewan-ovipar/diunduh tanggal 12 Mei
2019.
https://maniakucing.com/cara-merawat-kucing-yang-baik-agar-tetap-sehat-dan-
terjaga/ diunduh tanggal 17 Mei 2019
http://www.dearyoti.com/daur-hidup-hewan/ diunduh tanggal 17 Mei 2019
https://dongengceritarakyat.com/fabel-cerita-rakyat-kisah-si-kancil-mencuri-
mentimun/ diunduh tanggal 12 Juni 2019
https://steemit.com/indonesia/@edopramuja/cita-cita-sang-pengembala-sapi-
72a35bba4d1de diunduh tanggal 12 Juni 2019.

https://www.inews.id/travel/read/memandang-keindahan-padang-rumput-
mangateh-sumbar-mirip-new-zealand diunduh tanggal 12 Juni 2019
https://deskgram.net/p/1209751728096527372_1481836776 diunduh tanggal 12
Juni 2019
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4440921/bukan-di-eropa-ini-di-
lombok diunduh tanggal 12 Juni 2019.
https://agrifood.id/integrasi-sawit-sapi-astra-agro-lestari-pasok-100-sapiminggu-
untuk-kalimantan/ diunduh tanggal 12 Juni 2019.
https://www.berbagaireviews.com/2017/01/kenampakan-alam-wilayah-daratan-
dan.html?m=1 diunduh tanggal 12 Juni 2019.
https://www.hewanpeliharaan.org/kelinci/ciri-ciri-kelinci-hamil-dan-akan-
melahirkan/ diunduh tanggal 13 Juni 2019.
https://brainly.co.id/tugas/10869607 diunduh tanggal 13 Juni 2019
https://yprindonesia.wordpress.com/2014/05/08/cerita-inspiratif-kisah-kura-kura-
dan-kelinci/ diunduh tanggal 13 Juni 2019. https://dongengceritarakyat.
com/dongeng-sebelum-tidur-fabel-kura-kura-dan-kelinci/ diunduh tanggal
13 Juni 2019.
https://bibitbunga.com/cara-menanam-kacang-hijau , https://bibitbunga.com/
cara-menanam-pohon-mangga-dari-biji/ , https://ilmubudidaya.com/cara-
menanam-pepaya , https://kabartani.com/tips-agar-tanaman-cabai-berbuah-
lebat. https://www.infoagribisnis.com/2014/12/cara-menanam-padi/ diunduh
tanggal 26 Juni 2019.
https://bibitbunga.com/cara-menanam-kacang-hijau-yang-baik-dan-benar/ diunduh
http://www.mikirbae.com/2015/05/daur-hidup-tumbuhan-dan-hewan.html diunduh
tanggal 26 Juni 2019
https://www.youtube.com/watch?v=kAeOp_eDvlw dengan dimodifikasi untuk
pembelajaran.
http://2.bp.blogspot.com/1mGBy63fHSs/ThdYT8Qx5iI/AAAAAAAAAms/F1UKVulFTqY/
s1600/Buah+Pepaya.jpg diunduh tanggal 27 Juni 2019
https://bibitbunga.com/cara-menanam-pepaya-dalam-pot-dari-biji/ diunduh

https://1-dongeng.blogspot.com/2016/02/dongeng-si-pohon-pepaya-dan-ubi-
teman.html diunduh tanggal 27 Juni 2019.
https://kabartani.com/tips-agar-tanaman-cabai-berbuah-lebat.html diunduh
http://www.desapandean.com/2017/11/rembug-dengan-sedulur-tani-di-gubug.html
diunduh tanggal 29 Juni 2019.
http://www.desapandean.com/2017/11/rembug-dengan-sedulur-tani-di-gubug.
diunduh tanggal 29 Juni 2019
http://www.metrosumatera.com/petani-gotong-royong-buat-siring diunduh tanggal
29 Juni 2019
https://haluanpos.com/hasil-produksi-panen-peningkat-petani-pematang-sikek-
gelar-acara-syukuran diunduh tanggal 29 Juni 2019.
https://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-jambi-cerita-daerah-jambi-terbaik/
dimodifikasi untuk pembelajaran

Biodata Penulis
Nama Lengkap : Sudaryanto

Telp Kantor/HP : 0355-323614/ 085259137644
Email : Sudaryanto28@gmail.com
Akun Facebook : Sudaryanto28@gmail.com
Alamat Kantor : SLB -C Negeri Tulungagung
Jl. Basuki Rahmad III/28
Tulungagung Jawa Timur
66212
Bidang Keahlian : Guru Kelas
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1. Guru Kelas di SLB C Negeri Tulungagung.
2. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1993, S1: Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Luar Biasa, IKIP PGRI Surabaya
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Buku Tematik (Buku Siswa dan Buku Guru) Kelas IV Tunadaksa Tema 1
Mengenal Cuaca, 2014 (Menulis bersama Isrumella , S.Pd.).
2. Buku Tematik (Buku Siswa dan Buku Guru) Kelas IV Tunadaksa Tema 2
Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul, 2014 (Menulis bersama Lely
Bingah Saraswati, S.Psi)
3. Buku Tematik ( Buku Siswa dan Buku Guru) Kelas II Tunarungu Tema 5
Benda dan Hewan di sekitarku, 2015

4. Buku Tematik (Buku Siswa dan Buku Guru) kelas III Tunarungu Tema 5
Tugasku, 2016.
5. Buku Bahasa Indonesia (Buku Siswa dan Buku Guru) Kelas XII Tunarungu,
2017.
6. Buku Tematik ( Buku Siswa dan Buku Guru) Kelas IV Tunarungu Tema 1
Indahnya Kebersamaan, 2018.
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
Tidak ada.

Biodata Penelaah
Nama Lengkap : Rila Muspita, M.Pd

Telp Kantor/HP : 081266503030
Email : rilamuspita@fip.unp.ac.id
Akun Facebook : Rubiah Si Bundo Kanduang
Alamat Kantor : Universitas Negeri Padang
Jl. Profesor HAMKA Air Tawar Barat
Padang
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

Tahun 2015 sampai sekarang sebagai Dosen di Universitas Negeri Padang.

1. Tahun 2011, S1, Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Padang (UNP).
2. Tahun 2014, S2, Pendidikan Kebutuhan Khusus, Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI).
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Tahun 2010, Peran Tungku Tigo Sajarangan Terhadap ABK.
2. Tahun 2014, Pelaksanaan IntevensiAnak dengan Hambatan Pendengaran.
3. Tahun 2018, Pengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Membuat
Ikan Bakar dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Anak dengan Hambatan
Pendengaran.
4. Tahun 2018, Implementasi Lesson Study Berbasis Tutor Teman Sebaya untuk
Pemberdayaan Komunitas Belajar Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas XI di
SMAN 1 Pasaman Barat.

Biodata Ilustrator
Nama Lengkap : Toto Rianto

Telp. /HP : 081321434290
Email : totorianto1286@gmail.com
Akun Facebook : totorianto1286@gmail.com
Alamat Kantor : Jl. Golf Selatan 1, komplek Binamarga Blok I no 92,
Bina harapan Arcamanik Bandung
Bidang Keahlian : Ilustrator, Desain Graphis
Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):
1. Ilustrator 1996-2017
2. Desainer Graphis 2010-sekarang

1. 1992 : Seni Rupa IKIP (UPI) FPBS Bandung (Tingkat Persiapan)
2. Karya/Pameran/Eksibisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir): Tidak
ada
Buku yang pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir)
• Demi Merah Putih (2016)

• Melati di Negeri Juara Piala Dunia (2016)
• Kumpulan Cerita Binatang (2008)
• Arba dan Laba-Laba (2008)

Buku 2021 05 TR GR Perkembangbiakan-Hewan-Dan-Tumbuhan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku 2021 05 TR GR Perkembangbiakan-Hewan-Dan-Tumbuhan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Tematik Terpadu Kurikulum 2013

I Tematik Terpadu – Studi dan Pengajaran I. Judul

Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan. Judul 1 Seri

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya

Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas.

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan iii

Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa

Jakarta, 7 Oktober 2019

Dr. Sanusi, M.Pd

iv Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Jakarta, Oktober 2019

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan v

Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual............................................ 8

vi Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Kata Sambutan.................................................................................................................. iii

Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V.....................................1

Subtema 1 Hewan Bertelur......................................................................................... 24

Subtema 2 Hewan Beranak........................................................................................ 66

Subtema 3 Tumbuhan Vegetatif............................................................................... 107

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan vii

Glosarium .................................................................................................................... 187

viii Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Buku guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 1

2 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 3

Kegiatan Bersama Orang Tua

4 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Beberapa singkatan nama mata pelajaran dan kepanjangannya

Tentang Anak Tunarungu

A. Pengertian Anak Tunarungu

B. Klasifikasi Anak Tunarungu

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 5

C. Karakteristik Anak Tunarungu

6 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa

Teknik dan Instrumen Penilaian

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 7

Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual

Menunjukkan berperilaku syukur dan ketaatan beribadah.

Aspek Yang Diamati

No Nama Siswa Berperilaku Syukur Ketaatan Beribadah

Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial

8 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Tabel 1.2 Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial

Menunjukkan sikap jujur dan tanggung jawab

Aspek Yang Diamati

No Nama Siswa Kejujuran Peduli Lingkungan

3) Menindaklanjuti hasil pengamatan

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 9

10 Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas 5

Tabel 1.3 Contoh Daftar Periksa

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3

T : terlihat, BT : belum terlihat

b. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan

Tema 1: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan 11

Tabel 1.4 Contoh Rubrik Penilaian Menari Kupu-kupu

1. Keberanian Berani tampil Berani tampil sendiri Tidak ada

2. Kesesuaian Gerakan Gerakan sesuai Gerakan ada yang Gerakan tidak