S No. Revisi :
O
Tanggal Terbit :
p
Halaman :
UPTD
drg.Muchoiyaroh
PUSKESMAS
NIP.19691004 2005012 012
WONOREJO
1
5.6 Pembatas/Divider/lainya;
5.7 Form Pencatatan;
5.8 Form POB.
6. Prosedur 6.1 Pemantauan Suhu Pengiriman Vaksin
a) Memastikan prosedur pengepakan vaksin sesuai standar yang
ditentukan dalam SOP untuk menghindari kerusakan atau
menurunnya potensi vaksin.
b) Melakukan pengukuran suhu vaksin tetap berada pada rentang
antara 2°C s.d 8°C sebelum dilakukan pengiriman ke sarana
selanjutnya dan mencatat semua informasi di Kartu Monitor
Suhu dan dokumen pengiriman/dokumen validasi.
6.2 Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
3
yang berulang.
c) Memastikan keakuratan pemantauan suhu dengan
menggunakan DDL dengan fitur berikut: probe yang dapat
dilepas yang paling mencerminkan suhu vaksin (mis., Probe
yang dilapisi glikol, manik-manik kaca, pasir, atau Tefon®), alarm
untuk suhu di luar kisaran, Indikator baterai lemah, tampilan suhu
saat ini, minimum, dan maksimum, ketidakpastian yang
direkomendasikan atas +/- 0,5 ° C , interval pencatatan (atau
kecepatan membaca) yang dapat diprogram oleh pengguna
untuk mengukur dan mencatat suhu setidaknya setiap 30 menit.
2. Pemantauan Harian,
Melaporkan masalahBulanan
tersebut kedan Tahun
Kepala Gudang dilanjutkan ke Quality
Assurance dengan Memberi label vaksin yang terpapar
mendokumentasikan kejadian "JANGAN DIGUNAKAN" dan
menempatkannya dalam wadah
terpisah selain dari vaksin lain
Menghubungi teknisi
Pemantauan
Bulanan Mencatat penyesuaian di Kartu
Monitor Suhu
Melakukan
Kalibrasi
4
8. Hal-hal yang
harus
diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
perubahan mulai
diberlakukan