Dosen Pengampuh:
Kelas 2A
No Nama Nim
1 Cherina Ayu P05120321006
2 Dymas Kurniawan P05120321012
3 Elisa Cristina S. P05120321013
4 Ledyah Citrah P05120321023
5 M. Fachri P05120321028
6 Olivia Virgi Nita P05120321032
7 Stephani Widia A. P05120321043
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini kami susun sebagai tugas dari mata kuliah “Dokumentasi
Keperawatan” dengan judul “Teknik Dokumentasi dan Pelaporan Dalam Tatanan
Klinik”. Terima kasih kami sampaikan kepada Mam Ns. Mercy Nafrathilova,
M.Kep.,Sp.An selaku dosen mata kuliah Dokumentasi Keperawatan yang telah
memberikan pembelajaran demi terselesainya makalah ini.
Demikianlah tugas ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi
tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan dan kami berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca. Dengan segala
kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca guna memberikan pengetahuan untuk pembuatan
makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
2.1 Sejarah Perkembangan Komputer Dalam Keperawatan...........................6
2.2 Perspektif Sejarah.....................................................................................6
2.3 Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR)........................................................7
2.4 Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)...........7
2.5 Manajemen Asuhan Keperawatan.............................................................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................13
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagi Teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsi
pemikiran dan informasi dalam bidang keperawatan tentang proses
keperawatan.
2. Bagi Penulis
Sebagai sarana dan alat dalam memperoleh pengetahuan dan
pengalaman khususnya dibidang kesehatan dan keperawatan.
3. Bagi Pembaca
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang proses
keperawatan dalam mata kuliah Metodologi keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu, tetapi
rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi komputer. Saat ini hampir
setiap rumah sakit menggunakan jasa komputer, setidaknya untuk manajemen
keuangan. Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, usaha pertama
dalam menggunakan komputer oleh perawat pada akhir tahun 1960-an dan
1970-an mencakup:
1. Mengklasifikasikan pasien
2. Pambentukan saraf
3. Penjadwalan
4. Catatan personal
5. Laporan bertahap
6. Pengembangan anggaran
9. Pengendalian mutu
1. Metode Kasus
2. Metode Fungsional
c. Kegiatan pengajaran/penyuluhan
Adalah kegiatan penyuluhan kesehatan yang diberikan pada
pasien dan bersifat individual. Hal ini dimaksudkan agar materi
pengajaran/penyuluhan sesuai dengan diagnosa, pengobatan yang
ditetapkan, dan keadaan pola hidup pasien. Umumnya pasien
memerlukan arahan yang meliputi tingkat aktivitas, pengobatan serta
tindak lanjut perawatan dan dukungan masyarakat/keluarga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran