Puskesmas Terara pada saat ini sedang melakukan kajian tentang jenis-jenis pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu kami mohon kesediaan saudara untuk meluangkan
waktu mengisi kuesioner ini. Atas kesediaan saudara kami ucapkan terima kasih.
2. Untuk mengurangi angka kejadian pernikahan dini akibat kehamilan yg tidak diinginkan, perlu
dilaksanakan kegiatan :
a. Penyuluhan Jiwa.
b. Penyuluhan PHBS.
c. Penyuluhan kesehatan reproduksi
3. Untuk mengurangi angka kejadian HIV-AIDS dan Penyakit menular seksual di masyarakat,
perlu diadakan kegiatan :
a. Sosialisasi PHBS.
b. Penyuluhan HIV-AIDS dan pendidikan seks.
c. Penyuluhan imunisasi.
4. Untuk meningkatkan partisifasi masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat perlu
dilakukan :
a. Sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat.
b. Penyuluhan.
c. Pelatihan.
B. PROGRAM P2.P
1. Agar masyarakat mengetahui cara pengendalian penyakit menular, kegiatan apa yang anda
perlukan dari Puskesmas :
a. Penyuluhan penyakit menular.
b. Kerja bakti.
c. Pengobatan masal di masyarakat.
2. Untuk memastikan kejadian penyakit menular di masyarakat dan untuk membantu petugas
kesehatan dilapangan, maka Puskesmas perlu melakukan kegiatan :
a. Pelatihan kader.
b. Petugas melakukan kunjungnan lapangan untuk melakukan pemeriksaan lingkungan di
masyarakat.
c. Penyuluhan.
4. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak balita, batita dan anak sekolah dan wanita usia
subur terhadap penyekit menular, Puskesmas perlu melakukan kegiatan
a. Imunisasi bayi – balita di posyandu.
b. Imunisasi Anak sekolah.
c. Imunisasi wanita usia subur.
5. Untuk mencegah terjadinya penyakit TBC dan penularannya di masyarakat, Puskesmas perlu
melakukan kegiatan :
a. Kerjasam dengan tokoh masyarakat.
b. Pelacakan kasus TBC di masyarakat.
c. Pemeriksaan keluarga pasien TBC dan tetangga sekitarnya.
C. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGKUNGAN
1. Untuk Mengurangi Peningkatan kasus penyakit Diare terhadap masyarakat maka Puskesmas
perlu mengadakan:
a. Inspeksi sanitasi
b. Penyuluhan tentang CTPS(cuci tangan pakai sabun) di posyandu dan di SD/MI
c. Mengarahkan untuk minum air yang sudah di masak
d. Mengarahkan untuk BAB di jamban
4. Untuk Meningkatkan cakupan jamban sehat di masyarakat Program yang di lakukan oleh
Puskesmas adalah:
a. Pemicuan STBM 5 pilar di tingkat Desa dan Dusun
b. Penyuluhan PHBS
c. Kunjungan Sanitarian ke Desa dalam rangka Advokasi program kesehatan lingkungan
6. Untuk mencegah KLB terhadap penyakit diare Puskesmas sebaiknya melakukan kegiatan :
a. Membentuk Tim Gerak Cepat.
b. Kaporitisasi.
c. Penyuluhan keliling.
2. Untuk meningkatkan kesadaran ibu pentingnya ASI Ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan perlu
dilakukan :
a. Penyuluhan tentang ASI Ekslusif
b. Pemantauan ibu melahirkan
c. Pembentukan kelompok pendamping ASI
3. Untuk mengetahui seberapa banyak keluarga yang telah sadar gizi, sebaiknya dilakukan
kegiatan:
a. Pemantauan KADARZI
b. Pendataan Rumah
c. Pemanatauan Balita
5. Agar distribusi vitamin A balita pada bulan Februari dan Agustus tepat sasaran, sebaiknya
dilakukan kegiatan :
a. Pemantauan distribusi Vitamin A
b. Pendataan Balita
c. Pemantauan Balita usia 6 – 59 bulan
7. Balita dengan status gizi buruk/BGM serta ibu hamil KEK, sebaiknya diberi bantuan berupa :
a. PMT Pemulihan 90 hari
b. Penyuluhan Kesehatan
c. Pakaian ddan obat
8. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi Balita, gizi ibu hamil, pentingnya
datang ke Posyandu, sebaiknya dilakukan :
a. Penyuluhan
b. Konsultasi
c. Tanya Jawab
9. Agar ibu balita memperoleh informasi secara visual tentang bagaimana mempersiapkan
makanan yang sehat bagi anaknya, sebaiknya dilakukan kegiatan :
a. PMT penyuluhan
b. Tanya jawab
c. Konsultasi
E. PROGRAM KIA-KB
1. Untuk meningkatkan hasil capian program SDIDTK balita, kegiatan yang sebaiknya dilakukan
Puskesmas adalah :
a. Mendatangi balita.
b. Mengundang balita.
c. Melaksanakan SDIDTK bersamaan dengan posyandu.
2. Agar dapat memantau jumlah ibu hamil, ibu bersalin dan bayi, kegiatan yang sebaiknya oleh
Puskesmas dilakukan adalah :
a. Mendatangi ibu hamil sambil menempel stiker P4K.
b. Mengumpulkan informasi dari kepala dusun dan RT.
c. Kerjasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
3. Agar ibu hamil resiko tinggi dapat terpantau keadaan kesehatannya, sebaiknya Puskesmas
melakukan kegiatan :
a. Kunjungan rumah.
b. Memberitahu kepala dusun.
c. Kerjasam dengan keluarga ibu hamil.
4. Untuk mengetahui penyebab kematian bayi, balita dan ibu melahirkan, sebaiknya dilakukan :
a. Dibiarkan saja.
b. Kerjasama dengan kader untuk melaporkan kasus kepada petugas kesehatan.
c. Kunjungan rumah.
5. Agar kader memahami kegiatan KIA serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
sebaiknya dilakukan :
a. Jalan sehat bersama.
b. Senam masal.
c. Pelatihan kader.
6. Agar ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatannya sendiri, perawatan dan tanda bahaya
sebaiknya dilakukan kegiatan :
a. Arisan.
b. Kelas Ibu.
c. Kelompok pendukung ibu.
7. Agar ibu hamil tetap sehat dan dapat saling bertukar informasi dan pengalaman dengan ibu
hamil yang lain, kegiatan yang seharusnya dilakukan adalah :
a. Arisan.
b. Senam hamil.
c. Kelompok pendukung ibu.
8. Agar jumlah PUS dan WUS diketahui dan terdata, kegiatan yg sebaiknya diakukan adalah :
a. Pendataan.
b. Melibatkan kader dan kadus dalam pencataan PUS baru.
c. PUS baru agar melaporkan diri ke kepala dusun.
F. PROGRAM PENGEMBANGAN
1. Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia di masyarakat maka Puskesmas perlu
melakukan kegiatan :
a. Posyandu lansia.
b. Senam lansia.
c. Pemberian makanan tambahan.
2. Untuk mengatasi masalah kesehatan remaja di sekolah, maka Puskesmas perlu melakukan
kegiatan :
a. Penyuluihan 3 bulan sekali.
b. Konseling bagi remaja yang mengalami masalah kesehatan.
c. Pemerikasaan kesehatan bagi remaja.
d. Kerjasama lintas sektoral.
3. Untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mata di masyarakat, maka Puskesmas perlu
melakukan kegiatan :
a. Pemeriksaan penyakit mata.
b. Penyuluhan.
4. Untuk menemukan kasus penyakit tidak menular secara dini di masyarakat maka perlu
dilakukan kegiatan :
a. Pembentukan Posbindu.
b. Pemberdayaan Posbindu.
c. Penyuluhan.
5. Untuk menemukan kasus kejiwaan di masyarakat maka Puskesmas perlu melakukan kegiatan :
a. Pelacakan kasus.
b. Kerjasama dengan masyarakat.
6. Untuk kemajuan program UKS di sekolah, maka Puskesmas perlu melakukan kegiatan :
a. Kerjasama dengan pihak sekolah.
b. Pelatihan dikter kecil.
c. Pembentukan dokter kecil baru.
7. Untuk menjaga dan memelihara kesehatan siswa-siswi didik disekolah, kegiatan apa yang anda
perlukan dari Puskesmas :
a. Penjaringan /pemeriksaan kesehatan secara berkala.
b. Pemberian tablet Fe dan obat cacing.
c. Pemeriksaan penyakit kecacingan secara berkala.
8. Seandainya Puskesmas mengadakan kegiatan penyuluhan, jenis penyuluhan apa yang anda
perlukan di sekolah :
a. Prilaku hidup bersih dan sehat.
b. Cara menggosok gigi yang baik dan benar.
c. Penyuluhan HIV-AIDS, Nafsa dan IMS.
9. Untuk menjaga kesehatan gigi masyarakat desa, maka anda sebagai masyarakat di desa,
kegiatan apa yang anda perlukan dari Puskesmas :
a. Pemeriksaan gigi ibu hamil dan balita di posyandu.
b. Penyuluhan kesehatan gigi pada ibu hamil di posyandu.
c. Penyuluhan sebaiknya menggunakan media film.
Responden,
Nama :____________________
Umur :____________________
Kelamin :____________________
Alamat :____________________