Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain,
tujuan untuk membuat komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik
Dapat disimpulkan bahwa Artificial Intelligence adalah salah satu cabang dari
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Kusumadewi 2003). Definisi lain
Menurut Ignizio: Sistem pakar adalah suatu model dan prosedur yang
berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat
Menurut Giarratano dan Riley : Sistem pakar adalah suatu sistem komputer
pakar.
d. Menyerdehanakan pekerjaan.
Menurut Andi (2003), komponen-komponen yang harus ada pada suatu sistem
a. Basis Data
Basis data disini berisikan semua kumpulan data-data pengetahuan yang dimiliki
oleh seorang pakar. Data-data pengetahuan dapat dicari dengan cara penelitian
pengetahuan.
Basis Pengetahuan merupakan inti dari program Sistem Pakar dimana basis
fakta baru dari fakta yang sudah diketahui. Basis pengetahuan juga merupakan
informasi yang terorganisasi dan teranalisa agar dapat lebih mudah dimengerti dan
yang dikemukakan Barr dan Feingembaum pada tahun 1981, yaitu data dalam
bentuk atribut, aturan-aturan, jaringan semantik, frame dan logika. Semua bentuk
perubahan data sesuai dengan keilmuan seorang pakar maka perlu adanya suatu
form yang diperuntukkan untuk seorang pakar agar dapat menambah, mengedit
Mesin Inferensi adalah bagian yang berisikan mekanisme fungsi berpikir dan
sumber : http://dosen.amikom.ac.id/downloads/materi/SISTEM%20PAKAR.doc2.1
pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami,
(tracing) bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat
(http://dosen.amikom.ac.id/downloads/materi/SISTEM%20PAKAR.doc)
Secara umum terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk menguji aturan-
aturan dalam mesin inferensi, yaitu pelacakan maju (forward chaining) dan
Pada sistem forward chaining atau perantaian maju, fakta-fakta dalam sistem
disimpan dalam memori kerja dan secara kontinyu diperbarui. Aturan dalam
kondisi khusus pada item-item dalam memori kerja, sering disebut aturan kondisi-
aksi. Kondisi biasanya berupa pola yang cocok dengan item yang ada di dalam
kerja, kemudian memilih salah satunya dan menjalankan aksi yang bersesuaian
dengan aturan tersebut. Pemilihan aturan yang akan dijalankan (fire) berdasarkan
10
menghasilkan memori kerja baru, dan siklus diulangi lagi sampai tidak ada aturan
yang dapat dipicu (fire), atau goal (tujuan) yang dikehendaki sudah terpenuhi
(http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?
view=article&catid=20%3Ainformatika&id=483%3Aexpert-system-dan-forward-
chaining&option=com_content&Itemid=15).
d. Antarmuka Pemakai
solusi. Pada umumnya, antar muka pemakai juga berfungsi untuk menginputkan
menyeluruh langkah demi langkah, sehingga pemakai sistem mengerti apa yang
Sarat utama membangun antar muka sistem pakar adalah kemudahan dalam
a. Intruksi
bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, dimana sistem pakar dapat memberikan
intruksi dan pengajaran tertentu terhadap topik suatu permasalahan. Contoh sistem
pakar dibidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa inggris, sistem
b. Diagnosis
c. Kontrol
Sistem pakar ini banyak ditemukan dalam kasus pasien dirumah sakit, dimana
pengobatan dan perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan
d. Interprestasi
Sistem pakar interprestasi ini digunakan untuk menganalisa data yang tidak
lengkap, tidak teratur dan data yang kontradiktif misalnya untuk interprestasi
bicara.
e. Perencanaan
Sistem pakar Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan
suatu proyek, dimana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan
berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan menjadi
f. Prediksi
knowledge pengalaman yang lalu. Aamodt dan Plaza (1994) menggambarkan tipe
CBR sebagai suatu proses melingkar yang terdiri dari the four Res:
masalah dan berakhir ketika kasus yang ingin dicari solusinya telah ditemukan
kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada
∑ f ( Ti , Si ) x Wi
Similarity ( T , S )= i=1
Wi
Keterangan :
T = Kasus baru
S = Kasus yang ada dalam penyimpanan
n = Jumlah atribut dalam tiap kasus
i = Atribut individu antara 1 – n
f = Fungsi similarity untuk fitur (i) dalam kasus T dan kasus S
W = bobot yang diberikan pada atribut ke-i
2. Reuse. Menggunakan kembali kasus-kasus yang ada dan dicoba untuk
kasus baru terfokus pada dua aspek yaitu : perbedaan antara kasus yang ada
dengan kasus yang baru dan bagian mana dari retrieve case yang dapat
digunakan pada kasus yang baru. Ada dua cara yang digunakan untuk me-
reuse kasus yang telah ada yaitu : reuse solusi dari kasus yang telah ada
(transformatial reuse) atau reuse metode kasus yang ada untuk membuat
3. Revise. Merubah dan mengadopsi solusi yang ditawarkan jika perlu. terdapat
biasanya tahapan diluar dari sistim CBR. Pada tahap evaluasi ini sering
memerlukan waktu yang panjang tergantung dari aplikasi apa yang sedang
dikembangkan.
kesalahan dari solusi yang dibuat dan mengambil atau membuat penjelasan
4. Retain. Tetap memakai solusi yang terakhir sebagai bagian dari kasus baru.
Pada tahap ini terjadi suatu proses penggabungan dari solusi kasus yang baru
yang benar ke knowledge yang telah ada. Terdapat tiga tahapan antara lain :
Sebuah kasus yang ditemukan dicocokkan dengan kasus yang ada pada case based
dan selanjutnya satu atau beberapa kasus yang mirip kemudian diambil.
Pemecahan masalah yang berasal dari kasus yang serupa kemudian digunakan
kembali dan diuji kebenaranya. Jika pemecahan masalah yang digunakan hampir
Metode adalah suatu cara / teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
.
16
sebagai berikut :
2. Analisis Sistem
17
Desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum
tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan, desain sistem secara
5. Seleksi Sistem
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan
6. Implementasi Sistem
untuk dioperasikan.
7. Perawatan Sistem
implementasikan.
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan proses tersebut dan
18
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut. (Jogiyanto,2005:700)
Simbol Keterangan
Arus data (data flow) Menggambarkan aliran data dari satu proses ke
proses lainnya
Simpanan data (data store) Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data
atai file.
nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan
relasi.
Contoh : atribut nim, nama, alamat dan kota dapat menggambarkan data
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Kumpulan relasi bertipe sama
Kardinalitas / Cardinalities
Untuk suatu himpunan relasi biner R antara entity A dan B, pemetaan kardinalitas
a. One to one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan paling banyak satu
entitas pada A.
20
b. One to many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih
entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan paling banyak satu
entitas pada A.
c. Many to one, sebuah entitas pada A berhubungan paling banyak satu entitas
pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan nol atau lebih entitas pada A.
d. Many to many, sebuah entitas pada A berhubungan nol atau lebih entitas
pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan nol atau lebih entitas pada A.
21
browser. Setiap informasi yang tampil di web selalu dibuat menggunakan kode
karena dapat dibuat menggunakan aplikasi teks editor Notepad (untuk lingkungan
Suatu file teks akan dianggap sebagai dokumen HTML jikamemiliki ekstensi
Sejak pertama, PHP tercipta secara praktis dalam pemikiran. PHP (Personal Home
Rasmus Lerdorf yang membuatnya tahu cara agar banyak pengunjung dapat
fiturnya dalam menangani formulir pada dokumen HTML. PHP juga dapat
(Ballard, 2009).
lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan
cepat. Berikut adalah sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung
handal juga bersifat open source. Konsekuensi dari open source, perangkat lunak
ini dapat dipakai oleh siapa saja tanpa membayar dan source code-nya bisa