Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN
HIPERTENSI

Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan gerontik


Dosen pengampu: Evy Aristawati, S.Kep.Ns., M.Kep

Disusun Oleh : Kelompok 4

Romzi Ilham Alhakim 202303102007


Aldhi Nastiar Praramdani 202303102008

Istina Linda Sari 202303102024

Vira Angelia 202303102025

Riski Aprian Suharjono 202303102030


Desy Ramadaningtyas 202303102031

Putri Wahyuni 202303102088

Siti Nur Khofifa Inka M 202303102091

Putri Mustikawati 202303102092

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
KAMPUS KOTA PASURUAN
2022/2023
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
I. Identitas
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 60 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pendidikan Terakhir : SLTA
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Alamat : Rejoso
g. Agama : Islam
h. Suku : Jawa
i. No RM : 012xxx
j. Tanggal MRS : 20 maret 2022
k. Tanggal Pengkajian : 21 maret 2022
l. Orang yang paling dekat / bisa di hubungi
Nama : Ny. S
Alamat : Rejoso
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dengan klien : Anak

II. Struktur keluarga

Jenis Hubungan
no Nama Umur pekerjaan Keterangan
Kelamin Dg Klien
1. Tn. H 67th Laki-laki Suami Petani
Perempu
2. Ny. A 60 th istri Petani
an
Perempu Wiraswast
3. Ny. S 40 th Anak
an a
Ayah Tidak
Tn. A 85 th Laki-laki
pasien bekerja

III. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : Petani
b. Pekerjaan sebelumnya : Petani
c. Sumber Pendapatan : Hasil panen
d. Kecukupan Pendapatan : Cukup

IV. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan Utama : pasien mengeluhkan pusing,sakit kepala dan mual
b. Riwayat Penyakit Sekarang
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : pasien sering mengeluhkan pusing,jantung
berdebar,pasien juga mengatakan sakit kepala hingga susah untuk bangun,pasien
juga mengeluhkan nyeri kepala dan juga mual
2. Gejala yang dirasakan : pasien merasakan pusing
3. Faktor pencetus : faktor lanjut usia
4. Timbulnya keluhan : Ketika pasien tidak mengontrol makanannya
5. Upaya mengatasi : berobat ke dokter dan istirahat
c. Riwayat penyakit dahulu
1. Penyakit yang pernah diderita : pasien mengatakan memiliki Riwayat penyakit
hipertensi sebelumnya
2. Riwayat alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi makanan atau
obat-obatan
3. Riwayat kecelakaan : Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat kecelakaan
4. Riwayat pernah dirawat di RS : Pasien mengatakan pernah dirawat di RS 1 tahun
yang lalu
5. Riwayat pemakaian Obat : Pasien mengatakan minum obat hipertensi saat timbul
gejala
d. Riwayat penyakit Keluarga : Pasien mengatakan keluarganya memiliki Riwayat
penyakit hipertensi
e. Genogram

V. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi
VI. Riwayat Penggunaan Obat
Pasien mengatakan mengonsumsi obat :
Amlodipine 10 mg
Spironolactone 25mg
Farmadral 10 mg
VII. Riwayat Tempat Tinggal
a. Jumlah orang yang tinggal dirumah : 3
b. Kebersihan dan kerapian ruangan : bersih dan rapi
c. Penerangan / sirkulasi udara : penerangan dan sirkulasi udara baik
d. Keadaan kamar mandi dan WC : bersih
e. Pembuangan air kotor : saluran pembuangan air
f. Sumber air minum : air galon
g. Pembuangan sampah : tempat sampah
h. Sumber pencemaran : pembuangan sampah atau limbah rumah tangga

VIII. Rekreasi
Pasien mengatakan Ketika ada waktu senggang dipakai untuk istirahat dan jalan-jalan
keluar rumah
IX. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola tidur / istirahat
SMRS : tidur malam pukul 21.00,bangun jam 05.00
MRS : tidur malam pukul 01.00,bangun jam 05.00
b. Pola eliminasi :
SMRS :
BAB 1x/hari, warna kuning kecoklatan,bauk has,teksur padat
BAK : 7x/hari. Warna cerah,bau khas kuning
MRS :
BAB 1x/hari, warna kuning kecoklatan,bauk has,teksur padat
BAK : 7x/hari. Warna cerah,bau khas kuning
c. Pola nutrisi :
SMRS :
Makan : 3x/hari. 1 porsi habis,pagi,siang,malam. Jenis makanan rumahan seperti
nasi,sayur,ayam goreng
Minum : 1 lt/hari. Waktu pemberian : jika haus dan setelah makan
MRS :
Makan : 3x/hari. 1 porsi habis,pagi,siang,malam. Jenis makanan rumahan seperti
nasi,sayur,ayam goreng
Minum : 1 lt/hari. Waktu pemberian : jika haus dan setelah makan
d. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan :
Pasien sering makan sembarangan,tidak mengontrol pola makan,sering mengonsumsi
makanan tinggi garam dan gula

e. Pola kognitif perseptual


1. Pengelihatan :
Pasien mengatakan pengelihatan mulai kabur jika melihat jarak jauh
2. Pendengaran :
Pasien mengatakan tidak bisa mendengar jelas saat suara jauh dan terlalu kecil
3. Pengecapan :
Pasien mengatakan pengecapan berfungsi dengan baik,namun gigi sudah tidak
lengkap
4. Sensasi / peraba :
Pasien mengatakan sensasi peraba berfungsi dengan baik

f. Persepsi diri-pola konsep diri


1. Gambaran diri :
Pasien menggambarkan dirinya sakit dan membutuhkan pertolongan medis.
2. Identitas diri :
Pasien mengatakan dirinya seorang ibu yang bekerja sebagai petani
3. Peran diri :
Pasien berperan sebagai istri sekaligus ibu yang baik
4. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin sehat Kembali dan bisa beraktifitas seperti sebelumnya
5. Harga diri :
Pasien mengatakan harga diri baik

g. Pola toleransi – stress koping


1. Penyebab stress :
Pasien mengatakan merasa tertekan saat sakitnya kambuh lagi dan tidak kunjung
sembuh.
2. Penanganan :
Keluarga pasien terus memberikan semangat pada pasien dan meyakinkan pasien
akan sembuh,keluarga juga berupaya untuk membawa ke RS agar penyakit pasien
mendapatkan pengobatan
h. Pola seksualitas:
Pasien mengatakan tidak memiliki gairah seksualitas karena merasa dirinya sudah
berumur.
i. Pola hubungan peran :
Pasien mengatakan perannya sebagai ibu didalam rumah diperhatikan keluarga dan
dirawat keluarga
j. Pola keyakinan- nilai
1. Keyakinan akan kesehatan :
Pasien mengatakan yakin akan segera sembuh
2. Keyakinan spiritual :
Pasien mengatakan keyakinan spiritual masih kuat dan mampu menjalankan
ibadah sholat 5 waktu
3. Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya :
Pasien mengatakan memiliki keluarga yang harmonis dan kesehatan adalah
sesuatu yang bernilai
k. Persepsi kesehatan dan pola management kesehatan
Pasien mengatakan yakin akan sembuh dan sehat lagi dengan cara mengasah pola
piker,dan menjaga pola hidup sehat
l. Pola hubungan – peran :
Pasien mengatakan sebagai ibu di rumah diperhatikan dan di rawat keluarga
X. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum / Kesadaran Umum : KU lemah/kesadaran Composmentis
b. TTV
Suhu : 36,8 C Respirasi : 20x/menit
Nadi : 105x/menit Tinggi Badan : 160 cm
Tekanan Darah : 160/100 mmHg Berat Badan : 60 kg

c. Kepala dan leher


1. Rambut
Rambut pendek,ber uban,rambut halus dan wangi
2. Mata
Bola mata lengkap,simetris kanan dan kiri,sklera anikterik,konjungtiva tidak
anemis,lensa tidak keruh,kelopak mata tidak edema,pupil isokor,reflek pupil +,tidak
ada secret
3. Telinga
Telinga simetris kanan dan kiri,tidak ada lesi,tidak ada cairan yang keluar dan tidak
menggunakan alat bantu dengar
4. Hidung
Hidung simetris,tidak ada secret hidung,tidak ada pembesaran masa,polip -
5. Mulut
Sedikit kering,gusi tidak ada peradangan,mulut bersih dan gigi tidak lengkap
6. Leher
Simetris kanan kiri,tidak ada benjolan,tidak ada pembesaran kelenjar teroid
d. Integumen
Integumen bersih,hangat,warna kuning langsat,tekstur halus,tugor kulit normal

e. Dada dan Thorax


Inspeksi pergerakan dada simetris,kesan membesar,palpasi tidak ada nyeri
tekan,askultasi tidak terdengar wheezing dan ronchi suara jantung regular

f. Abdomen
Auskultasi peristaltic usus terdengar 8x/menit

g. Persyarafan
GCS 3-15

h. Ekstremitas
Kekuatan otot pasien menurun

i. Genetalia
tidak ada lesi dan tidak ada hemoroid

XI. Pengkajian Status Fungsional Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial


a. Pengkajian status fungsional (index Katz)

No Aktivitas Mandiri Tergantung


1 Mandi Mandiri:
Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti punggung
atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya

Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk
dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi sendiri

2 Berpakaian Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikatpakaian.

Tergantung :

Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian


3 Ke Kamar Kecil Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri

Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari
kursi sendiri

Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 KontinenMandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :

Inkontinensia parsial atau total; penggunaankateter,pispot,
enema dan pembalut (pampers)
6 Makan Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya
sendiri
Bergantung :

Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral (NGT)
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Analisis Hasil :
NilaiA :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar
kecil, mandi dan berpakaian.
NilaiB :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsitersebut
NilaiC : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
NilaiD :Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian,dan satu fungsi
tambahan
NilaiE : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsitambahan.
NilaiF : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
NilaiG : Ketergantungan pada keenam fungsitersebut
Lain – lain : ketergantungan sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, F, G
b. Pengkajian status kognitif dan afektif
SHORTH PORTABLE MENTAL STATUS QUESIONER (SPMSQ)

No Item Pertanyaan Benar Salah

1 Jam berapa sekarang ? 


Jawab: tidak tau
2 Tahun berapa sekarang ? 
Jawab: 2022
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? 
Jawab: tahun 1962
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? 
Jawab : 60 tahun
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? 
Jawab : pasrepan
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
bersama Bapak/Ibu? 
Jawab : 4 dengan saya
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal
bersama Bapak/Ibu ? 
Jawab : Tn. A, Tn. H, Ny. S dan saya
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? 
Jawab : 17 agustus 1945
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? 
Jawab : joko widodo
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? 
Jawab : 20,19,18,17,16,15,14,13,12,11,10,9,8,7,6,5,4,3,2,1
JUMLAH 9 1

Analisis Hasil :
Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Skore Salah : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan
Skore Salah : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang
Skore Salah :8-10 : Kerusakan intelektual BERAT

c. Pengkajian status psikologi


B. Geriatric depression scale ( skala depresi )
No Pertanyaan
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan Tidak
0
Anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak Ya
1
Kegiatan dan minat/kesenangan anda
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 0 Ya
4 Apakah anda sering merasa bosan? 0 Ya
5 Apakah anada mempunyai semangat yang baik Tidak
0
Setiap saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk Ya
1
Akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian Tidak
0
Besar hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? 0 Ya
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripadapergi Ya
1
Keluar dan mengerjakan sesuatu hal yangbaru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah Ya
Dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan 0
orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda Tidak
0
Sekarang menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti Ya
0
Perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? Tidak 0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak Ya
0
Ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik Ya
1
Keadaannya daripada anda?

C. *)Setiapjawabanyangsesuaimempunyaiskor“1“(satu): skor 5-9 : 4

kemungkinan depresi
D. Skor 10 atau lebih: depresi

d. Pengkajian status sosial


APGAR KELUARGA

NO Items penilaian Selalu Kadang- Tidak


kadang pernah
(2) (1) (0)

1 A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2 P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga (teman- teman)

saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.
3 G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 
menerima & mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktifitas atau arah baru.
4 A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman- teman)
saya mengekspresikan afek dan berespon 
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih
atau mencintai.
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 
saya menyediakan waktu bersama- sama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 8 1
Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai : 7-10 fungsi keluarga baik

ANALISA DATA

Naman pasien : Ny. A


Umur : 60 tahun
No Register : 012xxx
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Hipertensi Nyeri akut
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan sakit
kepala sehingga tidak bisa Vasokontriksi
bangun pembuluh darah ke
- Pasien mengatakan mual otak

- Pasien mengatakan nyeri


dada
DO : Aliran darah ke
otak
- Pasien tampak meringis
menahan sakit
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak gelisah Suplai O2 ke otak

- Pasien tampak sulit tidur


karena nyeri kepala
- Frekuensi nadi meningkat Metabolisme
anaerob
- Tekanan darah meningkat
- TTV
S : 36,8 C
Penumpukan asam
TD : 160/100 mmHg laktat
N : 105x/menit
RR : 20x/menit
- Skala nyeri 5 Nyeri kepala

Nyeri akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Ny. A
UMUR : 60 tahun
NO. REGISTER : 012xxx
NO. TGL MUNCUL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TT
TERATASI
1. 21 maret 2022 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologi d.d 23 maret 2022
mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah,
frekuensi nadi meningkat, sulit tidur dan
tekanan darah meningkat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. A
Umur : 60 tahun
No. Register : 012xxx
TGL NO DIAGNOSA SIKI SLKI TT
KEPERAWATAN
21 1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri
maret pencedera fisiologi d.d selama 3x24 jam , diharapkan Tingkat Tindakan :
2022 mengeluh nyeri, tampak Nyeri Menurun. Observasi
meringis, gelisah, frekuensi Dengan kriteria hasil : - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
nadi meningkat, sulit tidur frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun dari skala
dan tekanan darah - Identifikasi skala nyeri
5 menjadi 1
meningkat - Identifikasi faktor yang memperberat
- Pasien tidak nampak meringis memperingan nyeri
menahan sakit - Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer
- Pasien tidak nampak gelisah sudah diberikan
- Pasien tidak mengalami kesulitan - Monitor efek samping penggunaan analgetik
tidur Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
- Frekuensi nadi membaik dari mengurangi rsa nyeri
105x/menit menjadi 88x/menit - Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
- Tekanan darah membaik dari 1 - Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan monitor nyeri ssecara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
CATATAN KEPERAWATAN
NAMA : Ny. A
UMUR : 60 tahun
NO. Register : 012xxx
NO DX TGL/JAM TINDAKAN TT
KEP
1 22 Maret 2022 Mengobservasi TTV
08.00 TD: 160/100 mmHg
N: 105x/menit
S: 36,6°C
RR: 20x/menit
1 08.05 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Respon pasien :
P : nyeri bertambah saat pasien berjalan dan
berkurang saat pasien tiduran
Q : nyeri seperti di pukul-pukul
R : kepala
T : 5 menit/saat berjalan
1 08.10 Mengidentifikasi faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri
Respon pasien : faktor yang memperberat
nyeri yaitu ketika berjalan dan nyeri
berkurang saat tiduran dan setelah minum
obat
1 08.15 Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
hidup
Respon pasien : pengaruh nyeri yang
dirasakan yaitu mengakibatkan pasien tidak
bisa beraktivitas dan bekerja seperti biasanya
1 08.20 Memonitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan
Respon pasien : pasien berhasil
melaksanakan terapi komplementer yang
diberikan
1 08.25 Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
Respon pasien : pasien tidak mengalami efek
samping obat yang berikan
1 08.30 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Respon pasien : pasien mempraktekkan
teknik napas dalam untuk mengurangi rasa
nyeri
1 08.35 Mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
Respon pasien : nyeri bertambah saat
lingkungan terasa berisik
1 08.40 Menfasilitasi istirahat dan tidur
Respon pasien : pasien mendapatkan fasilitas
tidur, dan akan tidur jika nyeri kepalanya
menurun
1 08.45 Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Respon pasien : pasien memahami asal
sumber nyeri yang dirasakan
1 08.50 Menjelaskan penyebab,periode, dan pemicu
nyeri
Respon pasien : pasien memahami
penyebab, periode dan pemicu nyeri pada
kepalanya
1 09.05 Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Respon pasien : pasien memahami strategi
meredakan nyeri
1 09.15 Menganjurkan monitor nyeri secara mandiri
Respon pasien : pasien akan memonitor nyeri
yang dialaminya secara mandiri
1 09.20 Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
Respon pasien : pasien memahami obat
analgesik yang tepat untuk penyakitnya
1 09.25 Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Respon pasien : pasien mempraktekkan
teknik napas dalam untuk mengurangi rasa
nyeri
1 23 Maret 2022 Mengobservasi TTV
TD: 140/90 mmHg
N: 98x/menit
S: 36,3°C
RR: 20x/menit
1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Respon pasien:
P : nyeri bertambah saat pasien berjalan dan
berkurang saat pasien tiduran
Q : nyeri seperti di pukul-pukul
R : kepala
T : 5 menit/saat berjalan
1 Memonitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan
Respon pasien : pasien berhasil
melaksanakan terapi komplementer yang
diberikan
1 Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
Respon pasien : pasien tidak mengalami efek
samping obat yang berikan
1 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Respon pasien : pasien mempraktekkan
teknik napas dalam untuk mengurangi rasa
nyeri
1 Menfasilitasi istirahat dan tidur
Respon pasien : pasien bisa tidur dengan
nyenyak jika tidak terasa nyeri
1 24 Maret 2022 Mengobservasi TTV
TD: 120/80 mmHg
N: 98x/menit
S: 36,3°C
RR: 20x/menit
1 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Respon pasien : nyeri pasien sudah
berkurang
1 Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
Respon pasien : pasien tidak mengalami efek
samping obat yang berikan
1 Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Respon pasien : pasien akan mempraktekkan
teknik napas dalam jika hipertensi nya
kambuh lagi
1 Menfasilitasi istirahat dan tidur
Respon pasien : pasien bisa tidur dengan
nyenyak
EVALUASI
NAMA : Ny. A
UMUR :60 tahun
NO. Register : 012xxx
NO DX TANGGAL TANGGAL TANGGAL
KEP 22 Marer 2022 23 Maret 2022 24 Maret 2022
1 S: S: S:
- Pasien mengatakan pusing - Pasien mengatakan pusing - Pasien mengatakan tidak
berkurang merasa pusing
- Pasien mengatakan sakit kepala
sehingga tidak bisa bangun - Pasien mengatakan sakit - Pasien mengatakan sakit
kepalanya sudah berkurang kepalanya sudah tidak ada
- Pasien mengatakan mual
- Pasien mengatakan mual sudah - Pasien mengatakan tidak
O:
berkurang mengalami mual
- Pasien tampak meringis menahan
O: O:
sakit
- Pasien tampak meringis menahan - Pasien tidak tampak meringis
- Pasien tampak lemas
sakit
- Pasien tidak tampak gelisah
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemas
- Pasien bisa tidur nyenyak
- Pasien tampak sulit tidur karena
- Pasien tidak tampak gelisah
nyeri kepala - TTV
- Pasien bisa tidur dengan nyenyak
- Frekuensi nadi meningkat S : 36,3 C
saat tidak terasa nyeri
- Tekanan darah meningkat TD : 120/80 mmHg
- TTV
- TTV N : 98x/menit
S : 36,3 C
S : 36,8 C RR : 20x/menit
TD : 140/90 mmHg
TD : 160/100 mmHg Skala nyeri 1
N : 98x/menit
A: masalah teratasi
N : 105x/menit RR : 20x/menit
P: Intervensi dihentikan, pasien
RR : 20x/menit Skala nyeri 3
pulang
Skala nyeri 5 A: masalah teratasi sebagian
A: masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai