Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENJARINGAN
PUSKESMAS SUKARAJA

UPTD PUSKESMAS SUKARAJA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2017

1|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


LEMBAR PENGESAHAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENJARINGAN
PUSKESMAS SUKARAJA

Nomer Dokumen : KAK/ / / / 2017


Tanggal Terbit :

Penanggungjawab manajemen mutu Programer

( drg.Ajeng Setia Nesda ) ( Mira Purnama Sari,AMKG )


NIP. 19830605 200902 2 005

Mengetahui,

Kepala UPTD PUskesmas Sukaraja

( dr.H.Eddy Ramdhan)
NIP. 19660415 200604 1 011

2|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENJARINGAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anaka usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan

program kesehatan, selain jumlahnya yang besar ( 30%) dari jumlah penduduk,

mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir

dengan baik. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagian anak SD/MI

masih mengalami masalah gizi yang cukup serius, dan prevalensi kecacingan

pada cukup tinggi, serta kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan dan

pendengaran masih ditemukan.

Melihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan

pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya

preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan ( Screening kesehatan )

untuk peserta didik.

3|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


B. Tujuan Umum

Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal.

C. Tujuan Khusus
1. Terdeteksinya masalah kesehatan peserta didik secara dini.
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program pembinaaan kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi program permbinaan peserta didik.

D. TATA NILAI UKM DI UPTD PUSKESMAS SUKARAJA

SUPER

SENYUM : Sebelum melakukan kegiatan UKM harua

didahulukan dengan senyum

SALAM : Mengucapkan salam pada waktu sebelum

atau sesudah melaksanakan UKM

SAPA : Menyapa atau mengajak secara pasif atau

masyarakat

UTAMAKAN PELAYANAN : Mengutamakan pelayanan UKM

PROFESIONALISME : Sesuai dengan keahlian dan pendidikan

pelaksana UKM

EFEKTIF : Tidak membutuhkan waktu yang lama dalam

UKM

RESPONSIF : Selalu tanggap setiap respond an keluhan

masyarakat

4|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


E. KEGIATAN POKOK

1. Pemeriksaan Keadaan Umum


2. Pengukuran Tekanan darah dan denyut nadi
3. Penilaian status gizi
4. Pemeriksaan gigi dan mulut
5. Pemerikasaan indera ( Penglihatan dan pendengaran )
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Pengukuran kesegaran jasmani
8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional

F. RINCIAN KEGIATAN
1. Pemeriksaan Keadaan Umum: Penilaian keadaan umum peserta didik
untuk menilai keadaan fisik secara umum
2. Pengukuran Tekanan darah dan denyut nadi: Pengukuran dilakukan untuk
mengetahui tekanan darah,  denyut nadi dan mengetahui secara dini
kelainan jantung
3. Penilaian status gizi: Untuk mengetahui adanya kelainan Kurang Energi
Proteni, Vitamin A, Anemia gizi besi  dan Yodium ( GAKY)
4. Pemeriksaan gigi dan mulut: Untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi
dan mulut peserta didik dan menentukan prioritas sasaran.
5. Pemerikasaan indera ( Penglihatan dan pendengaran ): Mengetahui tajam
penglihatan dan pendengan serta kelainan organic pada anak dalam upaya
pencegahan
6. Pemeriksaan laboratorium: Pemeriksaan laboran yang dilakukan adalah
pemeriksaan faeces pada anak untuk mengetahuai ada tidaknya infeksi
cacing
7. Pengukuran kesegaran jasmani: Untuk mengukur dan menentukan
kesanggupan atau kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari
hari.
8. Deteksi dini penyimpangan mental emosional: Untuk mendeteksi secara
dini adanya penyimpangan / masalah mental emosional, agar dapat segera
dilakukan tindakan intervesi.

5|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


G. SASARAN

Semua merid baru Peserta didik dari TK- SMA sederajat.

H. JADWAL PELAKSANAAN DAN KEGIATAN


 Penjaringan TK diLaksanakan Pada bulan juli dan agust
 Penjaringan SD diLaksanakan Pada bulan September
 Penjaringan SMP-SMA diLaksanakan Pada bulan Oktober

I. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

Untuk kegiantan penjaringan di evaluasi oleh pemegang program melalui hasil


pemeriksaan kesehatan peserta didik. selanjutnya di tindak lanjuti siswa siswi
yang memiliki masalah kesehatan di rujuk untuk mendapatkan konsultasi
maupun perawatan lanjutan.
Kemudian pemegang program melaporkan hasil penjaringan pada dinas
kesehatan dari hasil rekapan pemeriksaan siswa siswi yang di jaring.

6|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


enjaringan Kesehatan Anak Sekolah

Petunjuk Teknis
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah

Pendahuluan
Latar Belakang
Anaka usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain
jumlahnya yang besar ( 30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah
dijangkau karena terorganisir dengan baik. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagian
anak SD/MI masih mengalami masalah gizi yang cukup serius, dan prevalensi kecacingan pada
cukup tinggi, serta kesehatan gigi dan kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masih
ditemukan.
Melihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan
penjaringan kesehatan ( Screening kesehatan ) untuk peserta didik.
Tujuan
Tujuan Umum : Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
Tujuan Khusus :
1.     Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2.     Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik, maupun
untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah
3.     Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
pembinaan peserta didik.
Landasan Hukum
1.     UU No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
2.     UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak
3.     UU No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
4.     PP No 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan SPM
5.     PP No 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
6.     SKB 4 Menteri No 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS
7.     SK MenKes No 1457 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan
kesehatan.
Sasaran Penjaringan : Semua Peserta didik dari SD – SMA sederajat.
Kebijakan dan Strategi operasional
Kebijakan Operasional
1.     Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan bagian dari pelayanan dasar kesehatan sebagai
urusan wajib pemerintahan daerah
2.     Penjarinagn dilakukan 1 tahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap murid kelas 1 SD-SMP-
SMA sederajat.
Strategi Operasional
1.     Pendanaan kegiatan penjarinagn kesehatan peserta didik dibiayai oleh anggaran Kabupaten/kota
2.     Kegiatan penjarinagn kesehatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dalam program UKS
3.     Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu tim penjaringan kesehatan di bawah
koordinasi puskesmas.
Langkah pelaksanaan penjaringan kesehatan
Persiapan.
1.     Dinas Kesehatan menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan kesehatan
peserta didik di wilayah kerjanya
2.     Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan lintas sector terkait untuk memberikan informasi dan sosia
untuk menghasilkan :
a.     Kesepakan tentang penjaringan

7|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil


b.    Inventarisasi tenaga, sarana dan dana
c.     Identifikasi kebtuhan operasional
d.    Persiapan pelaksanaan
3.     Kepala Puskesmas Mengadakan pertemuan dengan unsure TP UKS Kecamatan dan Kepala
sekolah serta unsure yang dipandang perlu untuk menghasilkan
a.     Inventarisasi data tentang jumlah sekolah
b.    Rencana kerja penjarinagn kesehatan, yang mencakup jadwal kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
pelaksana, pencatatan dan pelaporan
Pelaksanaan
Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan fisik,
Laboratorium, Penyimpangan Mental emosional, serta kesegaran jasmani. Rangkaian
pemerikasaan tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya, namun dalam pelaksanannya dapata
disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi wilayah setempat.
Penjaringan kesehatan peserta didik meliputi :
1.     Pemeriksaan Keadaan Umum
Penilaian keadaan umum peserta didik untuk menilai keadaan fisik secara umum
2.     Pengukuran Tekanan darah dan denyut nadi
Pengukuran dilakukan untuk mengetahui tekanan darah,  denyut nadi dan mengetahui secara dini
kelainan jantung
3.     Penilaian status gizi
Untuk mengetahui adanya kelainan Kurang Energi Proteni, Vitamin A, Anemia gizi besi  dan
Yodium ( GAKY)
4.     Pemeriksaan gigi dan mulut
Untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi dan mulut peserta didik dan menentukan prioritas
sasaran.
5.     Pemerikasaan indera ( Penglihatan dan pendengaran )
Mengetahui tajam penglihatan dan pendengan serta kelainan organic pada anak dalam upaya
pencegahan
6.     Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboran yang dilakukan adalah pemeriksaan faeces pada anak untuk mengetahuai
ada tidaknya infeksi cacing
7.     Pengukuran kesegaran jasmani
Untuk mengukur dan menentukan kesanggupan atau kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan
sehari hari.
8.     Deteksi dini penyimpangan mental emosional
Untuk mendeteksi secara dini adanya penyimpangan / masalah mental emosional, agar dapat
segera dilakukan tindakan intervesi.

8|Kerangka Acuan Kegiatan Dokter Kecil

Anda mungkin juga menyukai