OLEH :
BINTI MUROFIQOH I
DINDA VERAWATI
LILIS ERFIANA
LOURENCIA MIRANDA P
WINDA RATNASARI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
C. MEDIA/ ALAT
a. PPT
b. Leaflet
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
E. MATERI
: Terlampir
F. MEDIA
: Leaflet
G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelengaraan penyuluhan dilakukan di rumah RT
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam proses penyuluhan (diskusi)
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu menjelaskan pengertian gizi kurang
b. Keluarga mampu menjelaskan tentang pentingnya nutrisi bagi balita
c. Keluarga mampu menyebutkan penyebab gizi kurang
d. Keluarga mampu menyebutkan tanda gejala gizi kurang
e. Keluarga mampu menyebutkan memantau gizi kurang
f. Keluarga memahami tentang pembuatan menu makanan bagi balita
g. Keluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan gizi kurang
1. Definisi Gizi Kurang
Gizi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi, transfortasi, penyimpanan metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan dan
fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energy.
Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti protein, karbohidrat,
lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Penyebab Gizi Kurang
Gizi kurang dapat disebabkan oleh bebrapa factor antara lain :
a) Factor diet/makanan
Maknaan yang mangandung cukup energy tetapi kurang protein dapat
menyebabkan akan menderita Kwashiorkor sedangkan anak yang kurang
energy walaupun zat-zat gizi essensialnya seimbang akan menyebabkan anak
menderita marasmus.
b) Factor social
Dimasarakat pedesaan masih memegang tradisi yang sebenarnya salah bila
dilihat dari segi kesehatan, pantangan untuk menggunakan bahan makanan
tertentu banyak sekali di temukan, dapat mempengaruhi status gizi terutama
anak-anak, factor social yang lain diantaranya keluarga yang mempunyai
banyak anak dan berpenghasilan rendah.
c) Factor infeksi/penyakit
Penyakit infeksi apapun dapat memperburuk keadaan gizi karena disebabkan
karena penurunan daya tubuh terutama pada anak karena asupan yang kurang
akibat anak tidak nafsu makan.
d) Factor kemiskinan
Kemiskinan merupakan dasar penyakit KEP, serta penghasilan masyarakat
negara yang rendah dapat menyebabkan ketidakmampuan masyarakat
memenuhi bahan maknaan sendiri ditambah dengan banyak timbulnya
penyakit infeksi dan lingkungan yang kotor, maka timbul gejala KEP lebih
cepat.
3. Manifestasi Klinik Gizi Kurang
Anak dengan gizi kurang memiliki gejala klinis yang terbagi menjadi 3 tahap diantara
lain :
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, Siti Uswatu. (2009). Peningaktan pravalensi gizi kurang pada balita
setelah pemberian bantuan langsung tunai. http://eprints.undip.ac.id/News
medical. (2015). Penyebab Gizi Kurang.
http://www.news-medical.net/health/Causes-ofmalnutrition-(indonesian).aspx
Lembar daftar hadir
Lembar penyuluhan