Anda di halaman 1dari 4

Nama:Maulidia Husnul Khotimah 23-07-2021

Kelas:XI IPA 2

Absens:23

TUGAS BIOLOGI

1.Sebenarnya jaringan pada tumbuhan itu ada 4:

A.Jaringan epidermis:Berfungsi melindungi bagian dalam jaringan akar

B.Jaringan Parenkin:Berfungsi sebagai tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan


cadangan

C.Jaringan penyokong(Kolenkim dan Sklerenkim)

D.Jaringan pengangkut(Xilem and Floem) Xilem:berfungsi mengangkut air dan mineral dari
tanah , Floem:berfungsi mengangkut zat makanan(hasil fotosintesis) dari daun ke semua
bagian tumbuhan

2.Jenis-jenis sel pada jaringan xylem yaitu:

1. Trakeid dan Trakea

Trakeid terdapat tumbuhan Pteridophyta,Gymnospermae dan Spermatophyta fosil. sel trakeid


merupakan pembentuk trakea. Adapun bentuk trakeid yakni tidak memiliki lubang-lubang
(perforasi). Lalu peristiwa pengangkutan air dan zat hara dalam trakeid terjadi di noktah atau
titik antara sel-selnya.

Trakea pada ujungnya memiliki lubang-lubang. Saat ada transportasi air dan zat hara dalam
trakea maka itu akan berlangsung antara sel yang satu dengan yang lain lewat lubang-lubang
yang dimiliki trakea. sel yang membentuk trakea menjadikan trakea berbentuk deretan panjang
(ujung dengan ujung bertemu) dan lubang yang ada terbentuk secara sempurana sehingga
membentuk pipa panjang. Lalu trakea ini mengalami penebalan sekunder yang biasanya
berbentuk oleh dinding sel yang tidak berlubang. Penebalan ini dapat berbentuk cincin,jala
maupun spiral.

Persamaan antara trakeid dan trakea adalah sama-sama memiliki dinding sekunder yang
tersusun dari lignin,tidak terdapat kloroplas dan bentuknya bulat panjang saat keduanya telah
tumbuh dewasa pada tumbuhan.
2. Serabut Xylem

Serabut ini memiliki struktur berupa serabut sklerenkim namun serabut xylem berasal dari
trakeid yang mana terbentuk lebih lanjut dari dinding yang tebal dan noktah sederhana.
Makanya serabut dan trakeid menyatu dan saling melekat namun keduanya tidak sama dalam
bentuk karena sel serabut lebih panjang dari trakeid. Hal itu disebabkan ujung pada serabut
xylem berbentuk runcing dan dapat memasuki sel-sel lain saat memanjang. Untuk
mengamati,serabut ini tidak dapat diamati dengan jelas pada xylem tumbuhan jika memiliki
trakeid dan trakea,jika hanya ada salah satunya serabut terlihat tidak jelas.

3. Parenkim Xylem

Sel ini terletak pada jaringan xylem baik yang primer maupun sekunder. Parenkim ini terbentuk
dari kambium yang memiliki sel jari-jari menyerupai jari jari sehingga hasil yang terbentuk
memiliki sumbu yang memanjang mengikuti arah jari-jari organ. Kandungan pada parenkim
adalah terdiri dari berbagai senyawa seperti tepung (lipid). Oleh karena itu parenkim berperan
dalam engumpulkan cadangan makanan.

Jaringan Floem

jenis-jenis sel yang terdapat jaringan floem yaitu:

1. Sel pembuluh tapis

Pembuluh ini tersusun dari dua bentuk yaitu bentuk pertama dari sel tapisan yang memanjang
dengan bidangnya berada di ujung sel (ada pada tumbuhan Pteridopyhta dan Gymnospermae)
sedangankan bentuk kedua yaitu dari buluh tapisan (ada pada tumbuhan Angiospermae) yang
merupakan sel yang memanjang dan setiap selnya adalah bagian dari buluh lalu saling
terhubung oleh bidang tapisan pada ujung sel. Pada mulanya sel ini seperti sel prokambium
dan mempunyai banyak vakuola dan inti. Inti ini melakukan integrasi ke dalam plasma dan
membentuk benang-benang panjang. Selanjutnya,terhubung dengan plasma sel sambungan
yang terletak pada lubang tapisan. Biasanya pada tumbuhan Dicotyledoneae,sel pembuluh
tapisnya terdiri dari lendir yang mengandung protein.

2. Sel Pengiring

Sel ini berasal dari sel induk yang sama dengan sel pembuluh. Sel induk ini dapat membelah
diri satu maupun dua kali berbentuk memanjang dan ukurannya tidak sama besar sehingga
menghasil sel yang terdiri diri sel pembuluh besar dan sel yang pengiring kecil. Sel pengiring ini
biasanya disebut juga sel parenkim khusus.

Contoh tumbuhan yang memiliki sel pengiring seperti Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae.
Adapun pada tumbuhan Gymnospermae,tidak dijumpai memiliki sebuah sel pengiring. Sel
pengiring pada saat dewasa tetap memiliki nukleus yang berbeda dengan sel pembuluh yang
nukleusnya hilang saat dewasa.
3. Sel Parenkim Floem

Sel parenkim ini berbentuk secara memanjang dan memiliki sumbu yang sejajar dengan sumbu
berkas pengangkut dan biasanya mengandung bahan organik seperti pati,tanin dan kristal bila
sel parenkim tidak berhubungan dengan sel tapis. Sel parenkim floem berperan dalam
menyimpan lemak dan tepung. Pada floem sekunder,terdapat dua bentuk sel parenkim
berdasarkan sel kambium yang membentuknya yakni sel fusiform atau jari-jari. Ketika floem
masih aktif bekerja maka pada sel ,dindingnya tidak menebal dan sebaliknya apabila floem
sudah tidak aktif maka sel parenkim membentuk diri menkadi felogen (skelerenkim).

4. Serabut Floem

Serabut ini terletak pada jaringan floem primer maupun floem sekunder. Serabut floem
berperan untuk menguaatkan sel parenkim floem dari awal dan saat sel pembuluh floem tidak
dapat berfungsi lagi. Ketika pertumbuhan serabut floem selesai,maka ia akan membentuk
dinding lalu menebal dengan lignin dan selulosa.

3.Batang,Akar,Daun

A.Batang

Berfungsi :untuk menopang tumbuhan itu sendiri, menyimpan cadangan makanan

B.Akar

Berfungsi : untuk mencari zat hara dan mineral dalam


tanah

C.Daun
Berfungsi : sebagai tempat memasak makanan/fotosintesis

Anda mungkin juga menyukai