Anda di halaman 1dari 2

WAKTU MINUM OBAT

Saat Puasa
1 x 1 Boleh diminum setelah berbuka puasa atau saat sahur, yang terpenting waktunya sama
setiap harinya (per 24 jam).
2 x 1 Boleh diminum saat makan berbuka puasa dan makan sahur.

Sebaiknya memilih obat bentuk sediaan lepas lambat atau durasi aksi panjang sehingga frekuensi
pemakaian bisa dikurangi menjadi 1 atau 2x sehari. Namun jika obat tidak bisa diganti, maka
contoh jadwal waktu minum obatnya:
3 x 1 : 18.00 (buka puasa)
23.00 (menjelang tidur)
04.00 (sahur)
4 x 1 : 18.00 (buka puasa)
22.00 (menjelang tidur)
01.00 (tengah malam)
04.00 (sahur)

Penggunaan obat yang diminum saat puasa


Dosis 1x1 : Obat dengan dosis 1x sehari. Diminum saat sahur atau berbuka puasa.
Dosis 2x1: Obat dengan dosis 2x sehari. Diminum saat sahur dan berbuka puasa.
Dosis 3x1 : Obat dengan dosis 3x sehari. Diminum tiap 5jam : jam 18.00, jam 23.00, dan jam
04.00
Dosis 4x1 : Tidak dianjurkan saat berpuasa , terutama antibiotik
Obat yg diminum sebelum makan : diminum 30 menit sebelum makan sahur atau 30 menit
sebelum makan setelah berbuka puasa.
Obat yg diminum sesusah makan : diminum 5-10 menit setelah makan sahur/buka puasa.

Bagaimana dengan obat yang harus diminum 3-4 kali sehari?


1. Mengganti obat bentuk sediaan lepas lambat atau aksi panjang sehingga frekuensi pemakaian
bisa dikurangi menjadi sekali atau 2 kali sehari, atau diganti dengan obat lain yg masih memiliki
efek dan mekanisme kerja sama, tetapi memiliki durasi aksi yg lebih panjang. Dengan resep
dokter ya!
Contoh : Kaptopril (2x1) diganti menjadi Lisinopril (1x1)
2. Jika tidak bisa diganti, maka penggunaannya adalah dari waktu buka puasa hingga sahur, yg
sebaiknya dibagi dalam rentang waktu yg sama.
Contoh : 3x1
18.00 (buka puasa)
23.00 (tengah malam)
04.00 (sahur)
4x1 : 18.00 → 22.00 → 01.00 → 04.00

Bagaimana dengan penggunaan obat sebelum dan sesudah makan?


Sebelum makan : jika diminta sebelum makan, berarti sekitar 30 menit sebelum makan. Obat
bisa diminum, saat sahur (30menit sebelum makan) atau saat berbuka (30menit sebelum makan)
Sesudah makan : setelah makan artinya kondisi lambung berisi makanan. Kira kira 5-10 menit
setelah makan besar.

Bagaimana penggunaan obat pada saat puasa?


Perubahan jadwal waktu minum obat mungkin dapat mempengaruhi efek terapi obat. Karena itu
perlu kehati-hatian dalam merubah jadwal minum obat.
1x1 : obat yg diminum satu kali sehari ada perbedaan ketika digunakan saat puasa, dapat
digunakan saat malam hari atau pagi hari saat sahur.
2x1 : obat yg digunakan dua kali sehari disarankan untuk diminum pada saat sahur daan saat
berbuka.

Jika ada obat yg harus dikonsumsi pada tengah malam dengan ketentuan sesudah makan, maka
terlebih dahulu dapat memakan roti atau sedikit nasi sebelum mengkonsumsi obat tersebut.

Jenis obat yg dapat digunakan saat siang hari dan tidak membatalkan puasa :
1. Obat yg diselipkan dibawah lidah (seperti nitrogliserin untung angina pectoris)
2. Gas oksigen dan anestesi
3. Obat yg diserap melalui kulit (salep, krim dan plester)
4. Obat asma dalam bentuk inhaler
5. Obat yg disuntikkan baik melalui kulit, otot, sendi, dan vena (kecuali makanan melalui
inteavena)
6. Obat tetes mata atau telinga
7. Suppositoria
8. Obat kumur

Penggunaan obat untuk penyakit kronis saat puasa :


- Pastikan kondisi kesehatan tetap aman untuk berpuasa dan tidak mengkonsumsi obat yang
diminum di siang hari
- Konsultasikan penggantian waktu minum obat dan atau bentuk sediaan dengan
dokter/apoteker
- Hentikan puasa saat kondisi kesehatan menurun, segera konsultasi dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai