Saat Puasa
1 x 1 Boleh diminum setelah berbuka puasa atau saat sahur, yang terpenting waktunya sama
setiap harinya (per 24 jam).
2 x 1 Boleh diminum saat makan berbuka puasa dan makan sahur.
Sebaiknya memilih obat bentuk sediaan lepas lambat atau durasi aksi panjang sehingga frekuensi
pemakaian bisa dikurangi menjadi 1 atau 2x sehari. Namun jika obat tidak bisa diganti, maka
contoh jadwal waktu minum obatnya:
3 x 1 : 18.00 (buka puasa)
23.00 (menjelang tidur)
04.00 (sahur)
4 x 1 : 18.00 (buka puasa)
22.00 (menjelang tidur)
01.00 (tengah malam)
04.00 (sahur)
Jika ada obat yg harus dikonsumsi pada tengah malam dengan ketentuan sesudah makan, maka
terlebih dahulu dapat memakan roti atau sedikit nasi sebelum mengkonsumsi obat tersebut.
Jenis obat yg dapat digunakan saat siang hari dan tidak membatalkan puasa :
1. Obat yg diselipkan dibawah lidah (seperti nitrogliserin untung angina pectoris)
2. Gas oksigen dan anestesi
3. Obat yg diserap melalui kulit (salep, krim dan plester)
4. Obat asma dalam bentuk inhaler
5. Obat yg disuntikkan baik melalui kulit, otot, sendi, dan vena (kecuali makanan melalui
inteavena)
6. Obat tetes mata atau telinga
7. Suppositoria
8. Obat kumur