Anda di halaman 1dari 3

PENINGKATAN KOMPETENSI,

PEMETAAN KOMPETENSI, DAN


RENCANA PENINGKATAN KOMPETENSI
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS EDWARD K. SIHOMBING


PANGARIBUAN NIP. 197808212006041010

1. Pengertian 1. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan keterampilan, dan


perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan dalam melakukan tugas
2. Peningkatan kompetensi adalah suatu kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kompeten yang sudah ada sebelumnya
3. Pemetaan kompetensi adalah pengelompokan tenaga medis
sesuai dengan bidangnya masing-masing
4. Rencana peningkatan kompetensi adalah suatu rencana yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dengan cara
mengikuti pelatihan-pelatihan tambhan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas pelayanan di Puskesmas Pangaribuan

3. Kebijakan SK Kepala Puskemas Pangaribuan Nomor

Tentang Peningkatan Kompetensi, Pemetaan Kompetensi,dan


Rencana Peningkatan Kompetensi

4. Referensi Dokumen eksternal yang sebagai acuan penulisan SOP

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46


Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 tentang Puskesmas

5.Alat/Bahan Semua Unit Pelayanan

6. Prosedur 1. Bagian tata usaha menganalisa kebutuhan pelatihan tiap-tiap


personal untuk meningkatkan kompetensi dengan cara
menyebarkan formulir kebutuhan pelatihan
2. berdasarkan hasil analisa tersebut, bagian tata usaha membuat
rekapitulasi kebutuhan pasien
3. jika pelatihan dapat dilakukan secara internal oleh Puskesmas,
maka pihak klinik menghadirkan narasumber untuk melakukan
pelatihan
4. narasumber dapat berasal dari Puskesmas itu sendiri
5. jika ada informasi pelatihan yang diadakan oleh pihak
pemerintah, maka bagian tata usaha memberikan rekomendasi
kepada kepala Puskesmas untuk mengirimkan personal yang
benar-benar membutuhkan pelatihan
6. pelaksanaan pelatihan secara internal harus dilengkapi dengan
daftar hadir
7. pelatihan yang diadakan secara eksternal harus dilengkapi
dengan adanya sertifikat dan harus difotocopy oleh personal yang
mengikuti pelatihan tersebut
8. kepala Puskesmas mengevaluasi setiap personil yang mengikuti
pelatihan

7. Diagram Alir

Bagian Tata usaha menganalisa


kebutuhan yang perlu

Bagian Tata usaha membuat rakapitulasi

Kebutuhan pelatihan yang diperlukan bias


dilakukan secara internal dan eksternal

Pelatihan secara internal ada daftar hadir, dan


yang secara eksternal ada sertifikat pelatihan

Mengevaluasi setiap personil


yang mengikuti pelatihan

8.Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
9.Unit terkait
10.Dokumen
Terkait
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlaku
Historis kan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai