Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Capaian SPM pada Puskesmas larangan didapati bahwa capaian DM masih belum tercapai,
dimana target yaitu100% sedangkan capaian 72,60 %

BAB II

A. Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan
merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan
Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Kesehatan terdiri atas SPM Kesehatan Daerah Provinsi dan SPM Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota.
B. Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Provinsi terdiri atas:
a. pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana
dan/atau berpotensi bencana provinsi; dan
b. pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi.
C. Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
c. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
d. Pelayanan kesehatan balita
e. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
f. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
g. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
h. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
i. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
j. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
k. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis
l. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan
daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus). yang bersifat
peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif
D. Pelayanan yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/preventif sebagaimana
dimaksud mencakup:
a. peningkatan kesehatan
b. perlindungan spesifik
c. diagnosis dini dan pengobatan tepat
d. pencegahan kecacatan dan
e. rehabilitasi.
E. Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada SPM Bidang Kesehatan
meliputi:
1. standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa
2. standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan
3. petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar
untuk setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Kesehatan, baik di tingkat
Pemerintah Daerah Provinsi, maupun di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

F. Analisis data capaian SPM 2021

No Jenis pelayanan dasar Target Capaian Keterangan


1 Cakupan DPT-HB-Hib1 95 % 76,9 % Tidak Tercapai
Cakupan polio2 95 % 76,0% Tidak Tercapai
Cakupan DPT-HB-Hib2 95 % 69,4% Tidak Tercapai
Cakupan polio 3 / 4 95 % 58,0% Tidak Tercapai
Cakupan DPT-HB-Hib3 95 % 58,9% Tidak Tercapai
Cakupan Campak 95 % 58,3% Tidak Tercapai
Cakupan desa/kelurahan UCI 95 % 36,8% Tidak Tercapai

2 Pelayanan kesehatan orang dengan 70% 17,8% Tidak Tercapai


risiko terinfeksi HIV
3 Pemeriksaan tes HIV (VCT) bumil 90% 47,7% Tidak Tercapai
4 Pemeriksaan tes HIV pada IMS 70% 17,8% Tidak Tercapai
5 Skrining kesehatan usia 15-59 tahun 100% 58,0% Tidak Tercapai
6 Pelayanan kesehatan penderita 100% 75% Tidak Tercapai
Hipertensi
7 Pelayanan kesehatan penderita DM 100% 72,6% Tidak Tercapai

Dari tabel diatas didapatkan beberapa jenis pelayanan dasar yang tidak mencapai target
SPM diantaranya yang pertama Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV dengan
target 70% sedangkan capaian hanya 17,8%. Kedua yaitu Pemeriksaan tes HIV pada IMS
dengan target 70% sedangkan capaian hanya 17,8%. Ketiga cakupan desa/kelurahan UCI dimana
target 95% capaian 36,8%, keempat Pemeriksaan tes HIV (VCT) bumil dengan target yaitu 90%
capaian hanya 47,7%. Kelima Skrining kesehatan usia 15-59 tahun dengan target 100% capaian
58,0%. Keenam Cakupan polio 3 / 4 target 95% capaian 58,0%., ke tujuh Cakupan Campak
Target 95% capaian 58,3%. Kedelapan Cakupan DPT-HB-Hib3 target 95% capaian 58,9%,
kesembilan Cakupan DPT-HB-Hib2 target 95% capaian 69,4%. Kesepuluh Pelayanan kesehatan
penderita DM dimana target 100% capian hanya 72,6%, kesebelas Pelayanan kesehatan
penderita Hipertensi target 100% capaian 75%, kedua belas Cakupan polio2 target 95% capaian
76,0%, terakhir Cakupan DPT-HB-Hib1 target 95% capaian 76,9%.

Anda mungkin juga menyukai