Anda di halaman 1dari 8

Tutorial Augmented Reality Dengan Blender

2010

Renita Trinuriza S.Kom dan Anggi Andriyadi S.kom 11/2/2010

TUTORIAL AUGMENTED REALITY DENGAN BLENDER


Yakk.. Setelah dipaksa menggunakan software open source oleh teman-teman saya di Linux, akhirnya saya belajar juga menggunakan blender, walaupun blender untuk windows.. haha.. ::LOL:: Baiklah, di tutorial baru ini, akan saya jelaskan pengembangan Augmented Reality dengan Blender. Bagi yang belum tau apa itu Blender??.. Blender adalah sebuah Software open source 3D yang bisa kita unduh gratis di situs officialnya, yahh.. walaupun blender ini tidak se-simple di 3DSMax yang fasilitasnya super lengkap, tetapi setidaknya kita mengembangkan Augmented Reality dengan Software yang Legal.

Gambar.1

Tutorial:
1. Sebelum kita mengembangkan Augmented Reality dengan Blender ini, Saya tidak akan mengajarkan menggunakan blender di tutorial ini. Kamu bia mencari tutorial blender di google. Baiklah langsung aja, pada tutorial ini saya akan menngunakan objek wayang golek Nakula karya Master Blender saya Renita Trinuriza, seperti yang terlihat di gambar.2 ini: (Note: Kamu bisa menggunakan objek lain sebagai percobaan di Blender)

Gambar.2

2.

Langkah selanjutnya setelah kita mempunyai objek 3D di blender adalah: klik File Export Vrml 97

Gambar.3

3.

Setelah kita memilih Vrml 97, maka akan keluar kotak dialog Export Vrml97, jangan rubah apapun, langsung saja klik Ok.

Gambar.4

4.

Setelah kita klik Ok, akan ada kotak dialog saving, simpan objek di Artoolkit/Bin/Wrl/ Klik Export Vrml. Sebagai contoh lihat gambar.5

Gambar.5

5.

Setelah itu, buka windows explorer dan lihat kini objek w_nakula.wrl sudah ada folder Wrl. Seperti yang dicontohkan di Gambar.6

Gambar.6

6.

Langkah selanjutnya masih di folder Wrl, kita copy-paste salah satu file .dat yang ada di folder tersebut di folder ArToolkit/Bin/Wrl, misal saya copy-paste file Test.Dat, Bila sudah kita copy-paste maka hasilnya akan ditunjukkan seperti di Gambar.7

Gambar.7

7.

Nama File copy of test.dat tersebut kita ganti sama dengan nama file Wrl yang kita simpan sebelumnya. Sebagai contoh, saya ganti nama file copy of test.dat menjadi w_nakula.dat.

G Gambar.8

8.

Setelah kita selesai membuat file .dat langkah selanjutnya, buka file tersebut dengan wordpad dan gantikan nama file .Wrl yang tertulis didalam file .dat tersebut dengan nama file .Wrl yang kita buat sebelumnya. Sebagai contoh saya ganti test.Wrl menjadi w_nakula.wrl. sebagai contoh lihat gambar.9

Gambar.9

9.

Langkah berikutnya, Masuk ke folder ArToolkit/Bin/Data/ lalu file yang bernama Object_data_Vrml, buka file tersebut dengan worldpad. Jika kita buka, maka kita menemukan file database baru.

Gambar.10

10. Object_data_vrml ini digunakan untuk mengatur file-file object 3D yang akan dipanggil pleh simplevrml dan juga kita bisa mengatur marker-marker yang ingin kita gunakan nantinya. Cara menggantinya, cukup dengan mengganti file test.dat menjadi nama file .wrl yang kita gunakan, misal saya ganti file test.dat menjadi w_nakula.dat, begitu juga dengan marker, bila kita ingin menggantinya cukup ganti Data/patt.hiro menjadi Data/patt.kanji (misalnya). Tapi untuk tutorial ini, saya hanya menggunakan marker hiro.

Gambar.11

11. Setelah selesai diganti, kita kembali ke folder ArToolkit/bin/ dan cari simplevrml.exe. ketika kita buka maka tampil kotak dialog property sheet properties, kita bisa mengatur ukuran layar kamera di size ouput, Setelah selesai klik Ok, dan tunggu proses saat simplevrml.exe melakukan proses rendering terhadap objek.

Gambar.12

Gambar.13

Anda mungkin juga menyukai