Anda di halaman 1dari 4

KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI DROPLET

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP/BPU.0082.01/436.7.2.41/2019

No. Revisi :1

SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2019

Halaman : 1-5

UPTD
dr. Ayu Ekanita Hendrayani
Puskesmas
NIP 19740220 200701 2 013
Putat Jaya

UPTD
Puskesmas Putat
Jaya

1. Pengertian Kewaspadaan trasnmisi droplet adalah Tindakan kewaspadaan


untuk menghindari penularan penyakit infeksi melalui droplet
(sekresi yang dikeluarkan melalui saluran pernafasan) selama batuk,
bersin, atau berbicara. Penyakit infeksi yang ditularkan melalui
droplet antara lain influenza,ISPA, SARS, COVID-19, pertussis,
dan lain-lain.

SOP Pengembalian dan Penghapusan Barang Inventaris |1


2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan kewaspadaan trasnmisi
melalui droplet.

3. Kebijakan SK pencegahan dan pengendalian infeksi di UPTD Puskesmas Putat


Jaya, 440/ C.IX.SP.0011.01/ 436.7.2.41/2019
4. Referensi Buku pedoman teknis PPI di FKTP tahun 2020, direktorat mutu dan
akreditasi pelayanan Kesehatan, kemenkes RI, 2020
5. Langkah – 1. PJ PPI memastikan semua petugas mematuhi prosedur
langkah / kewaspadaan standar yang telah ditetapkan saat akan
Prosedur memberikan pelayanan.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan sebelumdan sesudah
kontak denganpasien danlingkungan sekitarpasien dengan
menggunakan air dan sabun atau cairan handrub berbasis
alcohol.
3. Petugas menggunakan masker jika adagangguansaluran
pernafasan (batuk,flu,dan lain-lain).
4. Pasien denganpenularan melalui droplet ditempatkan dalam
ruangan tersendiri.
5. Pasien, pengunjung, keluarga harus diajarkan kebersihan tangan
dan kebersihan pernafasan atau etika batuk.
6. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis
paparan dan indikasi:
a. Masker bedan dan lakukan fti test untuk meyakinkanmasker
tidak bocor dan tertutup rapat.
b. Saat melepaskan, tidak menyentuh area yang terkontaminasi
setelah keluar dari ruang pelayanan, membuang ke limbah
infeksius dan segera lakukan kebersihan tanga dengan sabun
dan air mengalir.
c. Mempertimbangkan untuk menggunakan masker N95 pada
Tindakan yang menghasilkan aerosol, pada pasien dengan
gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan
nebulizer.

6. Diagram alir

SOP Pengembalian dan Penghapusan Barang Inventaris |2


7. Hal- Hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
4. Ruang Tindakan
5. Poli TB
6. Poli
9. Dokumen - SOP kebersihan tangan
Terkait - SOP pemakaian APD

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Tgl.mulai
Perubahan diberlaku
kan
1.

2.

3.
SOP Pengembalian dan Penghapusan Barang Inventaris |3
SOP Pengembalian dan Penghapusan Barang Inventaris |4

Anda mungkin juga menyukai