Anda di halaman 1dari 1

Inti pembahasan

Artikel berjudul GAYA BAHASA DALAM KUMPULAM CERPEN LULUCON PARA KORUPTOR
KARYA AGUS NOOR yang ditulis oleh Murdiana, Yusak Handiyono, Irma Surayya Hanum adalah
penelitian yang mengkali gaya Bahasa pada karya Agus Noor. Karya Agus Noor yang diteliti meliputi
cerpen Saksi Mata, Koruptor Kita Tercinta, Lelucon Para Koruptor dan Pemalsu Kenangan yang
diterbitkan pada tahun 2017. Pada penelitian ini penulis mengkaji gaya bahasa yang terkandung
pada cerpen tersebut. Kedua mendeskripsikan makna pada kumpulan cerpen tersebut. Ketiga
mendeskrisikan fugsi majas yang terkandung pada kumpulan majas tersebut. Adapun teori yang
digunakan adalah kjian stilistikan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam
penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang ada pada kumpulan cerpen Lelucon para
Koruptor karya Agus Noor. Gaya bahasa yang terkandung pada kumpulan cerpen Lelucon Para
Koruptor yakni majas perbandingan yakni simile, metafora, personifikasi, dan alegori, majas
pengontrasan/pertentangan yakni hiperbola, paradoks dan sarkasme, majas penyiasatan yakni
antithesis.

Kelebihan

Bahasa yang digunakan baku dan terstruktur.

Penjelasan mengenai gaya bahasa, makna dan fungsi majas disajikan jelas. Ditulis menggunakan
nomer disetiap pergantian pembahasan.

Kekurangan

Hanya terdapat satu data pada setiap pembahasan majas, makna dan fungsinya. Sedangkan pada
bagian penutup dijelaskan majas palng dominan adalah simile namun hanya salah satu yang
dijelaskan.

Tidak ada penjelasan letak paragraph data. Misalnya data (12) pada paragraf ketiga, dengan adanya
penambahan penjelasan terbut dapat memudahkan mencari data yang dimaksud

Opini

Penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber yang baik bagi penelitian selanjutnya. Karena
pembahasan yang disajiakan sangat padat dan jelas sehingga mudah dipahami.

Dibangdingkan dengan : kajian stilistika terhadap cerpen “Gehana Mata” Djenar Maesa Ayu karya
Sulistyo Dwi H.

Anda mungkin juga menyukai