Anda di halaman 1dari 2

NAMA: NAMIRA NURUL ANBIYA

NIM: G051221083
PRODI: ILMU TANAH

ESENSI DAN URGENSI KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN


BERBANGSA-NEGARA INDONESIA
Konstitusi adalah suatu yang urgen dalam tatanan kehidupan
ketatanegaraan, karena konstitusi merupakan sekumpulan aturan yang mengatur
organisasi negara serta hubungan antar negara dan warga negara sehingga saling
menyesuaikan diri dan saling bekerjasama.
Di dalam negara, UUD mempunyai fungsi yaitu membatasi kekuasaan
pemerintah sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak sewenang-wenang.
Dengan demikian diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi.
Konstitusi juga digunakan sebagai alat untuk menjamin hak-hak warga negara.
Selain sebagai pembatas kekuasaan, konstitusi digunakan sebagai alat
untuk menjamin hak warga negara. Hak yang dimaksud adalah hak-hak asasi
seperti, hak untuk hidup, kesejahteraan hidup dan hak kebebasan. Secara
eksitensi kosntitusi dalam suatu negara sebagai keniscayaan karena akan
tercipta pembatasan kekuasaan.
Sehingga, tujuan dibuat konstitusi adalah untuk mengatur jalannya
kekuasaan dengan jalan membatasi melalui aturan untuk menghundari
terjadinya kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh penguasa terhadap
rakyat dan memberi arahan kepada penguasa untuk mewujudkan tujuan negara.
INTISARI VIDEO KONSTITUSI
Sistem Konstitusi 1
-Konstitusi adalah hokum dasar sebuah negara yang mengatur system
ketatanegaraan.
-Adapun fungsi konstitusi yaitu membatasi atau mengendalikan kekuasaan,
memberi suatu rangkadasar huium, dijadikan landasan penyelenggaraan negara,
dan menjamin hak-hak asasi warga negara.
-Konstitusi sebagai hukum dasar negara, tentunya akan menjadi sumber hukum
bagi pembentukan peraturan perundang-undangan.

Sistem Konstitusi 2
-Secara etimologi, perundang-undangan adalah segala hal yang berkaitan
dengan undang-undang. Secara maknawi, perundang-undangan dimaknai
sebagai proses pembuatan.
-Pada perundang-undangan ada, 3 landasan yang harus dipenuhi yaitu landasan
filosofis, landasan sosiologis dan landasan yuridis.
-Dari Hans Kelson, karakter dari norma ada 2 yaitu berkarakter dinamis dan
berkarakter statis.

Sistem Konstitusi 3
-Dinamika sejak kemerdekaan, pernah menggunakan kosntitusi RIS, UUD
sementara, UUD1945 dan sekarang Amandemen Konstitusi.
-Adapun cara perubahan konstitusi menurut Strong yaitu dapat melalui
referendum, dapat melalui kesepakatan negara-negara, dapat melalui konfrensi
ketatanegaraan, dan dapat melalui kekuasaan legislative.

Sistem Konstitusi 4
-Selain amandemen, Lembaga negara juga mengalami perubahan, ada beberapa
Lembaga baru yang lahir dan Lembaga yang lama mengalami perubahan.
-Setelah amandemen, kekuasaan negara ada 6 yaitu, kekuasaan kosntitutif,
kekuasaan legislative, kekuasaan yudikatif, kekuasaan eksaminatif inspektif dan
kekuasaan moneter.

Anda mungkin juga menyukai