Anda di halaman 1dari 30
(021) 3822111 See SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI DKI JAKARTA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kekuatan sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DK!) Jakarta Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan baik Sebagai salah satu media untuk memberikan informasi mengenai pencapaian kinerja Satpol PP Provinsi DK! Jakarta tahun 2018 maka disusunlah LKIP Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018. Selain itu laporan ini merupakan alat kendali dan alat pengukuran kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas. Untuk menganalisa pencapaian program atas kegiatan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, maka didokumentasikan dalam Dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) yang merupakan sebuah turunan dari Rencana Kerja Tahunan (Renja) Capaian kinerja tahun 2018 yang tertuang dalam Laporan Kinerja merupakan cerminan kinerja dari seluruh Komponen pegawai yang ada di lingkungan Satpol PP Provinsi DK! Jakarta. Laporan Kinerja ini memberikan gambaran tentang keberhasilan maupun kegagalan mencapai kinerja. Sebagai tahun awal dari Renstra Tahun 2017-2022, Laporan Kinerja Tahun 2018 menggambarkan bagaimana implementasi dari Renstra Tahun 2017-2022 Besar harapan kami agar laporan kinerja ini menjadi media informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja Satpol PP Provinsi DK Jakarta sehingga dapat memberikan umpan balik bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. KepAl n Polisi Pamong Praja rovinsi DKI Jakarta Yani Wahyu Pypwoko NIP 1973022419931 11001 Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta merupakan wujud pertanggungjawaban tas penyelenggaraan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), penyelenggaraan ketertiban umum dan Ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat melalui program yang telah disepakati dalam perjanjian kinerja antara Gubernur Provinsi KI Jakarta dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018, yaitu: 1. Program Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat; dengan target indikator persentase penyelesaian Pelanggaran Perda dan/atau Perkada terkait Ketenteraman dan Ketertiban Umum sebesar 55%, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta berhasil mencapai realisasi sebesar 99%, dan 2. Program Penegakan Peraturan Daerah dan/atau Peraturan Kepala Daerah Secara Yustisial dengan target indikator persentase berkas perkara kasus pelanggaran Perda dan/atau Perkada yang dilimpahkan ke JPU dengan kategori P21 sebesar 5% Satpol PP Provinsi DK! Jakarta berhasil mencapai realisasi sebesar 88%. Pelaksanaan 23 (dua puluh tiga) kegiatan hasil turunan dari program dimaksud, hingga output yang diperoleh dari pelaksanaan program menjadi komponen penting dalam mendukung pencapaian sasaran strategis Satpol PP Provinsi DKI Jakarta yaitu terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Berbagai capaian yang diperoleh Satpol PP Provinsi DK! Jakarta tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan dari para stakeholder terkait. Kedepannya Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan tugas Penegakan Perda, Perkada, penyelenggaraan Ketertitan Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat yang lebih baik. Laporan KneransansiFemerinth | 9. Q.9g Satuan Polisi Pamong Praja rovinsi DK Jakarta BAB | PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia, Provinsi DKI Jakarta diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan struktur masyarakat yang heterogen dengan beragam kepentingan baik yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan, politik serta budaya sehingga diperlukan pengelolaan secara proporsional dan kekhususan tersendiri, Di sisi lain, kedudukan Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian, mendorong pertumbuhan migrasi penduduk dari luar Kota Jakarta. Kota Jakarta sebagai daerah otonom tidak hanya dihadapkan pada permasalahan berskala lokal, namun juga permasalahan berskala nasional yang dilakukan oleh para elit individu, golongan atau kelompok. Dengan latar belakang masyarakat dari berbagai etnis/suku, adat istiadat, budaya, ras maupun agama, berpotensi terjadinya gejolak sosial yang dapat mengarah pada tindak pelanggaran baik yang dilakukan secara individu maupun berkelompok Guna menjawab kebutuhan atas ketenteraman dan ketertiban umum, maka dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja. B, Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 285 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat pada sub urusan bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum. Lara ine sts Pemeinah ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Dk Jakarta 2018 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Satpol PP menyelenggarakan fungsi: 1 10. "1 12, 13, 14, 15, Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Satpol PP; Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Satpol PP; Penyusunan kebijakan, pedoman, dan standar teknis pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP; Perencanaan dan pelaksanaan kebijakan dan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur; Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum; Pelaksanaan koordinasi_ Penegakan Perda dan Pergub penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan SKPD/UKPD dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah, Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan/ Instansi lainnya; Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur dan/ badan hukum agar mematuhi dan menaati Perda dan Pergub; Pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset daerah; Pemberian bantuan pengamanan dan pengawalan tamu VIP termasuk pejabat negara dan tamu negara; Pemberian bantuan pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah; Pemberian bantuan pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala masal; Pemberian Bantuan dan dukungan dalam Penegakan peraturan perundang-undangan oleh SKPD/UKPD; Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan anggota Satpol PP dan Pelindungan Masyarakat; Pembinaan dan pengembangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah; Penyusunan dan Penyajian data penugasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah; Laporan Kinerja nstansi ee | 2018 16. Melakukan Pemantauan dan deteksi dini dalam rangka antisipasi titik rawan potensi pelanggaran Perda dan Pergub serta penyelenggaraan Ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat; 17. Melakukan pemantauan dan deteksi dini dalam rangka antisipasi titik rawan potensi bencana; 18. Menghimpun dan menganalisa data sebagai strategi untuk mendukung pelaksanaan Penegakan Perda dan Pergub; 19. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan terhadap warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas Perda dan/atau Pergub; 20. Pelaksanaan tindakan administrastif terhadap arga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melkukan pelanggaran atas Perda dan/atau Pergub; 21. Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana di bidang Ketenteraman dan ketertiban; 22. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Satpol PP; 23. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Satpol PP; 24, Pengelolaan kearsipan, data dan informasi Satpol PP; dan 25. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP. C. Isu Strategis 1. Pengamanan dalam rangka dukungan pelaksanaan kegiatan Asian Games dan Asian Para Games tahun 2018. Pemerintah Pusat telah menetapkan DKI Jakarta sebagai salah satu kota tempat diselenggarakannya kegiatan Asian Games XVIII dan Asian Para Games III pada Tahun 2018. Satpol PP sebagai unsur pendukung mendapat tugas dalam mendukung ketenteraman dan ketertiban umum selama penyelenggaraan Asian Games XVIII dan Asian Para Games III Tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta. 2. Peningkatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Dalam rangka percepatan Kegiatan Strategis Daerah, Satpol PP Laponn Kia start Pene ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta 2018 mendukung kegiatan pendampingan terkait penanganan kekerasan tethadap perempuan dan anak melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dengan narasumber berasal dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta 3, Sarana dan Prasarana Satpol PP yang tidak memadai Terdapat kondisi kelengkapan sarana dan prasarana seperti gedung, komputer/laptop di tingkat kecamatan/kelurahan dirasakan sangat minim. Ketiadaan ruang kantor atau ruangan khusus yang memadai yang dapat digunakan untuk melakukan koordinasi dan melakukan kegiatan bersifat administratif oleh Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan D. Sistem Penulisan LKIP Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 disusun dengan sistematika_mengacu pada Peraturan Menteri Negara ‘a Penulisan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pemerintah, sebagai berikut BABI PENDAHULUAN Menguraikan tentang Gambaran Umum, Tugas Pokok dan Fungsi, Isu Strategis dan Sistematika Penyusunan LKIP. BAB Il PERENCANAAN KINERJA Menguraikan tentang dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Satpol PP Tahun 2018, meliputi RPJMD 2017-2022, Rencana Strategis Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022. BAB Ill AKUNTABILITAS KINERJA Menguraikan tentang Kinerja, Capaian Indikator Kinerja Utama dan Evaluasi Capaian Sasaran Kinerja BAB IV PENUTUP Mengemukakan tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/kegagalan, permasalahan yang berkaitan dengan kinerja Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya. Lorn tn nstanPemeintah ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jah 2 0 18 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagaimana disebutkan di awal bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, maka Satpol PP diberikan tugas untuk memelihara dan melaksanakan ketenteraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada: 1) RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017- 2022; 2) Renstra Satpol PP Provinsi DKI Jakarta 2017-2022; 3) Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018; dan Penetapan Kinerja (TAPKIN) Satpol PP Provinsi DK! Jakarta Tahun 2018. Satpol PP Provinsi DKI Jakarta telah berupaya menyelaraskan Renstra organisasi dengan RPJMD yang merupakan penjabaran visi, misi dan paparan Gubernur sehingga rumusan visi dan misi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dapat bersinergi dengan arah pembangunan Gubernur Kepala Daerah terpilih untuk periode 2017-2022 A. RPJMD 2017-2022 Visi Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018- 2022 adalah: "Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.” Penjabaran Visi pembangunan jangka menengah di atas dapat dijelaskan sebagai berikut Keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga jakarta menjadi fondasi penting dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan fisik seperti infrastruktur yang megah serta penggunaan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari, namun juga pembangunan manusia yang erin nsarsiremernh | 9Q4 Satuan jong Praja Provns! DK Jakarta mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas pendidikan, Kesehatan, rasa aman, kesejahteraan, dan kebahagiaan semua warga. Pendekatan pembangunan fisik dan manusia ini harus dilingkupi dengan pendekatan pembangunan yang berwawasan _lingkungan, kebudayaan serta keterlibatan masyarakat. Tidak hanya sekedar berpartisipasi, masyarakat menjadi motor penggerak utama pembangunan yang ikut menentukan arah gerak pembangunan Jakarta kedepan. Misi Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, dirumuskan 5 (lima) Misi sebagai berikut : a. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan; b. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan, dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan bisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang; c. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai masalah kota dan warga secara efektif, meritokratis, dan berintegritas; d. Menjadikan Jakarta kota yang lestari dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial; . Menjadikan Jakarta Ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuannya adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan Laprn Ka stan Peetinh ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DK! Jakarta 2018 ditetapkan dengan mengacu kepada peryataan visi dan misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Berdasarkan visi, misi dan isu-isu strategis yang ada, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut a. Mewujudkan kota Jakarta yang aman, tertib, dan inklusif; Mewujudkan manusia Jakarta yang cerdas, sehat dan berkarya; Meningkatkan kesempatan kerja; Meningkatkan kewirausahaan yang kreatif dan produktif, @aog Mewujudkan ketahanan pangan yang terjangkau, memadai berkualitas, dan berkelanjutan; f. Mendorong terciptanya kesejahteraan dan keadilan sosial ekonomi masyarakat; g. Mempercepat pembangunan infrastruktur yang handal, modern, dan terintegrasi serta mampu menyelesaikan masalah-masalah perkotaan; h. Meningkatkan investasi di Provinsi DKI Jakarta; i, Mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan; j. Meningkatkan produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan yang akuntabel dan transparan; k. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan pemerintah yang akuntabel dan transparan; |. Mewujudkan pembangunan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial; m.Mengembangkan Jakarta sebagai kota inovatif dan lambang kemajuan pembangunan di Indonesia; n. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang menghargai dan menghormati keanekaragaman sosial, agama dan ras; ©. Mengembangkan kebudayaan dan pariwisata berkeadilan, memiliki nilai kebangsaan dan kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman seta mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian kota Jakarta sebagai simpul kemajuan Indonesia cine ems | 2010 B. Rencana Strategis Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 Visi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta sebagai unsur penunjang di lingkungan Pemerintah Provinsi OKI Jakarta dituntut untuk mampu mewujudkan visi dan misi gubernur terpilih. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Satpol PP Provinsi DK! Jakarta dituntut untuk mampu mendorong terwujudnya prinsip-prinsip good governance di bidang ketenteraman dan ketertiban. Di sisi lain, misi gubernur terpilih juga mengisyaratkan perlunya Satpol PP Provinsi DKI Jakarta selaku unsur penunjang bidang ketenteraman dan ketertiban untuk turut serta dalam mewujudkan pemerintahan yang baik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui upaya-upaya strategis bidang ketenteraman dan ketertiban Upaya-upaya strategis yang dimaksud adalah mampu menciptakan kondisi organisasi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta yang dapat bekerja sesuai prinsip-prinsip good governance, yaitu transparancy, responsibility, accountability dan faimess serta memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat dan senantiasa meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang ketenteraman dan ketertiban. Keseluruhan hal tersebut di atas harus dipenuhi oleh Satpol PP Provinsi DKI Jakarta agar mampu berperan dalam mendukung pencapaian, target, sasaran, visi dan misi RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 Oleh karena itu, Satpol PP Provinsi DK! Jakarta untuk kurun waktu 2017- 2022 akan mewujudkan visi : Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut tentunya harus diikuti dengan misi yang pada dasarnya merupakan pemyataan penetapan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, yaitu Laporan Kner nstansiPemerintsh | 9 QQ g 1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan dengan sasaran strategisnya adalah terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga Ketenteraman dan bebas konflik sosial; 2. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif meritokratis dan berintegritas dengan sasaran strategisnya adalah terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan akuntabel dan berbasis teknologi informasi. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Untuk mewujudkan visi dan misi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun ke depan, Satpol PP provinsi DK! Jakarta menetapkan tujuan yang hendak dicapai yaitu 1. Mewujudkan kota aman dan tertib melalui Penegakan Perda dan Perkada; 2. Mewujudkan tata kelola organisasi Satpol PP yang transparan dan akuntabel; Untuk memastikan pencapaian tujuan di atas serta untuk menjaga kualitas kinerja, maka ditetapkan sasaran jangka menengah sebagai berikut a. Sasaran dari tujuan pertama “Mewujudkan kota aman dan tertib melalui Penegakan Perda dan Perkada’ adalah terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga Ketenteraman dan ketertiban umum b. Sasaran dari tujuan kedua “Mewujudkan tata kelola organisasi Satpol PP yang transparan dan akuntabel” adalah 1. Terwujudnya pelayanan kantor yang optimal, efisien dan efektif dalam mendukung kinerja pegawai; 2. Terwujudnya pelayanan trantibum di wilayah melalui patroli anggota Satpol PP. Satuan Polis Strategi dan Kebijakan Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Berikut ini diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun: Laporan ki Tabel 2.1 Strategi dan Kebijakan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017- 2022 iainstansitemernh | 9Q4 jong Praja Provins| DKI Jakarta Mewajudkan | Terwujudnya Kesadaran | Melaksanakan 1. Melaksanakan kota aman dan | masyarakat dalam menjaga | Penegakan Perda Penegakan Perda teri’ melaui | Ketenteraman dan dani Perkeda dan Perkada Penegakan | keteriban umum secara yustsial dan | dengan Perda dan non Yustisiat melekuken Perkada dengan Penertban dan mengedepankan | _Ketenteraman pendekatan | Masyarakat sete persuast'serta | _pertindungan memberdayskan | Masyarakat poner ; tiga ntuk ikut sera Perda dan’ berperan aki | Perkada secara mewujudkan —=—_‘Yustsialsesuai Ketenteraman, dengan SOP yang keteriban umum | telah tetapkan dan perlindungan Memberdayakan masyarakat potensi Teningkaikan Meningkatkan kompetensi PPNS | kapasitas PPNS di lingkungan sesuaikebutuhan Pemerintah organisasi ProvnsiDKI | LaporanKnerjenstansitemernah | 9 Qa Praja Provins! DKI Jakarta ‘WISI Wenjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang Berkarya, mengabel, ‘melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan negara secara cfektif, meritokratis dan be Tujuan Sasaran | ——«Stratogi Kebijakan ‘Mewujudkan tata /1. Mewujudkan tata kelola| Peningkatan dan ‘Mengoptimalkan kelola organisasi orgarisasi Satpol_PP| pengelolaan kantor | sarana dan prasarana Saipol PP yang| yang transparan dan| dale mendukung | kantorsecaraefision transparan den) akuntabet efisiens dan an efekt akuntebel efektvias kineria pegawai ‘2 Terwujudnya polayanan | Peningkalan den | Mengapimaikan KOO trantbum diwileyan —_| pengelolaan secara eiien dan ‘melalui patrol anggota | kendaraan tek Satpol PP. ‘operasional dalam ‘mendukung efisiensi dan cfektiftas kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) Untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan, dikembangkan cara pencapaian tujuan secara optimal. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/O9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Instansi Pemerintah. Satpol PP Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Indikator Kinerja Utama 2018 sebagai berikut : Tabel 2.2 Kinerja Utama TTerwujudnya kesadaran "| Persentase penyelesaian 35% masyarakat dalam menjaga polanggaran Perda dani Perkada Ketenteraman dan ketertiban terkait Ketenteraman dan umum ketertiban umum | Menurunnya pelanggaran tindak | Persentase berkas perkara kasus m% | pidana ringan pelanggaran Perda dani Perkada yang dilimpahkan ke JPU dengan | ategori P21 Laporantnerainsansiemerntah | 9Q4 Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta D. Rencana Kinerja Tahun 2018 ‘Sebagai implementasi dari tugas pokok dan fungsi yang diselaraskan dengan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan, Satpol PP Provinsi DK! Jakarta melaksanakan 4 (empat) Program di Tahun 2018 sebagai berikut: 1. Program Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (kode program 1.05.01) 2. Program Penegakan Perda dan/atau Perkada Secara Yustisial (kode program 1.05.02) 3. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum sera Perlindungan Masyarakat SKPD/UKPD Satpol PP (kode program 1.05.08) 4, Program Pengelolaan Kendaraan Operasional Urusan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat SKPD/UKPD Satpol PP (kode program 1.05.09) E. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Satpol PP Provinsi DK! Jakarta telah menyusun perjanjian kinerja antara Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penyusunan tersebut berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, dengan mengacu pada Renstra Satpol PP serta RPJMD tahun 2017-2022. Adapun TAPKIN Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini: Tabel 2.3 Penetapan Kinerja (TAPKIN) Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 “Sazaran Strategie | Indikator Kinera | Target | Program Kegiatan “angaaran (RP) Tenaya Pereoniace Penysienggar | Penyeienagaraan 996001 250 sesearan penyelessian | 85% | aan Peneriban Boh oayarakat dalam | pelanggaran | Ketontoraman_| Petanggar Peraturan meniege Porda doniaau | danketeriban | Daerah dan Peraturan Ketertereman dan | Perkade teat _| tumum sera | Lanny Laon Kira tne ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DkI Jakarta 2 018 ner jam [___Kegleean | Anggaran (Rp) ‘bebas konfik Ketenteraman ‘Perlindungan | Penindakan 123.114:300 cosa danketertban Masyarakat” | Penyegelan Tempat tamu Usaha Yang Melanggar Ketentuan Pengawasan dan 2814026880 Penertban Media Informasi dan Promosi di Jalan Protokol dan. Fests Umum Penyelenggaraan ¥482.000:000 Bantuan Pengamanan Penanganan 1081602.136.225 Pengaduan Masyaraka (Operasional Satpol PP ‘Bantu Penyelenggaraan Ketertban Umum dan Ketenteraman ‘Masyarakat Oleh | Pegawai Tidak Tetap | TN Satpol PP Pengawasan dan 258.963 000 Penertban Tempat Useha Hiburan dan rekreasi Bersama Tim | Tetpadu Pada har-har | Besar Keagamar 146 468.052 455 Penangenan 22.560.000 | Pengaduen Mas terkait | Tempat Usaha Yang MelangoarKetentuan Penyelenggaraan Piket Monitoring “Tramtbum 1 x 24 Jam 1674 670.000 Pengawasan dan ‘345.952000 Pengendalian Tempat Useha Penyelenggaraan Apel | 1657307 500 GGabungan Tiga Pl (TN, POLRI dan PEMDA) Penyelenggaraan 280.072 874 Rangkaian HUT Satpol PP dan Satiomas ‘Rangkaian 756 000.000 Pengamanan HUT ‘Kota Jakarta dan ‘Maia Tahun Baru engawasan 7.680.000, elaksariaan Hari Bebas Kendarean Bermotor ‘Pengamanan Har ¥68:000.000 Besar Keagamaan ddan Hari Besar Nasional Linon Kens Peni ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta 2018 TT-a20084 Tsee2 200) Anggota Unmas dalam rangka antsipasi Keamanan ddan Ketertban Masyarakat | Pemberdayaan 746:179.800 Potensi Masyarakat | dalam Perindungan | Masyarakat Pembinaan Nental, SBE 000 Fieik dan Diipin | | 5.310097 568 Dinas Satpol PP dan kelengkapanaya 2 Pereentaae 3% | Program Peningiatan 215'560.000 | berkas pertara Penegakanan | Kapastas PPNS ot asus. Perda dan! | Lingkungan Pemprov. | pelanggaran erkada ki Jakarta erda dan! secara yt Perkada yang sliimpahian Ke PU dengan hategori P21 Penyelikan dan 202.800000 Penyidikan Terhadap Pelanggar Perda | daniatau Perkade I Laporan Kinerja insta: Polisi Pamong Praja Provi 2018 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 Pengukuran tingkat capaian sasaran kinerja Satpol PP Provinsi DK! Jakarta Tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam TAPKIN Satpol PP Provinsi DK! Jakarta Tahun 2018 dengan realisasinya. Hasil pencapaian sasaran kinerja ditentukan oleh indikator kinerja sasaran Penetapan indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup’ 1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing- masing kelompok indikator kegiatan; 2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Reneana Kinerja Tahunan, dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana, tetapi merupakan akumulasi, Korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran kinerja Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini ‘Satuan Polisi Pamong Praja Provi KI Jakarta 20 18 Tabel 3.1 Pencapaian Sasaran Kinerja Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 Sasaran Siratogis Indikator Kinerja Target_| Realisasi_ | Capaian Terwujudnya Persentase penyelesaian 35% 3% | 88% esadaran masyarakat | pelanggaran Perda dani {alam menjaga Porkada terkait Ketenteraman jraman dan | dan ketertiban unum bas konflik sosial tase berkas perkara 3% 3% 38% us pelanggaran Perda dan! Perkada yang dilimpahkan ke | ‘SPU dengan kategori P21 Dalam pencapaian sasaran strategis “Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga Ketenteraman dan bebas konflik sosial’, yang diukur dengan indikator “Persentase penyelesaian pelanggaran Perda dan/atau Perkada terkait Ketenteraman dan Ketertiban Umum” menunjukan capaian yang baik yaitu 99% (sembilan puluh sembilan persen). Jumlah Penegakan Perda berupa penertiban Tahun 2018 sebanyak 119.520, himbauan sebanyak 140.586 sehingga realisasi yang diperoleh sebesar 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari target sebesar 55% (lima puluh lima persen). ‘Sedangkan indikator lainnya berupa “Persentase berkas perkara kasus pelanggaran Perda dan/atau Perkada yang dilimpahkan ke JPU dengan kategori P21” tercapai target penyelesaian berkas perkara sebanyak 2.735 berkas dari target 3.107 berkas sehingga pencapaian sebesar 88% (delapan puluh delapan persen) Evaluasi Capaian Sasaran Kinerja Satpol PP Provinsi Dki Jakarta Tahun 2018 Capaian Sasaran “Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketenteraman dan bebas konflik sosial” Laporan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DK Tabel 3.2 ia stansi Pemerintah 2018 Capaian Kegiatan Pada Program Peningkatan Kinerja Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Indikator Kinerja "Reall Perseniase Penyelesaia A pelanggaran Perda

Anda mungkin juga menyukai