Anda di halaman 1dari 1

Menjadi orang sholeh itu bagus, tapi ketika kita merasa lebih sholeh dari yang lain, mohon

maaf
perasaan lebih itu akan berbahaya bagi dirinya.

Menjadi orang baik itu harus, tapi ketika merasa lebih baik dari orang lain, ini yang akan
membuat kekacauan bagi dirinya yang merasa lebih baik.

Ayo tengokin temen temen yang belum dapet hidayah, umur ditangan Allah kesempatan
ditangan Allah, Jibril AS turun kepada Rasulullah mengabarkan “Siapapun orang yang berbuat
maksiat seumur hidupnya, dan dia adalah umatmu, 1 tahun sebelum meninggal, dia minta ampun
kepada Allah, Allah akan ampuni semuanya” Rasullullah bilang apa “aduuh malaikat Jibril,
kelamaan”. Kemudian Jibril AS kembali kepada Allah, Rasulullah tau kualitas umatnya, setelah
kembali kepada Allah, Jibril AS turun lagi “ Ya Rasulullah, barang siapa dari umatmu berbuat
dosa seumur hidupnya, 1 bulan sebelum dia meninggal, dia tobat kepada Allah, Allah SWT akan
mengampuni dosanya”. Apa Rasulullah bilang,“aduuh malaikat Jibril, jangan deh, kelamaan,
umatku lalai”. Kembali lagi kepada Allah, turun lagi “ ya Rasulullah barang siapa dari umatmu
dia berbuat dosa seumur hidupnya, 1 minggu sebelum meninggal, dia bertobat kepada Allah,
Allah akan ampuni”. Tapi apa yang dikatakan Rasulullah SAW,”Aduh jangan, malaikat jibril
jangan, umatku lalai”. Lihat sayang nggak Rasulullah sama kita, cinta nggak Rasulullah sama
kita. Akhirnya kembalilah pada Allah, Lalu kemudian turun “Ya Rasulullah, Allah berkirim
pesan kepadamu, barang siapa dari umatmu dia melakukan dosa, melakukan keburukan seumur
hidupnya, 1 tahun, 1 bulan, 1 minggu, 1 hari bahkan ketika ruhnya berbolak balik ditenggorokan,
dia nggak bisa berkata apapun kepada Allah, tapi matanya menatap memohon kepada Allah,
hatinya bersungguh-sungguh kepada Allah minta ampun kepada Allah, Allah SWT akan
memberikan ampunan kepada mereka”. Itu maha luasnya ampunan Allah tapi sayang, sayang
seribu sayang, Allah nggak pernah bosan ngampunin hambaNya, Cuma hambaNya yang
kadang-kadang bosan minta ampun kepada Allah….Na’udzubillahi mindzalik.

Anda mungkin juga menyukai