Anda di halaman 1dari 41

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 3 Balikpapan

Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2018-2022 Ini Telah Disyahkan Dalam Rapat

Pleno Sekolah,Yang Dihadiri Oleh Kepala Sekolah,Kasubbag Tata Usaha,

Ketua komite Sekolah dan

Para Wakil Kepala Sekolah

Disahkan pada tanggal !....September 2018

Bertempat di Kelurahan Gunung Bahagia

Kecamatan Balikpapan Selatan

Kota Balikpapan

Kepala SMK Negeri 3 Balikpapan

SEKOLAsaleh S. HSaenab

19591122 198203 2 009

Kepala Bidang Pembina SMK

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

Drs. H. Deslan Nispayani, M.Si


Pembina Tk.I/IV b

Nip. 19651207 198601 1 002

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)

SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN

KOTA BALIKPAPAN

TAHUN 2018-2022

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN


Jl.Belibis No.01 RSS Damai III Kel. Gn. Bahagia Kec. Balikpapan Selatan
Tlp.0542 873077

E-mail:smkn 3 balikpapan@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kegiatan Jangka Menengah
SMK Negeri 3 Balikpapan ini dapat terselesaikan. Shelawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meninggalkan dua risalah yaitu
Alquranulkarim dan Sunahnya sebagai pegangan dalam hidup dan kehidupan ini.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 3 Balikpapan, berisikan


tentang seluruh rencana kerja sekolah selama 5 tahun ke depan yang bertujuan untuk
memberikan gambaran secara umum dan sekaligus sebagai acuan sekolah dalam
melaksanakan berbagai macam kegiatan.

RKJM SMK Negeri 3 Balikpapan tahun 2018/2019 ini kami susun dengan
mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru,
karyawan dan komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah dan rapat-
rapat bersama stakeholder sekolah.

Penyusunan RKJM Sekolah jni disusun dengan bantuan dan peran serta berbagai
pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan dan
berpartisipasi aktif dalam penyelesaiannya.

Disadari bahwa penyusunan RKJM SMK Negeri 3 Balikpapan, ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Balikpapan,.....September 2018

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.

LEMBAR PENGESAHAN
DAFTARISI.....
ii
I.PENDAHULUAN
iii
A. Analisi Lingkungan Strategis 1
1
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini.
3
C. Analisis Pendidikan Masa datang.
15
Il. Visi dan Misi..
18
A. Visi...........
18
B. Indikator Visi Sekolah.
18
C. Misi..
18
D. Tujuan SMK Negeri 3 Balikpapan.
18
E. Identifikasi Tantangan Nyata 4 Tahun Kedepan.
19
F. Program Strategis.................. 23
G. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian. 33

H. Supervisi,Monitoring dan Evaluasi.

1. Rencana anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)....

J. Rencana Kegiatan dan anggaran Sekolah(RKAS)atau rencana Jangka


Pendek satu tahun

RENCANA KERJA SEKOLAH TAHUN 2018 SAMPAI TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Beberapa faktor penyelenggaraan pendidikan yang dapat mempengaruhi


penyelenggaraan pendidikan antara lain:

 Kondisi sosial:
Lembaga SMK Negeri 3 Balikpapan yang berada di pengembangan kota
Balikpapan Selatan dengan jumlah penduduk yang strata sosialnya beragam
yaitu masyarakat yang sangat peduli dengan dunia pendidikan dan juga
peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu sekolah dituntut
untuk mampu menyamakan visi dan misi sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMK Negeri 3 Balikpapan.

 Kondisi ekonomi:
kondisi ekonomi lingkungan masyarakat di lembaga pendidikan SMK Negeri
3 Balikpapan cukup baik walaupun sebagian ada dari kalangan keluaraga
miskin. Prosentase ekonomi masyarakat adalah 25% pedagang, 35%
pegawai negeri, 20% pegawai swasta,5 %TNI/Polri,15% pegawai tidak tetap.

 Kondisi geografis:
Letak lembaga pendidikan SMK Negeri 3 Balikpapan, terletak di Kecamatan
Balikpapan Selatan tepatnya di jalan Belibis Damai IlI No.1 Kelurahan
Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan sangat strategis,berada di
lingkungan pendidikan TK, SD,SMP dan SMA dan SMK Negeri 4 dan dapat
dijangkau dengan mudah oleh masyarakat serta akses menuju Bandara
Sultan Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan ditempuh hanya 15 Menit.

 Kondisi demografis:
Kondisi demografis siswa SMK Negeri 3 Balikpapan dari segi usia antara 16
s.d 18 tahun.Keadaan guru mata pelajaran Adaftif dan Normatif serta
Produktif saat ini cukup terpenuhi meskipun ada tenaga Honorer.

 Kondisi perpolitikan:
Kebijakan pemerintah daerah cukup representatif dalam penyampaian
informasi tentang kebijakan-kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat,
maupun pembinaan ke sekolah dalam hal ini lembaga SMK Negeri 3
Balikpapan, namun ranah politik sudah masuk dunia pendidikan sehingga
pihak sekolah dituntut untuk mampu mengimplentasikan mutu pendidikan
yang diharapkan oleh masyarakat.

 Kondisi keamanan:
Letak SMK Negeri 3 Balikpapan yang berada di kawasan pengembangan
kota dan banyak lembaga-lembaga pendidikan serta tempat ibadah di
sekitarnya dan kawasan perkantoran instansi Pemerintahan serta dekat
dengan pusat keramaian seperti Transmart, Living Plaza, Mall Balikpapan
Baru, Giant, maka kondisi keamanannya relatif aman.

 Perkembangan globalisasi:
Masyarakat disekitar kondisi sosialnya dan kondisi ekonomi cukup baik dan
tingkat pendidikan rata-rata dari SMA dan SMK, bahkan sampai Perguruan
Tinggi sehingga secara umum dapat mengikuti perkembangan jaman
atau jaman di era globalisasi. Harapan sekolah kedepan mampu
bekerjasama dengan lembaga sekolah luar kota, provinsi dan luar negeri
serta mampu meningkatkan kerjasama dengan dunia industri dan dunia
usaha yang peduli dunia pendidikan.
 Perkembangan IPTEK:
Saat ini SMK Negeri 3 Balikpapan telah mempunyai dua akses jaringan
internet,yakni Jardiknas dan Speddy yang terhubung pada ruang

komputer,ruang perpustakaan, ruang guru, ruang tatausaha, ruang staf pimpinan dan
ruang kepala sekolah serta dengan Jaringan Wireless dapat diakses ke semua kelas.

 Regulasi/kebijakan pemerintah pusat dan daerah:


Dengan kondisi yang ada sekarang ini dan memperhatikan perkembangan-
perkembangan pendidikan yang begitu pesat serta dapat dilakukan
pemahaman-pemahaman baik undang-undang maupun peraturan
pemerintah, maka antara pemerintah pusat dan daerah secara bersama-
sama dapat melaksanakan dengan seksama, sehingga pendidikan di
Indonesia dapat maju dengan pesat.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Kondisi Sosial: Secara nasional kondisi sosial sangat heterogen dalam menyikapi
dunia pendidikant Suku yang beranekaragam, strata sosial yang berbeda serta
daerah yang sangat luas sangat mempengaruhi kondisi pendidikan di tanah air.
Secara meso, di Provinsi Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam
masyarakat sangat menggantungkan pendidikan pada pemerintah. Sehingga
masyarakat terlena akan pendidikan gratis dan secara perlahan menjadi bumerang
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kondisi Ekonomi: Di tengah krisis global, kondisi ekonomi walaupun secara makro
ada peningkatan namun tidak diberangi peningkatan ekonomi secara mikro sehingga
banyak warga yang mengalami keterpurukan ekonomi serta pengangguran
meningkat. Provinsi Kalimantan Timur dalam asepk ekonomi cukup baik secara umum
namun itu dirasakan hanya untuk kelompok tertentu. Kemisikinan semakin meningkat
sehingga pemerataan ekonomi belum dirasakan semua lapisan masyarakat.

Kondisi Geografis, Secara geografis Indonesia sangat strategis dan memiliki kekayaan
yang berlimpah.Ribuan pulau yang tersebar di wilayah nusantara menjadi kendala
strategis dalam aspek pemerataan pembangunan. Kalimantan Timur memiliki luas 2 kali
pulau jawa serta sangat strategis secara geografis.Namun, sumber daya alam yang ada
belum dapat dimaksimalkan pengelolaanya sehingga persebaran pembangunan masih
belum dirasakan.

Kondisi Demografis, Penduduk yang besar seharusnya dapat diamanfaatkan dalam


proses pembangunan. Namun, kualitas simber daya manusia belum sesuai yang
diharapkan sehingga penduduk yang besar malah menjadi beban bagi negara. Secara
meso,propinsi Kalimantan Timur masih kekurangan penduduk. Persebaran penduduk
masih menempati wilayah perkotaan sehingga pedesaan masih belum diolah secara
maksimal.

Kondisi perpolitikan. Pendidikan sudah menjadi bahan kajian politik strategis sehingga
anggaran pendidikan perlahan sudah sesuai dengan amanat undang-undang. Di
Kalimantan Timur anggaran pendidikan sudah dapat dijadikan muatan politis sehingga
semakin tahun anggaran semakin berlimpah.Namun, anggaran yang digunakan masih
belum tepat sasaran dan karena lemahnya faktor pengawasan.

Kondisi keamanan. Secara nasional kondisi keamanan mengalami pasang surut. lsu
teroris dan beberapa daerah bermaksud melepaskan dari nusantara perlu mendapat
kajian secara teoritis dan praktis. Di Provinsi Kalimantan Timur secara umum kondusif.
Namun,perbedaan suku yang heterogen membuat permasalahan kecil menjadi besar.

Perkembangan Globalisasi. Perkembangan teknologi semakin pesat serta perdagangan


besar sudah mulai diberlakukan serta perkembangan dunia maya semakin hebat ini yang
harus diwaspadai. Budaya dan karakter bangsa yang positif semakin menipis sehingga
pondasi pendidikan dan agama perlu dikuatkan. Di Provinsi Kaltim, hampir sama

3
secara nasional ditambahnya banyaknya perusaahaan asing membuat masyarakat
sekitar berbaur dengan mereka dan parahnya negatifnya yang selalu diambil oleh
masyarakat lokal.

Perkembangan IPTEKS, Perkembangan teknologi yang luar biasa membawa pengaruh


pada tatanan kehidupan masyarakat secara nasional dan di Provinsi Kaltim. Proses
filterisasi yang perlu dikuatkan sehingga masyarakat akan memanfaatkan teknologi
menjadi sesuatu yang positif. Kondisi pendidikan di lembaga SMK Negeri 3 Balikpapan
saat ini secara umum adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi Lulusan

a. Tahun pelajaran 2017-2018 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Balikpapan lulus 100%
dengan perolehan sertifikat kompetensi 65%
b. Pada prestasi olahraga dan seni, SMK Negeri 3 Balikpapan juara Volli
Putri,O2SN,Pramuka

2. Kurikulum:

a. Saat ini (tahun pelajaran 2017-2018) SMK Negeri 3 Balikpapan telah


menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)K13 Revisi 2016, untuk
kelas XII dan Revisi 2017 kelas X,XI.
b. Kegiatan Pengembangan Diri antara lain:
1. Siswa kelas X melaksanakan kegiatan wajib Pramuka dan ektrakurikuler
Teater,Pic R dan PMR, Vocal Group dan Paskas
2. Siswa kelas X,XI,XII.diperkenankan memilih salah satu kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari sabtu

3. Proses Belajar Mengajar

a. SMK Negeri 3 mempunyai jumlah rombel 45 kelas X-XII masing masing 15 rombel
setiap tingkat dengan rincian sebagai berikut: kelas X-XII program Akuntansi 12
rombel,Administrasi Perkantoran 9 rombel,Manajemen Pemasaran 12
rombel,UPW 6 rombel, TKJ 3 rombel dan Desain Grafika 3 rombel

b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) satu hari yakni dari pukul;07.15
samapai pukul 16.00 wite (full day).
c. Proses pembelajaran diawali dengan pengajian setiap kelas atau literasi
d. Sekolah telah menggunakan sistim pembelajaran melalui media Information
Comucation and Teknology (ICT) berbasis internet.
e. Persiapan diri pada+siswa kelas XII dilaksanakan dalam bentuk Bimbel pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Jumlah guru secara keseluruhan adalah 89 orang dengan rincian orang dengan
kualifikasi S 2 12 orang Kualifikasi S1, sebanyak 77 orang
b. Jumlah guru tetap atau PNS sejumlah 71 orang sedangan yang masih berstatus
guru tidak tetap (GTT) sebanyak 18 orang
c. Jumlah tenaga kependidikan secara keseluruhan adalah 17 orang dengan
rincian 2 orang dengan kualifikasi S1, 13 orang dengan kualifikasi SMA dan, 2
orang dengan kualifikasi SMP.
d. d.Jumlah tenaga kependidikan tetap atau PNS sejumlah 2 orang sedangkan
yang masih berstatus tenaga tidak tetap (PTT) sebanyak 15 orang
e. Jumlah guru yang mampu mengoperasikan komputer melalui program ofice
sejumlah 60 orang.
f. Jumlah tenaga kependidikan yang mampu mengoperasikan komputer melalui
program ofice sejumlah 10 orang.
g. g.Jumlah guru yang mampu berbahasa inggris sejumlah 15 orang.

5. Sarana Fasilitas Sekolah

a. mempunyai 1 (satu) ruang Laboratorium masing-masing program keahlian.


b. b.mempunyai 3 (tiga) ruang Laboratorium Komputer.

c. mempunyai 1(satu) ruang Laboratorium Bahasa.


d. d.mempunyai 1 (satu) ruang Multimedia
e. mempunyai 1 (satu) ruang Perpustakaan.
f. f.mempunyai 1 (satu) ruang UKS.
g. mempunyai 1 (satu) bangunan Masjid
h. h.Lapangan Olahraga yang dimiliki adalah Lapangan Volly,Basket, Sepak Bola,
Lompat jauh,tenis meja,Bulu Tangkis.
6. Manajemen Sekolah

SMK Negeri 3 Balikpapan telah menerapkan sistem informasi manajemen sekolah


terpadu. Sistem informasi manajemen sekolah terpadu meliputi: Sistem informasi
pendidikan (digiSchool),Sistem layanan informasi interaktif (SLII), SMS Akademik, dan
School Portal Framework

Sistem Informasi pendidikan (digi School) merupakan sistem informasi yang


dikembangkan untuk membantu penyediaan sistem informasi sekolah dengan
fungsionalitas yang memadai. Ada empat modul yang disediakan: Penerimaan murid
baru, ketatausahaan (keuangan, inventaris, akademik, kepegawaian), interaksi KBM-
Kesiswaan (KBM, kesiswaan, perwalian, Bank soal,perpustakaan) dan Kolaborasi
Komunitas.

PPDB, pengelolaan aktifitas penerimaan siswa baru sistem online sudah terlaksana
selama dua tahun berjalan.

secara dinamis mampu+mengelola sistem seleksi berdasarkan prinsip pembobotan


poin seleksi.Fitur-fitur yang dimiliki berupa setting sistem seleksi, pengelolaan seleksi
dan registrasi.

Akademik, modul pengelolaan semua aktifitas administrasi akademik, merupakan

modul sentral dalam sistem informasi.Sistem fitur meliputi: setting kurikulum secara

dinamis, kelas dan jurusan,pemetaan guru, pemetaan peserta kelas, penjadwalan,

absensi murid, kedisiplin murid, pengelolaan nilai, pengelolaan kenaikan

kelas,registrasi,pengelolaan

tamat belajar dan kelulusan, siswa pindahan, pengelolaan pelaporan

rutin kemajuan siswa ke wali siswa.

Keuangan, modul pengelolaan keuangan dengan fasilitas berupa student fee dan
financial account.

Inventaris, modul pengelolaan sarana dan prasarana dengan fitur berupa administrasi
data barang dan jasa serta mutasi antar unit kerja.

Kepegawaian, modul pengelolaan kepegawain, baik staff akademik maupun non


akademik dengan fitur berupa manajemen data personal.

Kesiswaan, Modul yang memfasilitasi unit-unit kegiatan kesiswaan untuk melakukan


publikasi informasi dan melakukan interaksi dengan komunitas sekolah. Fitur yang dimiliki
berupa registrasi unit kegiatan siswa, pengelolaan profil untukkegiatan siswa,
pengelolaan berita, pengelolaan agenda serta pengelolaan program kerja.

Perwalian, modul yang memfasilitasi interaksi antara seorang wali kelas dengan siswa
yang berada dalam perwaliannya, serta sekaligus dengan orang tua.Fitur berupa: kontak
wali kelas-siswa serta kontak wali kelas-wali siswa.
Bank soal, modul yang memfasilitasi pembuatan soal-soal termasuk hasil digitaliasi soal-
soal yang telah ada sebelumnya, untuk dipergunakan siswa sebagai bahan latihan
mandiri.

Perpustakaan, modul yang memfasilitasi untuk pengelolaan perpustakaan. Fitur yang


dimiliki berupa pengolahan katalog dan koleksi, pengelolaan transaksi pemesanan dan
peminjaman serta pengelolaan denda bagi keterlambatan pengembalian.

Sistem informasi eksekutif, modul yang diperuntukkan bagi eksekutif untuk melakukan
monitoring terhadap jalannya aktifitas yang direpresentasikan dengan modul-modul
lainnya. Fitur yang dimiliki berupa pelaporan penerimaan siswa baru (laporan harian
status pendaftaran, grade reporting, hasil filtering),pelaporan keuangan
(cashflow,neraca,laba rugi, listing,penerimaan beasiswa, listing

penerimaan keringanan), pelaporan inventory (berdasarkan unit kerja

dan

berdasarkan jenis barang), pelaporan akademik (pemetaan guru, pemetaan wali,absensi


siswa, status kenaikan kelas, status kelulusan dan tamat beiajar serta pelaporan
kepegawaian (absensi pegawai, data pegawai). Kolaborasi komunitas, modul yang
memfasilitasi interaksi yang egaliter antara semua pengguna dengan fitur pengelolaan
berita sekolah, pengelolaan agenda sekolah, pengelolaan poling sekolah, pengelolaan
forum diskusi sekolah serta fasilitas account e-mail untuk masing-masing pengguna.

Perencanaan dan evaluasi dilakukan oleh sekolah berdasarkan kebutuhannya (school-


based plan), seperti kebutuhan untuk meningkatkan mutu sekolah. Sekolah harus
melakukan analisis kebutuhan mutu untuk mengembangkan rencana peningkatan
kualitas sekolah. Sekolah juga memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi internal
(evaluasi diri) untuk memantau proses pelaksanaan program-program yang
diimplementasikan. Tentunya, evaluasi ini harus bersifat akuntabel, transparan dan jujur
sehingga kelemahan atau kekurangan tidak menjadi faktor penghambat untuk
implementasi program berikutnya.

Pengembangan kurikulum. Ralph Tyler memandang bahwa keberhasilan kegiatan


pengembangan kurikulum dalam proses pendidikan dan pengajaran menuntut empat hal
yang harus dipertimbangkan.Pertama, falsafah hidup bangsa, sekolah dan guru itu
sendiri.Dalam hal ini, falsafah bangsa Indonesia adalah Pancasila.Jadi, segala kegiatan
sekolah dan proses belajar-mengajar yang diselenggarakan di sekolah atau proses
belajar mengajar yang diselenggarakan harus diarahkan pada pembentukan pribadi
peserta didik ke arah manusia pancasila. Kedua, pertimbangan harapan, kebutuhan,
permintaan masyarakat akan produk pendidikan.Hal ini

berarti bahwa asas relevansi pengembangan kurikulum harus dijaga, kondisi masyarakat
harus dijadikan bahan pertimbangan.Ketiga, kesesuaian kurikulum dengan kondisi
peserta didik, sebab kurikulum itu untuk peserta didik. Keempat, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkuri lagi untuk
dipertimbangkan dalam proses pengembangan kurikulum. Berdasarkan empat
pertimbangan tersebut, Di SMK Negeri 3 Balikpapan mengimplementsikan beberapa
kurikulum,yakni: (1) kurikulum nasional; (2) kurikulum pra-vokasional (berbasis kurikulum
industri); (3) kurikulum berdasarkan jenis barang), pelaporan akademik (pemetaan guru,
pemetaan wali, absensi siswa, status kenaikan kelas, status kelulusan dan tamat belajar
serta pelaporan kepegawaian (absensi pegawai, data pegawai). Kolaborasi komunitas,
modul yang memfasilitasi interaksi yang egaliter antara semua pengguna dengan fitur
pengelolaan berita sekolah, pengelolaan agenda sekolah, pengelolaan poling sekolah,
pengelolaan forum diskusi sekolah serta fasilitas account e-mail untuk masing-masing
pengguna.

Perencanaan dan evaluasi dilakukan oleh sekolah berdasarkan kebutuhannya (school-


based plan), seperti kebutuhan untuk meningkatkan mutu sekolah. Sekolah harus
melakukan analisis kebutuhan mutu untuk mengembangkan rencana peningkatan
kualitas sekolah. Sekolah juga memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi internal
(evaluasi diri) untuk memantau proses pelaksanaan program-program yang
diimplementasikan. Tentunya, evaluasi ini harus bersifat akuntabel,transparan dan jujur
sehingga kelemahan atau kekurangan tidak menjadi faktor penghambat untuk
implementasi program berikutnya.

Pengembangan kurikulum. Ralph Tyler memandang bahwa keberhasilan kegiatan


pengembangan kurikulum dalam proses pendidikan dan pengajaran menuntut empat hal
yang harus

dipertimbangkan.Pertama,falsafah hidup bangsa, sekolah dan guru itu sendiri. Dalam hal
ini, falsafah bangsa Indonesia adalah Pancasila. Jadi, segala kegiatan sekolah dan
proses belajar-mengajar yang diselenggarakan di sekolah atau proses belajar mengajar
yang diselenggarakan harus diarahkan pada pembentukan pribadi peserta didik ke arah
manusia pancasila. Kedua, pertimbangan harapan, kebutuhan, permintaan masyarakat
akan produk pendidikan.Hal ini berarti bahwa asas relevansi pengembangan kurikulum
harus dijaga, kondisi masyarakat harus dijadikan bahan pertimbangan. Ketiga,
kesesuaian kurikulum dengan kondisi peserta didik, sebab kurikulum itu untuk peserta
didik. Keempat,kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu yang tidak
dapat dipungkuri lagi untuk dipertimbangkan dalam proses pengembangan kurikulum.
Berdasarkan empat pertimbangan tersebut,Di SMK Negeri 3 Balikpapan
mengimplementsikan beberapa kurikulum, yakni: (1) kurikulum nasional; (2) kurikulum
pra-vokasional (berbasis kurikulum industri); (3) kurikulum Pengembangan
pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan interaksi edukatif antara peserta didik
dengan lingkungan sekolah. Dalam hal ini sekolah memberikan kebebasan kepada para
guru untuk mengimplementasikan strategi, metode, teknik-teknik yang efektif, sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, karakteristik guru dan kondisi
nyata sumberdaya yang tersedia di sekolah.Untuk memantau inovasi dan strategi yang
dilakukan oleh pengajar, sekolah melakukan supervisi secara berkala. Hasil dari evaluasi
dimunculkan kebutuhan guru dalam proses pengajaran. Misalnya,guru tidak paham
menggunakan media pembelajaran. Maka, sekolah akan merancangkan bagaimana
membuat dan menggunakan media. Moderenisasi metode pengajaran harus dilakukan
mengingat di SMK Negeri 3 Balikpapan memiliki basis IT yang kuat.

Pengelolaan Ketenagaan. Dalam bidang pengelolaan ketenagaan, SMK Negeri 3


Balikpapan melakukan analisis kebutuhan, perencanaan, perekrutan
karyawan,pengembangan, hadiah dan sangsi,hubungan kerja, sampai evaluasi kinerja
tenaga kerja sekolah (guru, tenaga administrasi, dan laboran). Audit sumber daya tenaga
kerja sekolah dilakukan untuk menempatkan para pekerja bekerja sesuai dengan bidang
keahlian masing-masing. Sehingga guru dan tenaga pendidikan bekerja secara
profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sekolah juga memberikan hak-hak
yang menjadi haknya guru tanpa birokrasi yang rumit. Kenaikan gaji,kenaikan pangkat
dan berkala serta pengembangan profesionalitas guru merupakan hak guru yang harus
diurus oleh sekolah. Bila guru sudah mendapatkan haknya, maka kewajiban guru yang
terdiri dari mengajar, mendidik, menyiapkan perangkat pengajaran dapat dipantau secara
ketat oleh sekolah.

Pengelolaan Sarana dan Sumber Belajar. Pengelolaan sarana dan sumber belajar
dikelola oleh sekolah, mulai dari pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan hingga sampai
pengembangan. Pengembangan dan pembangunan sekolah dituangkan dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS-1),yang didalamnya memuat strategi pencapaian
program fisik maupun non-fisik dalam kurun waktu satu tahun, lima tahun dan sepuluh
tahun. RKS juga berisi analisis-analisis internal maupun external sehingga pada saat
implementasi program dapat meminimalkan kelemahan dan mengubah menjadi kekuatan
untuk mencapai target yang diinginkan.Pengelolaan sarana dan sumber belajar di SMK
Negeri 3 Balikpapan dikelola oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana.
Setiap bulan,dia harus melaporkan monthly report (laporan bulanan) kepada Kepala
Sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Komite
Sekolah.

Pengelolaan Keuangan. Pengelolaan


keuangan, terutama

pengalokasian anggaran sudah sepantasnya dilakukan sekolah. Hal ini

didasarkan pada kenyataan bahwa sekolahlah yang paling memahami

kebutuhannya, sehingga desentralisasi pengalokasian dan penggunaan

uang dilimpahkan ke sekolah.Pengelolaan uang di SMK Negeri 3

Balikpapan dilakukan secara terbuka. Di awal tahun, sekolah

membentuk tim panitia anggaran, yang terdiri dari lima orang (kepala

sekolah, wakil kepala sekolah, komite,guru, dan tenaga kependidikan)

untuk meremuskan RKAS satu tahun. Setelah tersusun, maka diadakan

rapat terbuka untuk membahas anggaran dan diputuskan secara

bersama-sama. Setelah menjadi keputusan bersama, jadilah ketetapan

anggaran yang akan dijalankan satu tahun.Setiap guru memegang

RKAS untuk sama-sama mengevaluasi pelaksanaan program.Untuk

pengelolaan keuangan sekolah ini diserahkan kepada tim dan

bendahara sekolah.

Pengelolaan guru. Sekolah bertanggung jawab penuh dalam peningkatan sumber daya
guru. Kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, yakni: dari segi proses dan hasil. Dari
segi proses dikatakan berhasil jika mampu melibatkan sebagian besar peserta didik
secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Di samping itu
juga, dapat dilihat dari gairah dan semangat mengajarnya, serta adanya sikap percaya
diri.Guru dapat dikelola dengan baik jika sekolah dapat memberikan hak-haknya secara
penuh dan menanamkan rasa aman dan iklim kerja yang kondusif. Guru akan memiliki
kepedulian tanpa adanya paksaan dalam merealisasikan tugas dan kewajibannya. Guru-
guru diberikan pelatihan atau pengetahuan berdasarkan kebutuhan guru. Misalnya, bila
guru memiliki metode mengajar tidak bagus, maka,sekolah harus memberikan pelatihan
yang berkaitan dengan bagaimana memformat pengajaraan yang bagus dan
menyenangkan.

a. Pada awal tahun pelajaran semua guru sudah siap dengan perangkat
pembelajaran yaitu pembuatan progran tahunan, program semester, silabus,
RPP, dan sistim penilaian yang diawali dengan worshop perangkat pembelajaran
guru.
b. Sekolah selalu membuat dan melaksanakan Program Tahunan, RKAS,evaluasi
dan monitoring kinerja guru, evaluasi dan monitoring kinerja karyawan SMK
Negeri 3 Balikpapan
c. Program Sekolah,RKAS dan program-program yang lain selalu melibatkan warga
sekolah.
d. Hasil-hasil program sekolah dan pendapatan maupun penggunaan dana
sekolahdilaporakan 1 tahun seklai atau pada akhir tahun pelajaran kepada
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
Kalimantan Timur di Samarinda,orangtua murid, dan warga sekolah secara
trasnparan dan akuntable.

7.Pembiayaan Sekolah

a. Saat ini pembiayaan gperasional sekolah mendapatkan pendaan dari :Pemerintah


Pusat (Dana BOSNAS),Pemerintah Daerah Propinsi dalam bentuk Dana Bantuan
Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
b. Seluruh pembiayaan sekolah dicatat, di rekam memalui Online dan diprogram
sesuai program kebutuhan sekolah yang dikemas dalam bentuk RKAS serta
laporan pertanggung jawaban juga online.

8. Sistim Penilaian

a. Penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa dilakukan dalam bentuk ulangan
harian, dan ulangan akhir semester.
b. Penilaian akhir tahun pada siswa kelas XII dilakukan UNBK dan USBN dan UKK
yang meliputi Ujian Tulis dan Praktik.
c. Untuk menunjang dan meningkatkan keberhasilan peserta didik maka sekolah
melakukan try out secara berkala dengan menggunakan tes on line serta
kerjasam dengan LBB, hal ini dilakukan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi


pembelajaran.

C.ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG

1. KOMPETENSI LULUSAN

a. Tahun pelajaran 2018-2022 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Balikpapan lulus 100%
perolehan sertifikat kompetensi hanya 85%.
b. 80%,Siswa memiliki kompetensi dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
c. Siswa sudah mendapatkan pekerjaan 65% setelah lulus 6 bulan dan 80% setelah
lulus 1 tahun.
d. Menjuarai LKS, Tingkat Provinsi 2 Kompetensi keahlian
e. Menjuarai satu cabang O2SN tingkat Provinsi
f. Menjuarai 6 Lomba lainnya tingkat Provinsi

2.ISI

a. Spektrum, Struktur kurikulum SMK dilaksanakan untuk kelas X,XI dan XII
b. KTSP dan Dokumen Kurikulum 2013 Revisi 2017 disusun untuk kelas
X,XI,lengkap 95%

3.PROSES

a. Pengembangan Silabus dan RPP oleh guru mencapai 100%


b. Kepemilikan buku ajar mencapai 100% tapi rasio siswa: buku =1:1 baru 7 mapel
Tingkat X
c. PBM dengan jumlah rombel 45 kelas maks jumlah siswa per rombongan
belajar maks 36
d. Pembelajaran berbasis TIK minimal 85%
e. Melaksanakan Penilaian Remedi dan Pengayaan minimal 87% Guru
f. Supervisi Pembelajaran minimal 2 kali dlm satu tahun

4.PENILAIAN
14
a. KKM Minimal 70 untuk semua mapel ranah kompetensi pengetahuan dan
keterampilan serta sikap minimal Baik
b. Ulangan semester dilak sanakan 2 kali dalam satu tahun
c. Dokumen nilai di setor dalam bentuk hard copy dan softcopy
d. Target Kelulusan siswa kelas XII adalah 100% dengan rata rata nilai UN 65

5.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. 71% pendidik memiliki sertifikat Profesi dan 8 % berijazah S 2


b. 16% Pegawai tata usaha berijazah S1 dan kompe ten dalam TIK
c. Kepala Pustakawan Minimal S1 perpustakaan dan menguasai TIK
d. Kepala laboratorium harus berkualifikasi sesuai kompetensi
e. Ada workshop peningkatan SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan Minimal
sekali dalam setahun
f. Minimal setahun sekali ada motivasi/ Pembina an spiritual Pendidik dan Tenaga
kependidikan dari luar instansi

6.SARANA DAN PRASARANA

a. 100% daya tampung ruang belajar memadai


b. 95% kondisi ruang laboratorium 6 jurusan sesuai standard dan layak pakai
c. Belum tersedia ruang Pertemuan dan Lab IPA
d. 95%,ruang Lab Bahasa dan Lab Komputer sesuai standart dan layak pakai
e. 90% lingkungan sudah tertata hijau dan bersih
f. 100% bangunan sudah dilakukan pengecatan tembok dan 75 % sudah dicat ulang
jendela dan pinfunya
g. Penambahan buku perpustakaan sebanyak 10% dari jumlah yang ada,dan
penambahan sarana internet 8 unit

h. Perlu pengadaan Mesin Absensi Digital untuk siswa 3 Unit


i. 100% kendaraan warga sekolah mendapat pelayanan 17arker secara standar
ditempat parker
j. Sekolah Belum memiliki gudang
k. Sekolah perlu penambahan 6 jamban siswa

7.PENGELOLAAN

a. Tersedianya program sekolah berupa RKS,RKT(RKAS),


b. Tersedianya struktur organisasi dan Tugas Pokok Funsi
c. Menjalin Mou dengan DU/DI minimal 25
d. Mendatangkan DU/DI minimal 1 DU/DI per prodi per tahun
e. Memberi layanan bagi semua pelanggan dengan Prima
f. Menerapkan 5'S bagi setiap warga sekolah dalam pelaksanaan budaya kerja
g. Audit Internal PMP dan Monev Dilaksanakan 1 kali setahun
h. Melaksanakan pendidikan berbasis teaching Factory untuk mapel produktif
i. Memiliki program lingkungan hidup berbasis program adiwiyata
j. Melibatkan peran serta alumni dalam pengembangan program sekolah
k. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan program sekolah
l. Memiliki media komunikasi dan publikasi dalam bentuk majalah dan website
m. Pelaksanaan PPDB sudah secara online
n. Melaksanakan program SIM Sistem Informasi Manajemen

8.PEMBIAYAAN

a. Memiliki standar pembiayaan operasinal, investasi, dan personal yang transparan


b. Memiliki Mekanisme dan Prosedur pembiayaan operasinal,investasi,

dan personal
c. Memiliki sistem manajemen pengelolaan pembiayaan berbasis TIK
d. Menggunakan jasa perbankan untuk transaksi keuangan
e. Laporan penggunaan dana setiap triwulan melalui SIMDA

II. VISI DAN MISI

A. Visi

Menyiapkan peserta didik yang Beriman dan Bertaqwa, Berkompeten, Berjiwa


Wirausaha dan Memiliki Daya Saing serta Berwawasan Lingkungan.

B. INDIKATOR VISI SEKOLAH

1. Beriman dan Bertaqwa


2. Kompeten sesuai bidang keahlian yang diambil.
3. Memiliki jiwa wirausaha.
4. Memiliki daya saing
5. Dan berwawasan Lingkungan

C.Misi
 Mengkaji,memahami dan melaksanakan ajaran agama yang dianut
 Membekali pengetahan, ketrampilan dan sikap profesional sesuai bidang
keahliannya sehingga memiliki daya saing tinggi.
 Menumbuhkan jiwa wirausaha sebgai bekal menuju kemandirian peserta didik.
 Mempersiapkan tamatan yang siap kerja, memiliki kecakapan dan peduli dengan
lingkungan hidup.
 Mempersiapkan sekolah menuju Adiwiyata Nasional.

D. Tujuan SMK Negeri 3 Balikpapan

1. Meningkatkan keimanan dan ketqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,teknologi, komunikasi dan


ketrampilan agar mampu bersaing dalam era globalisasi.
3. Menghasilkan peserta didik yang kompeten dan berkualitas sesuai bidang
keahlian.
4. Menghasilkan peserta didik yang berprestasi di bidang Akademik dan Non
Akademik.
5. Menghasilkan wirausahawan yang berdaya guna dan berdaya saing di tingkat
Nasional dan Internasional.
6. Menghasilkan tamatan yang berwawasan lingkungan dan mengelola sumber daya
alam secara efektif dan efisien.
7. Menghasilkan pribadi yang berkarakter bangsa.

E. Identifikasi Tantangan Nyata 4 (Empat) Tahun Kedepan

Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan SMKN 3 Balikpapan

1.
Standar Kompetensi Lulusan (disarikan dari 20 butir SKL, Permen 23/2006

a Aspek Kecerdasan
100% siswa lulus dengan nilai 70% 100% 30%
rata-rata diatas 70 dan siswa
memperoleh sertifikat
kompetensi 70%
50% siswa sudah dapat 50% dan 65% dan 80% 15% dan 15%
pekerjaan sampai kelulusan 65%
dan 65% dapat pekerjaan
setelah menunggu 1 tahun
Menjuarai LKS,Tingkat,Provinsi 2 2 -
2 Kompetensi keahlian
Menjuarai satu cabang O2SN 1
2 1
tingkat Provinsi
Menjuarai 3 Lomba lainnya 3
6 3
tingkat Provinsi
b Sikap
65% siswa memiliki 20%
65% 85%
kompetensi dimensi sikapt-
Standar Nasional Pendidikan Kondisi ofcols jisen gaT
saal ini (SINE) Tantangan
pengetahuan dan
ketrampilan...
2 Standar Isi

a Spektrum, Struktur kurikulum Reviu Reviu Reviu


SMK dilaksanakan untuk kelas
X,
XI dan XII
KTSP dan Dokumen Kurikulum 85% 95% 5%
2013 Revisi 2017 disusun untuk
kelas X,XI,lengkap 85%
3. Standar Proses
Pengembangan Silabus dan
RPP 85% 100% 15%
oleh guru mencapai 85%
Kepemilikan buku ajar mencapai Tingkat X Tingkat XII 2 Tingkat
100% tapi rasio siswa:buku=1:1
Baru 6 mapel Tingkat X
PBM dengan jumlah rombel 45
kelas maksimal jumlah siswa per Reviu Reviu Reviu
-rombongan belajar maks 36
Pembelajaran berbasis TIK
70% 85% 15%
minimal 70%
Melaksanakan Penilaian Remedi 80% 87% 7%
dan Pengayaan minimal 80%
Guru
Supervisi Pembelajaran minimal
2 Reviu Reviu Reviu
kali dalam satu tahun
Pembiasaan Literasi membaca
5% 75% 70%
buku pengetahuan
STANDAR PENILAIAN
KKM Minimal 70 untuk semua 70 78 8%
Maple ranah kompetensi
pengetahuan dan ketrampilan
serta sikap minimal Baik
Ulangan semester Reviu
dilaksanakan Reviu Reviu
2 kali dalam satu tahun
Dokumen nilai di setor dalam
Reviu Reviu Reviu
bentuk hard copy dan softcopy
Target Kelulusan siswa kelas XII 55 65 5
Adalah 100% dengan rata rata
UN 55

5 STANDAR PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN

a. 68% pendidik memiliki


68 dan 6% 71% dan 8% 3% dan 2%
sertifikasi Profesi dan 5%

ann saat int INS antamgan

berijazah S2
b. 8% Pegawai tata usaha 8% 16% 8%
berijazah

S1 dan kompetensi dalam TIK


Kepala Pustakawan Minimal D3
C. perpustakaan dan menguasai SMA S1 2 tingkat
TIK
Kepala laboratorium harus
d. Reviu Reviu Reviu
berkualifikasi sesuai kompetensi
e. Ada workshop peningka tan 1 kali 2 kali 1 kali
SDM
Pendidik dan Tenaga
Kependididkan Minimal sekali
dalam setahun
f. Minimal setahun sekali ada moti 1 kali 2 kali 1 kali
Vasi/pembinaan spiritual
Pendidik dan Tenaga
kependidikan dari luar Instansi
STANDAR SARANA DAN
6.
PRASARANA

a. 95% daya tampung ruang


belajar 100% 5%
95%
memadai
b. 80% kondisi ruang laboratorium 80% 95% 15%
6
jurusan sesuai standard dan
layak
pakai

C. Belum tersedia ruang 0 Ada Pengajuan


Pertemuan
dan Lab IPA Propossal

d. Perangkat dokumen pedoman 0 Ada Pengajuan


pelaksanaan rencana kerja/ Propossal
kegiatan

e. 80%,ruang Lab Bahasa dan Lab 80% 95% 15%


Komputer sesuai standart dan
layak pakai
60% lingkungan sudah tertata 60%
f. 90% 30%
hijau dan bersih

g. 50% bangunan sudah dilakukan 50% dan 100% dan 75% 50% dan 55%
pengecatan tembok dan 20% 20%

sudah dicat ulang jendela dan

pintunya
h. Penambahan buku 20% dan 4 10% dan 8 bh 4bh
perpustakaan
bh
sebanyak 20% dari jumlah yang
ada,dan penambahan sarana
internet 2 bh
i. Pengajuan pengadaan Mesin 1 Unit 3 nit 2 nit
Absensi Digital untuk siswa 1
Unit

j 75% kendaraan warga sekolah 100% 15%


85%
mendapat pela yanan 22arker
secara standar ditempat parkir
k 0 Pengajuan
Ada
Pengajuan pengadaan gudang propossal

1 Pengajuan penambahan jamban 5 11 6

siswa

7. STANDAR PENGELOLAAN

a. Tersedianya program sekolah


75% 100% 25%
berupa RKJP,
RKJM(RENSTRA),RKT(RKS),
Tersedianya struktur organisasi
b. 75% 100% 25%
dan uraian tugas
C. Menjalin Mou dengan

DU/DI minmal 15 15 25 10

d. Memberi layanan bagi semua 2


1 3
pelanggan dengan Prima

e. Menerapkan 5 S bagi setiap Reviu Reviu Reviu


warga sekolah dalam pelaksanaan
budaya kerja
Audit Internal SPMI dan Monev
f. Reviu Reviu Reviu
dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun

g. Melaksanakan pendidikan Reviu Reviu Reviu


berbasis teaching Factory untuk
maple produktif
Memiliki program lingkungan
h. Reviu Reviu Reviu
hidup berba sis program adiwiyata
i Membiasaakan Literasi membaca 0 100% Pembentukan
buku penegatuan melalui team literasi
pembentukan team

j Melibatkan peran serta alumni Reviu Reviu Reviu


dalam pengem bangan program
sekolah
k. Melibatkan peran serta Reviu Reviu Reviu
masyarakat
dalam pengembangan program
sekolah

1. Memiliki media komuni kasi dan Reviu Reviu Reviu


publikasi dalam bentuk majalah
dan website

m. Pelaksanaan PPDB secara online Reviu Reviu Reviu

n. Pengajuan pengadaan program Pengajuan


0 Ada
SIM Propossal

8. STANDAR PEMBIYAAN

Standar Nasional Pendidikan


Kondisi

a. Memiliki standar pembiayaan Reviu Reviu Reviu


operasional,investasi,dan
personal yang transparan
b. Memiliki mekanisme dan Reviu Reviu Reviu
prosedur pembiayaan
operasional,investasi dan
personal
b. Memiliki system manajemen Reviu Reviu Reviu
pengelolaan pembiayaan
berbasis TIK
Menggunakan jasa perbankan Reviu
C. Reviu Reviu
untuk transaksi keuangan

e. Laporan penggunaan dana Reviu Reviu Reviu


setiap
triwulan melalui SIMDA

F. Program strategis

1. Pemenuhan SKL

Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam


penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Dalam K-13 meliputi
KI-1,Kl-2,KI-3,dan Kl-4,adapun progran yang akan dilakukan adalah:

 Rencana Program
a. Pengembangan Nilai Kelulusan
b. Pengembangan standart pencapaian ketuntansan kompetensi pada tiap tahun
atau semester.
c. Pengembangan Kejuaraan Lomba-lomba bidang akademik.
d. Pengembangan Kejuaraan Lomba-lomba bidang non akademik.
e. Pengembangan pendidikan karakter.
f. Pengembangan Program Matrikulasi.
g. Pengembangan Pengamalan ajaran agama.
h. Pengemabangan Kegemaran membaca dan menulis

i. Pengembangan sikap percaya diri.

j. Pengembangan Pemanfaat Lingkungan.

k. Pengembangan Karya seni dan budaya.

I. Pengembangan pendidikan Hidup Bersih.

 Kegiatan
a. Workshop bedah $KL Ujian Nasional;
b. Pendalamam materi UN/US;
c. Pelaksanaan tutor sebaya;
d. Uji coba Ujian Nasional;
e. Membentuk Science Center;
f. Membentuk Kelompok llmiah Remaja;
g. Mengundang pelatih/pembina yang profesional;
h. Pembiasaan penerapan nilai-nilai agama di sekolah;
i. Pembiasaan penerapan nilai disiplin, kejujuran, kebersihan, kerindangan;
j. Melaksanakan Bridging Course;
k. Melaksanakan kegiatan lbadah pagi dan siang;
l. Melaksanakan lomba-lomba menbaca dan menulis;
m. Melaksanakan bimbingan dan konseling;
n. Melaksanakan kegiatan ekstrakuriukuler sesuai dengan bakat dan kemampuan;
o. Melaksanakan kegiatan lomba K3;
p. Melaksanakan kegiatan Jumat/Sabtu Bersih;

2. Pemenuhan standart Isi.


Menurut PP No.19 tahun 2005 Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi
bahan kajian,kompetensi mata

pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta

didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar isi meliputi Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,beban belajar, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dan Kalender Pendidikan/Akademik.

 Program Pengembangan Standar lsi:


a. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan (dengan berbagai jenis muatan
kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP);
a. Penyusunan kalender pendidikan dan beban belajar;
b. Pengembangan pemetaan KBK untuk semua mata pelajaran;
c. Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran;
d. Penyusunan beban belajar
 kegiatan:
a. Mereview Kurikulum Sekolah;
b. Mereview Silabus dan RPP;
c. Menyusun Kalender Pendidikan;
d. Melaksanakan WS analisis Konteks KTSP;
e. Mempersiapkan Bahan Ajar;
f. Membuat Modul,LKS;
g. Mengadakan WS Penugasan Terstruktur (PT);
h. Mengadakan WS Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT);
i. Mereview Penetapan KKM.

3. Pemenuhan Standart Proses

Standar proses merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memenuhi

standart yang lain, adapun contoh programnya:

 Program pengembangan standar proses:


a. Implementasi pendekatan saintifik;
b. Pengembangan silabus dan RPP;

c. Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran pada semua mata


pelajaran, khususnya penerapan metode atau strategi pembelajaran
kontekstual atau CTL (Contextual Teaching and Learning);
24
d. Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran
e. Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran;
f. Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model pengelolaan atau
manajemen kelas dan sebagainya;
 Kegiatannya adalah:
a. Workshop pengembangan silabus;
b. Workshop pengembangan RPP;
c. Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar;
d. Optimalisasi pemanfaatan laboratorium untuk pembelajaran;
e. Optimalisasi pelaksanaan remidial teaching dan pengayaan;
f. Optimalisasi PT,KMTT;
g. Optimalisasi pemanfaatan waktu pembelajaran TM
h. Implementasi model-model pembelajaran; Pelaksanaan supervisi akademis
oleh Kepala Sekolah, guru senior dan Pengawas.

4. Pemenuhan Standart PTK

Untuk pemenuhan Standart PTK, ada beberapa program dan kegiatan yang akan

dilakukan agar sesuai dengan standart yang diharapkan, yaitu:

 Program
a. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek
profesionalitas;
b. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek pedagogik;
c. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek sosial;

d. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek kepribadian;


e. Pengembangan atau peningkatan kompetensi tenaga TU dan lainnya;
f. Pengembangan atau peningkatan kompetensi kepala sekolah;
g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja
pendidik dan tenaga TU atau lainnya;
h. Peningkatan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
 Kegiatan
a. Pelatihan pengembangan bahan ajar;
b. Pelatihan pengembangan pembelajaran berbasis IT;
c. Pelatihan pengembangan media pembelajaran;
d. Pelatihan Menulis Karya Ilmiah,PTK;
e. Pelatihan pengembangan model model pembelajaran;
f. Pelatihan ESQ;
g. Pelatihan pengembangan penilaian hasil belajar;
h. Pelatihan Analisis Butir soal.

5. Pemenuhan Standart Sapras

Prasarana dan Prasana adalah merupakan salah satu standart yang menjadi
penunjang sehingga standart Kelulusan bisa tercapai, adapun program dan
kegiatannya adalah:

 Program
a. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media pembelajaran
untuk semua mata pelajaran;
b. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan
pembelajaran untuk semua mata pelajaran;
c. Pengembangan prasarana pendidikan dan atau pembelajaran;
d. Penciptaan atau pengembangan lingkungan belajar yang kondusif;

e. Peningkatan dan pengembangan peralatan laboratorium


komputer,IPA,Bahasa, dan laboratorium lainnya;
f. Pengembangan jaringan internet, baik bagi peserta didik, pendidik maupun
tenaga kependidikan;
g. Pengembangan atau peningkatan peralatan/ bahan perawatan sarana dan
prasarana pendidikan;
h. Pengembangan peralatan dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber
belajar;
i. Dan sebagainya
 Kegiatan
a. Pembangunan USB, RKB, dan RBL
b. Pengadaan alat/media pembelajaran setiap mapel;
c. Pengadaan dan perawatan sarana/ prasarana pembelajaran;
d. Penataan Lingkungan Belajar;
e. Pengadaan dan perawatan alat-alat Laboratorium;
f. Pengadaan dan pemeliharaan buku-buku paket dan referensi;
g. Pengadaan atau perawatan jaringan internet untuk Peserta Didik,
Pendidik,Sekolah.+
h. Membangun atau merawat Pusat Sumber Belajar (PSB).

6. Pemenuhan Standart Pengelolaan

Dalam pengelolan SMK Negeri 3 Balikpapan ada beberapa program dan kegiatan
yang akan dilakukan didalam peningkatan pengelolaan manajemen sekolah, adapun
program dan kegiatannya:

 Program
a. Pengembangan atau pembuatan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
(RKAS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, maupun menengah;
b. Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan
pembagian tugas-tugas secara jelas

c. Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan


kebutuhan sekolah;
d. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien;
e. Mendukung pengembangan perangkat penilaian;
f. Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah;
g. Implementasi MBS mengenai kemandirian/otonomi sekolah, transparansi,
akuntabilitas, partisipasi/kerjasama, fleksibilitas,dan kontinyuitas baik
mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak
manajemen sekolah (lihat pedoman pelaksanaan MBS pada Buku MBS yang
diterbitkan oleh Dit.Pembinaan SMP);
h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah;
i. Pelaksanaan supervisi klinis oleh kepala sekolah;
j. Penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite sekolah);
k. Membuat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah
(SIM);
l. Membuat atau menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara
vertikal dan horisontal;
m. Implementasi model-model manajemen, yang pada dasarnya
mengembangkan aspek-aspek manajemen untuk pengembangan standar-
standar pendidikan;
n. Mengembangkan Income Generating Activities atau unit-unit produksi/usaha di
sekolah maupun kerjasama dengan pihak lain untuk menggalang partisipasi
masyarakat;
o. Melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada berbagai pihak
yang relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau
manajemen sekolah lainnya;
p. Dan sebagainya.

 Kegiatan
a. Workshop penyusunan RKS/RKAS;
b. Penataan struktur organisasi sekolah dan uraian tugasnya dan pemilihan
Wakil Kepala Sekolah;
c. Mereview Visi, Misi dan Tujuan Sekolah;
d. Rapat pembagian tugas Guru dan Tenaga Kependidikan;
e. Mereview Peraturan Akademik,Tata Tertib Sekolah,Kode Etik Sekolah;
f. Melaksanakan rapat koordinasi secara terprogram;
g. Melaksanakan PPDB, MOPDB;
h. Pelacakan Alumni, Temu Alumni, Beasiswa Alumni;
i. Pelaksanaan aplikasi SIM Sekolah;

7. Pemenuhan Standart Pembiayaan

Pemenuhan Standart Pembiayaan, baru akan tercapai sesuai dengan kebutuhan


yang ada, ada beberapa program dan kegiatan yang akan dilakukan, diantarannya
adalah:

 Program
a. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana, baik donatur tetap
maupun tidak tetap;
b. Penggalangan dana dari berbagai sumber termasuk dari sponsor
c. Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di luar sekolah sebagai Income
Generating Activities;
d. Pendayagunaan+- potensi sekolah dan lingkungan yang menghasilkan
keuntungan ekonomik;
e. Menjalin kerjasama dengan alumni, khususnya untuk
penggalangan dana pendidikan;
f. Dan sebagainya.
 Kegiatan

a. Temu Alumni penggalangan dana;

b. Gerakan Orangtua Asuh;


c. Gerakan Zakat, Infak,Shodaqoh (ZIS);
d. Gerakan Perelek Pendidikan atau Gerakan Peduli Anak;
e. Pemberdayaan Koperasi Siswa, Koperasi Sekolah,
Kantin/Warung Sekolah;
f. Mendirikan unit usaha lainnya (kerajinan tangan, makanan kecil,
perikanan,peternakan, pertanian, holtikultura, agrowisata,dll)

8. Pemenuhan standart Penilaian

Ada beberapa program dan kegiatan yang diakan dilakukan untuk memenuhi standart
penilaian, diantarannya adala:

 Program
a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran;
b. Implementasi madel evaluasi pembelajaran: ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester,ulangan kenaikan kelas, dll;
c. Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model
evaluasi;
d. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi sesuai dengan pedoman yang
telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP;
e. Pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam upaya
peningkatan standar nilai atau ketuntasan kompetensi;
f. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
penilaian dalam rangka pengembangan perangkat penilaian sampai dengan
analisa dan pelaporan hasil belajar peserta didik;
g. Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji
coba prestasi peserta didik secara periodeik;
h. Dan sebagainya.

 Kegiatan
a. Implementasi model-model penilaian pembelajaran;
b. Implementasi evaltiasi pembelajaran,Ulangan Harian,Ulangan Tengah
Semester,Ulangan Akhir Semester,Ulangan Kenaikan Kelas;
c. Implementasi Ujian Sekolah,Ujian Nasional;

30
d. Penyusunan Bank Soal;
e. Pelaksanaan Uji Coba UN;
f. Workshop Penyusunan Pedoman Penilaian;

Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah

Untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah, ada beberapa hal yang
dilakukan disekolah sebagai budaya dan kebiasaan yang akan dilakukan oleh Warga
Lingkungan sekolah diantarannya adalah;

a. Pembiasaan penerapan nilai-nilai agama di sekolah;


b. Pembiasaan penerapan nilai disiplin, kejujuran, kebersihan, kerindangan;
c. Melaksanakan Bridging Course;
d. Melaksanakan kegiatan lbadah pagi dan siang;
e. Melaksanakan lomba-lomba menbaca dan menulis;
f. Melaksanakan bimbingan dan konseling;
g. Melaksanakan kegiatan ekstrakuriukuler sesuai dengan bakat dan
kemampuan;
h. Melaksanakan kegiatan lomba K3;
i. Melaksanakan kegiatan Jumat/Sabtu Bersih;

G. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian

1. Strategi Standart SKL

a. Meningkatkan nilai Imtaq melalui pengamalan ajaran agama yang dianut;


b. Memberdayaan peran orangtua siswa atau lembaga terkait dalam mewujudkan
lingkungan sekolah sebagai sumber belajar;
c. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam menerapkan pola hidup
bersih, sehat;
d. Efektifitas kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah;
e. Menghadirkan tenaga ahli dari perguruan tinggi atau instansi terkait untuk
kejuaraan lomba-lomba bidang akademik;
f. Menghadirkan pelatih/pembina yang berpengalaman untuk meningkatkan
kejuaraan lomba-lomba bidang non akademik;
g. Melaksanakan nilai budaya dan karakter melalui keteladanan yang dilakukan
oleh pendidik dan tenaga kependidikan;
h. Memberdayakan guru Bahasa dan MIPA dalam meningkatkan kemampuan
membaca dan menulis karya ilmiah;
i. Mengundang TIM ESQ dalam meningkatkan sikap, mental, moral,
kejujuran,disiplin;
j. Menumbuhkan sikap kreatif,inovatif melalui kegiatan gelar seni, olahraga,
bazaar dll.

2. Strategi Standart Isi

a. Mengundang nara sumber atau tim ahli dalam menyusun atau mereview silabus
dan RPP melalui kegiatan workshop;
b. Melaksanakan IHT untuk menyusun modul pembelajaran, LKS dan bahan ajar;
c. Melaksanakan workshop untuk menyusun KKM setiap mapel;

d. Melakukan Workshop untuk menyusun atau mereview kurikulum sekolah:


3. Strategi Standart Proses
a. Memberdayakan MGMP Sekolah untuk menyusun Silabus,RPP.
b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui kegiatan
c. supervisi akademis oleh Kepala Sekolah,guru,dan Pengawas;
d. Menyusun Jadwal penggunaan laboratorium dalam proses pembelajaran;
e. Menyediakan alat/bahan praktekum MIPA; Membentuk TIM pemantau
pelaksanaan remidial teaching dan pengayaan;

4. Strategi Standart PTK

a. a.Melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau pihak lain untuk


meningningkatkan kemampuan penguasaan bahan ajar;
b. b. Memberdayaan Guru TIK untuk meningkatkan kemampuan menggunakan IT
dalam kegiatan pembelajaran;

c. Melaksanakan kegiatan meni ngkatk


Workshop untuk an

kemampunan menggunakan model-model pembelajaran;

d. Melaksanakan IHT untuk meningkatkan kemampuan menggunakan media


pembelajaran;

5. Strategi Standart Sarpras


a. Pengajuan Proposat kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah untuk pengadaan
alat/media pembelajaran setiap mapel,kebutuhan ruang atau sarana prasarana
pembelajaran lainnya;
b. Melakukan analisis kebutuhan fasilitas pembelajaran dalam mengembangkan
mutu layanan;
c. Memanfaatkan dana BOS secara efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan
fasilitas pembelajaran;
d. Melakukan kerjasama dengan pihak terkait dalam pengadaan atau
pengembangan jaringan internet di sekolah;

e. Melakukan analisis buku-buku paket yang akan digunakan oleh Peserta Didik;
6. Strategi Standart Pengelolaan

a. Membentuk Tim Pengembang untuk menyusun Rencana Kerja Sekolah dan


Rencana Kegiatan dan Anggraran Sekolah;

b. Melakukan sosialisasi kepada semua stake holder tentang RKS dan RKAS yang
telah disusun;

c. Melalui kegiatan workshop mengembangkan dan menetapkan peraturan


akademik, tatatertib sekolah, kode etik sekolah,dan pembagian tugas Pendidik dan
Tenaga Kependidikan;

d. Melakukan kerjasama dengan lembaga terkait untuk mengembangkan


pengelolaan sekolah berbasis SIM;

7. Strategi Sandart Pembiayaan

a. Menjalin Kemitraan dengan orang tua siswa, lembaga lain atau para alumni dalam
34
penggalangan dana;
b. Memberikan dorongan atau motivasi kepada para peserta didik untuk gemar
melakukan infak, shodaqoh, peduli anak dll;
c. Mengundang orang tua siswa atau masyarakat pada kegiatan pameran, bazaar
sekolah, expo pendidikan dalam rangka penggalian dana;
d. Memberdayakan dan menumbuhkan kewirausahaan atau pengembangan
ekonomi kreatif sesuai dengan potensi sekolah;

8. Strategi standart penilaian.


a. Memberdayakan kegiatan MGMP sekolah atau kabupaten untuk mengembangkan
model-model penilaian hasil belajar;
b. Menyusun' jadwal kegiatan dan kepanitiaan pelaksanaan Ulangan Tengah
Semester,Ulangan Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, US, UN, dan
melaporkan hasilnya kepada orangtua siswa atau kepada pihak terkait;

c. Melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan test atau uji coba
kompetensi pada mapel tertentu;
d. Melakukan workshop untuk menyusun pedoman penilaian dan instrumen
penilaian hasil belajar.

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN


JI,Bellbis RSS Damal IlI Gunung Bahagia Telp.
(0542) 873077 Fax.872900
Website:www.smkn3bptp:sch.id
Email:smkn3bppn@gmall.com
BALIKPAPAN Kode Pos 76114

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3


BALIKPAPAN

KECAMATAN BALIKPAPAN SELATAN KOTA BALIKPAPAN

Nomor:421.5/372.1/TU/426/SMKN3/SK/VIII/2018

Tentang

PEMBENTUKAN TEAM SPMI

SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 3


KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BALIKPAPAN
Menimbang

A.Bahwa untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah


sesuai dengan standar mutu dan aturan yang telah ditetapkan,

B.Bahwa untuk dapat melakukan penjaminan mutu pendidikan dengan baik


diperlukan adanya Sistem Penjaminan Mutu di SMK NEGERI 3 Balikpapan

C. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf A dan huruf


B,perlu menetapkan Surat Keputusan tentang Tim Sistem Penjaminan Mutu Sekolah di
SMK Negeri 3

Balikpapan

Menglngat

35
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009 Pasal 5 yang berbunyi

a. Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Dilaksanakan oleh Satuan Atau Program


Pendidikan

b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 pasal 6 yang


berbunyi;

Penyelenggaraan Satuan atau Program Pendidikan Wajib Menyediakan Sumber Daya


yang diperlukan untuk terlaksanannya Penjaminan Mutu

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 pasal 32,dan 35 yang
berbunyi; Pemerintah Provinsi, Kabupaten atau Kota Menetapkan Regulasi Penjaminan
Mutu Pendidikan sesuai dengan kewenangnannya dan.peraturan Perundang-undangan

Memperhatikan:

Keputusan Musyawarah Kepala Sekolah,Dewan Guru, Komite SMK Negeri 3


Balikpapan pada

tanggal 16 Juli 2018

Memutuskan :

Menetapkan :Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK N 3 Balikpapan

Tentang Penetapan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah tahun


Pelajaran 2018-

2019

PERTAM
:Kepada nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini,
A
diangkat sebagai Tim Penjarninan Mutu Pendidikan Sekolahy tahun 2018-
2019 dan diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya

KEDUA :Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akandiperbaiki jika
terdapat

kekeliruan dalam penetapannya

Ditetapkan Di :Balikpapan

Pada Tanggal :13 Agustus 2018

TEAM PENGEMBANG SPMI

SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN

a.Penanggung Jawab c. Sekretaris

b.Ketua d.Anggota
: Dra. Edik Silaban

:Hj.Saenab :Dedy Lelyadi,S.Kom

1 Seksi Standar Isi Jonly F.Ponow/Hakiki PS.

2 Seksi Standar Proses Adik Sujarno/Yuniarti/Alul

3 Seksi Standar Penilaian Jonly F. Ponow/Hakiki PS./lswandono

4 Seksi SKL Jonly F.Ponow/Sri Winarsih/Hakiki PS.

5 Seksi Sarpras Drs. Marsudi/Sudrajat

6 Seksi Tendik Dra. Laseni/Siti Asmawati, S.Pd/Meyta

7 Seksi Pembiayaan Eni Puswanti/Lilik Dwi Utami/Nipta Nurjanah

8 Seksi Pengelolaan Dra. Edik Silaban/Sari Linawati/Wahidah

9 Seksi Kesiswaan Adik Sujarno/Alul/Siti Raudah

10 Seksi Budaya Sekolah Hj.Dian lda Merdekasari/Uli Evi

11 Seksi Lingkkungan Sekolah Drs.Suparna/Endang Murniati

BALIKPAPAN,13 AGUSTUS 2018


RERALA SEKOLAH,

NIP.19591122 198203 2 009

STRUKTUR ORGANISASI

TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH

(TPMPS)

SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PENGAWAS SEKOLAH
HJ.SUHARLENA
KETERANGAN:

Koordinasi

Komunikasi

Komando

a. Penanggung Jawab
TUPOKSI PENGEMBANG SPMI
b.Ketua SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN

c. Sekretaris
:Hj.Saenab

:Dra.Edik Silaban

:Dedy Lelyadi,S.Kom

d.Anggota

Permendikbud No.21 Tahun


Seksi Standar Isi Jonly F. Ponow/Hakiki PS.
2016
Permendikbud,No.22 Tahun
Seksi Standar Proses Adik Sujarno/Yuniarti/Alul
2 2016

3 Seksi Standar Permendikbud No.23 Tahun Jonly F.Ponow/Hakiki PS./lswandono


Penilaian 2016

Permendikbud No.20 Tahun


Seksi SKL Jonly F. Ponow/Sri Winarsih/Hakiki PS
4 2016

Permendikbud No. 40 Tahun


Seksi Sarpras Drs. Marsudi/Sudrajat
5 2007

Permendikbud No.42 Tahun


Seksi Tendik Dra.Laseni/Siti Asmawati,S.Pd/Meyta
6 2009

Permendikbud No.33 Tahun Eni Puswanti/Lilik Dwi Utami/Nipta


Seksi Pembiayaan
7 2013 Nurjanah

Permendikbud No.19 Tahun


Seksi Pengelolaan Dra.Edik Silaban/Sari Linawati/Wahida
8 2007

9 Seksi Kesiswaan Adik Sujarno/Alul/Siti Raudah

Seksi Budaya
10 Hj.Dian Ida Merdekasari/Uli Evi
Sekolah

Seksi Lingkkungan
Drs.Suparna/Endang Murniati
11 Sekolah

SMK Negeri 3 Balikapapan sebagai satuan pendidikan mempunyai tugas dan


wewenang sebagai berikut:

1. Merencanakan,melaksanakan mengendalikan dan mengembangkan sistem


Dikdasmen
2. Menyususn dokumen SPMI Dikdasmen yang terdiri atas: 1. Dokumen, 2 dokumen
standar 3. Dokumen formulir
3. Membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana
sekolah
4. Melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan satuan pendidikan dan
proses pembelajaran
5. Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan
6. Mengelola mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan
Tugas tim penjaminan mutu pendidikan:

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan


2. Melakukan pembinaan,pembimbingan,pendampingan dan saran pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangkan dan mutu pendidikan
3. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data satuan pendidikan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang
dilakukan
5. Memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan monitoring dan
evaluasi kepada kepala satuan pendidikan
m penlaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud diatas paling sedikiterdiri dan:
1. Perwakilan pimpinan satuan pendidikan
2. Perwakilan guru
3. Perwakilan tenaga kependidikan
4. Perwakilan komite sekolah

BALIKPAPAN,13 Agustus 2018


Kepala Sekolah

N19591122 198203 2 009


JADWAL KEGIATAN PERSIAPAN MONITORING DAN EVALUASI PEMETAAN
MUTU
SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN


SENIN,20 AGUSTUS
PEMIBAGIAN TUGAS PENYUSUNAN RKS
1 2018
SENIN/27 AGUSTUS
2 2018 PANDUAN DAN JADWAL PENYUSUNAN RKS

JUMAT/31 AGUSTUS MENYIAPKAN BAHAN PENYUSUNAN RKS


3 2018

MENYIAPKAN LAPORAN HASIL PETA


MUTU,REKOMENDASI HASIL
JUMAT/07
4 SEPTEMBER 2018 PETA MUTU
SENIN/10
5 SEPTEMBER 2018 MENYUSUN RKS,MONEV,INSTRUMEN MONEV

SELASA/25
6 SEPTEMBER 2018 MENYUSUN LAPORAN HASIL MONEV

RABU/26 SEPTEMBER MEMONITOR DAN MENGEVALUASI LAPORAN


7 2018 HASIL MONEV
BALIKPAPAN,13 AGUSTUS 2018
KEPALA SEKOLAH,

SEKOLAH MENHIGSAENAB,S.Pd
KEJURU NIP.18591122 198203 2 009

Anda mungkin juga menyukai