Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2018-2022 Ini Telah Disyahkan Dalam Rapat
Kota Balikpapan
SEKOLAsaleh S. HSaenab
(RKJM)
KOTA BALIKPAPAN
TAHUN 2018-2022
DINAS PENDIDIKAN
E-mail:smkn 3 balikpapan@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kegiatan Jangka Menengah
SMK Negeri 3 Balikpapan ini dapat terselesaikan. Shelawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meninggalkan dua risalah yaitu
Alquranulkarim dan Sunahnya sebagai pegangan dalam hidup dan kehidupan ini.
RKJM SMK Negeri 3 Balikpapan tahun 2018/2019 ini kami susun dengan
mempertimbangkan masukan, saran dan pendapat dari berbagai pihak antara lain guru,
karyawan dan komite sekolah melalui rapat dewan guru, rapat komite sekolah dan rapat-
rapat bersama stakeholder sekolah.
Penyusunan RKJM Sekolah jni disusun dengan bantuan dan peran serta berbagai
pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berperan dan
berpartisipasi aktif dalam penyelesaiannya.
Disadari bahwa penyusunan RKJM SMK Negeri 3 Balikpapan, ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Balikpapan,.....September 2018
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTARISI.....
ii
I.PENDAHULUAN
iii
A. Analisi Lingkungan Strategis 1
1
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini.
3
C. Analisis Pendidikan Masa datang.
15
Il. Visi dan Misi..
18
A. Visi...........
18
B. Indikator Visi Sekolah.
18
C. Misi..
18
D. Tujuan SMK Negeri 3 Balikpapan.
18
E. Identifikasi Tantangan Nyata 4 Tahun Kedepan.
19
F. Program Strategis.................. 23
G. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian. 33
I. PENDAHULUAN
Kondisi sosial:
Lembaga SMK Negeri 3 Balikpapan yang berada di pengembangan kota
Balikpapan Selatan dengan jumlah penduduk yang strata sosialnya beragam
yaitu masyarakat yang sangat peduli dengan dunia pendidikan dan juga
peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu sekolah dituntut
untuk mampu menyamakan visi dan misi sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SMK Negeri 3 Balikpapan.
Kondisi ekonomi:
kondisi ekonomi lingkungan masyarakat di lembaga pendidikan SMK Negeri
3 Balikpapan cukup baik walaupun sebagian ada dari kalangan keluaraga
miskin. Prosentase ekonomi masyarakat adalah 25% pedagang, 35%
pegawai negeri, 20% pegawai swasta,5 %TNI/Polri,15% pegawai tidak tetap.
Kondisi geografis:
Letak lembaga pendidikan SMK Negeri 3 Balikpapan, terletak di Kecamatan
Balikpapan Selatan tepatnya di jalan Belibis Damai IlI No.1 Kelurahan
Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan sangat strategis,berada di
lingkungan pendidikan TK, SD,SMP dan SMA dan SMK Negeri 4 dan dapat
dijangkau dengan mudah oleh masyarakat serta akses menuju Bandara
Sultan Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan ditempuh hanya 15 Menit.
Kondisi demografis:
Kondisi demografis siswa SMK Negeri 3 Balikpapan dari segi usia antara 16
s.d 18 tahun.Keadaan guru mata pelajaran Adaftif dan Normatif serta
Produktif saat ini cukup terpenuhi meskipun ada tenaga Honorer.
Kondisi perpolitikan:
Kebijakan pemerintah daerah cukup representatif dalam penyampaian
informasi tentang kebijakan-kebijakan pendidikan dari pemerintah pusat,
maupun pembinaan ke sekolah dalam hal ini lembaga SMK Negeri 3
Balikpapan, namun ranah politik sudah masuk dunia pendidikan sehingga
pihak sekolah dituntut untuk mampu mengimplentasikan mutu pendidikan
yang diharapkan oleh masyarakat.
Kondisi keamanan:
Letak SMK Negeri 3 Balikpapan yang berada di kawasan pengembangan
kota dan banyak lembaga-lembaga pendidikan serta tempat ibadah di
sekitarnya dan kawasan perkantoran instansi Pemerintahan serta dekat
dengan pusat keramaian seperti Transmart, Living Plaza, Mall Balikpapan
Baru, Giant, maka kondisi keamanannya relatif aman.
Perkembangan globalisasi:
Masyarakat disekitar kondisi sosialnya dan kondisi ekonomi cukup baik dan
tingkat pendidikan rata-rata dari SMA dan SMK, bahkan sampai Perguruan
Tinggi sehingga secara umum dapat mengikuti perkembangan jaman
atau jaman di era globalisasi. Harapan sekolah kedepan mampu
bekerjasama dengan lembaga sekolah luar kota, provinsi dan luar negeri
serta mampu meningkatkan kerjasama dengan dunia industri dan dunia
usaha yang peduli dunia pendidikan.
Perkembangan IPTEK:
Saat ini SMK Negeri 3 Balikpapan telah mempunyai dua akses jaringan
internet,yakni Jardiknas dan Speddy yang terhubung pada ruang
komputer,ruang perpustakaan, ruang guru, ruang tatausaha, ruang staf pimpinan dan
ruang kepala sekolah serta dengan Jaringan Wireless dapat diakses ke semua kelas.
Kondisi Sosial: Secara nasional kondisi sosial sangat heterogen dalam menyikapi
dunia pendidikant Suku yang beranekaragam, strata sosial yang berbeda serta
daerah yang sangat luas sangat mempengaruhi kondisi pendidikan di tanah air.
Secara meso, di Provinsi Kalimantan Timur yang kaya akan sumber daya alam
masyarakat sangat menggantungkan pendidikan pada pemerintah. Sehingga
masyarakat terlena akan pendidikan gratis dan secara perlahan menjadi bumerang
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kondisi Ekonomi: Di tengah krisis global, kondisi ekonomi walaupun secara makro
ada peningkatan namun tidak diberangi peningkatan ekonomi secara mikro sehingga
banyak warga yang mengalami keterpurukan ekonomi serta pengangguran
meningkat. Provinsi Kalimantan Timur dalam asepk ekonomi cukup baik secara umum
namun itu dirasakan hanya untuk kelompok tertentu. Kemisikinan semakin meningkat
sehingga pemerataan ekonomi belum dirasakan semua lapisan masyarakat.
Kondisi Geografis, Secara geografis Indonesia sangat strategis dan memiliki kekayaan
yang berlimpah.Ribuan pulau yang tersebar di wilayah nusantara menjadi kendala
strategis dalam aspek pemerataan pembangunan. Kalimantan Timur memiliki luas 2 kali
pulau jawa serta sangat strategis secara geografis.Namun, sumber daya alam yang ada
belum dapat dimaksimalkan pengelolaanya sehingga persebaran pembangunan masih
belum dirasakan.
Kondisi perpolitikan. Pendidikan sudah menjadi bahan kajian politik strategis sehingga
anggaran pendidikan perlahan sudah sesuai dengan amanat undang-undang. Di
Kalimantan Timur anggaran pendidikan sudah dapat dijadikan muatan politis sehingga
semakin tahun anggaran semakin berlimpah.Namun, anggaran yang digunakan masih
belum tepat sasaran dan karena lemahnya faktor pengawasan.
Kondisi keamanan. Secara nasional kondisi keamanan mengalami pasang surut. lsu
teroris dan beberapa daerah bermaksud melepaskan dari nusantara perlu mendapat
kajian secara teoritis dan praktis. Di Provinsi Kalimantan Timur secara umum kondusif.
Namun,perbedaan suku yang heterogen membuat permasalahan kecil menjadi besar.
3
secara nasional ditambahnya banyaknya perusaahaan asing membuat masyarakat
sekitar berbaur dengan mereka dan parahnya negatifnya yang selalu diambil oleh
masyarakat lokal.
1. Kompetensi Lulusan
a. Tahun pelajaran 2017-2018 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Balikpapan lulus 100%
dengan perolehan sertifikat kompetensi 65%
b. Pada prestasi olahraga dan seni, SMK Negeri 3 Balikpapan juara Volli
Putri,O2SN,Pramuka
2. Kurikulum:
a. SMK Negeri 3 mempunyai jumlah rombel 45 kelas X-XII masing masing 15 rombel
setiap tingkat dengan rincian sebagai berikut: kelas X-XII program Akuntansi 12
rombel,Administrasi Perkantoran 9 rombel,Manajemen Pemasaran 12
rombel,UPW 6 rombel, TKJ 3 rombel dan Desain Grafika 3 rombel
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) satu hari yakni dari pukul;07.15
samapai pukul 16.00 wite (full day).
c. Proses pembelajaran diawali dengan pengajian setiap kelas atau literasi
d. Sekolah telah menggunakan sistim pembelajaran melalui media Information
Comucation and Teknology (ICT) berbasis internet.
e. Persiapan diri pada+siswa kelas XII dilaksanakan dalam bentuk Bimbel pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Jumlah guru secara keseluruhan adalah 89 orang dengan rincian orang dengan
kualifikasi S 2 12 orang Kualifikasi S1, sebanyak 77 orang
b. Jumlah guru tetap atau PNS sejumlah 71 orang sedangan yang masih berstatus
guru tidak tetap (GTT) sebanyak 18 orang
c. Jumlah tenaga kependidikan secara keseluruhan adalah 17 orang dengan
rincian 2 orang dengan kualifikasi S1, 13 orang dengan kualifikasi SMA dan, 2
orang dengan kualifikasi SMP.
d. d.Jumlah tenaga kependidikan tetap atau PNS sejumlah 2 orang sedangkan
yang masih berstatus tenaga tidak tetap (PTT) sebanyak 15 orang
e. Jumlah guru yang mampu mengoperasikan komputer melalui program ofice
sejumlah 60 orang.
f. Jumlah tenaga kependidikan yang mampu mengoperasikan komputer melalui
program ofice sejumlah 10 orang.
g. g.Jumlah guru yang mampu berbahasa inggris sejumlah 15 orang.
PPDB, pengelolaan aktifitas penerimaan siswa baru sistem online sudah terlaksana
selama dua tahun berjalan.
modul sentral dalam sistem informasi.Sistem fitur meliputi: setting kurikulum secara
kelas,registrasi,pengelolaan
Keuangan, modul pengelolaan keuangan dengan fasilitas berupa student fee dan
financial account.
Inventaris, modul pengelolaan sarana dan prasarana dengan fitur berupa administrasi
data barang dan jasa serta mutasi antar unit kerja.
Perwalian, modul yang memfasilitasi interaksi antara seorang wali kelas dengan siswa
yang berada dalam perwaliannya, serta sekaligus dengan orang tua.Fitur berupa: kontak
wali kelas-siswa serta kontak wali kelas-wali siswa.
Bank soal, modul yang memfasilitasi pembuatan soal-soal termasuk hasil digitaliasi soal-
soal yang telah ada sebelumnya, untuk dipergunakan siswa sebagai bahan latihan
mandiri.
Sistem informasi eksekutif, modul yang diperuntukkan bagi eksekutif untuk melakukan
monitoring terhadap jalannya aktifitas yang direpresentasikan dengan modul-modul
lainnya. Fitur yang dimiliki berupa pelaporan penerimaan siswa baru (laporan harian
status pendaftaran, grade reporting, hasil filtering),pelaporan keuangan
(cashflow,neraca,laba rugi, listing,penerimaan beasiswa, listing
dan
berarti bahwa asas relevansi pengembangan kurikulum harus dijaga, kondisi masyarakat
harus dijadikan bahan pertimbangan.Ketiga, kesesuaian kurikulum dengan kondisi
peserta didik, sebab kurikulum itu untuk peserta didik. Keempat, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkuri lagi untuk
dipertimbangkan dalam proses pengembangan kurikulum. Berdasarkan empat
pertimbangan tersebut, Di SMK Negeri 3 Balikpapan mengimplementsikan beberapa
kurikulum,yakni: (1) kurikulum nasional; (2) kurikulum pra-vokasional (berbasis kurikulum
industri); (3) kurikulum berdasarkan jenis barang), pelaporan akademik (pemetaan guru,
pemetaan wali, absensi siswa, status kenaikan kelas, status kelulusan dan tamat belajar
serta pelaporan kepegawaian (absensi pegawai, data pegawai). Kolaborasi komunitas,
modul yang memfasilitasi interaksi yang egaliter antara semua pengguna dengan fitur
pengelolaan berita sekolah, pengelolaan agenda sekolah, pengelolaan poling sekolah,
pengelolaan forum diskusi sekolah serta fasilitas account e-mail untuk masing-masing
pengguna.
dipertimbangkan.Pertama,falsafah hidup bangsa, sekolah dan guru itu sendiri. Dalam hal
ini, falsafah bangsa Indonesia adalah Pancasila. Jadi, segala kegiatan sekolah dan
proses belajar-mengajar yang diselenggarakan di sekolah atau proses belajar mengajar
yang diselenggarakan harus diarahkan pada pembentukan pribadi peserta didik ke arah
manusia pancasila. Kedua, pertimbangan harapan, kebutuhan, permintaan masyarakat
akan produk pendidikan.Hal ini berarti bahwa asas relevansi pengembangan kurikulum
harus dijaga, kondisi masyarakat harus dijadikan bahan pertimbangan. Ketiga,
kesesuaian kurikulum dengan kondisi peserta didik, sebab kurikulum itu untuk peserta
didik. Keempat,kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu yang tidak
dapat dipungkuri lagi untuk dipertimbangkan dalam proses pengembangan kurikulum.
Berdasarkan empat pertimbangan tersebut,Di SMK Negeri 3 Balikpapan
mengimplementsikan beberapa kurikulum, yakni: (1) kurikulum nasional; (2) kurikulum
pra-vokasional (berbasis kurikulum industri); (3) kurikulum Pengembangan
pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan interaksi edukatif antara peserta didik
dengan lingkungan sekolah. Dalam hal ini sekolah memberikan kebebasan kepada para
guru untuk mengimplementasikan strategi, metode, teknik-teknik yang efektif, sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, karakteristik guru dan kondisi
nyata sumberdaya yang tersedia di sekolah.Untuk memantau inovasi dan strategi yang
dilakukan oleh pengajar, sekolah melakukan supervisi secara berkala. Hasil dari evaluasi
dimunculkan kebutuhan guru dalam proses pengajaran. Misalnya,guru tidak paham
menggunakan media pembelajaran. Maka, sekolah akan merancangkan bagaimana
membuat dan menggunakan media. Moderenisasi metode pengajaran harus dilakukan
mengingat di SMK Negeri 3 Balikpapan memiliki basis IT yang kuat.
Pengelolaan Sarana dan Sumber Belajar. Pengelolaan sarana dan sumber belajar
dikelola oleh sekolah, mulai dari pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan hingga sampai
pengembangan. Pengembangan dan pembangunan sekolah dituangkan dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS-1),yang didalamnya memuat strategi pencapaian
program fisik maupun non-fisik dalam kurun waktu satu tahun, lima tahun dan sepuluh
tahun. RKS juga berisi analisis-analisis internal maupun external sehingga pada saat
implementasi program dapat meminimalkan kelemahan dan mengubah menjadi kekuatan
untuk mencapai target yang diinginkan.Pengelolaan sarana dan sumber belajar di SMK
Negeri 3 Balikpapan dikelola oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana.
Setiap bulan,dia harus melaporkan monthly report (laporan bulanan) kepada Kepala
Sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Komite
Sekolah.
membentuk tim panitia anggaran, yang terdiri dari lima orang (kepala
bendahara sekolah.
Pengelolaan guru. Sekolah bertanggung jawab penuh dalam peningkatan sumber daya
guru. Kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, yakni: dari segi proses dan hasil. Dari
segi proses dikatakan berhasil jika mampu melibatkan sebagian besar peserta didik
secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran. Di samping itu
juga, dapat dilihat dari gairah dan semangat mengajarnya, serta adanya sikap percaya
diri.Guru dapat dikelola dengan baik jika sekolah dapat memberikan hak-haknya secara
penuh dan menanamkan rasa aman dan iklim kerja yang kondusif. Guru akan memiliki
kepedulian tanpa adanya paksaan dalam merealisasikan tugas dan kewajibannya. Guru-
guru diberikan pelatihan atau pengetahuan berdasarkan kebutuhan guru. Misalnya, bila
guru memiliki metode mengajar tidak bagus, maka,sekolah harus memberikan pelatihan
yang berkaitan dengan bagaimana memformat pengajaraan yang bagus dan
menyenangkan.
a. Pada awal tahun pelajaran semua guru sudah siap dengan perangkat
pembelajaran yaitu pembuatan progran tahunan, program semester, silabus,
RPP, dan sistim penilaian yang diawali dengan worshop perangkat pembelajaran
guru.
b. Sekolah selalu membuat dan melaksanakan Program Tahunan, RKAS,evaluasi
dan monitoring kinerja guru, evaluasi dan monitoring kinerja karyawan SMK
Negeri 3 Balikpapan
c. Program Sekolah,RKAS dan program-program yang lain selalu melibatkan warga
sekolah.
d. Hasil-hasil program sekolah dan pendapatan maupun penggunaan dana
sekolahdilaporakan 1 tahun seklai atau pada akhir tahun pelajaran kepada
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi
Kalimantan Timur di Samarinda,orangtua murid, dan warga sekolah secara
trasnparan dan akuntable.
7.Pembiayaan Sekolah
8. Sistim Penilaian
a. Penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa dilakukan dalam bentuk ulangan
harian, dan ulangan akhir semester.
b. Penilaian akhir tahun pada siswa kelas XII dilakukan UNBK dan USBN dan UKK
yang meliputi Ujian Tulis dan Praktik.
c. Untuk menunjang dan meningkatkan keberhasilan peserta didik maka sekolah
melakukan try out secara berkala dengan menggunakan tes on line serta
kerjasam dengan LBB, hal ini dilakukan untuk
1. KOMPETENSI LULUSAN
a. Tahun pelajaran 2018-2022 siswa kelas XII SMK Negeri 3 Balikpapan lulus 100%
perolehan sertifikat kompetensi hanya 85%.
b. 80%,Siswa memiliki kompetensi dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
c. Siswa sudah mendapatkan pekerjaan 65% setelah lulus 6 bulan dan 80% setelah
lulus 1 tahun.
d. Menjuarai LKS, Tingkat Provinsi 2 Kompetensi keahlian
e. Menjuarai satu cabang O2SN tingkat Provinsi
f. Menjuarai 6 Lomba lainnya tingkat Provinsi
2.ISI
a. Spektrum, Struktur kurikulum SMK dilaksanakan untuk kelas X,XI dan XII
b. KTSP dan Dokumen Kurikulum 2013 Revisi 2017 disusun untuk kelas
X,XI,lengkap 95%
3.PROSES
4.PENILAIAN
14
a. KKM Minimal 70 untuk semua mapel ranah kompetensi pengetahuan dan
keterampilan serta sikap minimal Baik
b. Ulangan semester dilak sanakan 2 kali dalam satu tahun
c. Dokumen nilai di setor dalam bentuk hard copy dan softcopy
d. Target Kelulusan siswa kelas XII adalah 100% dengan rata rata nilai UN 65
7.PENGELOLAAN
8.PEMBIAYAAN
dan personal
c. Memiliki sistem manajemen pengelolaan pembiayaan berbasis TIK
d. Menggunakan jasa perbankan untuk transaksi keuangan
e. Laporan penggunaan dana setiap triwulan melalui SIMDA
A. Visi
C.Misi
Mengkaji,memahami dan melaksanakan ajaran agama yang dianut
Membekali pengetahan, ketrampilan dan sikap profesional sesuai bidang
keahliannya sehingga memiliki daya saing tinggi.
Menumbuhkan jiwa wirausaha sebgai bekal menuju kemandirian peserta didik.
Mempersiapkan tamatan yang siap kerja, memiliki kecakapan dan peduli dengan
lingkungan hidup.
Mempersiapkan sekolah menuju Adiwiyata Nasional.
1.
Standar Kompetensi Lulusan (disarikan dari 20 butir SKL, Permen 23/2006
a Aspek Kecerdasan
100% siswa lulus dengan nilai 70% 100% 30%
rata-rata diatas 70 dan siswa
memperoleh sertifikat
kompetensi 70%
50% siswa sudah dapat 50% dan 65% dan 80% 15% dan 15%
pekerjaan sampai kelulusan 65%
dan 65% dapat pekerjaan
setelah menunggu 1 tahun
Menjuarai LKS,Tingkat,Provinsi 2 2 -
2 Kompetensi keahlian
Menjuarai satu cabang O2SN 1
2 1
tingkat Provinsi
Menjuarai 3 Lomba lainnya 3
6 3
tingkat Provinsi
b Sikap
65% siswa memiliki 20%
65% 85%
kompetensi dimensi sikapt-
Standar Nasional Pendidikan Kondisi ofcols jisen gaT
saal ini (SINE) Tantangan
pengetahuan dan
ketrampilan...
2 Standar Isi
berijazah S2
b. 8% Pegawai tata usaha 8% 16% 8%
berijazah
g. 50% bangunan sudah dilakukan 50% dan 100% dan 75% 50% dan 55%
pengecatan tembok dan 20% 20%
pintunya
h. Penambahan buku 20% dan 4 10% dan 8 bh 4bh
perpustakaan
bh
sebanyak 20% dari jumlah yang
ada,dan penambahan sarana
internet 2 bh
i. Pengajuan pengadaan Mesin 1 Unit 3 nit 2 nit
Absensi Digital untuk siswa 1
Unit
siswa
7. STANDAR PENGELOLAAN
DU/DI minmal 15 15 25 10
8. STANDAR PEMBIYAAN
F. Program strategis
1. Pemenuhan SKL
Rencana Program
a. Pengembangan Nilai Kelulusan
b. Pengembangan standart pencapaian ketuntansan kompetensi pada tiap tahun
atau semester.
c. Pengembangan Kejuaraan Lomba-lomba bidang akademik.
d. Pengembangan Kejuaraan Lomba-lomba bidang non akademik.
e. Pengembangan pendidikan karakter.
f. Pengembangan Program Matrikulasi.
g. Pengembangan Pengamalan ajaran agama.
h. Pengemabangan Kegemaran membaca dan menulis
Kegiatan
a. Workshop bedah $KL Ujian Nasional;
b. Pendalamam materi UN/US;
c. Pelaksanaan tutor sebaya;
d. Uji coba Ujian Nasional;
e. Membentuk Science Center;
f. Membentuk Kelompok llmiah Remaja;
g. Mengundang pelatih/pembina yang profesional;
h. Pembiasaan penerapan nilai-nilai agama di sekolah;
i. Pembiasaan penerapan nilai disiplin, kejujuran, kebersihan, kerindangan;
j. Melaksanakan Bridging Course;
k. Melaksanakan kegiatan lbadah pagi dan siang;
l. Melaksanakan lomba-lomba menbaca dan menulis;
m. Melaksanakan bimbingan dan konseling;
n. Melaksanakan kegiatan ekstrakuriukuler sesuai dengan bakat dan kemampuan;
o. Melaksanakan kegiatan lomba K3;
p. Melaksanakan kegiatan Jumat/Sabtu Bersih;
Standar isi meliputi Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,beban belajar, Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dan Kalender Pendidikan/Akademik.
Untuk pemenuhan Standart PTK, ada beberapa program dan kegiatan yang akan
Program
a. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek
profesionalitas;
b. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek pedagogik;
c. Pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik aspek sosial;
Prasarana dan Prasana adalah merupakan salah satu standart yang menjadi
penunjang sehingga standart Kelulusan bisa tercapai, adapun program dan
kegiatannya adalah:
Program
a. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media pembelajaran
untuk semua mata pelajaran;
b. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan
pembelajaran untuk semua mata pelajaran;
c. Pengembangan prasarana pendidikan dan atau pembelajaran;
d. Penciptaan atau pengembangan lingkungan belajar yang kondusif;
Dalam pengelolan SMK Negeri 3 Balikpapan ada beberapa program dan kegiatan
yang akan dilakukan didalam peningkatan pengelolaan manajemen sekolah, adapun
program dan kegiatannya:
Program
a. Pengembangan atau pembuatan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
(RKAS) tiap tahun, baik untuk jangka pendek, maupun menengah;
b. Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan
pembagian tugas-tugas secara jelas
Kegiatan
a. Workshop penyusunan RKS/RKAS;
b. Penataan struktur organisasi sekolah dan uraian tugasnya dan pemilihan
Wakil Kepala Sekolah;
c. Mereview Visi, Misi dan Tujuan Sekolah;
d. Rapat pembagian tugas Guru dan Tenaga Kependidikan;
e. Mereview Peraturan Akademik,Tata Tertib Sekolah,Kode Etik Sekolah;
f. Melaksanakan rapat koordinasi secara terprogram;
g. Melaksanakan PPDB, MOPDB;
h. Pelacakan Alumni, Temu Alumni, Beasiswa Alumni;
i. Pelaksanaan aplikasi SIM Sekolah;
Program
a. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana, baik donatur tetap
maupun tidak tetap;
b. Penggalangan dana dari berbagai sumber termasuk dari sponsor
c. Penciptaan usaha-usaha di sekolah atau di luar sekolah sebagai Income
Generating Activities;
d. Pendayagunaan+- potensi sekolah dan lingkungan yang menghasilkan
keuntungan ekonomik;
e. Menjalin kerjasama dengan alumni, khususnya untuk
penggalangan dana pendidikan;
f. Dan sebagainya.
Kegiatan
Ada beberapa program dan kegiatan yang diakan dilakukan untuk memenuhi standart
penilaian, diantarannya adala:
Program
a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran;
b. Implementasi madel evaluasi pembelajaran: ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester,ulangan kenaikan kelas, dll;
c. Pengembangan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model
evaluasi;
d. Pengembangan pedoman-pedoman evaluasi sesuai dengan pedoman yang
telah ditetapkan oleh pemerintah atau BSNP;
e. Pengembangan lomba-lomba, uji coba, dan sejenisnya dalam upaya
peningkatan standar nilai atau ketuntasan kompetensi;
f. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan
penilaian dalam rangka pengembangan perangkat penilaian sampai dengan
analisa dan pelaporan hasil belajar peserta didik;
g. Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji
coba prestasi peserta didik secara periodeik;
h. Dan sebagainya.
Kegiatan
a. Implementasi model-model penilaian pembelajaran;
b. Implementasi evaltiasi pembelajaran,Ulangan Harian,Ulangan Tengah
Semester,Ulangan Akhir Semester,Ulangan Kenaikan Kelas;
c. Implementasi Ujian Sekolah,Ujian Nasional;
30
d. Penyusunan Bank Soal;
e. Pelaksanaan Uji Coba UN;
f. Workshop Penyusunan Pedoman Penilaian;
Untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah, ada beberapa hal yang
dilakukan disekolah sebagai budaya dan kebiasaan yang akan dilakukan oleh Warga
Lingkungan sekolah diantarannya adalah;
G. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
a. Mengundang nara sumber atau tim ahli dalam menyusun atau mereview silabus
dan RPP melalui kegiatan workshop;
b. Melaksanakan IHT untuk menyusun modul pembelajaran, LKS dan bahan ajar;
c. Melaksanakan workshop untuk menyusun KKM setiap mapel;
e. Melakukan analisis buku-buku paket yang akan digunakan oleh Peserta Didik;
6. Strategi Standart Pengelolaan
b. Melakukan sosialisasi kepada semua stake holder tentang RKS dan RKAS yang
telah disusun;
a. Menjalin Kemitraan dengan orang tua siswa, lembaga lain atau para alumni dalam
34
penggalangan dana;
b. Memberikan dorongan atau motivasi kepada para peserta didik untuk gemar
melakukan infak, shodaqoh, peduli anak dll;
c. Mengundang orang tua siswa atau masyarakat pada kegiatan pameran, bazaar
sekolah, expo pendidikan dalam rangka penggalian dana;
d. Memberdayakan dan menumbuhkan kewirausahaan atau pengembangan
ekonomi kreatif sesuai dengan potensi sekolah;
c. Melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan test atau uji coba
kompetensi pada mapel tertentu;
d. Melakukan workshop untuk menyusun pedoman penilaian dan instrumen
penilaian hasil belajar.
Nomor:421.5/372.1/TU/426/SMKN3/SK/VIII/2018
Tentang
Balikpapan
Menglngat
35
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009 Pasal 5 yang berbunyi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 pasal 32,dan 35 yang
berbunyi; Pemerintah Provinsi, Kabupaten atau Kota Menetapkan Regulasi Penjaminan
Mutu Pendidikan sesuai dengan kewenangnannya dan.peraturan Perundang-undangan
Memperhatikan:
Memutuskan :
2019
PERTAM
:Kepada nama-nama yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini,
A
diangkat sebagai Tim Penjarninan Mutu Pendidikan Sekolahy tahun 2018-
2019 dan diharapkan dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya
KEDUA :Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akandiperbaiki jika
terdapat
Ditetapkan Di :Balikpapan
b.Ketua d.Anggota
: Dra. Edik Silaban
STRUKTUR ORGANISASI
(TPMPS)
PENGAWAS SEKOLAH
HJ.SUHARLENA
KETERANGAN:
Koordinasi
Komunikasi
Komando
a. Penanggung Jawab
TUPOKSI PENGEMBANG SPMI
b.Ketua SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN
c. Sekretaris
:Hj.Saenab
:Dra.Edik Silaban
:Dedy Lelyadi,S.Kom
d.Anggota
Seksi Budaya
10 Hj.Dian Ida Merdekasari/Uli Evi
Sekolah
Seksi Lingkkungan
Drs.Suparna/Endang Murniati
11 Sekolah
SELASA/25
6 SEPTEMBER 2018 MENYUSUN LAPORAN HASIL MONEV
SEKOLAH MENHIGSAENAB,S.Pd
KEJURU NIP.18591122 198203 2 009