UAS Manajemen Farmasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

1. Apoteker Ahmad membuka apotek di jl.

Adisucipto, dengan margin penjualan ditetapkan


sebesar 20%. Biaya sewa sebesar Rp. 2.000.000 / bulan. Biaya tersebut di bawah harga
standar karena lokasi tersebut milik keluarganya. Biaya tetap yang lain dihitung sebesar Rp
6.000.000. pembelian bulan Januari 2016, sebesar Rp 60.000.000 dan perhitungan stok akhir
Januari 2016 Rp 15.000.000. perkiraan penjualan bulan januari 2016- Juni 2016 adalah tetap.
Baru pada bulan juli 2016 diharapkan naik 50% dari bulan sebelumnya. Kenaikan penjualan
bulan Juli 2016 diharapkan tetap sampai dengan Desember 2016. Untuk efisiensi persediaan,
stok setiap akhir bulan tetap Rp 15.000.000 sampai 31 Desember 2016.

a) Hitunglah berapa BEP yang diperhitungkan untuk bulan Januari 2016?


b) Hitunglah rencana penjualan tahun 2016!
c) Hitunglah rencana pembelian tahun 2016!
d) Hitunglah rencana TOR tahun 2016 !

2. Dari kasus no 1, buatlah :

a) laporan laba rugi apotek


b) hitung modal minimal yang harus disediakan, jika biaya inventaris cukup Rp
10.000.000
c) Hitung pay back period apotek ahmad

3. Apotek Buya Husada BUMN, PKP, laporan pajak dengan perhitungan dari laporan laba rugi
tahun 2015 dilaporkan penjualan Rp 6.000.000. Margin 25%. Laba sebelum pajak didapat Rp
600.000.000. Stok opnam obat dan alkes 1 jan 2015 adalah Rp 200.000.000 dan stok opnam
di akhir tahun 2015 (31 des 2015) sebesar Rp 250.000.000

a) Hitung PPh tahun 2015 yang mendapat dispensasi !


b) Hitung PPh tahun 2015 yang tidak mendapat dispensasi !
c) Berapa pph tahun 2015 yang harus dibayar apotek Buya Husada?
d) Hitung pajak keluaran tahun 2015 (pph keluaran)
e) Hitung pajak masukan tahun 2015 (pph masukan)
f) Berapa pph (PMPK) tahun 2015 yang harus dibayar apotek Buya Husada

Anda mungkin juga menyukai