Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajer sebagai seorang yang mengelola dan mengendalikan perusahaan

harus memiliki keahlian dan keterampilan tertentu agar tujuan perusahaan

dapat tercapai yaitu untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

dengan mengoptimalkam sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti:

mesin, material, modal, dan manusia secara efektif serta efisien Untuk itu

seorang manajer harus dapat menjalankan fungsi–fungsinya dengan baik,

sesuai dengan teknik dan prosedur serta metode yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Dalam menjalankan fungsinya, manajer banyak membuat

keputusan. Untuk itu manajer sangat membutuhkan data dan informasi

sebagai dasar pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat demi

kelangsungan hidup serta kemajuan perusahaan tersebut. Data dan informasi

yang dibutuhkan manajer dalam pengambilan keputusan dapat berupa data

atau informasi yang bersifat finansial atau nonfinansial. Data yang bersifat

finansial dapat diperoleh melalui sistem akuntansi. Sistem akuntansi tersebut

akan menentukan bagaimana cara mengumpulkan data, meringkas,

mengklasifikasi, menganalisis, dan melaporkannya pada manajemen

perusahaan atau pihak lain yang membutuhkan informasi tersebut.

Dalam hal ini perusahaan memiliki beberapa alternatif yang dapat

diambil, akan tetapi perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak yang


2

akan muncul akibat dari alternatif – alternatif tersebut. Setiap alternatif yang

diambil memiliki dampak positif maupun negatif bagi perusahaan, hanya

bagaimana perusahaan bisa memaksimalkan dampak positif yang akan timbul

dan meminimalisasi dampak negatifnya. Untuk mengetahui hal tersebut

perusahaan perlu melakukan analisis terhadap setiap alternatif yang ada, baik

jangka pendek maupun jangka panjang.

Laba perusahaan yang dilaporkan oleh perusahaan dalam tahun tertentu

merupakan refleksi keputusan-keputusan yang dibuat oleh manajer selama

tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Informasi diperlukan oleh pihak

manajemen untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

Salah satu informasi akuntansi manajemen yang diperlukan pihak manajemen

perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah informasi akuntansi

diferensial (differential accounting information). Informasi akuntansi

diferensial yaitu suatu informasi yang menyajikan perbedaan pendapatan,

biaya, dan atau aktiva dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan

alternatif tindakan yang lain. Manajemen membutuhkan informasi akuntansi

diferensial ini untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik di antara

alternatif tindakan yang tersedia, yaitu menerima atau menolak pesanan

khusus.

Menurut Bambang Supomo (2012) menyatakan informasi akuntansi

diferensial adalah informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau

aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan dengan

alternatif tindakan lain. Akuntansi diferensial membandingkan informasi


3

masa yang akan datang yang berbeda untuk setiap altematif, sehingga

memungkinkan manajemen perusahaan memiliki dasar yang dapat

dipertanggung jawabkan dalam hal pengambilan keputusan. Sebelum

mengambil keputusan yang dianggap tepat, pihak manajemen sebaiknya

membandingkan alternatif-alternatif. Setiap alternatif yang dibandingkan

dengan alternatif lainnya, tentu dilihat mana biaya yang lebih meringankan

perusahaan tapi manfaatnya akan lebih besar atau sekurang-kurangnya sama.

Pengambilan keputusan tentang pemilihan beberapa alternatif pada

akuntansi diferensial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Keputusan

jangka panjang dan keputusan jangka pendek. Keputusan jangka panjang

merupakan keputusan yang diambil manajer, dimana hasil dari keputusan

tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih dari satu tahun. Altematif

yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan jangka panjang

antara lain yaitu; membeli atau menyewa mesin, membeli mesin secara tunai

atau angsuran, dan lain-lain. Keputusan jangka pendek merupakan keputusan

yang diambil manajer, dimana hasil dari keputusan tersebut dapat langsung

dirasakan pada tahun dimana keputusan tersebut diambil. Altrenatif yang

harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan jangka pendek antara

lain yaitu; (1) Membeli atau membuat sendiri (Make or Buy Decision) ; (2)

Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or process further) ;

(3) Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan

usaha suatu bagian perusahaan (stop or continue product line) ; (4) Menerima

atau menolak pesanan khusus (Special order decision).


4

Salah satu alternatif dalam pengambilan keputusan adalah masalah dalam

menerima atau menolak pesanan khusus. Alternatif pilihan untuk menerima

atau menolak pesanan khusus seringkali menjadi faktor penentu utama atas

profitabilitas dan penting artinya bagi kesehatan keuangan perusahaan.

Sehubungan dengan masalah pengambilan keputusan jangka pendek, maka

penulis menentukan objek penelitian pada PT. Bogatama Marinusa di

Makassar, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang cold storage

udang beku. Dimana dalam menjalankan aktivitas usahanya, sering mendapat

pesanan khusus dari konsumen, dengan adanya pesanan khusus tersebut maka

perusahaan perlu menerapkan informasi akuntansi diferensial dalam

pengambilan keputusan jangka pendek dalam menerima atau menolak

pesanan khusus.

Kebijakan perusahaan dalam pengambilan keputusan atas menerima atau

menolak pesanan khusus, adalah harga jual per kg udang beku harus lebih

besar dari biaya variable udang beku per kg serta kapasitas persediaan masih

ada. Sedangkan pesanan khusus yang ditolak apabila pesanan khusus yang

diterima oleh perusahaan dibawah dari biaya variabel per kg dan kapasitas

persediaan tidak mencukupi.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan

judul “Pemodelan Informasi Akuntansi Deferensial Dalam Pengambilan

Keputusan Jangka Pendek Pada PT. Bogatama Marinusa di Makassar”.


5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah informasi akuntansi deferensial yang digunakan dalam

pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus sudah

memadai dan menghasilkan keputusan yang tepat bagi PT. Bogatama

Marinusa Makassar?

2. Apakah informasi akuntansi deferensial yang digunakan dalam

pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus

berpengaruh dalam peningkatan laba perusahaan.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberi acuan bagaimana menerapkan informasi akuntansi

deferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan menerima atau

menolak pesanan khusus sudah memadai dan menghasilkan keputusan

yang tepat bagi perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah informasi akuntansi deferensial yang diajukan

dapat meningkatkan laba operasional perusahaan.

3. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah:


6

1. Manfaat Teorotis

Bagi akademik, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai objek penelitian ini, khususnya bagi mahasiswa yang ingin

mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang penelitian.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui

tentang penerapan informasi akuntansi deferensial dalam pengambilan

keputusan jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai