Anda di halaman 1dari 1

Harga Transfer dan Sistem Desentralisasi

Desentralisasi merupakan pendelegasian atau pelimpahan wewenang untuk


mengambil keputusan dalam mengelola suatu organisasi. Konsep ini sangat berhubungan
dengan harga transfer. Konsep desentralisasi bersifat berlawanan dengan konsep sentralisasi
dikarenakan konsep desentralisasi memiliki kebebasan yang maksimum dengan kendala yang
minimum sedangkan sistem sentralisasi memiliki kebebasan yang minimum dan kendala
yang maksimum. Hal ini dikarenakan manajer dan karyawannya bertugas sebagai alat
pelaksana keputusan manajer puncak dalam memutuskan strategi, kebijakan, dan program
kerja suatu organisasi.
Dalam pelakasanaan sistem desentralisasi dikatakan memiliki kebebasan yang
maksimum dengan kendala yang minimum dikarenakan manajer tingkat bawah mempunyai
kebebasan yang besar dalam hal menciptakan perencanaan dan koreksi serta pelaksanaan
program kerja. Apabila terjadi kesalahan dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian
tersebut manajer tingkat bawah akan dapat segera mengatasi masalah tersebut yang
disesuaikan dengan perubahan lingkungan. Manajaer tingkat bawah memiliki kebebasan
dalam penyusunan anggaran jangka pendek dan jangka Panjang yang meliputi alokasi
sumber-sumber daya yang dilakukan baik dalam penyusunan anggaran maupun dalam
pelaksanaan pekerjaannya.
Desentralisasi lebih populer pada organisasi pencari keuntungan (profit seeking
organization) dimana pendapatan dan biaya lebih mudah diukur namun sistem desentralisasi
juga dapat diterapkan pada organisasi bukan pencari keuntungan (nirlaba) karena pada sistem
ini juga dapat menganalisis pendapatan, biaya organisasi serta surplus-defisit organisasi.

Anda mungkin juga menyukai