Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI SESI I (KEL.

2, 3, dan 5)

Sesi I
Pertanyaan:
1. Apakah syok anafilaktik bisa menular?
Penanya: Sharla Martiza Aulia (Kel. 4) untuk Kelompok 3
2. Apakah syok berdampak buruk?
Penanya: Tasya Opinda (Kel. 6) untuk Kelompok 3
3. Bagaimana jika komlikasi dari syok tidak segera ditangani?
Penanya: Yumey (Kel. 6) untuk Kelompok 5
Jawaban:
1. Pada dasarnya penyakit yang bisa menular adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi (virus, bakteri, jamur ataupun parasit). Syok anafilaktik adalah suatu kondisi
dimana jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen karena penurunan aliran
darah ke jaringan seluruh tubuh yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Alergi
sendiri terjadi karena respon sistem imunitas tubuh yang berlebihan terhadap suatu zat
yang sebenarnya tidak berbahaya.
Penjawab: Selvya Muqitasyari (Kel. 3)
2. Jika tidak segera ditangani, syok kardiogenik dapat berakibat fatal dan menyebabkan
kematian, karena membuat berbagai organ kekurangan oksigen. Selain itu, komplikasi
yang dapat terjadi akibat syok kardiogenik adalah henti jantung, gangguan irama
jantung.
Penjawab: Selvya Muqitasyari (Kel. 3)
3. Apabila syok tidak segera ditangani, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi
antara lain kerusakan pada organ ginjal, hati, dan otak dikarenakan pasokan oksigen
yang dibawa darah berkurang. Syok yang ditangani secara dini menurunkan potensi
kematian.
Penjawab: Nur Asiati (Kel. 5)

SESI II
Pertanyaan:
1. Apakah syok hemoragik bisa menyebakan kematian?
Penanya: Rintan (Kel. 6) untuk Kelompok 5
2. Bagaimana cara mengatasi syok hipovolemik?
Penanya: Maya Dwy Septiani (Kel. 1) untuk Kelompok 2
3. Bagaimana penatalaksanaan awal syok kardiogenik?
Penanya: Devi Oktrisari (Kel. 3) untuk Kelompok 2
Jawaban:
1. Pengaruh sistemik akibat kehilangan darah berkaitan langsung dengan volume darah
yang keluar dari pembuluh darah. Ketika sebagian besar volume darah dalam sirkulasi
hilang, seperti pada trauma pasif, penderita dapat sangat cepat meninggal karena
perdarahan.
Penjawab: Sri Nur Winda (Kel. 5)
2. Apabila ada yang mengalami kondisi tersebut, sebelum dibawa ke IGD maka perlu
dilakukan pertolongan pertama terlebih dulu oleh orang yang ada di sekitar penderita.
Untuk pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar penderita selamat adalah sebagai
berikut:
1) Hindari memberikan cairan ke dalam mulut pengidap syok hipovolemik.
2) Jaga suhu tubuh agar tetap hangat untuk mencegah hipotermia dan jaga agar
pengidap dapat tetap nyaman.
3) Jangan ubah posisi pada bagian yang mengalami cedera di bagian kepala,
kaki, leher, dan punggung.
Penjawab: Mutia Salsa Aprilia (Kel. 2)
3. Penatalaksanaan awal mencakup pemberian oksigen, resusitasi cairan untuk koreksi
hipovolemia dan hipotensi, kecuali adanya edema paru, diikuti dengan pemberian
segera medikamentosa seperti vasopresor dan inotropik untui mempertahankan
tekanan darah dan curah jantung.
Penjawab: Indah Rahma sari (Kel. 2)

Anda mungkin juga menyukai