PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nurjanah,S.Kep
UPT Puskesmas
NIP. 197705152000032005
Bolo
Langkah-Langkah:
Penulisan resep elektronik :
1. Dokter membuka aplikasi “PuskesmasJuara”.
2. Dokter memilih “Layanan”.
3. Dokter memilih “Rawat Jalan”.
4. Dokter memilih sesuai layanan masing-masing.
5. Dokter memanggil nama pasien.
6. Dokter memeriksa pasien.
7. Dokter memilih “detail pemeriksaan” pada masing-masing pasien.
8. Dokter memilih “Resep”.
9. Dokter menginput nama obat, jumlah obat, dan aturan pakai,
jika ada obat racikan, dokter memilih “R1” dan jumlah
permintaan pulvis yang dibutuhkan. Jika dibutuhksn dua
macam racikan dokter memilih “R2”, dan seterusnya.
10. Dokter mengirim resep elektronik ke layanan farmasi jika sudah
selesai pemeriksaan dengan memilih “Pemeriksaan selesai”.
Peresepan Manual
1. Dokter menyiapkan kertas resep
2. Dokter menulis kelengkapan administrasi resep berupa nama
dokter, paraf, tanggal penulisan resep, nama pasien, tanggal lahir
pasien/umur dan berat badan untuk pasien anak-anak.
3. Dokter menuliskan tanda R/, nama/komposisi obat, dosis,
aturan pakai (signatura), bentuk/sediaan, dan jumlah obat.
4. Dokter memberi tandatangan pada resep Narkotika Psikotropika.
5. Dokter memastikan kelengkapan penulisan resep, sebelum
menyerahkan resep obat kepada pasien.
TDK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK BER
LAKU
Penulisan Resep elektronik
1 Apakah Dokter membuka aplikasi “epuskesmas”?
2 Apakah Dokter memilih “Layanan”?
3 Apakah Dokter memilih “Rawat Jalan”?
4 Apakah Dokter memilih sesuai layanan masing-masing ?
5 Apakah Dokter memanggil nama pasien?
6 Apakah Dokter memeriksa pasien?
7 Apakah Dokter memilih “detail pemeriksaan” pada masing-
masing pasien?
8 Apakah Dokter memilih “Resep”?
9 Apakah Dokter menginput nama obat, jumlah obat, dan
aturan pakai, jika ada obat racikan, dokter memilih “R1”
dan jumlah permintaan pulvis yang dibutuhkan. Jika
dibutuhksn dua macam racikan dokter memilih “R2”, dan
seterusnya?
10 Apakah Dokter mengirim resep elektronik ke layanan
farmasi jika sudah selesai pemeriksaan dengan memilih
“Pemeriksaan selesai
Pelayanan Resep Elektronik
1 Apakah Petugas membuka aplikasi “epuskesmas”?
1. Apakah Petugas memilih “Farmasi”?
2. Apakah Petugas memilih “Apotek”?
3. Apakah Petugas memilih “Resep”?
4. Apakah Petugas memilih “Detail resep” pada setiap
resep pasien?
2 Apakah Petugas menelaah resep, jika terdapat keraguan
terhadap resep tersebut baik itu nama obat, dosis, jumlah
obat, aturan pakai obat, frekuensi obat dan bentuk
sediaan, petugas mengkonfirmasi kepada dokter penulis
resep elektronik dan memperbaiki resep elektronik
tersebut?
3 Apakah Petugas mencetak resep elektronik dengan
memilih “Print detail resep”?
4 Apakah petugas memberi garis berwarna merah dibawah
nama obat yang termasuk golongan
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu,
Khusus resep elektronik
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu?
5 Apakah Pengambilan obat
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu
dilakukan oleh petugas pemegang kunci pintu luar dan
petugas pemegang kunci pintu dalam. Petugas mencatat
resep dan jumlah pengeluaran obat dalam buku serta
kartu stok Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat
Tertentu. Petugas mengunci lemari
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu?
6 Penyiapan obat non racikan :
1. Apakah Petugas menyiapkan obat sesuai resep
elektronik?
2. Petugas memeriksa tanggal kadaluwarsa obat dan
keadaan fisik obat?
3. Apakah Petugas memasukkan pada wadah yang sesuai?
4. Apakah Petugas memberi label obat dengan etiket yang
sesuai. Etiket berwarna putih untuk obat yang diminum
secara oral, sedangkan etiket berwarna biru untuk obat
pemakaian luar?
5. Apakah Petugas memberi paraf pada kolom dispensing
obat pada resep elektronik?
7 Penyiapan obat racikan :
1. Apakah Petugas menyiapkan alat peracikan?
2. Apakah Petugas menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri
) untuk peracikan, yang meliputi jas farmasi, masker,
dan sarung tangan?
3. Apakah Petugas menyiapkan obat-obatan yang akan
diracik sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep
elektronik?
4. Apakah Petugas memeriksa tanggal kadaluwarsa obat
dan keadaan fisik obat?
5. Apakah Petugas menggerus semua obat hingga
homogen?
6. Apakah Petugas membagi obat sejumlah yang tertulis
pada resep ke dalam pembungkus obat racikan?
7. Apakah Petugas membungkus hasil racikan dan
melakukan pelabelan dengan etiket yang sudah
disiapkan?
8. Apakah Petugas memberi paraf pada kolom dispensing
obat pada resep elektronik?
9. Petugas membersihkan alat peracikan?
8 Apakah Petugas mengecek kembali obat yang sudah
disiapkan sebelum diserahkan kepada pasien (mengenai
penulisan nama pasien pada etiket, aturan pakai serta
jenis dan jumlah obat)?
9 Apakah Petugas mendahulukan penyerahan obat untuk
pasien yang menggunakan kalung kuning sebagai penanda
pasien beresiko jatuh?
10 Apakah Petugas memanggil nama pasien dan umur sesuai
nomor urut?
11 Apakah Petugas mengidentifikasi pasien dengan
menanyakan Nama pasien, tanggal lahir pasien atau
alamat pasien, dan keluhan pasien, serta berat badan
untuk pasien anak-anak?.
12 Apakah Petugas memberi tanda pada Verifikasi resep pada
pada resep elektronik?
13 Apakah Petugas mencatat waktu diserahkan obat kepada
pasien?
14 Apakah Untuk pasien ART/Anti Retroviral Terapi
menandatangani pengambilan obat pada Lembar Kartu
Follow up pasien?
Apakah Petugas menyerahkan dan menyampaikan
15 informasi kepada pasien yaitu tentang nama obat,
manfaat, dosis, cara pemakaian, frekuensi pemakaian dan
efek samping?
Apakah Petugas memberikan informasi kepada pasien
16 tentang cara penyimpanan obat di rumah yaitu :
1. Obat disimpan di suhu ruang.
2. Obat disimpan terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Obat dijauhkan dari jangkauan anak-anak
4. Obat tidak disimpan di lemari pendingin, kecuali obat
dengan karakteristik khusus.
5. Petugas menyarankan untuk memeriksa penyimpanan
obat di rumah secara rutin tentang kondisi obat
17 Apakah Petugas memastikan pemahaman pasien mengenai
efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan dan
memberi kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya?
18 Apakah Petugas meminta pasien memberi tandatangan di
kolom Edukasi dan Penyerahan Obat dan nomor telepon
dan atau alamat pada resep eleoktronik. Jika pengambilan
obat diwakilkan keluarga atau kerabat pasien maka
disertai pencatatan hubungan dengan pasien?
19 Apakah Petugas memberi paraf di kolom penyerahan obat
pada resep elektronik?
Peresepan Manual
1 Apakah Dokter menyiapkan kertas resep?
2 Apakah Dokter menulis kelengkapan administrasi resep
berupa nama dokter, paraf, tanggal penulisan resep, nama
pasien, tanggal lahir pasien/umur?
3 Apakah Dokter menuliskan tanda R/, nama/komposisi
obat, dosis, aturan pakai (signatura), bentuk/sediaan, dan
jumlah obat?
4 Apakah Dokter memberi paraf pada resep Non Narkotika
Psikotropika?
5 Apakah Dokter memberi tandatangan pada resep
Narkotika Psikotropika?
6 Apakah Dokter memastikan kelengkapan penulisan resep,
sebelum menyerahkan resep obat kepada pasien?
Pelayanan Resep Manual
1 Apakah Petugas menerima resep dan memberi paraf pada
kolom “T” (Terima)?
2 Apakah Petugas memberi nomor urut resep dan waktu
diterima resep?
3 Apakah Petugas menelaah resep, jika terdapat keraguan
terhadap resep tersebut baik itu nama obat, dosis, jumlah
obat, aturan pakai obat, frekuensi obat dan bentuk
sediaan, petugas mengkonfirmasi kepada dokter penulis
resep?
4 Apakah Petugas menuliskan hasil konfirmasi pada lembar
resep?
5 Apakah Khusus resep
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu,
petugas memberi garis berwarna merah dibawah nama
obat yang termasuk golongan
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu?
6 Apakah Pengambilan obat
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu
dilakukan oleh petugas pemegang kunci pintu luar dan
petugas pemegang kunci pintu dalam. Petugas mencatat
resep dan jumlah pengeluaran obat dalam buku serta
kartu stok Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat
Tertentu. Petugas mengunci lemari
Narkotika/Psikotropika/Prekursor/Obat-obat Tertentu?
7 Penyiapan obat non racikan :
a. Apakah Petugas Petugas menyiapkan obat sesuai resep?
b. Apakah Petugas memeriksa tanggal kadaluwarsa obat
dan keadaan fisik obat?
c. Apakah Petugas memasukkan pada wadah yang sesuai?
d. Apakah Petugas memberi label obat dengan etiket yang
sesuai. Etiket berwarna putih untuk obat yang diminum
secara oral, sedangkan etiket berwarna biru untuk obat
pemakaian luar?
e. Apakah Petugas memberi paraf pada kolom “K” (Kemas)
pada resep?
8 Penyiapan obat racikan :
a. Apakah Petugas menyiapkan alat peracikan?
b. Apakah Petugas menggunakan APD ( Alat Pelindung Diri
) untuk peracikan, yang meliputi jas farmasi, masker,
dan sarung tangan?
c. Apakah Petugas menyiapkan obat-obatan yang akan
diracik sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep?
d. Apakah Petugas memeriksa tanggal kadaluwarsa obat
dan keadaan fisik obat?
e. Apakah Petugas menggerus semua obat hingga
homogen?
f. Apakah Petugas membagi obat sejumlah yang tertulis
pada resep kedalam pembungkus obat racikan?
g. Apakah Petugas membungkus hasil racikan dan
melakukan pelabelan dengan etiket yang sudah
disiapkan?
h. Apakah Petugas memberi paraf pada kolom “R” (Racik)
dan “K” (Kemas) obat pada resep?
i. Apakah Petugas membersihkan alat peracikan?
9 Apakah Petugas mengecek kembali obat yang sudah
disiapkan sebelum diserahkan kepada pasien (mengenai
penulisan nama pasien pada etiket, aturan pakai serta
jenis dan jumlah obat)?
10 Apakah Petugas mendahulukan penyerahan obat untuk
pasien yang menggunakan kalung kuning sebagai penanda
pasien beresiko jatuh?
11 Apakah Petugas memanggil nama pasien dan umur sesuai
nomor urut?
12 Apakah Petugas mengidentifikasi pasien dengan
menanyakan Nama pasien, tanggal lahir pasien atau
alamat pasien, dan keluhan pasien, serta berat badan
untuk pasien anak-anak?.
13 Apakah Petugas mencatat waktu diserahkan obat kepada
pasien?
14 Apakah Untuk pasien ART/Anti Retroviral Terapi
menandatangani pengambilan obat pada Lembar Kartu
Follow up pasien?
Apakah Petugas menyerahkan dan menyampaikan
15 informasi kepada pasien yaitu tentang nama obat,
manfaat, dosis, cara pemakaian, frekuensi pemakaian, dan
efek samping obat?
Apakah Petugas memberikan informasi kepada pasien
16 tentang cara penyimpanan obat di rumah yaitu :
a. Obat disimpan di suhu ruang.
b. Obat disimpan terhindar dari sinar matahari langsung.
c. Obat dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
d. Obat tidak disimpan di lemari pendingin, kecuali obat
dengan karakteristik khusus.
e. Petugas menyarankan untuk memeriksa penyimpanan
obat di rumah secara rutin tentang kondisi obat.
17 Apakah Petugas memastikan pemahaman pasien mengenai
efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan.dan
memberi kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya?
18 Apakah Petugas meminta pasien memberi tandatangan
dan nomor telepon dan atau alamat pada resep. Jika
pengambilan obat diwakilkan keluarga atau kerabat pasien
maka disertai pencatatan hubungan dengan pasien?
19 Apakah Petugas memberi paraf di kolom “S” (Serah) pada
resep?
∑ Ya+Tidak
Mengetahui,
Wakil Manajemen Mutu Auditor
( ) ( )