Diskusi 1

Penaksiran resiko membantu auditor membuat penilaian tentang karakteristik, pemilihan dan luasa
prosedur audit. Pada akhirnya, uji pengendalian memberikan bukti sebagai dasar opini auditor. Untuk
melakukan pengendalian resiko untuk sebuah asersi, langkah-langkah apa yang harus diambil oleh
Auditor, sebutkan dan jelaskan!

Jawaban :

Langkah – langkah yang harus diambil oleh auditor untuk melakukan pengendalian resiko untuk sebuah
asersi yaitu :
a. Mempertimbangkan hal – hal yang diperoleh dari prosedur untuk mendaparkan pemahaman
Auditor melakukan prosedur untuk mendapatkan pemahaman pengendalian internal atas asersi
laporan keuangan yang material. Auditor mendokumentasi pemahaman tersebut dalam bentuk
kuesioner, bagan alir, atau memoranda naratif tentang pengendalian internal. Setelah
mendapatkan pemahaman pengendalian internal, auditor melakukan penyelidikan, mengamati
kinerja tugas dan pengendalian, dan menginspeksi dokumenn-dokumen.
b. Identifikasi potensi salah saji
Adalah proses yang digunakan auditor untuk mempertimbangkan titik-titik terjadinya kesalahan
atau kecurangan pada asersi yang terkait dengan kelas transaksi utama, saldo rekening dan
pengungkapan dalam laporan keuangan.
c. Identifikasi pengendalian yang diperlukan
Diperlukan untuk mencegah atau mendeteksi serta mengoreksi potensi salah saji untuk asersi.
Dilakukan dengan perangkat lunak yang memproses respon kuesioner atau secara manual dengan
checklist
d. Melakukan uji pengendalian
Uji pengendalian disajikan meliputi teknik audit berbantuan komputer, memeriksa dokumen,
memeriksa personel dan mengamati personel yang melakukan pengendalian. Uji pengendalian
harus menghasilkan bukti efektivitas desain dan implementasi pengendalian yang dibutuhkan.
e. Evaluasi bukti dan membuat penaksiran
Penaksiran akhir resiko pengendalian untuk asersi laporan keuangan didasarkan pada evaluasi
bukti yang diperoleh dari prosedur untuk memahami pengendalian internal dan uji pengendalian
terkait.
Sumber : BMP EKSI4310/Modul 1