Disusun Oleh :

NAMA PESERTA : YEHEZKIEL P MUNTHE

NO. PESERTA : 35
NIP : 200011222022031002
FORMASI : PENGAWAL TAHANAN/ NARAPIDANA
SATUAN KERJA : KEJAKSAAN TINGGI GORONTALO

A. DESKRIPSI ISU

Berdasarkan latar belakang dan keinginan organisasi agar dapat mencapai

visi dan misinya maka perlu dilakukan suatu pengamatan isu-isu aktual yang sedang
terjadi di unit kerja dalam rangka penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang tepat
dan disesuaikan dengan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara. Identifikasi isu
merupakan permulaan tahapan untuk menemukan permasalahan-permasalahan
yang ada di Kejaksaan Tinggi gorontalo khususnya pada Bidang Asisten Tindak
Pidana Umum. Penulis menemukan beberapa permasalahan pada Tupoksi Bidang
Asisten Tindak Pidana Umum, baik yang berasal dari Managemen ASN dan Smart
ASN yaitu :
1. Belum terwujudnya media pengingat dan monitoring perihal batas waktu
administrasi perkara tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Gorontalo
2. Belum optimalnya penyimpanan dokumen Registrasi Perkara secara digital pada
Bidang asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Gorontalo;
3. Belum terwujudnya digitalisasi terhadap penentuan sikap jaksa dalam penelitian
berkas perkara pada Bidang Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi
Gorontalo;
B. Penyebab Terjadi Isu

1. Kelalaian staff di Bidang Assisten Tindak Pidana Umum

2. - Bentuk fisik dari buku registrasi yang terlalu besar sehingga membuat
pengisian menjadi tidak optimal.
- Rentan terjadi kerusakan akan fisik dari buku register
3. Kelalaian Jaksa di Bidang Assisten Tindak Pidana Umum
 C. Dampak yang akan terjadi

1. Laju perkembangan teknologi informasi pada akhirnya menuntut instnasi di berbagai

instansi tak terkecuali di Kejaksaana RI untuk mengadopsi penggunaan teknologi
informasi. Bila sebelumnya pengadministrasian perkara di Kejaksaan dilaksanakan secara
manual serta memakan waktu lama dan biaya tinggi maka penggunaan teknologi
informasi berupaya mempercepat, mempermudah dan mempermurah biaya
pengadministrasian perkara. Modernisasi ini berdampak pada penyelesaian lambatnya
penanganan perkara serta peningkatan integritas dan profesionalisme aparatur penegak
hukum.

2. Jika terjadi kerusakan pada fisik dari buku registrasi akan berdampak pada pembuatan
laporan bulanan

3.

D. Rekomendasi penyelesaian
Solusi dari permasalahan dan isu yang penulis sebutkan diatas adalah dengan
DIGITALISASI TERHADAP MEDIA PENGINGAT DAN MONITORING PERIHAL BATAS
WAKTU ADMINISTRASI PERKARA TINDAK PIDANA UMUM DI KEJAKSAAN TINGGI
GORONTALO.

E. Teknik analisi ISU DENGAN USG

Dalam hal menentukan isu, disini penulis menggunakan sistem USG yaitu U :
Urgency adalah seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti, Seriousness adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas
diaktikan dengan akibat yang akan ditimbulkan, Growth adalah seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Dalam hal
menentukan dan penetapan isu ini penulis menggunakan sistem USG yang penulis
anggap merupakan sistem yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah ini.

1. Urgency, yaitu Masalah harus segera dipecahkan berkaitan dengan

ketersediaan waktu;
2. Seriousness, yaitu Seberapa serius suatu masalah dapat menimbulkan
masalah lain yang lebih serius;
 3. Growth, yaitu Kemungkinan masalah tersebut berkembangan semakin
memburuk njika tidak ditanggulangi.

BOBOT KETERANGAN

5 Sangat Kuat Pengaruhnya

4 Kuat Pengaruhnya

3 Sedang Pengaruhnya

2 Kurang Pengaruhnya

1 Sangat Kurang Pengaruhnya

 Skor
USG Total
No Isu Ranking
Skor
U S G

Belum terwujudnya media

pengingat dan monitoring

1 perihal batas waktu 4 5 4 14 1

administrasi perkara tindak
Pidana Umum di Kejaksaan
Tinggi Gorontalo

Belum optimalnya
penyimpanan dokumen
2 Registrasi Perkara secara 3 3 3 9 2
digital pada Bidang asisten
Tindak Pidana Umum di
Kejaksaan Tinggi Gorontalo;

Belum terwujudnya digitalisasi

terhadap penentuan sikap
3 jaksa dalam penelitian berkas 2 2 2 6 3
perkara pada Bidang Asisten
Tindak Pidana Umum di
Kejaksaan Tinggi Gorontalo;

Keterangan: U:Urgency S:Seriousness G:Growth