Anda di halaman 1dari 5

Nama : Firda Lutfi Amaliyah

NIM : 20312477

Kelas : Sistem Pengendalian Manajemen – I

Resume Chapter 1

The Nature of Management Control System

 Konsep Dasar
- Pengendalian
Suatu organisasi harus dikendalikan yaitu harus ada perangkat-perangkat untuk
memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai.
Elemen-elemen Sistem Pengendalian
1. Pelacak (detector) atau sensor, suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (assessor), suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari
peristiwa actual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar
atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector, suatu perangkat yang mengubah perilaku jika assessor
mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
4. Jaringan komunikasi, perangkat yang meneruskan informasi antara detector
dan assessor dan antara assessor dan effector.

- Manajemen
Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer di seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi
yang dimaksudkan.
Perbandingan dengan Proses Pengendalian yamg Lebih Sederhana
Terdapat perbedaan yang signifikan antara proses pengendaliaan manajemen dengan
proses yang lebih sederhana, yaitu :
1. Tidak sama halnya dengan thermostat atau sistem suhu tubuh, standar
tidaklah ditetapkan terlebih dahulu.
2. Seperti halnya mengendalikan mobil (namun tidak seperti pengaturan suhu
tubuh atau ruangan), pengendalian manajemen tidaklah bersifat otomatis.
3. Tidak seperti pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi yang
dilakukan oleh seorang individu, pengendalian manajemen memerlukan
koordinasi antar individu.
4. Koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditetapkannya tindakan
yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak
jelas.
5. Banyak pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri, yaitu
pengendalian tidak dilakukan oleh suatu perangkat pengatur eksernal seperti
thermostat, tetapi oleh para manajer yang menggunakan penilaian mereka
sendiri dan bukannya mengikuti instruksi yang diberikan oleh seorang atasan.
- Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk melaksanakan
suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem memiliki karakteristik berupa rangkaian
langkah-langkah yang berirama, terkoordinasi dan berulang, yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

 Batas-batas Pengendalian Manajemen


Pengendalian manajemen terletak antara formulasi strategi dan pengendalian tugas
dalam beberapa hal. Formulasi strategi paling tidak sistematis diantara ketiganya,
pengendalian tugas merupakan yang paling sistematis, dan pengendalian manajemen
terletak diantaranya. Formulasi strategi memfokuskan pada kegiatan jangka panjang,
sementara pengendalian tugas memfokuskan pada kegiatan jangka pendek, sementara
pengendalian menajemen terletak diantaranya.
- Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen adalah suatu proses dimana para manajer mempengaruhi
anggota organisasi lainnya untuk mngimplementasikan strategi organisasi.
 Kegiatan Pengendalian Manajemen :
1. Planning
Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi
2. Coordinating
Mengkoodinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian-bagian
organisasi
3. Communicating
Mengomunikasikan informasi
4. Evaluating
Mengevaluasi informasi
5. Deciding
Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada
6. Influencing
Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka
 Keselarasan Tujuan
Jika tujuan seorang anggota organisasi sudah konsisten dengan tujuan
organisasi itu sendiri maka dapat dikatakan teleh memenuhi keselarasan
tujuan (goal congruence). Maka dari itu, sistem pengendalian manajemen
dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran
setiap pribadi.
 Tool for implementing strategy (Perangkat penerapan strategy)
Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan
organisasi kearah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian
manajemen terutama memfokuskan pada pelaksanaan strategi. Pengendalian
manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang digunakan
dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Strategi juga
diimplementasikan melalui struktur organisasi, manajemensumber daya
manusia (SDM), dan budayanya. Struktur organisasi menetapkan peranan,
hubungan pelaporan, dan pembagian tanggung jawab yang membentuk
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Budaya mengacu pada
sekelompok, sikap, dan norma umumyang secara eksplisit maupun implisit
mengarahkan tindakan manajerial
 Financial and Nonfinancial Emphasis (Tekanan Finansial dan Nonfinansial)
Dimensi finansial memfokuskan pada hasil - hasil moneter, yaitu laba bersih
pengembalianatas modal (return on investment), seterusnya. Tetapi
sebenarnnya seluruh subunit organisasi memiliki tujuan nonfinansial, yaitu
mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu,
dan semangat kerja karyawan
 Aid in Developing New Strategies (Bantuan Dalam Mengembangkan Strategi
Baru)
Peranan utama pengendalian manajemen adalah untuk memastikan
pelaksanaan strategiyang telah dipilih. Dalam industri berbeda dalam
lingkungan yang cepat berubah, informasi pengendalian manajemen,
terutama yang bersifat nonfinansial, juga dapat menyediakan dasar bagi
pertimbangan strategi baru. Fungsi ini disebut sebagai pengendalian
interaktif. Mengundang perhatian manajemen pada pengembangan baik
negatif (misalnya kehilangan pangsa pasar)maupun positif (misalnya
pembukaan pasar baru) yang menunjukan perlu adanya inisiatif strategi baru.
- Strategi Formulation
Formula strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan stretegi untuk
mencapai tujuan-tujuan ini. Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan tujuan
keseluruhandari suatu organisasi, dan istilah sasaran untuk menggambarkan langkah
langkah khusus gunamancapai tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan. Tujuan
tidak memiliki jangkawaktu tujuan akan tetap ada hingga tujuan tersebut diubah.
 Distinction between Strategy Formulation and Management Control
(Perbedaan antara Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen)
Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru;
sementara pengendalian manajemen adalah proses implentasi strategi
tersebut. Dari sudut pandang desainsistem, perbedaan yang paling penting
antara formulasi strategi pada dasarnya tidaklah sistematis. Ancaaman,
kesempatan, dan gagasan baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap
dengan demikian, keputusan strategis mungkin dapat dibuat kapan pun.
- Task Control (Pengendalian Tugas)
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
dilaksanakan secara efektif dan efisien.Pengendalian tugas berorientasi pada
transaksi melibatkan kinerja dari tugas individualsesuai dengan aturan yang
ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.

 Perbedaan Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen


Perumusan Strategi Pengendalian Manajemen Pengendalian Tugas
Mengakuisisi bisnis yang Memperkenalkan Mengkoordinasi pesanan
tak terkait produk/merk baru dalam lini yang masuk
Produk
Memasuki bidang bisnis Memperluas pabrik Menjadwalkan produksi
Baru
Menambah penjualan Menentukan anggaran untuk Memesan iklan TV
langsung melalui pos iklan
Mengubah rasio utang Menerbitkan utang baru Mengatur arus kas
Menerapkan kebijakan yang Menerapkan program Memelihara dokumen
telah disepakati rekrutmen minoritas Kepegawaian
Menyusun kebijakan Memutuskan tingkat Memesan ulang suatu
spekulasi persediaan Persediaan barang
Memutuskan lingkup dan Mengendalikan organisasi Menjalankan proyek riset
arah riset riset Individual

 Dampak Internet terhadap Pengendalian Manajemen


Manfaat utama internet yang tidak didapat dari telepon antara lain:
1. Akses secara mudah dan cepat
2. Komunikasi multi-target
3. Komunikasi berbiaya rendah
4. Kemampuan menampilkan citra tertentu
5. Pergeseran kekuatan dan kendali kepada individu
Dengan adanya manfaat-manfaat di atas, interne secara dramatistelah mengubah aturan
permainan dalam bisnis ke sector konsumen individual. Selain itu, internet juga telah
mengubah perdagangan komersial (business-to-bussiness commerce). Internet
memfasilitasi koordinasi dan pengendalian melalui pemrosesan informasi yang efisien
dan efektif, tetapi internet tidak dapat menggantikaan proses fundamental yang
melibatkan pengendalian manjemen. Disebabkan karena penerapan strategi melalui
pengendalian manajemen secara esensial merupakan sebuah proses social, sehingga
tidak dapat diotomatisasikan secara penuh. Ketersediaan akses data secara elektronis ke
data base hanya memberikan kontribusi kecil pada penilaian yang diperlukan untuk
mendesain dan mengoperasikan suatu system pengendalian yang optimal. Internet telah
sangat meningkatkan pemrosesan informasi, namun elemen fundamental dari
pengendalian manajemen pada dasarnya melibatkan perilaku dan oleh karenanya tidak
dapat digantikan dengan pendekatan formula semata

Anda mungkin juga menyukai