Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
JURUSAN NAUTIKA
POLITEKNIK PELAYRAN SURABAYA
2022
1. Konsep Dan Pengertian Metodologi Penelitian
Penelitian itu adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah
dengan menggunakan perlakuan tertentu, seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan
mempelajari secara cermat serta memformulasikan hipotesis terhadao suatu masalah,
sehingga diperoleh suatu pencapaian kebenaran jawaban atas masalah, pengembangan ilmu
pengetahuan dll.
Metodologi berasal dari kata “ metode” dan” logos”. Metode artinya cara yang tepat
untuk melakukan sesuatu. Sedangkan logos artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi
adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai
suatu tujuan.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis
mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis
untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Pengertian metodologi penelitian
menurut para ahli, sebagai berikut:
1. Nasir, metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai
tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
2. Winarno, metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik
yg teliti dan sistematik.
3. Sugiyono, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa metodelogi penelitian adalah ilmu yang
mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang secara tepat dan
secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun
serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk
menemukan mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan
bimbingan tuhan.
2. Peran Penelitian
1. Peranan Langsung
Menghasilkan berbagai aspek ilmu pengetahuan yang sangat penting seperti pernyataan-
pernyataan yang factual, penjelasan atas berbagai fenomena dan teori-teori baru.
Menguji teori untuk melihat kemungkinan penerapannya secara luas.
Memanfaatkan proses ilmiah sacara formal yang memudahkan pengembangan ilmu
2. Peranan Tidak Langsung
Melatih kemampuan berfikir deduktif dan induktif yang sangat penting dalam
pengembangan ilmu pengetahuan
Melalui proses penelitian, akan terbentuk sikap ilmiah yang sangat penting dalam
pengembangan ilmu pengetahuan
Melalui proses dan hasil penelitian, komunikasi ilmiah anatara ilmuan dan ilmuan lainnya
terjalin ( termasuk komunikasi tidak langsung melalui dibaca Ini adalah kerangka standar
minimal dalam proses penelitian
3. Metode Ilmiah
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan
dalam memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu
penelitian. Penelitian sendiri merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah suatu pendekatan sistematis dalam mencari ilmu pengetahuan atau
menjawab pertanyaan penelitian yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu dimulai dengan
melakukan observasi terhadap suatu fenomena atau gejala, identifikasi dan formulasi
masalah berdasarkan observasi tadi, menyusun hipotesis, melakukan penelitian untuk
menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
Metode ilmiah juga merupakan cara untuk menyelidiki fenomena, untuk mendapatkan
pengetahuan baru, atau memperbaiki dan menggabungkan penyelidikan dengan pengetahuan
sebelumnya, cara bertanya dan menjawab pertanyaan sains dengan melakukan observasi dan
eksperimen, pendekatan yang sistematik untuk menjawab pertanyan-pertanyaan.
Dalam metode ilmiah ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain:
Semua yang ada dalam metode ilmiah harus berdasarkan fakta dan dapat dibuktikan
kebenarannya.
Bukan hanya faktual, sebuah metode ilmiah juga tidak boleh berisi opini-opini
peneliti. Meskipun ada hipotesis, namun eksperimen harus dilaksanakan dengan
objektif, walaupun hasil akhirnya tidak sesuai dari hipotesis.
Dengan teknik kuantitatif, akan diperoleh hasil yang dapat diterima secara umum.
Logis
Peneliti harus dapat menjelaskan setiap langkah pada metode ilmiah secara logis,
tidak boleh berdasarkan firasatnya.
Objektif
Peneliti harus memastikan hasil penelitiannya nanti dapat diterima oleh orang banyak,
bukan hanya untuk dirinya sendiri.
Empiris
Peneliti harus mendapatkan hasil penelitiannya dari kejadian yang nyata terjadi,
bukan karangan ataupun opini.
Konseptual
Ada dua kriteria untuk menentukan kadar mutu ilmiah suatu penelitian, yaitu :
1. Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti.
2. Kemampuan ungtuk meramalkan : samapai dimana kesimpulan yang sama dapat
dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat atau waktu yang lain.
Suatu kegiatan penelitian dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah apabila memenuhi
beberapa karekteristik keilmuan, yaitu :
1. Sistematis, artinya suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan
sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang sederhana sampai yang komplek.
2. Logis, artinya suatu penelitian dikatakan benar jika dapat diterima akal dan
berdasarkan fakta empiris.
3. Empiris, artinya suatu penelitian didasarkan pada pengalaman sehari-hari yang
ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil
penelitian.
4. Rasional, yaitu sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.
5. Replikatif, artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh
peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama.
1. Penelitian Ilmiah :
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, dengan mengemukakan pokok-pokok pikiran,
menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan
pembuktian ilmiah.
perumusan masalah jelas dan spesifik.
masalah dapat diamati dan diukur secara empiris.
jawaban masalah berdasarkan pada data.
keputusan berdasarkan logika yang benar.
kesimpulan yang dihasilkan terbuka untuk diuji oleh orang lain.