Anda di halaman 1dari 46

DASAR HUKUM PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

1. PP No. 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
2. Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
3. Peraturan Menteri PAN-RB No. 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan dan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Menteri PAN-RB No. 29 Tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
5. Peraturan BKN No. 21 Tahun 2020 tentang Pembinaan Kepegawaian JF PPBJ
6. Peraturan Menteri PAN-RB No. 52 Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
7. Peraturan Menteri PAN-RB No. 31 Tahun 2021 tentang Organisasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian
Lembaga
8. Peraturan LKPP No. 8 Tahun 2019 tentang Kamus Kompetensi Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
9. Peraturan LKPP No. 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Rencana Aksi Pemenuhan
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
10. Peraturan LKPP No. 7 Tahun 2021 tentang Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa
11. Peraturan LKPP No. 10 Tahun 2021 tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
12. Keputusan Deputi Bidang PPSDM Nomor 13 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Uji Kompetensi
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Melalui Perpindahan dari Jabatan Lain.
Tugas dan Peran Instansi Pengguna JF PPBJ
(Peraturan LKPP Nomor 7 Tahun 2021 – Lampiran I Bab II)

A. Instansi Pengguna JFPPBJ adalah Instansi Pemerintah yang mengimplementasikan JF PPBJ.

B. Tugas Instansi Pengguna JFPPBJ:


1. Menyusun Manajamen Penugasan JF PPBJ;
2. menyusun Manajemen Pembinaan JF PPBJ;
3. melakukan pemantauan dan evaluasi implementasi JF PPBJ;
4. melakukan pengelolaan database JF PPBJ;
5. melakukan koordinasi dengan Instansi Pembina untuk pembinaan karier JF PPBJ; dan
6. tugas lain sesuai peraturan perundang-undangan.

C. Peran Pembinaan Pemerintah Provinsi


Pemerintah Provinsi melakukan pembinaan terhadap JF PPBJ di lingkungan Pemerintah
Provinsi. Pemerintah Provinsi juga dapat melakukan pembinaan terhadap JF PPBJ pada
Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi melalui koordinasi dengan instansinya.
SUMBER DAYA MANUSIA PBJ
Perpres 12/2021
Pasal 74A ayat (2):
K/L/Pemda wajib memiliki Pengelola PBJ
(JF PPBJ) sebagai Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan

Sumber Daya
Manusia PBJ
SD Pengelola
Fungsi PBJ

Sumber Daya Sumber Daya


Sumber Daya
Pengelola Fungsi Perancang
Pendukung
PBJ Kebijakan dan
Ekosistem PBJ SD Perancang SD
Sistem PBJ
Kebijakan dan Pendukung
Sistem PBJ Ekosistem PBJ

Pengelola PBJ
(JF PPBJ)

Personel Lainnya
(Non JF PPBJ)
Mekanisme Pengangkatan ke Dalam JF PPBJ

3. 4.
PPPK JFPPBJ Promosi

2. 5.
Penyesuaian/
Perpindahan Inpassing
dari jabatan (sudah selesai 6 April
lain 2021)

1. 6.
Pengangkatan Penyetaraan Jabatan
Pertama JF PPBJ Administrasi ke dalam
(Formasi Jabatan Fungsional
CPNS) (sudah selesai 31 Desember 2021)
Penugasan Dalam JF PPBJ (1)
• Pasal 10 PermenPANRB No. 29/2020
• Bab IV Lampiran I PerLKPP No.7/2021

POKJA PEMILIHAN
(Kedudukan: UKBJ)

PEJABAT
PENGADAAN
Pengelola PBJ
(Kedudukan: UKPBJ;
Penugasan: Satker/OPD)

PPK
(Kedudukan: UKPBJ atau
Satker/OPD)
Penugasan Dalam JF PPBJ (2)
• Pasal 10 PermenPANRB No. 29/2020
• Bab IV Lampiran I PerLKPP No.7/2021

Tim Kerjasama Pemerintah


dengan Badan Usaha

Panitia Pengadaan badan usaha


pelaksana kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU)
Pengelola PBJ dapat diberikan
tugas lain:
Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ

Tugas lain yang berkaitan dengan PBJ


yang diberikan Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah
Kedudukan dan Penugasan Pengelola PBJ

KEDUDUKAN PENUGASAN TEMPAT TUGAS KETERANGAN


Pokja Pemilihan UKPBJ Kedudukan di UKPBJ
UKPBJ K/L/Pemda (Pasal 74A ayat (8)
Pejabat Pengadaan Satker/OPD Perpres No. 12/2021)

• Pembentukan
berdasarkan
Pokja Pemilihan
UKPBJ K/L PermenPANRB No.
31/2021
Satlak K/L • Koordinator
* K/L yang memiliki banyak Satker Satlak/Satpel berasal
dan tersebar Pejabat Pengadaan dari Pengelola PBJ

UKPBJ PPK UKPBJ Dapat berkedudukan di


UKPBJ atau Satker/OPD
PPK (Pasal 74A ayat (9)
Satker/OPD Satker/OPD Perpres No. 12/2021)
Manajemen
Penugasan JF PPBJ jumlah paket
(Bab IV Lampiran I dan jenis
Peraturan LKPP metode
No. 7/2021 pemilihan
tentang SDM PBJ) pada SIRUP
jumlah jumlah
Pengelola Satker/OPD
PBJ aktif yang dilayani
• Ditetapkan setiap awal UKPBJ
tahun berjalan oleh Kepala
UKPBJ
• Memproyeksikan rencana Manajemen
penugasan setiap Penugasan
Pengelola PBJ pada tahun JF PPBJ
tersebut
• Sebagai acuan Pengelola
PBJ ketika menyusun SKP pemerataan
beban kerja
pada awal tahun dan pertimbangan
pengalaman obyektif
target angka lainnya
kredit
minimal
Pengelola PBJ
setiap tahun
Manajemen Penugasan JF PPBJ

UKPBJ (K/L/Pemda)
Paket Pokja Pokja
Pengadaan
SIRUP
Pengelola
PBJ Aktif
Kepala PP PP
UKPBJ

K/L/Pemda
Pekerjaan Satpel (K/L)
Satker/OPD Non Paket
Satker/OPD Koordinator Pokja Pokja
Satker/OPD

PP PP
INSENTIF DAN KELAS JABATAN JF PPBJ
Komponen Penghasilan (Take home pay) JF PPBJ
K/L Pemda
Gaji Pokok Gaji Pokok
Tunjangan Fungsional JF PPBJ Tunjangan Fungsional JF PPBJ
Tunjangan Kinerja Tunjangan Kinerja/TPP
Honor Kelebihan Paket (PMK No.
60/PMK.02/2021)

KELAS JABATAN JF PPBJ


(Berdasarkan Peraturan LKPP Nomor 4 Tahun 2022 Tentang
Penetapan Kelas Jabatan bagi JF PPBJ)
Jenjang JF PPBJ Kelas Jabatan
Pengelola PBJ Pertama 8
Pengelola PBJ Muda 10
Pengelola PBJ Madya 12
PEMBERHENTIAN JF PENGELOLA PBJ
Pasal 47 s.d 49 Permen PANRB No. 29 Tahun 2020
Pasal 38 dan 39 PerBKN No. 21 Tahun 2020

• 1 dan 6 : tidak dapat diangkat


1. mengundurkan diri dari jabatan
Kembali dalam JF PPBJ
2. diberhentikan sementara sebagai PNS
• 2,3,4,5 : dapat diangkat Kembali
3. menjalani cuti diluar tanggungan negara dalam JF PPBJ sesuai jenjang
4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan jabatan terakhir dan tersedia
kebutuhan/lowongan
5. ditugaskan secara penuh pada Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator, • 5 : dapat disesuaikan pada jenjang
Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana; sesuai dengan pangkat terakhir
atau pada jabatannya setelah
mengikuti dan lulus uji
6. Tidak memenuhi persyaratan jabatan: kompetensi, dan tersedia
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang kebutuhan/lowongan
dipersyaratkan untuk menduduki JF PPBJ; atau
b. tidak memenuhi Standar Kompetensi JF PPBJ
Pengembangan
Kompetensi bagi Pelatihan JF PPBJ
Pengelola PBJ minimal
20 JP setiap tahun

Program Pelatihan PBJ

Fungsional Teknis

Pembentukan Penjenjangan Kompetensi Tematik


Pertama
Muda
Pelatihan Pelatihan Penjenjangan
Madya Mekanisme Pengangkatan
Pembentukan Pertama Muda Madya
Pengangkatan Pertama ✓ ✓
1
(formasi CPNS JFPPBJ)

2 Perpindahan dari jabatan lain ✓


Info SDM PBJ:
https://ppsdm.lkpp.go.id/pusat-pendidikan-dan-pelatihan-pbj/program- 3 Promosi ✓
pusat-pendidikan-dan-pelatihan-pbj 4 Penyesuaian/ Inpassing ✓

5 Penyetaraan ✓
Metode Pemilihan Penyedia
Jenjang Level
Proses Pemilihan Metode Pemilihan

Pertama 2 Pengadaan Barang/Jasa • Pengadaan Langsung


Sederhana • Tender Cepat
• e-purchasing
• Pembelian
Pembedaan
Pekerjaan Muda 3 Pengadaan Barang/Jasa • Tender
JF PPBJ Tidak Sederhana • Seleksi
Berdasarkan • Penunjukan langsung
Metode
Pemilihan
Madya 4 Proses Pengadaan • Tender/Seleksi
Barang/Jasa dengan Internasional
Persyaratan • Pengadaan Badan
Khusus/Spesifik Usaha Pelaksana
KPBU
• Pekerjaan Terintegrasi
STANDAR KOMPETENSI JF PPBJ
(PermenPANRB No. 52 Tahun 2020)
Tugas JF PPBJ 15

(Pasal 10 PermenPANRB No. 29/2020)

PERENCANAAN
PENGADAAN Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa


Pemerintah
PEMILIHAN
PENYEDIA SKJ PENGELOLAAN
KONTRAK

Pengelolaan Kontrak Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah

PENGELOLAAN
Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
PBJP SECARA Pemerintah secara Swakelola
SWAKELOLA
Tugas Beda Jenjang Pengelola PBJ*
• Pengelola PBJ idealnya bekerja sesuai jenjang jabatannya.
• Pengelola PBJ dapat melaksanakan tugas beda jenjang dengan pertimbangan:
a. tidak terdapat/belum tersedia Pengelola PBJ yang mencukupi untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan jenjang jabatannya; dan/atau
b. pemerataan beban kerja dan pengalaman kerja.
AK:
Turun 2 maksimal 100 %
Jenjang

Naik 1 AK:
Jenjang maksimal 80 %
*berdasarkan penugasan tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan
Kegiatan Pengelola PBJ Yang Bisa Mendapat AK
(Lampiran I & II Permen PANRB No. 29/2020)

Lampiran I Lampiran II Lampiran II

Tugas Jabatan Fungsional Kegiatan Pengembangan Kegiatan Penunjang


PPBJ: Profesi Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional PPBJ:
PPBJ:
a. perencanaan pengadaan a. pengajar/pelatih di bidang
barang/jasa pemerintah; a. perolehan ijazah/gelar pendidikan
formal sesuai dengan bidang tugas
pengadaan barang/jasa;
b. pemilihan penyedia Pengelola PBJ; b. keanggotaan dalam Tim
barang/jasa pemerintah; b. pembuatan karya tulis/karya ilmiah di Penilai/Tim Uji Kompetensi;
bidang pengadaan barang/jasa;
c. pengelolaan kontrak c. penerjemahan/penyaduran buku atau c. perolehan
pengadaan barang/jasa karya ilmiah di bidang pengadaan penghargaan/tanda jasa;
barang/jasa;
pemerintah; dan d. penyusunan d. perolehan gelar/ijazah lain;
d. pengelolaan pengadaan standar/pedoman/petunjuk atau
barang/jasa Pemerintah pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
e. pelaksanaan tugas lain
pengadaan barang/jasa;
secara swakelola. e. pelatihan/pengembangan kompetensi yang mendukung
di bidang pengadaan barang/jasa; atau pelaksanaan tugas
f. kegiatan lain yang mendukung Pengelola PBJ
pengembangan profesi yang
ditetapkan oleh Instansi Pembina di
bidang pengadaan barang/jasa
Target Angka Kredit Minimal Per Tahun

Pengelola PBJ Pertama


• Capaian Angka Kredit
ditetapkan paling tinggi
150% dari target minimal
Pengelola PBJ Muda • Capaian AK merupakan
akumulasi AK Tugas
Jabatan, Kegiatan
Pengembangan Profesi dan
Kegiatan Penunjang
Pengelola PBJ Madya

* tidak berlaku bagi Pengelola PBJ Madya pangkat IV/c


Perhitungan Angka Kredit JF PPBJ

Kegiatan
Kegiatan Tugas Jabatan Pengembangan Kegiatan Penunjang
Profesi

0% 100% 150%

Pertama: 12,5 Pertama: 18,75


Muda : 25 Muda : 37,5
Madya: 37,5 Madya: 56,25
Ketentuan Penilaian
Kegiatan PermenPANRB No. 29/2020 Peraturan BKN No. 21/2020
Pasal 28 ayat (2): Pasal 26 ayat (3):
Capaian Angka Kredit Pengelola PBJ Capaian Angka Kredit Pengelola PBJ paling
Tugas Jabatan ditetapkan paling tinggi 150% dari target tinggi 150% dari target Angka Kredit
Angka Kredit minimal minimal setiap tahun
Pasal 38 ayat (4): Pasal 32 ayat (3):
Bagi Pengelola PBJ yang akan naik ke Bagi Pengelola PBJ yang akan naik ke
jenjang jabatan ahli madya wajib jenjang jabatan ahli madya wajib
Pengembangan melaksanakan kegiatan pengembangan melaksanakan kegiatan pengembangan
Profesi profesi yang disyaratkan sebanyak 6 (enam) profesi Jabatan Fungsional PPBJ dengan
Angka Kredit Angka Kredit pengembangan profesi yang
disyaratkan sebanyak 6 (enam) Angka Kredit
Pasal 36 ayat (2): Pasal 35 ayat (2):
Kegiatan Penunjang diberikan Angka Kredit Kegiatan Penunjang diberikan Angka Kredit
Kegiatan dengan akumulasi Angka Kredit paling tinggi dengan kumulatif Angka Kredit paling tinggi
Penunjang 20% dari Angka Kredit yang dipersyaratkan 20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit
untuk kenaikan pangkat yang dipersyaratkan untuk kenaikan
pangkat.
Perhitungan Angka Kredit JF PPBJ

Kegiatan JF PPBJ yang dikecualikan dari perhitungan AK maksimal 150% dan ketentuan khusus:

Kegiatan Penunjang AK Keterangan


Penghargaan atas prestasi kerja
Pengembangan Profesi AK
a Tingkat Internasional 35% AK kenaikan
Memperoleh ijazah 25% AK Pangkat
sesuai dengan bidang kenaikan b Tingkat Nasional 25% AK kenaikan
tugas Pengelola PBJ pangkat Pangkat

c Tingkat Lokal 15% AK kenaikan


pangkat

Memperoleh Penghargaan/ Dapat di nilaikan Angka


Kreditnya meskipun
Tanda Jasa Satya Lancana Karya diperoleh sebelum menjadi
Satya JF PPBJ, yang dapat di nilai
hanya Tanda Jasa Satya
Lancana Karya Satya paling
terakhir diterima.
Ketentuan Penilaian
Kegiatan Pengembangan Profesi berikut tidak diperhitungkan dalam penghitungan capaian Angka Kredit paling tinggi
150% dari target Angka Kredit minimal setiap tahun.

Kegiatan Penunjang berikut tidak diperhitungkan dalam penghitungan capaian Angka Kredit kegiatan Penunjang dengan
akumulasi Angka Kredit paling tinggi 20% dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
Penyusunan SKP
Pejabat Dasar:
Surat Edaran Kepala BKN Nomor 3/SE/II/2021
Fungsional yang tanggal 11 Februari 2021 tentang Penyusunan
Sasaran Kerja Pejabat Fungsional yang Ditugaskan
Sebagai Koordinator dan Subkoordinator
Ditugaskan
sebagai Pelaksanaan tugas dan fungsi koordinasi oleh
pejabat fungsional yang terkait diberikan angka
Koordinator dan kredit sebesar 25% dari angka kredit kumulatif
untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
dan diakui sebagai tugas pokok dalam penetapan
Subkoordinator angka kredit. Penambahan tersebut hanya berlaku
dan dapat dicantumkan dalam penyusunan SKP
tahun 2021.
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan
Kebutuhan Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat dan Jabatan Pengelola PBJ
(Pasal 36 Peraturan BKN No. 21/2020)

AK AK
ANGKA KREDIT
JENJANG PANGKAT UNTUK KENAIKAN UNTUK KENAIKAN
DASAR
PANGKAT JABATAN

Pengelola PBJ III/a 0 50


100
Pertama III/b 50 50

Pengelola PBJ III/c 0 100


Muda 200
III/d 100 100
IV/a 0 150
Pengelola PBJ IV/b 150 150 -
Madya
IV/c 0 -
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT KUMULATIF
UNTUK KENAIKAN PANGKAT DAN/ATAU KENAIKAN JENJANG JABATAN
PENGELOLA PBJ
PENGELOLA PBJ PENGELOLA PBJ AHLI MADYA
AHLI PERTAMA AHLI MUDA

III/a III/b III/c III/d IV/a

 Kebutuhan AK 100  Kebutuhan AK 200


 Kebutuhan AK 50  Kebutuhan AK 100
 Keg Penunjang Maks  Keg Penunjang Maks
 Keg Penunjang Maks  Keg Penunjang Maks
20% (20 AK) dari AK 20% (40 AK) dari AK
20% (10 AK) dari AK 20% (20 AK) dari AK
Akumulasi Akumulasi
Akumulasi Akumulasi
 Kelebihan AK tidak  Pengembangan
 Kelebihan AK dapat  Kelebihan AK dapat
dapat Profesi 6 AK
diperhitungkan pada diperhitungkan pada
diperhitungkan pada  Kelebihan AK tidak
periode penilaian periode penilaian
periode penilaian dapat diperhitungkan
berikutnya berikutnya
berikutnya pada periode
penilaian berikutnya
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT KUMULATIF
UNTUK KENAIKAN PANGKAT DAN ATAU KENAIKAN JENJANG JABATAN
PENGELOLA PBJ
AHLI MADYA

IV/a IV/b IV/c

 Kebutuhan AK 150  Kebutuhan AK 150


 Keg Penunjang Maks  Keg Penunjang Maks
20% (30 AK) dari AK 20% (30 AK) dari AK
Akumulasi Akumulasi
 Kelebihan AK dapat  Kelebihan AK dapat
diperhitungkan pada diperhitungkan pada
periode penilaian periode penilaian
berikutnya berikutnya
Ketentuan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Pengelola PBJ
(Pasal 31 dan 34 Peraturan BKN No. 21/2020)

a. memiliki masa kepangkatan dalam pangkat terakhir paling singkat 2


(dua) tahun;
b. memenuhi jumlah Angka Kredit yang ditentukan untuk kenaikan
KENAIKAN pangkat setingkat lebih tinggi;
PANGKAT c. mendapat penilaian kinerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir; dan
d. memenuhi perolehan Hasil Kerja Minimal setiap periode.

a. Tersedia formasi (ketersediaan kebutuhan jabatan);


b. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;
KENAIKAN c. memenuhi Angka Kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat
lebih tinggi, Pengelola PBJ Ahli Muda yang akan naik ke jenjang jabatan Ahli Madya
JABATAN wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi JF PPBJ sebanyak 6 (enam)
Angka Kredit;
d. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
e. memenuhi Hasil Kerja Minimal; dan
f. telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
Ketentuan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Pengelola PBJ
(Pasal 34 Peraturan BKN No. 21/2020)

ayat (4):
Kenaikan pangkat bagi Pengelola PBJ dalam jenjang
jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya apabila telah ditetapkan
kenaikan jabatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Tiap tahun paling sedikit:

Pengelola PBJ Pertama


Angka Kredit
Pemeliharaan
Pengelola PBJ Muda
Pengelola PBJ yang telah memenuhi syarat kenaikan
jenjang jabatan akan tetapi belum tersedia
lowongan pada jenjang yang akan diduduki, maka
setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit Pengelola PBJ Madya
Pemeliharaan.
pangkat IV/c
Pedoman Penyusunan dan Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2021

Dalam pengusulan PAK Pengelola PBJ harus melampirkan dokumen:


a. Semester I (Januari – Juni 2021):
1. Formulir Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil;
2. Penilaian Capaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil;
3. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
4. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Tugas Jabatan;
5. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi; dan
6. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang.

b. Semester II (Juli – Desember 2021):


1. SKP yang sudah dinilai oleh Pejabat Penilai;
2. Keterkaitan SKP dengan AK JF Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (JF PPBJ);
3. Penilaian AK Berdasarkan Keterkaitan SKP dengan AK JF PPBJ;
4. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Tugas Jabatan;
5. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi; dan
6. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang.
Pedoman Penyusunan dan Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2021
Penilaian Angka Kredit
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (Pengelola PBJ) dilakukan oleh Tim Penilai.
Tim Penilai untuk Pengelola PBJ terdiri atas:
I. Tim Penilai Pusat untuk Angka Kredit bagi Pengelola PBJ ahli
madya di lingkungan Instansi Pemerintah;
II. Tim Penilai Unit Kerja untuk Angka Kredit bagi Pengelola PBJ
ahli pertama dan Pengelola PBJ ahli muda di lingkungan
Instansi Pemerintah.

Usulan Penilaian Angka Kredit (PAK) Pengelola PBJ:


a. Ahli Madya mengajukan Capaian SKP sebagai bahan usulan PAK,
yang disampaikan oleh atasan langsung Pengelola PBJ kepada
pejabat yang mengusulkan Angka Kredit melalui pimpinan unit kerja.
b. Ahli Pertama dan Ahli Muda mengajukan Capaian SKP sebagai
bahan usulan PAK, yang disampaikan oleh atasan langsung
Pengelola PBJ kepada pejabat yang berwenang menetapkan Angka
Kredit.
SEMESTER I TAHUN 2021
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/ Gol.Ruang 3 Pangkat/ Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan • Target kinerja: Target kinerja
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja utama (AK) yang diambil dari
TARGET
Lampiran I PermenPAN RB
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK KUAL/MU
KUANT/ OUTPUT
TU
WAKTU BIAYA 29/2020 dan/atau kinerja
tambahan (tugas tambahan)
KINERJA UTAMA:

Jumlah Butir
1 Butir kegiatan sesuai jenjang jabatan persen 100 bulan Kegiatan
Jenjang
(Kegiatan Paket + Non
2 persen 100 bulan Paket)

Pengelola PBJ
29
3 persen 100 bulan Pertama
Pengelola PBJ
4 Butir kegiatan beda jenjang, dst persen 100 bulan 34
Muda
TUGAS TAMBAHAN: Pengelola PBJ
32
Madya
1
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Badu, ST, MM 1 Nama Mawar Jelita
2 NIP 19690709 198712 1 001 2 NIP 19950421 202003 1 001
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tingkat I, IV/b 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda , III/a
4 Jabatan Kabag Pengadaan 4 Jabatan Pengelola PBJ Pertama
5 Unit Kerja Biro Pengadaan 5 Unit Kerja Biro Pengadaan
TARGET
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK
KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA
Melakukan reviu dokumen persiapan pada pekerjaan yang dilakukan dengan metode
1 0,040 1,2 30 Dokumen 100 6 bln -
pemilihan pengadaan langsung, tender cepat, atau e-purchasing
Melakukan penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan pada pekerjaan yang
2 0,080 2,4 30 Dokumen 100 6 bln -
dilakukan dengan metode pemilihan pengadaan langsung atau tender cepat

3 Melakukan evaluasi penawaran dengan metode evaluasi harga terendah sistem gugur 0,080 2,4 30 Dokumen 100 6 bln -

4 Melakukan penilaian kualifikasi pada pengadaan langsung 0,080 2,4 30 Dokumen 100 6 bln -
Melakukan pengadaan barang/jasa secara e-purchasing dan pembelian melalui toko
5 0,030 0,9 30 Dokumen 100 6 bln -
daring (online)
Melakukan negosiasi dengan mengacu pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan standar
6 0,040 1,2 30 Dokumen 100 6 bln -
harga/biaya
7 Mereviu dokumen persiapan pengadaan 0,040 1,2 30 Dokumen 100 6 bln -

8 Menyusun laporan tahunan pengadaan barang/jasa pemerintah 0,030 0,06 2 Dokumen 100 6 bln -
Menyusun spesifikasi teknis dan kerangka acuan kerja (KAK) pada pekerjaan dengan
9 output barang jadi, layanan jasa lainnya yang sederhana, atau pekerjaan konsultan 0,050 1,25 25 Dokumen 100 6 bln -
perseorangan
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada pekerjaan dengan output barang jadi,
10 layanan jasa lainnya yang sederhana, atau pekerjaan konsultan perseorangan (ims: 0,100 2 25 Dokumen 100 6 bln -
butir jenjang muda)
TARGET 15,01

Target AK Minimal Pengelola PBJ Pertama 12,5


Pengukuran
PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember 2021
TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN
NO I. Kegiatan Tugas Jabatan AK AK PENGHITUNGAN
Kuant/ Output Kual/Mutu Waktu Biaya Kuant/ Output Kual/Mutu Waktu Biaya SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Melakukan reviu dokumen persiapan pada pekerjaan yang
1 dilakukan dengan metode pemilihan pengadaan langsung, 1,2 30 Dokumen 100 6 bln - 1,2 30 Dokumen 100 6 bln - 276,00 92,00
tender cepat, atau e-purchasing
Melakukan penyusunan dan penjelasan dokumen pemilihan
2 pada pekerjaan yang dilakukan dengan metode pemilihan 2,4 30 Dokumen 100 6 bln - 2,4 30 Dokumen 92 6 bln - 268,00 89,33
pengadaan langsung atau tender cepat
Melakukan evaluasi penawaran dengan metode evaluasi harga
3 2,4 30 Dokumen 100 6 bln - 2,4 30 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
terendah sistem gugur
4 Melakukan penilaian kualifikasi pada pengadaan langsung 2,4 30 Dokumen 100 6 bln - 2,4 30 Dokumen 92 6 bln - 268,00 89,33
Melakukan pengadaan barang/jasa secara e-purchasing dan
5 0,9 30 Dokumen 100 6 bln - 0,9 30 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
pembelian melalui toko daring (online)
Melakukan negosiasi dengan mengacu pada Harga Perkiraan
6 1,2 30 Dokumen 100 6 bln - 1,2 30 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
Sendiri (HPS) dan standar harga/biaya
7 Mereviu dokumen persiapan pengadaan 1,2 30 Dokumen 100 6 bln - 1,2 30 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67

8 Menyusun laporan tahunan pengadaan barang/jasa pemerintah 0,06 2 Dokumen 100 6 bln - 0,06 2 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
Menyusun spesifikasi teknis dan kerangka acuan kerja (KAK) pada
9 pekerjaan dengan output barang jadi, layanan jasa lainnya yang 1,25 25 Dokumen 100 6 bln - 1,25 25 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
sederhana, atau pekerjaan konsultan perseorangan
Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada pekerjaan dengan
10 output barang jadi, layanan jasa lainnya yang sederhana, atau 2 25 Dokumen 100 6 bln - 2 25 Dokumen 90 6 bln - 266,00 88,67
pekerjaan konsultan perseorangan (ims: butir jenjang muda)
15,01 15,01

II. Tugas Tambahan


1 PIC Kegiatan xxx
1
Ketua Tim xxx
90,13
Nilai Capaian SKP
(Baik)

Jakarta, 31 Desember 2021


Pejabat Penilai,

Badu, ST, MM
NIP. 19690709 198712 1 001
SEMESTER II TAHUN 2021
FORM LAMPIRAN KETERKAITAN SKP JF DENGAN BUTIR KEGIATAN

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA


NAMA NAMA
NIP NIP
PANGKAT/GOL PANGKAT/GOL
JABATAN JABATAN
UNIT KERJA UNIT KERJA
No Rencana Kinerja Butir Kegiatan Yang terkait Output AK

(Tempat), (tanggal, bulan, tahun)


Pegawai yang dinilai

Keterangan: * Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit Jabatan Fungsional ditetapkan
sebagai Lampiran SKP Pejabat Fungsional setelah mendapatkan reviu oleh Tim Penilai Angka
Angka Kredit

(Nama)
(NIP)
PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK) BERDASARKAN KETERKAITAN SKP DENGAN AK JF PPBJ
Masa Penilaian: (Bulan) s/d (Bulan) (Tahun)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
NOMOR SERI KARPEG
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
JENIS KELAMIN
PANGKAT/GOLONGAN RUANG/TMT
JABATAN
UNIT KERJA
INSTANSI
Keterangan
Angka Jumlah Jenjang
Volume/
No Rencana Kinerja Butir Kegiatan Yang terkait Output Kredit (AK X Volume/ Butir Kegiatan
Kuantitas
(AK) Kuantitas) (Pertama/
Muda/ Madya)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)*(6) (8)

0
0
0

0
0
0
0

0
Total AK 0

Penjelasan
(Tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pegawai yang dinilai
1 Kolom Keterangan di isi keterangan Butir Kegiatan sesuai/ dibawah/ diatas jenjang jabatan

Butir Kegiatan sesuai


2 jenjang jabatan /dibawah =100% * AK Butir Kegiatan yang dikerjakan (sesuai / dibawah jenjang jabatan)
Jenjang Jabatan
Butir Kegiatan jenjang
3 = 80% * AK Butir Kegiatan di atas Jenjang Jabatan
jabatan di atas (Nama)
(NIP)
PENILAIAN ANGKA KREDIT (AK) BERDASARKAN KETERKAITAN SKP DENGAN AK JF PPBJ
Masa Penilaian: (Bulan) s/d (Bulan) (Tahun)
PEGAWAI YANG DINILAI
NAMA
NIP
NOMOR SERI KARPEG
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
JENIS KELAMIN
PANGKAT/GOLONGAN RUANG/TMT
JABATAN
UNIT KERJA
INSTANSI
Jumlah
Keterangan Jenjang Checklist
Angka Jumlah (AK X Volume/
Volume/ Butir Kegiatan Volume/ (Lengkap/
No Rencana Kinerja Butir Kegiatan Yang terkait Output Kredit (AK X Volume/ Kuantitas)
Kuantitas (Pertama/ Muda/ Kuantitas Tidak
(AK) Kuantitas) (Verifikasi Tim
Madya) Lengkap)
Penilai)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(5)*(6) (8) (9) (10)=(5)*(9) (11)

0 0

0 0
0 0
0 0

0 0
0 0
0 0
0 0

0 0

0 0

0 0
Total AK 0 Total AK 0

Penjelasan
(Tempat), (tanggal, bulan, tahun)
Pegawai yang dinilai
1 Kolom Keterangan di isi keterangan Butir Kegiatan sesuai/ dibawah/ diatas jenjang jabatan

Butir Kegiatan sesuai


2 jenjang jabatan /dibawah =100% * AK Butir Kegiatan yang dikerjakan (sesuai / dibawah jenjang jabatan)
Jenjang Jabatan
Butir Kegiatan jenjang
3 = 80% * AK Butir Kegiatan di atas Jenjang Jabatan
jabatan di atas (Nama)
(NIP)
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Nomor ……

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Yang Dinilai


1 NAMA : Mawar Melati
2 NIP : 19950421 202003 1 001
3 NOMOR SERI KARPEG :
4 TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Jakarta, 21 April 1995 Maksimal 150% dari target
5 JENIS KELAMIN : Perempuan AK minimal sesuai jenjang
6 PANGKAT/GOLONGAN RUANG/TMT : Penata Muda, III/a/1 April 2019
7 JABATAN/TMT : Pengelola PBJ Pertama/1 November 2019
8 UNIT KERJA : Biro Umum dan Pengadaan
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH KETERANGAN


1 2 3 4 5 6
1. AK Dasar yang diberikan 0 0
2. AK yang diperoleh dari Pengalaman 0 0
3. AK yang diperoleh Kegiatan Tugas Jabatan 12,31 12,31
4. AK yang diperoleh dari Pengembangan Profesi 0,50 0,50
5. AK yang diperoleh dari Kegiatan Penunjang 0,04 0,04
TOTAL ANGKA KREDIT 12,85 12,85

Angka Kredit Minimal yang harus dipenuhi untuk kenaikan pangkat/jenjang 50,00

Kekurangan Angka Kredit yang harus dicapai untuk kenaikan pangkat/jabatan 36,15
DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI MENJADI PENGELOLA PENGADAAN BARANG JASA AHLI PERTAMA
PANGKAT/GOLONGAN RUANG III/b

Akumulasi angka kredit kegiatan Penunjang


maksimal 20% dari AK untuk kenaikan
pangkat

Anda mungkin juga menyukai