MODUL
PEMBELAJARAN
KIMIA
KELAS
XI
Penulis :
Citra Dia Fadilah 1
TERMOKIMIA
KELAS XI-SMA/MA
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
21030194030
JURUSAN KIMIA
2022
2
DAFTAR ISI
Cover Luar.............................................................................................................................................2
Cover Dalam..........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
GLOSARIUM...........................................................................................................................................4
PETA KONSEP.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................6
A. Identitas Modul.........................................................................................................................6
B. Kompetensi Dasar......................................................................................................................6
C. Deskripsi Singkat Materi............................................................................................................6
D. Petunjuk Penggunaan Modul.....................................................................................................6
E. Materi Pembelajaran.................................................................................................................7
KEGIATAN PEMBELAJARAN...................................................................................................................8
A. Tujuan Pembelajaran.................................................................................................................8
B. Uraian Materi............................................................................................................................8
C. Rangkuman..............................................................................................................................13
D. Penugasan Mandiri..................................................................................................................14
E. Latihan Soal.............................................................................................................................14
F. Kunci dan Pembahasan Soal....................................................................................................17
G. Penilaian Diri............................................................................................................................19
EVALUASI.............................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................23
3
GLOSARIUM
Kalorimeter : alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (panas) yang
terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
Sistem : kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama
Kalor jenis : jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu gram zat
sebesar satu derajat Celsius..
Energi ikatan : jumlah energi yang harus diserap untuk memutuskan jenis ikatan
kimia tertentu.
4
PETA KONSEP
TERMOKIMIA
PERUBAHAN ENTALPI
JENIS PERUBAHAN
ENTALPI REAKSI
EKSPERIMEN ENERGI
IKATAN
DATA ENTALPI
HUKUM HESS
PEMBENTUKAN
5
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil
percobaan
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi
kimia. Sedangkan energi kimia didefinisikan sebagai energi yang dikandung setiap
unsur atau senyawa. Energi kimia yang terkandung dalam suatu zat adalah semacam
energi potensial zat tersebut. Energi potensial kimia yang terkandung dalam suatu zat
disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara
entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpi reaksi.
Perubahan entalpi reaksi diberi simbol AH. Salah satu terapan ilmu ini dalam
kehidupan sehari-hari ialah reaksi kimia dalam tubuh kita dimana produksi dari
energi-energi yang dibutuhkan atau dikeluarkan untuk semua tugas yang kita lakukan.
Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak dan batu bara dipakai untuk pembangkit
listrik. Bensin yang dibakar dalam mesin mobil akan menghasilkan kekuatan yang
menyebabkan mobil berjalan. Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar
gas metan (komponen utama dari gas alam) yang menghasilkan panas untuk
memasak. Dan melalui urutan reaksi yang disebut metabolisme, makanan yang
dimakan akan menghasilkan energi yang kita perlukan untuk tubuh agar berfungsi.
Hampir semua reaksi kimia selalu ada energi yang diambil atau dikeluarkan. Pada
umumnya perubahan entalpi memiliki banyak jenisnya. Lalu apa saja sih jenis-jenis
perubahan entalpi? Bagaimana perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess dan
berdasarkan energi ikatan?
Modul ini menjelaskan satu topik yaitu tentang jenis entalpi reaksi, hukum Hess,
konsep energi ikatan dan perubahan entalpi beberapa reaksi
Agar modul dapat digunakan secara maksimal maka kalian diharapkan melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
6
1. Pelajari dan pahami peta materi yang disajikan dalam setiap modul.
2. Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalam setiap kegiatan pembelajaran.
3. Pelajari uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Lakukan uji kompetensi di setiap akhir kegiatan pembelajaran untuk menguasai
tingkat penguasaan materi.
5. Diskusikan dengan guru atau teman jika mengalami kesulitan dalam pemahaman
materi lanjutan.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini berisi 1 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. Materi tersebut tentang jenis entalpi reaksi,
hukum Hess, konsep energi ikatan dan perubahan entalpi beberapa reaksi
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Menurut azas kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan. Oleh karena itu, dalam suatu reaksi kimia, energi
yang dilepaskan oleh sistem dalam bentuk kalor akan diserap oleh lingkungan. Begitu
juga sebaliknya.
Sistem sendiri merupakan sekumpulan elemen/unsur yang saling memengaruhi
antara satu dengan yang lain, misalnya, tabung reaksi yang berisi larutan yang
bereaksi. Sedangkan lingkungan segala sesuatu di luar sistem.
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu yang pertama Sistem terbuka, adalah suatu sistem yang memungkinkan
terjadi .perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem.
Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat meninggalkan sistem (wadah
reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan yang dapat memasuki sistem.
Kedua, Sistem Tertutup ialah suatu sistem yang antara sistem dan lingkungan dapat
terjadi perpindahan energi, tetapi tidak dapat terjadi pertukaran materi disebut sistem
tertutup. Ketiga, Sistem terisolasi merupakan sistem yang tidak memungkinkan
terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan.
Perubahan entalpi
Entalpi (H) adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Suatu reaksi kimia selalu
disertai oleh perubahan entalpi (∆H), yaitu perubahan energi yang berupa perubahan
kalor pada tekanan tetap. Berdasarkan perubahan entalpinya, reaksi kimia dibedakan
menjadi dua jenis yaitu:
1. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem
ke lingkungan atau reaksi yang menghasilkan energi (membebaskan energi).
8
Akibatnya, hasil reaksi mempunyai entalpi yang lebih rendah daripada semula
(∆H negatif).
9
→ perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol suatu zat dengan
oksigen (O2) secara sempurna.
Contoh : CH4 (g) + 2 O2(g) → CO₂(g) + 2H2O(g) ∆H°c = -890 kJ/mol
Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan perubahan
entalpinya (∆H). Selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk, juga
menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau diserap pada reaksi itu dalam satuan
kJ. Contoh persamaan termokimia:
H2(g) + 1/2 O2(g) → H2O(l) ∆H=-285,85 kJ
Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari gas hidrogen dan gas oksigen dibebaskan
energi sebesar 285,85 kJ (reaksi eksoterm).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pada persamaan termokimia yang sudah setara, koefisien reaksi bukan saja
menunjukkan perbandingan mol, tetapi sudah menyatakan jumlah mol.
2. Jika persamaan termokimia dibalik, tanda AH harus dibalik.
3. Jika persamaan termokimia dikali x, harga AH harus dikali x.
4. Jika beberapa persamaan termokimia dijumlahkan, harga ∆H harus dijumlahkan.
10
Menentukan Perubahan Entalpi
1. Berdasarkan Eksperimen
Untuk menentukan perubahan entalpi (∆H) suatu reaksi dapat dilakukan dengan suatu
maupun kalorimeter percobaan menggunakan kalorimeter, baik kalorimeter sederhana
maupun kalorimeter bomb. Kalorimeter merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengukur perubahan jumlah kalor reaksi yang diserap ataupun yang dilepas pada
suatu reaksi kimia.
Kalorimeter Sederhana
Untuk menentukan jumlah kalor (besarnya kalor):
q=m.c.∆T
Keterangan:
q = jumlah kalor (Joule) = q reaksi
m = massa zat (gram)
c = kalor jenis (Joule g-¹ °C-¹)
∆T = perubahan suhu (T akhir - T awal) °C
Kalorimeter Bomb
Kalorimeter bomb digunakan untuk menghitung kalor yang diserap perangkat (wadah,
pengaduk, termometer). ∆H reaksi pada kalorimeter dapat menggunakan dihitung
menggunakan rumus berikut
q reaksi = q larutan + q kalorimeter
= m c ∆T + C ∆T
Keterangan:
q = jumlah kalor(J)
C = kapasitas kalor (J/°C)
c = kalor jenis (Joule g-¹ °C-¹)
∆T = perubahan suhu (T akhir -T awal )
Reaksi endoterm: ∆H = q reaksi
Reaksi eksoterm: ∆H = - q reaksi
11
Sebanyak 50 mL (= 50 gram) larutan HCI 1 M bersuhu 27°C dicampur dengan 50 mL
(= 50 gram) larutan NaOH 1 M bersuhu 27°C dalam suatu kalorimeter gelas plastik.
Ternyata, suhu campuran naik sampai 33,5°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama
dengan kalor jenis air, aitu 4,18 J g-1 K-1, tentukanlah perubahan entalpi reaksi.
HCl(aq) + NaOH(aq) —> NaCl(aq) + H2O(l)
Jawab:
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:
1. Menentukan kalor larutan dengan rumus q larutan = m x c x .
2. Menentukan kalor reaksi yaitu = - q larutan
3. Menentukan entalpi reaksi, yaitu jika jumlah mol NaOH dan HCI yang bereaksi
masing-masing 1 mol (sesuai dengan koefisien reaksinya).
q larutan = mxcx∆T
= 100 g x 4,18 J g-1 K-1 x 6,5 K = 2.717 J
q reaksi = q larutan = -2.717 J
Kalor di atas menyertai reaksi antara 50 mL HC1 1 M dengan 50 mL larutan NaOH 1
M.
Jumlah mol HCl n = V x M = 0,05 L x 1 mol/L = 0,05 mol.
Jumlah mol NaOH, n=VxM= 0,05 L x 1 mol/L = 0,05 mol.
12
Jika pada suatu persamaan reaksi semua zat diketahui harga ∆H°f-nya, maka ∆H
reaksi tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
∆H reaksi = Σ ∆H°f produk - Σ ∆H°f reaktan
atau
∆H reaksi = Σ ∆H°f ruas kanan - Σ ∆H°f ruas kiri
b. Energi Atomisasi
Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan semua ikatan yang ada dalam suatu
molekul gas sebanyak 1 mol menjadi atom-atomnya.
∆H = Σ energi pengatoman pereaksi - Σ energi pengatoman hasil reaksi
∆H= Σ energi ikatan
C. Rangkuman
1. Entalpi (H) adalah energi yang terkandung dalam suatu zat. Suatu reaksi kimia
selalu disertai oleh perubahan entalpi (∆H), yaitu perubahan energi yang berupa
perubahan kalor pada tekanan tetap
2. Berdasarkan perubahan entalpi reaksi kimia dibagi menjadi dua yaitu reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
3. Perubahan entalpi standar memiliki 8 jenis atau macam meliputi perubahan entalpi
pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi
pembakaran standar, perubahan entalpi penguapan standar, perubahan entalpi
peleburan standar, perubahan entalpi penetralan standar, perubahan entalpi
pengatoman standar dan perubahan entalpi pelarutan standar.
4. Perubahan entalpi dapat ditentukan melalui empat cara yaitu berdasarkan
eksperimen, berdasarkan hukum Hess, berdasarkan data entalpi pembentukan, dan
berdasarkan energi ikatan.
D. Penugasan Mandiri
13
1. Pada pembentukan (NH4)2Cr2O7 dalam keadaan standar, dibebaskan energi
sebesar 2780,08 kJ/mol, tentukan persamaan reaksi pembentukan termokimia!
2. Tentukan persamaan entalpi penguapan air dari wujud padat jika diketahui reaksi-
reaksi berikut:
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) ∆H = -241,8 kJ
H2O(l) → H2O(s) ∆H = -6,01 kJ
H2O(g) + ½ O2(g) → H2O(l) ∆H = -285,8 kJ
3. Hitung entalpi pembakaran CH4(g) menjadi CO2(g) dan H2O(g) pada temperature
298K, bila diketahui pada temperature tersebut:
∆H CH4 = – 74,873 kJ/mol
∆H O2 = 0,00 kJ/mol
∆H H2O = -241,827 kJ/mol
∆H CO2 = – 393,522 kJ/mol
E. Latihan Soal
C-H 410
C-F 485
H-F 565
F-F 159
14
2. Perhatikan persamaan reaksi termokimia berikut.
HCl(aq) + NH4OH(aq) → NH4Cl(aq) + H₂O(l) ∆H=-51 kJ
Dalam kalorimeter dengan kapasitas kalor 1200 J K-¹ dicampurkan 100 mL HCI
1,0 M dengan 200 mL NH4OH 0,5 M. Temperatur sistem kalorimeter naik dari 25
°C menjadi 27 °C. Massa jenis larutan dianggap = 1 g mL-'. Kalor jenis larutan
dalam J g-¹ C-¹ adalah ....
A. 14,0
B. 13,3
C. 6,5
D. 4,5
E. 2,0
5. Diketahui reaksi:
S + O2 SO2 ∆H = - 71 kkal
2 SO2 + O2 2 SO3 (g) ∆H = -47 kkal
Maka ∆H untuk reaksi S + 3/2 O2 SO3 adalah...
A. - 47,25 kkal
B. - 94,50 kkal
C. +94,40 kkal
D. -189,00 kkal
E. +189,00 kkal
15
6. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut
menjadi panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut
adalah….
A. Entalpi pereaksi bertambah
B. Entalpi peraksi berkurang
C. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
D. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
E. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi
.
7. Diantara persamaan termokimia di bawah ini yang merupakan perubahan entalpi
penguraian adalah…
A. Mg (OH)2 (s) → Mg (s) + O2 (g) + H2 (g) ΔH = +925 kJ
B. C6H12O6 (s) + 6O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (l) ΔH = -2.820 kJ
C. CaO (s) + CO2 (g) → CaCO3 (s) ΔH = +1.207 kJ
D. Ca (s) + C (s) + O2 (g) → CaCO3 (s) ΔH = -1.207 kJ
E. 2 CO2 (g) + 3H2O (l) → C2H5O H (l) + 3O2 ΔH = +1.380 kJ
8. Diketahui
H2O (l) → H2O (g) ∆H= 40 kJ/mol
Berapakah kalor yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H 2O (Ar H = 1,0 Ar
O = 16) ?
A. +8 kJ
B. +9 kJ
C. +10 kJ
D. +11 kJ
E. +12 kJ
16
No Kunci Pembahasan
jawaban
4. C Q=∆H x mol
Q=3, 9 * (11, 7)/(58, 5) =0,78 kj=780j
Q = m x c x ∆T
780 = (11, 7 + 88, 3). c .(32,5 - 30)
780= 100 c 2 ,5
c =3, 12J g^-1 C^-1
17
7. A Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi yang
terjadi pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya
yang paling stabil pada keadaan standar.
Pada dasarnya, perubahan entalpi penguraian standar merupakan
kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya
pun akan berlawanan tandanya. Jadi dari pilihan ganda yang di atas,
jawaban yang tepat adalah A karena reaktannya berupa satu mol
menjadi unsur-unsurnya.
8. C Mr H2O = 18 g/mol
Massa H2O = 4,5 gr
Mol H2O = 4,5 g/18 g mol‾¹ = 0,25 mol
ΔH = Q/n
Q = ΔH x n
= + 40 kJ/mol x 0,25 mol
= + 10 kJ
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Kalian dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Kalian terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai = jumlah skor perolehan x 100%
jumlah skor maksimum
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Kalian dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Kalian harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
G. Penilaian Diri
18
Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian ketahui, berilah
penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan memberi kalian
pada kolom pilihan.
No Pertanyaan Ya Tidak
Catatan:
19
EVALUASI
1. Entalpi pembakaran asetilena adalah -1300 kJ, entalpi pembentukan asetilena, C₂H₂
adalah..... (∆H CO2 = - 395; ∆H H2O =-285)
a. -225 kJ
b. +225 kl
c. -450 kJ
d. +450 kJ
e. -620 kJ
2. Suatu campuran pereaksi di dalam tabung reaksi meyebabkan tabung tersebut menjadi
panas jika dipegang. Penyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah.....
a. Entalpi pereaksi bertambah
b. Entalpi peraksi berkurang
c. Entalpi pereaksi dan hasil reaksi bertambah
d. Entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi
e. Entalpi hasil reaksi lebih besar daripada entalpi pereaksi
3. Suatu campuran antara air panas dan gula yang di masukkan ke dalam gelas,
menyebabkan gelas menjadi panas. Pada peristiwa ini reaksi apakah yang terjadi...
a. Reaksi eksoterm
b. Reaksi endoterm
c. Reaksi eksoterm & endoterm
d. Reaksi perubahan entalpi
e. Reaksi perubahan entalpi standar
4. Dengan menggunakan data energi ikatan rata-rata, hitunglah perubahan entalpi reaksi
berikut:
C2H4 + H2 C2H6
a. 98,3 kj
b. 264,8 kj
c. -324,23 kj
d. 523,1 kj
e. -434,1 kj
5. Jika sepotong logam Barium direaksikan dengan Asam klorida encer pada sistem
terbuka dengan reaksi:
Ba + 2HCl → BaCl2 + H2
20
Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 150 kj dan menghasilkan gas yang
akan menyebabkan terjadinya perubahan volume, sistem ini juga melakukan kerja
sebesar 45 kj. Perubahan energy dalam dalam proses tersebut adalah....
a. -195 kj
b. +185 kj
c. -162,8 kj
d. +195 kj
e. +162,7 kj
7. Jika reaksi antara logam Barium dengan Asam Klorida encer di campurkan ked alam
tabung reaksi yang tersumbat dengan rapat, gas Hidrogen di dalam sistem tidak dapat
meninggalkan sistem. Akan tetapi perambatan kalor meninggalkan sistem tetap terjadi
melalui dinding pada tabung reaksi. Pada percobaan ini termasuk ke dalam...
a. Sistem terbuka
b. Perubahan entalpi
c. Sistem tertutup
d. Perubahan energy dalam
e. Sistem terisolasi
8. Jika diketahui:
C(intan)+ O2 CO2(g) ∆H-394,1 kJ 7
C(grafit) + O2 CO₂(g) ∆H = -396,0 kJ
Maka AH untuk reaksi C(grafit) C(intan) adalah .... kJ.
A. +1,9
B. +0,95
C-790
D.-1,9
E. +790
9. Entalpi pembakaran C₂H = a kJ/mol. Jika entalpi pembentukan CO2 dan H₂O
berturut-turut ialah b kJ/mol dan c kJ/mol, maka entalpi mebentukan C2H4(g)
adalah ...kJ/mol
A. a-b+c
B. a-b-c
C. a-2b+2c
D. a +2b+2c
E. -a+2b+2c
21
10. Jika diketahui:
H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) ∆H=-72 kJ, maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm³ (pada
STP) gas HBr menjadi H₂ dan Br₂ diperlukan kalor sebanyak.... kJ.
A. 9
B. 18
C. 36
D. 72
E. 144
KUNCI JAWABAN
1. B
2. D
3. A
4. E
5. A
6. B
7. C
8. D
9. E
10. B
22
DAFTAR PUSTAKA
Foliatini. (2009). Buku Pintar Kimia Sma Untuk Kelas 1, 2, & 3. Wahyumedia.
Nurnaningsih. (2021). Jenis-Jenis Dan Penentuan Perubahan Entalpi . Diambil kembali dari
https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/jenis-jenis-dan-penentuan-
perubahan.html?m=1
Utami, B., Nugroho, A., Saputro, C., Mahardiani, L., Mulyani, B., & Yamtinah, S. (2009).
Kimia Untuk Sma Dan Ma Kelas Xi Program Ilmu Alam . Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
23