NIM : 042110155
KELAS : MANAJEMEN 2D
Sistem pemerintahan pada masa orde baru adalah presidensial dengan bentuk
pemerintahan Republik dan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi yang berlaku. Dalam
periode masa orde baru, terjadi banyak perubahan-perubahan politik dan ekonomi.
Ekonomi Indonesia berkembang pesat walaupun dibarengi dengan praktik korupsi
yang merajalela. Lewat beberapa kebijakannya, politik dan ekonomi negara juga
semakin kuat. Namun kondisi ini menurun ketika di tahun 1997 saat terjadi krisis
moneter. Krisis inilah yang membuat pemerintah kehilangan kepercayaan rakyat
sehingga Soeharto sebagai presiden mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998
yang mengakhiri kekuasaan Orde Baru.
Masa Reformasi
Masa reformasi atau masa transisi ini terbuka peluang untuk menata
kehidupan berdemokrasi. Masa ini dimulai dari kepemimpin BJ Habibie sebagai
presiden menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri. Pada masa ini, Habibie
membuat reformasi besar-besaran di sistem pemerintahan. Sistem yang dijalankannya
itu lebih terbuka dan demokrasi lebih ditonjolkan. Baca juga: Turki Berencana Hapus
Jabatan Perdana Menteri dari Sistem Pemerintahan Di masa ini, partai politik
independen, tidak dipengaruhi kekuasaan birokrat militer. Kemudian adanya
pemberdayaan masyarakat sipil lewat penyampaian informasi secara transparan.
Bahkan adanya proses pemilihan secara langsung, baik itu presiden dan wakil
presiden, kepala daerah, hingga anggota DPR. Pemilihan pertama secara langsung
dilakukan pada tahun 2004. Demokrasi pada masa ini telah berkembang dengan
kesadaran masyarakat dalam kehidupan perpolitikan nasional.