Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk kita semua

Tau ngak teman-teman, menurut data survei bank Indonesia menyebutkan ada
sebanyak 87,5% Usaha mikro kecil dan menengah yang terdampak pandemi covid
19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2% diantaranya terkena dampak negatif di sisi
penjualan. Pandemi covid-19 memberikan pukulan keras dan tantangan ke
berbagai sektor ekonomi , tidak terkecuali para pelaku usaha. Survei Badan Pusat
Statistik (BPS) juga menunjukkan 58,94% pemasaran menjadi kendala terbesar
bagi pelaku usaha di masa pandemic ini. Maka dari itu apakah teman-teman
mampu survive dalam masa pandemi ini? Nah disini saya akan menjelaskan
tentang kiat sukses berbisnis di masa pandemi, bersama saya fadlan arsyad
tarihoran.

Assalamualaikum dan selamat pagi teman2


Sebelum menuju ke materi kita pada pagi hari ini, saya mempunyai cerita tentang
seorang bapak yang berbisnis di masa pandemic ini, beliau seorang pengusaha café
yang ada di Jakarta selatan, semenjak di masa pandemic ini, banyak orang yang
sudah jarang keluar rumah, yang menyebabkan pendapatan café bapak ini menurun
setiap bulannya. Bapak ini juga sudah melakukan penjualan produk makanan dan
minuman cafenya secara online. Tapi itu tidak menutupi kerugian yang di
dapatkannya. Nah pada materi kali ini saya akan menjelaskan kepada teman-teman
tentang bagaimana kiat sukses usaha di masa pandemic ini
Berikut adalah beberapa Teknik opening presentasi yang saya tampilkan,
Nama : Fadlan Arsyad Tarihoran
Kelas : AB-4F
NIM : 2005092090
Tugas Kewirausahaan Test 1
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi produk dalam mencapai laba maksimal
A. Faktor Kualitas Produk
Sudah tidak dapat dipungkiri kualitas produk menduduki peringkat no 1 dalam hal faktor
yang mempengaruhi penjualan produk. Semakin rendah tingkat kegagalan produk yang
dihasilkan maka produk yang dihasilkan semakin berkualitas.
B. Faktor Kemudahan Produk
Faktor kemudahan juga tidak kalah pentingnya dengan faktor kualitas produk. Faktor ini
dapat berupa kemudahan dalam mempelajari, mengakses, menggunakan, pengoprasian
sesuai dengan apa yang diinginkan dan penggunaanya yang fleksibel.
C. Faktor Informasi
Informasi yang deskriptif di dalam kolom deskripsi dari produk yang dijual dapat
mendongkrak daya beli masyarakat. Bayangkan saja jika kalian tidak mengetahui
deskripsi secara rinci dari produk apa yang kalian ingin jual, seperti contoh menjual
mobil namun tidak mengetahui apakah mobil tersebut bertransmisi manual atau otomatis.
D. Faktor Kepercayaan Konsumen
Hal tersebut dapat mempengaruhi kegiatan penjualannya. Buyer pada umumnya
sangatlah senang jika melihat seller yang memiliki banyak testimonial. Dengan penuhnya
kolom diskusi yang terjawab juga itu merupakan suatu bentuk kepercayaan konsumen
kepada sang seller maupun produk yang dijualnya. Faktor ini dapat disebut juga sebagai
faktor psikologis.
E. Faktor Kondisi Modal Penjual
Kondisi modal patut diperhatikan juga, bagaimana tidak, bahkan perusahaan startup pun
harus bermodal di awal dengan strategi “bakar uang” mereka. Modal dalam arti ini tidak
terbatas terhadap produknya saja. Namun modal seperti perkenalan produk dengan cara
mengiklankannya kepada buyer dapat meningkatkan laba yang maksimmal.
F. Faktor Kondisi Pasar
Kondisi pasar ini sangat memungkinkan dalam meningkatkan laba maksimal dalam
produk penjualan kita, ada trend pasar tertentu dimana kondisi pasar menjadi tidak lesu
yang menyebabkan keuntungan dalam menjualan produk menjadi meningkat.
G. Faktor Kondisi Organisasi Penjual
Faktor ini berperan jika perusahaan kalian merupakan sebuah perusahaan yang besar dan
memiliki divisi khusus yang menangani berbagai macam hal yang berhubungan dengan
tujuan penjualan yaitu divisi marketing.
H. Faktor Harga
Harga merupakan salah satu penentu faktor penjualan apakah seller berhasil
mempenetrasi pasar atau tidak. Para buyer sekarang menjadi lebih jeli dalam melihat dan
membandingkan pasar. Namun, terkadang harga murah juga bukan menjadi alasan buyer
untuk membeli produk yang dijual.
I. Faktor Diskon
Diskon juga dapat menyebabkan kita memiliki labar yang maksimal, disamping kita
mendapatkan pelanggan dan pemesanan barang yang banyak, kita juga mendapatkan
peningkatan dalam hal keuntungan.
J. Berpikir Kreatif
Faktor ini juga mendukung dalam penjualan produk bisnis yang dapat menghasilkan
keuntungan yang banyak, karena pembeli akan membeli produk yang kita jual ketika kita
melakukan penjualan dengan cara yang kreatif dan menarik
K. Inisiatif dan Selalu Proaktif
Inisiatif dan proaktif dalam menjual produk juga merupakan faktor yang dapat
meningkatkan keuntungan, karena kita selalu memiliki inisiatif dalam mengambil
langkah untuk mendapatkan laba maksimal
L. Perhatikan Target Pasar
Target yang terukur akan lebih gampang dijalankan sehingga tidak terlihat sebatas
wacana saja. Selain itu target yang terstruktur juga berdampak pada motivasi sales dalam
menjual produk yang ditawarkan.
M. Lakukan Promosi untuk Branding
Salah satu strategi penjualan yang harus dilakukan oleh pemilik usaha adalah promosi
untuk meningkatkan brand reputation. Promosi merupakan salah satu strategi
meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan. Namun harus tetap Anda
perhatikan jalur promosi seperti apa yang akan Anda gunakan.
N. Menambah produk dan layanan
Ketika Anda berpikir untuk meningkatkan keuntungan dengan menambah jumlah produk
dan layanan, maka sebelumnya Anda harus memahami produk dan layanan apa yang
paling banyak dibutuhkan oleh konsumen.
O. Memperluas Target Pasar
Cara meningkatkan penjualan dengan cepat yaitu memperluas target pasar. Agar target
pasar lebih luas, berarti Anda harus meningkatkan promosi agar semakin banyak orang
mengetahui bisnis Anda.
P. Meningkatkan Kekuatan Brand
Pelanggan lebih senang membeli produk baru dari brand yang telah dikenal. Sebab brand
yang sudah banyak dikenal telah memiliki kepercayaan di hati pelanggan. Tanpa brand
yang kuat, Anda harus bersaing dengan harga di pasaran. Sayangnya, memberi harga
lebih murah biasanya akan sulit meningkatkan omset dan keuntungan.
Q. Meningkatkan Jumlah Pesanan
Upselling adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan omset penjualan di toko
Anda. Upselling adalah menjual lebih banyak produk kepada pelanggan yang sudah
memiliki niat untuk membeli. Karena calon pelanggan tersebut sudah berada dalam pola
pikir pembelian, sehingga Anda bisa membuat mereka menambah jumlah pesanan.
R. Melakukan Kerjasama
Faktor ini dapat meningkatkan keuntungan penjualan, karena target pasar menjadi luas
S. Membuat Pelanggan Bahagia
Selain kualitas produk yang baik, pelayanan kepada pelanggan juga menjadi faktor
penting dalam meningkatkan omset penjualan di toko. Karena, sebagus apapun produk
yang dijual, pelanggan tidak akan kembali apabila pelayanan yang diberikan kurang
memuaskan.
T. Menambah Produk Baru
Cara terakhir adalah cara yang bisa Anda gunakan untuk menambah profit Anda dengan
maksimal. Anda bisa mencoba untuk membuat produk baru yang masih memiliki korelasi
dengan produk yang sukses Anda buat sebelumnya.
2. Berpikir Kreatif adalah sebuah proses yang mengembangkan ide-ide yang tidak biasa dan
menghasilkan pemikiran yang baru yang memiliki ruang lingkup yang luas. Berpikir kreatif
dapat menghasilkan pemikiran yang bermutu, proses kreatif tersebut tentunya tidak dapat
dilaksanakan tanpa adanya pengetahuan yang didapat dengan pengembangan pemikiran dengan
baik. Berpikir kreatif juga merupakan seseorang yang melihat dengan sudut pandang baru,
menemukan hubungan baru, dan membentuk kombinasi baru.
Berorientasi pada tindakan berarti berpikir cepat dan bertindak terhadap suatu keadaan untuk
menghasilkan solusi permasalahan yang baik dan efektif. Sikap ini terkadang dikaitkan dengan
seberapa cepat seseorang responsif terhadap keadaan. Seberapa cepat mengambil tindakan
sebagai solusi terhadap masalah yang ada, dan seberapa jauh komitmen orang tersebut atas
perkataannya. Seorang pengusaha selalu menghadapi risiko, ketidakpastian, dan keterbatasan
dalam setiap masalah yang dihadapi. Kalau dia hanya berkata-kata dan tak bertindak, segala
kesempatan yang ada berubah menjadi bencana (kerugian).
Berkaitan dengan kedua hal tersebut diatas dalam bisnis yang saya pilih, aku sudah melakukan
beberapa seperti mendahulukan hal yang utama. Karena sebagai pengusaha, kita harus bisa
membedakan antara urgent dan penting serta memberikan waktu lebih untuk bekerja dengan
perencanaan dan memanfaatkan peluang-peluang. Sebagai wirausaha saya juga sudah bersinergi
dengan orang lain, karena carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang berorientasi pada
sinergy agar Anda dapat berorientasi pada tindakan.
3. Jika saya memiliki modal 20 juta sebagai modal untuk membuka usaha, maka saya akan
membuka usaha kafe minimalis yang memiliki konsep tradisional. Karena saya ingin membuat
dijaman yang modern ini kita masih bisa menikmati suasana tradisional. Kafe minimalis ini
dipenuhi dengan berbagai macam jenis makanan dan minuman. Maka usaha bisnis ini bisa
dijadikan tempat bagi semua kalangan.

Anda mungkin juga menyukai