A.

Pendahuluan
COVID-19 mreupakan penyakit baru yang belum teridentifikasi pada manusia.
Virus penyebab COVID-19 disebut Sars-CoV-2. Virus corona adalah penyakit
zoonosis (menular antara hewan dan manusia), sedangkan hewan penyebab
penyebaran COVID-19 di duga berasal dari kelelewar Bukti ilmiah menunjukkan
bahwa COVID-19 dapat ditularkan dari orang ke orang melalui batuk/bersin (droplet
kecil). Pasien dengan COVID-19. Tanda dan gejala COVID-19 meliputi gejala
pernapasan, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5-
6 hari, dan masa inkubasi adalah demam, batuk dan sesak. Dalam kasus yang parah,
COVID-19 dapat menyebabkan pneumonia, masalah pernapasan, gagal ginjal, dan
bahkan kematian.
WHO melaporkan COVID-19 pada 12 Maret 2020 menyebar di mana-mana.
Jumlah kasus di Indonesia terus bertambah pesat, dengan 31.186 kasus terkonfirmasi
dan 1.851 kematian pada Juni 2020 (PHEOC Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Insiden tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta, dengan 7.623 kasus terkonfirmasi
dan 523 kematian (6,9%). Kasus Covid-19 ini pertama kali dilaporkan di Indonesia
pada Maret 2020, update terbaru pada 30 Juli 2020 menunjukkan 106.336 kasus
terkonfirmasi dan 5.058 kematian. Di Asia, Indonesia memiliki jumlah kasus virus
corona tertinggi ke-9 dan tertinggi ke-24 di dunia. Untuk mencegah penyebaran
penyakit Covid-19, pemerintah telah memberlakukan PSBB,
Penyakit ini telah dinyatakan darurat kesehatan global. Penyakit ini telah
mempengaruhi semua aktivitas manusia sehari-hari. Isolasi saja tidak akan cukup
untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, dan dampak global dari penyakit ini
semakin mengkhawatirkan. (Sohrabi et al. 2020) Rumah sakit sebagai salah satu
penyelenggara pelayanan kesehatan paripurna memiliki tugas yang lebih berat karena
tidak hanya mengatasi pasien dengan kasus COVID 19 tapi juga penyakit umum
lainnya sehingga harus mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas untuk
memenuhi tuntunan masyarakat secara luas. Salah satu pelayanan penting yang perlu
mendapat perhatian adalah pelayanan rawat jalan, karena kecendrungan masyarakat
memilih pelayanan yang cepat dan lengkap (Yanuarti et al. 2021)
Kurangnya manajemen yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di
Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa pandemi Covid-19 di Indonesia begitu
sulit untuk dikelola meskipun berbagai kebijakan dan aturan telah diterapkan.