Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel,
ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang berlaku.
Objektif, artinya isi artikel ilmiah tersebut hanya dapat dikembangkan secara aktual dan
eksis, maksudnya adalah eksistensi fenomena yang menjadi fokus bahasannya berbeda
antarbidang ilmu satu dengan yang lainnya
Rasional
Kritis, karena berfungsi sebagai wahana menyampaikan kritik timbal balik terhadap suatu
permasalahan yang dijelaskan dalam artikel tersebut
Reserved, maksudnya adalah menahan diri, hati-hati, dan tidak mudah overclaiming, jujur,
lugas, dan tidak menyertakan motif-motif pribadi dan kepentingan tertentu.
Artikel ilmiah memiliki gaya bahasa yang formal atau baku, sehingga fokus dalam ilmu dan
tidak menggunakan gaya bahasa tertentu dalam penulisannya
Pengutipan sumber jelas dan disertai dengan daftar pustaka.
1. Judul
Judul merupakan bagian artikel yang paling banyak dibaca orang dan sangat menentukan
nasib suatu artikel ilmiah selanjutnya apakah artikel tersebut akan ditelaah dan diacu serta
dimanfaatkan atau sama sekali tak acuh, tidak dipedulikan, dan dilewati sehingga terbuang
begitu saja. Oleh karena itu, penulis harus menyediakan waktu khusus untuk memikirkan
dan menyiapkan formulasi judul karyanya dengan sebaik-baiknya, sehingga judul tersebut
dapat mengungkapkan isi keseluruhan artikel.
2. Baris Kepemilikan
Bagian baris kepemilikan ini merupakan bagian integral dari suatu artikel dan merujuk pada
hak kepengarangannya dan hak kepemilikannya, yaitu lembaga tempat dilakukannya
kegiatan tersebut atau dapat dikatakan bahwa penulis di bawah naungan lembaga atau
instansi tertentu.
Kaitannya dengan baris kepemilikan, pemegang hak cipta atau hak untuk memperbanyak
dan menyebarluaskan suatu artikel ilmiah adalah berkala tempat diterbitkannya artikel yang
dimaksud.
3. Abstrak
Abstrak adalah penyajian singkat keseluruhan artikel dan merupakan bagian artikel kedua
yang paling banyak dibaca orang setelah judul. Dengan demikian, abstrak itu ikut
menentukan nasib artikel selanjutnya, apakah akan terus ditelaah secara keseluruhan atau
tidak dipertimbangkan sama sekali.
Panjang abstrak yang direkomendasikan oleh UNESCO adalah tidak lebih dari 200 kata.
4. Kata kunci
Kata kunci atau disebut dengan keywords adalah pilihan kata yang bermakna dari sebuah
dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya. Kata kunci sengaja
disajikan untuk membantu pembaca yang mencari artikel terkait dengan permasalahan yang
dihadapinya Jumlah kata kunci biasanya terdiri atas 3-5 kata, dan kata-kata yang terdapat
dalam kata kunci tidak boleh mengulang judul.
5. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini menguraikan apa saja yang menjadi permasalahan sehubungan
dengan penelitian, sekaligus menyajikan parameter yang digunakan. Supaya menarik, pada
bagian pendahuluan boleh menonjolkan masalah yang dibahas secara tuntas dalam artikel
yang telah dipublikasikan orang lain. Roh pendahuluan pada dasarnya adalah argumentasi
penulis tentang masalah yang harus diselesaikan.
6. Metode
Metode penelitian dalam artikel ilmiah merupakan wadah yang menampung secara garis
besar rancangan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik
pengambilan data, teknik analisis data, dan validitas data. Hal yang penting dalam bagian ini
adalah proses kerja atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tersebut bukan
definisi-definisinya.