Anda di halaman 1dari 4

Nama : Resti Melinda

Kelas : 30E

NIM : 200407560022

Mata Kuliah : Pengembangan Konsep IPA

1. Tuliskan hal-hal yang anda ketahui tentang Obyek IPA dan Pengamatannya (sebanyak
mungkin)
Jawab :

Pada dasarnya, obyek pengamatan IPA adalah segala sesuatu yang bersifat
nyata atau konkret yang ada di alam semesta. Untuk melakukan pengamatan di bidang
IPA bisa menjadikan makhluk hidup, benda langit bahkan benda tak hidup seperti
mesin dan bahan kimia sebagai obyek pengamatan.

Contoh objek IPA :

 Bakteri dan Virus


 Partikel-partikel penyusun alam
 Lautan, bumi dan matahari
 Peristiwa dan Fenomena Alam
 Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan
 Besaran, satuan dan pengukuran

Contoh pengamatan obyek IPA :

 Mengamati amoeba menggunakan mikroskop.


 Mengamati perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil.
 Mengamati ciri-ciri makhluk hidup.
 Mengamati perpindahan zat secara difusi dan osmosis.
 Mengamati gelembung udara terbentuk dari proses fotosintesis
2. Jika anda akan mengajarkan materi IPA tentang “Obyek IPA dan Pengamatannya”,
hal-hal apa saja yang akan anda lakukan agar siswa anda mudah memahami materi
tersebut!
Jawab :

Hal-hal yang saya lakukan agar siswa saya mudah memahami materi tentang
Obyek IPA dan Pengamatannya yaitu Pertama di awal pembelajaran sebelum
memulai pelajaran saya memberikan pertanyaan pemantik tengang apa itu IPA dan
Objek yang dipelajari. Kedua, agar siswa saya mudah memahami materi saya
melakukan pengembangan media pembelajaran video berbasis Mincrosoft Office
Power Point pada materi Objek IPA dan Pengamatannya. Ketiga, agar siswa saya
mudah memahami materi saya memberikan materi ajar dengan menggunakan media
video animasi yang keren sehingga siswa tertarik dan mudah memahami materi
tersebut. Keempat, agar siswa saya mudah memahami materi saya mengajarkan
materi Objek IPA dan Pengamatannya dengan cara sederhana dan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami. Kelima, agar siswa saya mudah memahami materi saya
akan melakukan pembelajaran di luar kelas agar siswa dapat mengamati secara
langsung objek IPA tersebut. Keenam, agar siswa saya mudah memahami materi saya
akan menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match. Ketujuh, agar siswa saya
mudah memahami materi saya mengajarkan siswa untuk melakukan praktikum karena
seperti yang kita ketahui bahwa dalam prose belajar mengajar IPA diperlukan suatu
keterlibatan secara langsung oleh siswa agar dapat memperoleh fakta alam.

3. Jelaskan tentang Metode Ilmiah!


Jawab :

Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah


dengan menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis.
Langkah-langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu
analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris.

Metode ilmiah adalah sebuah proses sistematis yang digunakan oleh seorang
peneliti atau ilmuan guna dalam mencari jawaban atas apa yang menjadi masalah
dalam penelitiannya.

4. Tuliskan hal-hal yang anda ketahui tentang pengukuran.


Jawab :

Pengukuran dapat diartikan sebagai penentuan besaran, dimensi, atau


kapasitas suatu benda terhadap standar ukuran atau satuan ukur. Secara sederhana,
mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Setiap
materi, zat, dan fenomena yang terjadi di alam dapat diukur.
Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasi
besar kecilnya obyek atau gejala.

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara; 1) menggunakan alat-alat yang


standar, 2) menggunakan alat-alat yang tidak standar.

Konsep Pengukuran

 Pengukuran panjang. Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang dapat
diukur menggunakan mistar, jangka sorong, atau mikrometer sekrup.
 Pengukuran massa.
 Pengukuran arus dan tegangan listrik.
 Pengukuran volume benda tak beraturan.
 Pengukuran waktu.
5. Tuliskan hal-hal yang anda ketahui tentang Besaran dan Satuan
Jawab :

Dalam Ilmu Pengetahuan Alam, segala sesuatu yang diukur disebut dengan
besaran. Sementara segala sesuatu yang dijadikan sebagai pembanding suatu besaran
adalah satuan.

Sesuatu dapat dikatakan sebagai besaran jika memiliki tiga syarat berikut:
Dapat diukur atau dihitung. Dapat dinyatakan dengan angka-angka, atau mempunyai
nilai.

Besaran ada dua jenis yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran
pokok adalah besaran yang tidak berasal dari besaran lain melainkan menjadi dasar
untuk menetapkan besaran yang lain. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan
oleh besaran pokok.

Satuan terdiri dari satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku contohnya
meter, sekon, kilogram sedangkan satuan tidak baku itu seperti jengkal dan langkah.

Besaran Pokok terdiri dari:

 Panjang dengan satuan meter (m)


 Massa dengan satuan kilogram (kg)
 Waktu dengan satuan sekon (s)
 Suhu dengan satuan Kelvin (K)
 Kuat arus listrik dengan satuan ampere (A)
 Intensitas cahaya dengan satuan candela (cd)
 Jumlah zat dengan satuan mol (mol)

Besaran Turunan dan Satuannya :

 Gaya: newton (N)


 Energi: joule (J)
 Daya: watt (W)
 Tekanan: pascal (Pa)
 Frekuensi: hertz (Hz)
 Muatan listrik: coulomb (C)
 Beda potensial: volt (V)
 Hambatan listrik: ohm (Ω)

Anda mungkin juga menyukai