Anda di halaman 1dari 18

Versi Dokumen

Draft PPK versi ke- 1

Last updated pada tanggal: 4 Oktober 2019

Panduan Praktik Klinis


TUMOR OTAK

Kode ICD-10: C71.9, D33.9

RSUP Dr. Moehammad Hoesin Palembang


2019
ii

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ii


Lembar Pengesahan

Panduan Praktik Klinis TUMOR OTAK

telah membaca dan menyetujui,

Kepala Divisi Neuroonkologi Kepala Departemen Neurologi


Departemen Neurologi

( dr. Yunni Diansari, Sp.S (K) ) ( dr. Selly Marisdina, Sp.S (K), MARS)

telah disahkan di Palembang, pada tanggal Oktober 2019


(tanggal, bulan dan tahun pengesahan)
oleh:

dr . Mohammad Syahril, Sp.P, MARS


Direktur Utama

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang iii


Tim Penyusun

Pengarah
Direktur Utama dr . Mohammad Syahril, Sp.P, MARS
Direktur Medik dan Keperawatan
Tim Penyusun
(diisi dengan nama Departemen (diisi dengan nama personil yang terlibat dalam
atau Unit Kerja yang terlibat penyusunan PPK)
dalam penyusunan PPK)
Departemen Neurologi Dr. Yunni Diansari, Sp.S (K)
Divisi Neuroonkologi
Departemen Dr.
Divisi Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Departemen Bedah Dr. ………………………………………
Divisi Bedah Syaraf Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Departemen Dr. ………………………………………
Divisi Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Unit Stroke Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Tim Penelaah Internal
(diisi dengan nama Departemen (diisi dengan nama personil yang terlibat dalam
atau Unit Kerja yang terlibat telaah PPK)
dalam telaah PPK)
Departemen Neurologi Dr. Yunni Diansari, Sp.S (K)
Divisi Neuroonkologi Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Departemen Dr.
Divisi Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Departemen ……… Dr. ………………………………………
Divisi…. Dr. ………………………………………
Dr. ………………………………………
Tim Penelaah Eksternal
Komite Medik
Instalasi Farmasi
Bidang Pelayanan Medik

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang iv


Unit CEEBM

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang v


Daftar Isi

Lembar Pengesahan...........................................................................................................................
Tim Penyusun....................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................
Daftar Tabel.......................................................................................................................................
Daftar Gambar..................................................................................................................................vii
Daftar Singkatan.............................................................................................................................viii
Pendahuluan.......................................................................................................................................
Metode Penyusunan...........................................................................................................................
Isi..........................................................................................................................................................
1. Definisi....................................................................................................................................
2. Anamnesis..............................................................................................................................
3. Pemeriksaan fisik...................................................................................................................
4. Kriteria Diagnosis..................................................................................................................
5. Diagnosis Banding.................................................................................................................
6. Pemeriksaan penunjang........................................................................................................
7. Tatalaksana.............................................................................................................................
8. Edukasi....................................................................................................................................
Kepustakaan.................................................................................................................................

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang vi


Daftar Tabel

No table of contents entries found.

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang vii


Daftar Gambar

No table of contents entries found.

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang viii


Daftar Singkatan

BAEP Brainstem Auditory Evoked Potential


CT Computed Topography
EEG Elektroensefalografi
EMG Elektromyogram
GCS Glascow Coma Scale
MMSE Mini Mental State Examination
MoCA Ina Montreal Cognitive Assessment Indonesia
MRA Magnetic Resonance Angiography
MRI Magnetic Resonance Imaging
MRS Masuk rumah sakit
PNPK Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
PPK Panduan Praktik Klinis

Panduan Praktik Klinis – RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ix


Pendahuluan

Tumor otak atau tumor intrakranial merupakan neoplasma atau proses desak ruang
(space occupying lession atau space taking lession) yang timbul di dalam rongga
tengkorak baik di dalam kompartemen supratentorial maupun infratentorial. Berdasarkan
data statistik, angka insidensi tahunan tumor intrakranial di Amerika adalah 16,5 per
100.000 populasi per tahun, dimana separuhnya (17.030) adalah kasus tumor primer yang
baru dan separuh sisanya (17.380) merupakan lesi-lesi metastasis. Di Indonesia dijumpai
frekuensi tumor otak sebanyak 200-220 kasus/tahun dimana 10% darinya adalah lesi
metastasis. Insidensi tumor otak primer bervariasi sehubungan dengan kelompok umur
penderita. Angka insidens ini mulai cenderung meningkat sejak kelompok usia dekade
pertama yaitu dari 2/100.000 populasi/tahun pada kelompok umur 10 tahun menjadi
8/100.000 populasi/tahun pada kelompok usia 40 tahun; dan kemudian meningkat tajam
menjadi 20/100.000 populasi/tahun pada kelompok usia 70 tahun untuk selanjutnya
menurun lagi.
Diagnosa tumor otak ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan patologi anatomi. Dengan pemeriksaan klinis
kadang sulit menegakkan diagnosa tumor otak apalagi membedakan yang benigna dan
yang maligna, karena gejala klinis yang ditemukan tergantung dari lokasi tumor, kecepatan
pertumbuhan masa tumor dan cepatnya timbul gejala tekanan tinggi intrakranial serta efek
dari masa tumor ke jaringan otak yang dapat menyebabkan kompresi, infasi dan destruksi
dari jaringan otak. Walaupun demikian ada beberapa jenis tumor yang mempunyai
predileksi lokasi sehingga memberikan gejala yang spesifik dari tumor otak. Dengan
pemeriksaan radiologi dan patologi anatomi hampir pasti dapat dibedakan tumor benigna
dan maligna.
Penderita tumor otak lebih banyak pada laki-laki (60,74 persen) dibanding
perempuan (39,26 persen) dengan kelompok usia terbanyak 51 sampai ≥60 tahun (31,85
persen); selebihnya terdiri dari berbagai kelompok usia yang bervariasi dari 3 bulan
sampai usia 50 tahun. Dari 135 penderita tumor otak, hanya 100 penderita (74,1 persen)
yang dioperasi dan lainnya (26,9 persen) tidak dilakukan operasi karena berbagai alasan,
seperti; inoperable atau tumor metastase (sekunder). Lokasi tumor terbanyak berada di
lobus parietalis (18,2 persen), sedangkan tumor-tumor lainnya tersebar di beberapa lobus
otak, suprasellar, medulla spinalis, cerebellum, brainstem, cerebellopontine angle dan
multiple. Dari hasil pemeriksaan Patologi Anatomi (PA), jenis tumor terbanyak yang

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 1


dijumpai adalah; Meningioma (39,26 persen), sisanya terdiri dari berbagai jenis tumor dan
lain-lain yang tak dapat ditentukan.

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 2


Metode Penyusunan

PPK ini disusun berdasarkan acuan pada PNPK yang terbaru dan telah disahkan oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal ...........

Apabila PNPK tidak tersedia, maka PPK dapat dibuat berdasarkan Clinical Practice
Guidelines (CPG) terbaru dari negara/institusi kesehatan tertentu atau organisasi profesi
yang berhubungan, dan diadaptasi mengikuti kaidah evidence-based CPG.

Apabila PNPK/CPG tidak tersedia, maka PPK dapat didasarkan pada summaries of review
yang berbasis Evidence-based Medicine (EBM) seperti yang terdapat pada Dynamed®.

Jika semua acuan di atas tidak tersedia, maka penyusunan PPK dapat didasarkan pada
dokumen berikut, dengan mencantumkan sumber sitasi pada pernyataan yang terkait:
1. Systematic Review (lampirkan strategi pencarian dan telaah kritis)
2. Primary studies (lampirkan strategi pencarian dan telaah kritis)
3. Konsensus, pedoman, atau panduan yang dikeluarkan resmi oleh organisasi
profesi

Penyusunan PPK ini dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia
di RSUP dr. Moh Hoesin meliputi:
1. Alat medis (diagnostik dan terapeutik) dan kompetensi yang tersedia di RSUP dr.
Moh.Hoesin
2. Ketersediaan dan restriksi obat di Formularium RSUP dr. Moh.Hoesin dan
Formularium Nasional
3. Pagu pembiayaan BPJS untuk RSUP dr. Moh.Hoesin

PPK ini akan ditinjau kembali dan diperbaharui (jika diperlukan) sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun sejak disahkan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran.

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 3


Isi

A. Definisi
Tumor Otak adalah sekelompok tumor yang timbul dalam system saraf pusat baik
primer maupun metastasis.

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 4


B. Anamnesis
 Sakit kepala yang memburuk terutama di malam hari
 Mual dna muntah bersamaan dengan sakit kepala yang memberat
 Penurunan kesadaran
 Paresis saraf-saraf kranialis
 Perubahan mood, memori atau kemampuan untuk berkonsentrasi
 Gangguan fungsi kognitif dan memori
 Kejang
 Kelemahan dan atau rasa baal, tingling pada ekstremitas

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 5


C. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan neurologis, funduskopi, fungsi luhur (MMSE dan Moca-Ina),
neurooftalmologi

D. Kriteria Diagnosis
Memenuhi kriteria anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan imaging

E. Diagnosis Banding
- Tumor otak primer
- Tumor otak metastasis
- Abses otak
- Tuberkuloma
- Toksoplasma
- Limfoma

F. Pemeriksaan penunjang
 CT scan kepala + kontras
 MRI kepala + kontras
 MR Spectroscopy
 Thorax foto PA
 Fungsi luhur
 EEG/EMG/BAEP atas indikasi
 Tumor marker
 Biopsi tumor
o Sitologi cairan serebrospinal (plus flowcytometri)

G. Tatalaksana
Pengobatan simptomatik :
- Kortikosteroid oral/injeksi sesuai indikasi
- Anti konvulsan jika kejang : obat anti epilepsi yang tidak menginduksi sitokrom
p450 seperti asam valproat, levetiracetam (level A), topiramat
- Anti nyeri : Paracetamol 20 mg/bb/kali maks 4000 mg/hari oral atau intravena,
gabapentin 100-1200 mg/hari maksimal 3600 mg/hari

Tindakan :
- Tindakan operatif (kelas I, peringkat bukti B):
Pembedahan dilakukan pada tumor jinak (tumor ganas dilakukan juga
pembedahan bila dengan assessment awal secara multi disiplin tumornya secara
lokasi, fleksibel untuk dilakukan reseksi maksimal bahkan total).
- Radioterapi (kelas 2, peringkat bukti B): lokal atau whole brain radiotherapy;

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 6


sesuai indikas, stereotactic radiotherapy/surgery sesuai indikasi
- Kemoterapi intratekal pada limfoma primer atau sekunder, serta keganasan darah
sekunder lainnya. (kelas 2, peringkat bukti B)
- Kemoterapi sistemik (baik untuk glioma maupun PCNSL) (kelas 2, peringkat
bukti B)
- Kemoterapi oral dan targeted therapy pada glioma high grade (kelas 2, peringkat
bukti B)
- Terapi paliatif untuk nyeri dan kejang
- Homecare

H. Edukasi
Breaking the bad news and family meeting tentang :
 Penjelasan sebelum masuk RS (rencana rawat, biaya, pengobatan prosedur, masa
dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi

 Penjelasan mengenai tumor otak, risiko dan komplikasi selama perawatan

 Penjelasan mengenai faktor prognosis, pola hidup, dan pencegahan rekurensi

 Penjelasan program pemulangan pasien (Discharge planning) dan perawatan


dirumah (homecare)

9 . Prognosis

Ad vitam : dubia
Ad functionam : dubia
Ad sanationam : dubia

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 7


Kepustakaan
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

 Standar Kompetensi Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, 2015

 M. Kurniawan, Isti Suharjanti, Rizaldy T Pinzon. Panduan Praktik Klinis


Neurologi. Perdossi. 2016. Cetakan kedua.

 Alberta Health Services, 2014. Seizure Management in Patients with Primary and
Metastatic Brain Tumors, Alberta Health Service Canada

 Soffetti R, Cornu P, Dellerte JY, et al, 2015. Brain Metastases, European Handbook
of Neurological Management, Blackwell Publishing Co

Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 8


Panduan Praktik Klinis – RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang 9

Anda mungkin juga menyukai

  • Skill Station2
    Skill Station2
    Dokumen29 halaman
    Skill Station2
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Refrat Sindrom Feminisasi Testikularis FTH
    Refrat Sindrom Feminisasi Testikularis FTH
    Dokumen12 halaman
    Refrat Sindrom Feminisasi Testikularis FTH
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Maret 2022.Xlsx-1
    Jadwal Maret 2022.Xlsx-1
    Dokumen4 halaman
    Jadwal Maret 2022.Xlsx-1
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Permohonan Pencabutan SIP
    Permohonan Pencabutan SIP
    Dokumen1 halaman
    Permohonan Pencabutan SIP
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Kasus Prosedur Invasif
    Kasus Prosedur Invasif
    Dokumen2 halaman
    Kasus Prosedur Invasif
    maya
    Belum ada peringkat
  • Skenario 1
    Skenario 1
    Dokumen64 halaman
    Skenario 1
    Anonymous YHQmN8a01
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutor 2 Anjani
    Bahan Tutor 2 Anjani
    Dokumen2 halaman
    Bahan Tutor 2 Anjani
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Analisis Masalah
    Analisis Masalah
    Dokumen2 halaman
    Analisis Masalah
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Skenario Skizofrenia Blok 16 FK UNJA
    Skenario Skizofrenia Blok 16 FK UNJA
    Dokumen24 halaman
    Skenario Skizofrenia Blok 16 FK UNJA
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Skenario 4
    Skenario 4
    Dokumen14 halaman
    Skenario 4
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Dokumen34 halaman
    Skenario 3
    HBr
    Belum ada peringkat
  • Tujuan
    Tujuan
    Dokumen1 halaman
    Tujuan
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutor Anjani
    Bahan Tutor Anjani
    Dokumen2 halaman
    Bahan Tutor Anjani
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Dokumen34 halaman
    Skenario 3
    HBr
    Belum ada peringkat
  • Skenario 4
    Skenario 4
    Dokumen14 halaman
    Skenario 4
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Pendi Translation
    Pendi Translation
    Dokumen9 halaman
    Pendi Translation
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutor 2
    Bahan Tutor 2
    Dokumen9 halaman
    Bahan Tutor 2
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Tujuan
    Tujuan
    Dokumen1 halaman
    Tujuan
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Dokumen12 halaman
    Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Dokumen12 halaman
    Bahan Tutor 1 Luka Bakar
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Powerpoint Feokrom
    Powerpoint Feokrom
    Dokumen14 halaman
    Powerpoint Feokrom
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Laporan Tutorial Skenario 2
    Laporan Tutorial Skenario 2
    Dokumen37 halaman
    Laporan Tutorial Skenario 2
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Keselamatan Pasien Dan Prosedur Invasif
    Keselamatan Pasien Dan Prosedur Invasif
    Dokumen1 halaman
    Keselamatan Pasien Dan Prosedur Invasif
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • CRS Siska
    CRS Siska
    Dokumen38 halaman
    CRS Siska
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • CRS Siska
    CRS Siska
    Dokumen26 halaman
    CRS Siska
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • CRS Siska
    CRS Siska
    Dokumen26 halaman
    CRS Siska
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen21 halaman
    Chapter II
    Riko Sampurna Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat
  • Fix Crs
    Fix Crs
    Dokumen17 halaman
    Fix Crs
    Andika Anjani Agustin
    Belum ada peringkat