WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN
PD. KRD JAYA
Disusun dan dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah pendidikan pancasila dengan
dosen pembimbing bapak Yulianto Petrus Krisologus, Drs, MM. Dan ibu Ery Radya Juarti,
ST, MT.
DISUSUN OLEH :
Jl. Gegerkalong hilir, ciwaruga kec. Parompong, kab. Bandung barat, jawa barat
40559, email: polban@polban.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Tugas yang kami buat ini berdasarkan wawancara yang kami peroleh
wirausahawan. Semua ini tersusun agar kita dapat meninjau dan melihat
khal layak.
kata yang masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
kewirausahaan dan temen teman yang sudah mau membantu kami dalam
PENDAHULUAN
yang didasari rasa kreativitas dan berdaya cipta menghilangkan suatu barang
meningkatkan organisasi. Untuk bisnis yang sudah ada, tujuanya bisa menjaga
keuntungan.
BAB II
HASIL WAWANCARA
KEGAGALAN ENTREPRENEUR
Bisnis produk kayu seperti pembuatan kusen pintu atau jendela, furniture,
streger dan bambu. Bisnis ini sudah berdiri sejak tahun 1983 yang dahulu
berlokasi di astaanyar dan berpindah ke jl.otto iskandar dinata ampai saat ini.
Sang pemilik saat ini yaitu generasi ke dua dari pendiri usaha produk kayu.
Produk yang ada dibuat saat ada pesanan seperti borongan untuk membuat
perumahan atau borongan untuk membuat satu hunian. Bahan kayu yang
perbulan 25 juta dan omset bersihnya 5 juta perbulan. Karyawan tetap hanya 3
orang karna kebanyakan pekerja panggilan saja, yang hanya bekerja satu
ada saat nya pemesan tidak banyak dari biasanya. Seperti yang sudah dijelaskan
diatas pesanan dari produksi kayu ini kebanyakan yang sekali memesan banyak
macam nya seperti kusen pintu dan jendela untuk pembuatan perumahan. Dan
kegagalan yang di alami seperti saat pandemi seperti ini pemesan yang berasal
dari luar kota bandung seperti jakarta menstop pemesanan nya. Walaupun hanya
satu atau dua pemesan menstop pemesanan itu berdampak buruk juga untuk
Karna ini adalah bisnis keluarga membuat sang pemilik sudah mulai belajar
sejak kecil. Membuat jiwa wirausaha nya bangkit dari sejak kecil hinga
menginjak remaja dan sampai saat ini beliau menekuni bisnis yang memang
Beliau berkata bahwa belajar tidak harus melihat terus pada bku tetapi
belajar pun memiliki banyak cara yaitu dengan melihat apa yang orang lain
ayahnya bekerja, ia belajar seperti apa mengelola usaha yang kakek nya bangun
dngan cara melihat dan memahami seperti apa menjalankan bisnis produksi
kayu ini.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh enterpreneur ang beliau beri tahu
harus terus maju jangan berfikir untuk gampang menyerah dan putus
asa.
berfikir untuk merasakan enak nya saja karna dalam suatu pekerjaan
pasti ada pasang dan surut karna dalam berbisnis pasti mengalai
ini termasuk bisnis yang sudah banyak menyebar dimana pun tetapi
kita para pebisnis harus semangat dan berani untuk mempertahan kan
bisnis seberapa banyaknya usaha yang serupa dengan yang kita tekuni
saat ini.
keras karena kebanyakan pengusaha memulai bisnis merek dari nol, seorang
Membangun jaringan sosial dan bisnis dari produksi kayu ini dari zaman
kakek nya yaitu dengan cara dari mulut kemulut. Karena memang usaha nya
dari tahun 1983 orang orang yang datang kebanykan mendengar dari mulut
Oleh karena itu membangun jaringan sosial bisnis nya beliau terus
pemesan merasa puas dan memberitahu orang lain untuk memkai jasa di
lengkap supaya usaha yang kita kelola berjalan maksimal. Tidak hanya
menambah investasi barang nya saja, namum biaya untuk perbaikan pun
harus dihitung.
menjual aset untuk modal usaha, menggadaikan aset untuk modal usaha,
modal tersebut dapat membuat produksi kayu ini berkembang sampai saat
ini.