RESUME BUKU
ALFATTAH RAJASA
0068717707
1
SEJARAH SENI RUPA DUNIA
TIM GEMILANG
2016
136 HALAMAN
1
SEJARAH SENI RUPA DUNIA
3. SENI RUPA
1
lebih mementingkan nilai guna sehingga seniman tersebut tidak
bebasmengekspresikan dirinya dalam seni rupa ini terdapat hampir disemua benda
yang kita gunakan sehari hari seperti arsiktertur, pakaian, peralatan dapur, dan
peralatan keagamaan.
2
1
- idealis. Tapi masa gemilang yang disebut masa klasik ini akhirnya runtuh.
Keruntuhan ini bermula dari masa Helenis. Dan kondisi politik yang tak menentu
menyebabkan masa Yunani runtuh dan diteruskan oleh masa Romawi.
Kebudayaan Romawi dengan kepercayaan politeisme nerlangsung sampai
100 SM detelah itu mereka pun mengalami kehancuran. Romawi beralih pada
tradisi baru yang berupa pengabdian pada kekuasaan ajaran agama kristiani yang
menemukan puncak idealismenya pada zaman gotik atau zaman kegelapan pada
abad ke -13. Zaman gotik pun menemui masa runtuhnya. Hal ini dikarenakan para
seniman masa itu merasa dikekang oleh aturan yang mengharuskan pengabdian
kepada agam. Seorang seniman bernama Giotto(1276-1337) membuat
pertentangan dengan karya lukisan yang lain dari kebiasaan masa itu. Ia melukis
seperti apa adanya seolah kajayaan abad Yunani dan Romawi sudah tengelam
berabad abad itu kembali bangkit. Inilah titik awal tumbuh dan bangkitnya
kebudayaan renaissance.
3.2.2.1 RENAISSANCE
Awal zaman renaissanceseniman betul-betul merupakan individu yang
bebas. Para pelukis bahkan sudah mencapai realistis yang sempurna. Namun pada
segi tema, mereka kembali terjebak tradisi lama. Bedanya dalam tradisi lama
lesenian diabadikan pada kekuasaan agama. Pada masa ini seni mengabdi pada
kekuasaan raja.
3.2.2..2. Neoklasik dan Romantisme
Pelukis neoklasik yang menonjol diantaranya Jacques Louis David yang
banyak membuat pembaruan - pembaruan dalam segi tema walaupun dalam segi
teknik sama sekali tidak memberi keleluasan gerak, kaidah klasik yang kerap
teknis sangat kental, yang akhirnya membelenggu kebebasan yang baru
diperolehnya. Namun demikian, ia dan para pengikutnya mengatasnamakan
neoklasik sebagai suatu bentuk reaksi terhadap fenomena seni barok dan rokoko
yang dianggap sudah jauh menyimpang dari kaidah - kaidah seni klasik.
Kaum Romantisme sebaliknya, mereka berkarya melalui pendekatan
emosional, lebih banyak menampilkan tema kehidupan dunia, misteri, cerita
3
1
roman, atau eksotis dari negeri Cina, Islam, dan Afri. Vuka. Mereka
mengutamakan peran pribadi seniman, seperti pengolahan komposisi yang
dinamis serta penggunaan unsur-unsur warna gelap dan terang yang didramatisir.
3.2.2.3. Realisme
Setelah romantisme mengalami keruntuhan, realiasme, akhinny a
mengantikannya.Realisme adalah aliran yang mengingikan sesuatu yang nyata
seperti dalam kehidupan sehari -hari. Mereka ingin mengangkat temakehidupan
sehari - hari dengan objek yang nyata. Berbeda dengan romantisme yang memberi
kebebasan emosi pelukisnya.
3.2.2.4. Impresionisme
Aliran ini berawal ketika pada zaman realisme banyak para pelukis yang
melukis di luar ruangan setelah ditemukanya cat tub. Visi dan gagasannya pun
berkembang dari realisme. Mereka juga fanatik dengan masalah lingkungan
tempat mereka melukis, seperti sinar matahari. Karena sinar matahari ya
berubah, maka banyak dari mereka yang datang bersamaan ke tempat melukis
dan menyelesaikan lukisannya dengan cepat atau selesai pada saat itu juga.
3.2.2.5. Pasca Impresionalisme
Pada tahun 1886 aliran impresionalisme diterima sebagai aliran seniman
yang bersungguh-sungguh oleh sebagian besar pengkritik dan masyarakat, Akan
tetapi para pelukis dan sekelompok angkatan muda pengikut mereka merasa
bahwa mereka telah mengabaikan terlalu banyak unsur melukis yang mendasar
dalam usaha mengungkapkan perasaan sesaat tentang cahaya warna.
3.2.2.6. Fauvisme
Fauvisme adalah aliran seni lukis yang berkembang di Prancis pada akhir
abad ke 19. Landasan kekayaannya berpegang pada konsep seni elspresionalisme
yang telah dipelopori oleh Van Gogh. Fauvisme berasal dari kata les fauvisme
(bahasa Prancis) yang artinya binatang liar. Lukisan-lukisan aliran Fauvisme
terasa sangat bebas , baik dalam bentuk maupun warnanya.
3.2.2.7. Ekspresionisme di Jerman
Ekspresionisme adalah suatu aliran dalam seni lukis abad ke 20, ada yang
mendeskripsikan ekspresionisme sebagai kebebasan mendistorsi bentuk dan
4
1
warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam dihubungkan dengan
ataspathos, yaitu kekerasan atau tragedi. Ekspresionisme terbagi menjadi tiga
kelompok yakni Die Bruke, Der Blaue, Reiter, dan Die Neue Sachlichkeit.
3.2.2.8. Kubisme
Kubisme berasal idari kata cubic yang berarti kubus atau kotak, sebutan ini
dimulai ketika para juri dan kritikus seni menolak lukisan goerges barque. Ali
Cezanne tentng objek yang ditambah dengan pengenalan atas patung-patung
primitif dari Afrika d an liberia oleh tokoh - tokohnya, yaitu Picasso(1882-1973)
dan Barque(1882-1963). Kubisme mulai mengembangkan teoti=teori yang benar-
benar kubistik, yaitu teori simultanitas.
3.2.2.9. Orphisme
Aliran jnj lahir tahun 1911dengan tokoh utamanya Robert Delaunay(1885-
1941). Orphisme berasal dari kata orphism yang diambil dari music orphius yang
berarti binatang yang ganas dan menegangkan. Alitan ini berawaldari banyak
berkumpulnya para pelikis dalam rentang waktu 1909-1911, yang mempunyai
berbagai sikap dan aliran yang berbeda. Akhirnya seorang penyair Alpollinaire
memutuskan memberikan sebutan untuk karya-karya mereka itu dengan nama
orphism.
3.2.2.10. Futurisme
Futurisme lahir di Italia tahun 1909 yang digagas oleh sastrawan Filippo
Marinetti. Gerekan ini mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi
dalam desain.
Aspek gerakan futurisme dibahi menjadi dua bagian y,aitu (1) gerakan
absolut,garis-garis dinamis dapat dipecah-pecah menurut tendesi tertentu (2)
gerakanrelatif, gerakan yang sebenarnya terjadi pada suatu objek. Sebagai contoh
kuda yang bergerak dengan digambarkan diberi dia puluh buah kaki.
3.2.2.11. Dadaisme
Dadaisme lahir ketika tengah berkecamuknya perang dunia I, tahun1916.
Tokoh utama gerakan ini adalah penyair rumania , Tristan Tzara dan temannya
Marcel Janco, Penulis jerman Hugo Ball, dan Richard Huelsenbeck, serta seni
5
1
rupawan perancis Hans Arp. Nama dari kamus bahasa jerman -perancis yang
berarti bahasa anak-anak untuk menyebutkan kuda mainan.
Lahirnya Dadaisme seolah olah proses pengenbangan seni modern sudah
selesai karena mereka membebaskan segala-galanya.
3.2.2.12. Suraelisme
Aliran ini terbentuk semasa berkecamuk perang dunia I pula, yang digagas
oleh seorang futuris Italia, Carli Carra (1881-1966) dan Giorgio de Chirico (1888-
1978). Mereka menyatakan telah menemukan aliran seni rupa baru, yakni seni
lukis yang mendasarkan eksistanianya pada metafisika.
Pada dasarnya surealisme adalah gerakan untuk sastra, namun gerakan ini
kemudian berkembang kearah seni rupa yang pada tahun 1942 dibuat
manisfestonya oleh Andre Beton.
3.2.2.13. Konstruktivisme
Gerakan ini lahir sekitar tahun 1917, bersifat propagandais, melalui bentuk
bentuk geometris sederhana mengalihkan konteks sastra ke dalam bentuk
penggambaran objek yang aktual.
Kelompok ini berpegang pada semangat bahwa seniman dapat memberikan
sumbangan untuk kebutuhan fisik dan intelektual bagi masyarakat, tujuan
kelompok ini bukan untuk politisasi seni melainkan sosialisasi seni yaitu untuk
memenuhi kebutuhan materi,mengungkapkan aspirasi,serta mengorganisasikan
dan mensistemasikan perasaan proletariat revolusioner.
3.2.2.14. Ekspresionisme Abstrak
Aliran ini lahir di amerika serikat sekitar tahun 1946-an, aliran ini
berupaya meninggalkan bentuk - bentuk alamdan seni harus dimurnikan.
Gerakan ini dapat dikatakan gerakan seni yang paling dinamis di amerika dan
pengeruhnya menyebar ke seluruh amerika dan eropa hingga tahun 1950-an,
kelompok ini terinspirasi dari gerakan seni abstrak dan ekspresionisme yang telah
berkembang sekitar tahun 1940-1950-an.
6
1
3.2.2.15 Seni Rupa Kinetik dan Optik
Dua aliran seni ini merupakan gerakan yang memiliki keterkaitan akar
konsep dan gejala visual garap. Keduanya mendasarkan diri pada konsep seeing
is believing atau seni yang didasarkan pada persepsi yang rasional dengan dasar
eksperimen yang pernah dilakukan oleh schelemer dan robert delaunay sekitar
tahun 1920.
Gagasan seni kinetik lahir dirusia setelah perang dunia I, yang dimunculkan oleh
Frederick Tatlin, Rodchenko, Naum Gabo dan Antonie Pevsner, sementara itu
seni optik (optick art) bentuknya lebih mengarah pada abstrak, formal, dan eksak.
Seni ini sedikitnya terinspirasi dari aliran Impresionisme dan post impresionisme
( terutama karya - karya Seurat).
3.2.2.16. Pop Art
Istilah Pop Art pertama kali digunakan oleh kritikus inggris, Lawrence
Alloway, pada tahun 1954, yang ditujukan untuk memberi julukan seni populer
yaitu produk industrialisasi seni yang berkembang secara masal seperti musik pop,
film, dan sebagianya. Pop Art baru terasa sepenuhnya pada tahun 1961, Pop art
adalah produk sistem perekonomian kapitalis dimana segala hal di dalam
kehidupan ini, termasuk wilayah realitas simbolis, di usahakan menjadi komoditi
yang bisa dijual kepasar luas. Tokoh-tokoh utama antara lain, Andy Warhol, Roy
Lichtenstein,dan Tom Wesselmann.
3.2.3. Seni Rupa Kontenporer
Seni rupa kontenporer yang kerap disebut Post Modern atau Pasca
Modernisme berkembang pada era 1980-an, Pascamodernisme atau Post Modern
artinya suatu masa ketika orang mempercayai bahwa zaman modern telah berlalu
digantikan oleh era baru yang memiliki paradigma atau pandangan yang berbeda
terhadap berbagai persoalan dalam masyarakat.
Perbedaan seni rupa modern dengan post modern :
Modernisme :
- Berlaku selama-lamanya
- Kurang memperhatikan budaya lokal
Post Modernisme :
7
1
- Hanya untuk sementara waktu
- Sadar akan budaya lokal dan tradisi
Seni rupa kontenporer banyak mengangkat tema sosial, ras, gender,
lingkungan, dan sebagainya, Salah satu jenis kesenian kontemporer yang cukup
menonjol adalah seni rupa instalasi yang dikenal sejak tahun 1920-an karena
senantiasa tampil pada gerakan avant grade radikal : gerakan dadaisme dijerman,
konstruktivisme dirusia, gutai di jepang, dan pop art di amerika.
Penamaan Instalasi bermula di amerika pada dekade 1970 di kalangan minimalis
( minimal art), corak modernisme yang berkembang pada kahir dekade 1960.
8
1